Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 426 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atik Wintarti
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas masalah subgraf planar maksimal yang mengandung subgraf tertentu. Subgraf tertentu yang dimaksud adalah graf terhubung yang derajat setiap verteksnya maksimum dua.

Pada tahun 1993, Cal, Han dan Tarjan menyusun sebuah algoritma Maximal Planar Subgrapha (algoritma CHT) untuk mencari subgraf planar maksimal dalam sebuah graf G. Algoritma CHT disusun berdasarkan algoritma Planarity Testing yang dikemukakan oleh Hopcroft dan Tarjan pada tahun 1974. Algoritma terakhir ini menggunakan Depth-First-Search (DFS) untuk menyatakan graf sebagai masukan. Graf hasil DFS ini mengandung satu atau lebih spanning tree yang disebut DFS-tree.

Algortima CHT tersebut diimplementasikan pada mesin SUNsparc berbasis UNIX(r) System V Release 4.0 di Fasilkom Universitas Indonesia dengan menggunakan bahasa C. Uji coba dilakukan pada graf komplit K? dengan n verteks clan beberapa graf sembarang. Dari uji coba pada graf komplit K. dengan n 5 diperoleh kesimpulan bahwa agar memperoleh subgraf planar maksimal dari K,,, jumlah sisi yang harus dihapus minimal adalah 112 (n2 - 7n a- 12).

Pada tesis ini, algoritma CHT dikembangkan untuk menentukan subgraf planar maksimal Gp dari sebuah graf G yang mengandung subgraf terhubung Gs yang derajat setiap verteksnya maksimum dua. Hal ini dilakukan dengan menjadikan G5 sebagai subtree dari salah satu DFS-tree dari G.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyanti
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam sistem basis data terdistribusi, replikasi dilakukan untuk tujuan meningkatkan ketersediaan data yakni mengatasi masalah kegagalan data pada beberapa site serta ' memperbaiki kinerja sistem dengan melibatkan replika seminimal mungkin dalam setiap transaksi.

Penelitian ini bertujuan membuat suatu algoritma yang mempunyai kinerja lebih baik dibandingkan dengan algoritma-algoritma berbasis Konsensus Kuorum dan algoritma ini mempunyai kinerja yang lebih baik untuk transaksi-transaksi tertentu dibandingkan dengan algoritma Read One Write All. Algoritma ini dibuat dengan asumsi kebaruan data tidaklah menjadi prasyarat.

Penelitian ini menghasilkan algoritma Penghitungan Konsistensi yang transaksi tulisnya cukup melibatkan sejumlah kuorum tulis replika dan transaksi bacanya cukup melibatkan sebuah replika pertama dari pasangan partisi data yang saling konsisten. Pembuktian terhadap algoritma Penghitungan Konsistensi dilakukan secara induksi. Untuk melihat kinerja algoritma ini, dibuat suatu program simulasi yang membandingkan ketiga algoritma: Penghitungan Konsistensi, Konsensus Kuorum dan Read One Write All.

Simulasi dilakukan dengan mengeksekusi ketiga algoritma terhadap transaksi-transaksi yang jenisnya bervariasi. Dari hasil simulasi ini, lama waktu komputasi konsistensi menunjukkan bahwa algoritma Penghitungan Konsistensi umumnya lebih baik daripada kedua algoritma lainnya; kecuali bila persentase transaksi baca tinggi sekali (di atas 78% transaksi baca), maka algoritma Read One Write All lebih baik. Jumlah replika yang terlibat transaksi menunjukkan bahwa algoritma Penghitungan Konsistensi umumnya lebih baik dibandingkan kedua algoritma lainnya (sekitar 85% bare tersusul oleh algoritma Read One Write All).
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suprapto
Abstrak :
Suatu pewarnaan edge yang minimum (minimum edge coloring) pada graph merupakan suatu partisi pada himpunan edge menjadi D matching, konstanta D merupakan derajad vertex terbesar pada graph. Dalam tulisan ini akan dibicarakan dua algoritma pewarnaan edge yang bekerja dalam kompleksitas waktu D(nm), dan 0(n3). Algoritma kedua akan lebih baik (efisien) untuk kasus di mana D merupakan pangkat dari dua.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judhi Santoso
Abstrak :
Dengan suatu program dapat ditunjukkan bahwa kompleksitas waktu simulasi MT 2-pita dengan MPA menggunakan blok memori mempunyai orde yang sama dengan hasil yang diperoleh dari analisa algoritma, yakni T (n) loglog (S (n)). Dalam tugas akhir ini digunakan tiga metoda untuk menguji orde kompleksitas waktu tersebut. Metoda tersebut adalah: 1. metoda blok statis 2. metoda blok dinamis 3. metoda tabel look up
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T8503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibeng Diputra
Abstrak :
Berkurangnya ketersediaan energi fosil menyebabkan dunia mulai beralih ke penggunaan energi alternatif. Salah satu energi alternatif tersebut adalah energi surya melalui pemanfaatan sel surya. Sel surya menjadi pilihan karena ramah lingkungan, biaya produksi yang semakin menurun seiring dengan peningkatan jumlah produksi dan efisien sel surya yang cenderung naik. Salah satu hal yang dapat mengurangi keluaran daya adalah kerusakan modul surya pada sistem. Hasil simulasi PSpice menunjukkan bahwa penurunan daya sistem tidak linear terhadap jumlah modul yang rusak. Saat ini telah ada berbagai metode pendeteksi kerusakan modul surya, contohnya adalah pengukuran arus pada bypass diode, pemasangan LED pada bypass diode, atau melalui pengukuran temperatur. Penelitian ini menggunakan metode analisis kurva karakteristik daya rangkaian modul surya untuk mendeteksi adanya kerusakan dengan hanya menggunakan parameter arus dan tegangan. Umumnya sistem energi surya telah memiliki sensor arus dan tegangan, sehingga tidak diperlukan tambahan sensor untuk pendeteksian kerusakan modul menggunakan metode analisis kurva ini. Berdasarkan kurva karakteristik rangkaian modul surya hasil simulasi Pspice yang memiliki sebuah atau lebih modul surya yang rusak, didapati bahwa kurva tersebut memiliki 'jenjang / ladder', yang tidak dimiliki oleh kurva normal. Simulasi algoritma yang dibuat pada VB6.0 bekerja dengan cara menggambar kurva karakteristik sistem berdasarkan fungsi irradiance dan suhu modul, kemudian memeriksa indikasi jenjang kurva ini. Pengujian pada simulasi menunjukkan bahwa algoritma pendeteksi kerusakan modul surya telah dapat mendeteksi kerusakan modul surya. Untuk pengujian berdasarkan data hasil pengukuran pada rangkaian seri dua modul surya dan pada rangkaian seri tiga modul surya dari Suntech STP005S diperlukan sedikit modifikasi pada algoritma. Hal ini disebabkan kontur 'jenjang' pada kurva yang tidak horisontal sempurna. Toleransi kemiringan kurva untuk pengujian berdasarkan hasil pengukuran ini adalah sebesar 0,7 mA. Dengan toleransi ini, algoritma berhasil membedakan sistem yang normal dengan sistem yang memiliki kerusakan modul surya berdasarkan Alternative parameter arus dan tegangan.
Energy has change the use of fossil energy in the world. One of the alternative energy which starts to be widely used was solar energy through the implementation of solar cell. Solar cell become a potential choice since its production's cost tend to go lower along with mass production, improvement on its efficiency, and also because this energy was environmental friendly. One of matter which can lessen energy output is a broken or passive solar module in a system. Result from PSpice show that energy's degradation in a system doesn't linear to the amount of passive solar module. Those are several methods to detect failure on solar module, example: current probe on bypass diode, using LED on bypass diode, or using temperature detection. This research contributes a method that could detect failure on solar module using power curve analysis. Generally, solar system had already has current and voltage sensor, so there are no need to add extra sensor to implement this curve analysis method. Refer from Pspice simulation result of a string module power curve which has one passive module or more, known that the curve has ladder that a normal curve doesn't has it. Simulation of detection algorithm on VB6.0 works by drawing characteristic curve and by checking curves difference as parameter detection. Simulation in VB6.0 showed that detection algorithm had success to detect passive solar module. In order to detect failure on solar module based on measurement data from two series string solar module and three series of STP005S string solar module, detection algorithm need a modification. This is because the horizontal line of the 'ladder' didn't perfectly horizontal. With 0,7 mA toleration, algorithm has succeed to detect passive solar module.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T22709
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hantini Arifin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S26925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Suryawati
Abstrak :
Tugas Akhir ini membahas suatu algoritma untuk mencari key suatu Multivalued Dependency. Dalam algoritma ini digunakan sebuah priority queue yang dinamakan CANDIDATE untuk menempatkan semua kandidat key. Elemen pertama dalam queue tersebut diambil sebagai key X dan dibandingkan dengan kandidat-kandidat key X' > X yang lain dalam queue tersebut. Jika CDEP(X') = Φ untuk sembarang kandidat key X', maka X' dihapus dari queue. Selanjutnya dilakukan penyisipan sembarang kandidat key Z > X ke dalam priority queue CANDIDATE. Kemudian dibandingkan kembali dengan kandidat-kandidat key yang lain, dan dihapus dan queue jika CDEF(Z) = Φ. Demikianlah sebuah nonkey dalam himpunan kandidat key dapat dihapus dari dalam priority queue CANDIDATE. Proses perbandingan dan penghapusan ini dilakukan berulang-ulang. Sementara sebuah key tidak dihapus sampai key tersebut diambil sebagai elemen yang paling atas dalam quenue tersebut. Akhirnya akan didapatkan sebauah himpunan key dari suatu himpunan Multivalued Dependency.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ma`ruf Pattimura
Abstrak :
Perkembangan penggunaan internet dimanfaatkan dalam dunia pendidikan melalui metode Distance learning. Sebagai Salah satu bagian dari proses pendidikan. pelaksanaan ujian dalam Distance Learning dirasa memerlukan perhatian. Tanpa adanya evaluasi maka tidak dapat diketahui keberhasilan proses pembelajaran. ADES (Agent-based Distance Educational System) sebagai Salah satu sistem yang menggunakan metode Dfsmnce Learning memiliki algoritrna yang cukup baik untukmenetukan tingkat pemahaman pelajar terhadap materi yang diajarkan serta untuk memilih soal ujian. Soal ujian yang dipilih dipengaruhi oleh hasil ujian sebelumnya. Algoritma sistem ini dapat digunakan untuk membantu proses evaluasi karena pengajar dapat mengetahui tingkat pemahaman masing-masing pelajar. Modui Ujian dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML serta database MySQL umuk penyimpanan datanya. Dalam aplikasinya algoritma ADES yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan modul ujian. Dengan penggunaan algoritma ADES pada modul ujian penentuan lingkat pemahaman pelajar menjadi Iebih akurat dibandingkan melalui ujian biasa. Hal ini disebabkan karena setiap pelajar akan memperoleh soal ujian yang berbeda tingkat kesukarannya, tergantung dari hasil ujian sebelumnya. Dengan demikian setiap pelajar akan memperoleh nilai yang sesuai dengan ringkat pemahamannya pada pelajaran tersebut.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jacoueline, Irene
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>