Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Morphological variability of xanthomena exile (Klebs) silva was studied studied under natural and cultural conditions. In 23 studied populations the length of filaments and lincar dimensions of cells varied in a wide range..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pickett-Heaps, Jeremy D.
Sunderland: Sinaur Associates, 1975
589.3 PIC g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ludi Parwadani Aji
"Microalgae has high nutritional value and are used to feed adult and larval stages of bivalves, the larvae of some fish and crustaceans and zooplankton. However, microalgae production for aquaculture animal is very expensive. To overcome this, the use of preserved microalgae such as algae concentrate and dried algae, or algal substitutes has been developed. There are both advantages and disadvantages to this alternative food. For example, even though the cost production for algal substitute yeast-based diet is cheaper, their nutritional value is much lower compared to fresh microalgae. Moreover, there is no significant difference in nutritional value between preserved (concentrated or dried) and fresh microalgae; however, preserving microalgae for long periods will affect their nutritional value. In spite of this problem, preserved microalgae such as algal concentrate and dried algae seem to be more effective to feed bivalves than algal substitutes yeast based diet due to their availability and relatively high nutritional value. Furthermore, algae concentrates are more suitable to replace fresh algae than dried algae. "
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, 2011
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faiq Anan Murobby
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian alga cokelat (Sargassum) dalam ransum terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan nila srikandi (Oreochromis aureus x O. niloticus) yang dipelihara dengan sistem akuaponik. Terdapat 4 perlakuan dan 3 ulangan. P0 yang diberi pakan tanpa campuran Sargassum, kelompok P1 yang diberi pakan dengan campuran Sargassum 2%, kelompok P2 yang diberi pakan dengan campuran Sargassum 4%, dan kelompok P3 yang diberi pakan dengan campuran Sargassum 6%. Hasil uji anava satu faktor (P > 0,05) menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata pemberian Sargassum terhadap pertumbuhan dan sintasan pada semua kelompok perlakuan.

The research was done to observe the effect of brown algae (Sargassum) in the ration on the growth and survival of Srikandi tilapia (Oreochromis aureus x O. niloticus) were maintained aquaponics system. There are 4 treatments and 3 replication. P0 mixture fed without Sargassum, P1 group fed with a mixture of 2% Sargassum, P2 group fed with a mixture of Sargassum 4%, and the P3 group fed with Sargassum mixture of 6%. The feed is given three times daily for 8 weeks. The result anova test (P > 0.05) showed no significant effect on the survival and provision of Sargassum growth in all treatment groups."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S58225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Desain pembuatan danau UT di samping sebagai tempat resapan air, wahan rekreasi, sarana olahraga, juga merupakan habitat penting bagi tumbuhan dan hewan air (golongan alga sampai jenis vertebrata). Informasi mengenai data mikroalga serta kondisi fisik dan kimiawi lingkungan danau UT belum diketahui sehingga perlu dilakukan penelitian. Tujuan penelitian untuk mengukur kekayaan mikroalga, keanekaragaman mikroalga, dan kondisi lingkungan fisik dan kimiawi. Metode yang digunakan adalah mengidentifikasi setiap jenis dan menghitung jumlah individu mikroalga, serta menganalisis kualitas air. Hasil pengukuran kecerahan air danau dikatakan relatif keruh (52-60 cm). Pengukuran suhu air menunjukkan besaran angka 31-31,5 derajat celcius, kisaran suhu tersebut baik bagi pertumbuhan mikroalga. Nilai derajat keasaman air adalah 7,3-7,5 , sedangkan hasil pengukuran DO sebesar 0,5-0,57 mg/L. Kekayaan mikroalga yang teridentifikasi di danau UT sebanyak 21 genus ditemukan di empat stasiun dengan total populasi 4.080 individu/mm3. Persentase jumlah individu terbanyak adalah Scenedesmus sp. Indeks kekayaan jenis termasuk kategori sedang (3,33). kepadatan individu tertinggi ditemukan di stasiun-2 (bagian tengah) sebesar 4.651 individu/Liter, selanjutnya diikuti oleh stasiun-3 dari tepi danau sampai tepi gasebo (2.218 individu/Liter), stasiun-1 di bagian tepi danau (2.025 individu/Liter), dan stasiun-4 di bagian keluaran air (1.193 individu/Liter). Indeks biodiversitas jenis cukup rendah yaitu 2,107. "
JMSTUT 14:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chapman, V. J. (Valentine Jackson), 1910-
Cambridge, UK: At The University Press, 2013
579.8 CHA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Algae are a promising source of biofuel but claims about their lipid content can be ambiguous because extraction methods vary and lipid quantitation often does not distinguish between particular lipid classes. One of algae types that meet this condition is Nannochloropsis sp."
620 SCI 37:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Studi avval pemanfaatan alga hijau sebagai biosorben ion Iogam Pb
Cu” dan Co” telah dilakukan ciengan memakai metode batch, identifikasi
dengan FT-IR dan Kuantifikasi dengan SSA (Spektrofotometer Serapan Atom).
Perbedaan konsentrasi ion Iogam mula-mula (C) ciengan konsentrasi sebelum
dan sesudah perlakuan merupakan jumlah ion Iogam yang terserap (Cb).
Optimasi kondisi biosorpsi biomassa alga hijau dilakukan dengan memvariasikan
pH, vvaktu kontak, jumlah biomassa dan konsentrasi. Kemudian uji selektifitas
Iogam dilakukan dengan mengkombinasikan ion Iogam Pb, Cu dan Co dalam
erlenmeyer dan dikontakkan dengan 100 mg biomassa alga hijau, sedangkan
untuk recovery dilakukan dengan cara biomassa alga hijau yang telah menyerap
Iogam dikontakkan dengan 25 mL asam nitrat. pH optimum biosorpsi alga hijau
terhadap masing-masing ion Iogam Pb2+, Cu” dan Co” berturut-turut adalah 7,
6 dan 6. \/\/aktu kontak optimum diperoleh pacia vvaktu 60 menit. Jumlah
biomassa optimum adalah pada100 mg sedangkan konsentrasi awal ion Iogam
adalah 50 mg/L untuk masing-masing Iogam Pb, Cu dan Co. Hasil uji recovery
ion Iogam Pb2+, Cu” dan Co” berturut-turut sebesar 75,83 %, 69,30 % dan
78,49 %. Perhitungan dengan persamaan Iangmuir diperoleh kapasitas serapan
maksimum biomassa alga hijau untuk masing-masing ion Iogam Pb, Cu dan Co
berturut-turut 1 0.4596 mmoL, 0.0533 mmoL, dan 0.0266 mmoL per gram
biomassa alga hijau."
Universitas Indonesia, 2007
S30679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Qisthi Sugiarto
"Rumput laut merupakan sumber daya hayati laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai budidaya. Kecamatan Sumur adalah satu-satunya tempat yang membudidayakan rumput laut di Kabupaten Pandeglang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi Wilayah Budidaya Rumput Laut dan pengaruhnya terhadap peningkatan pendapatan penduduk di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan survei (wawancara). Karakteristik wilayah budidaya rumput laut yang jumlah produksinya tinggi di Kecamatan Sumur adalah wilayah yang memiliki keterlindungan perairan, jumlah tenaga kerja banyak, jarak yang dekat dengan jalan, dan modal yang besar dibandingkan dengan metode budidaya dan pemasaran. Rata-rata petani rumput laut mendapatkan peningkatan pendapatan sekitar dua hingga delapan kali lipat dari pekerjaan sebelumnya.

Seaweed is a marine biological resources that have a high economic value that has great potential to be developed as a cultivation. Kecamatan Sumur is the only place that cultivating seaweed in Kabupaten Pandeglang. The purpose of this research is to provide information on seaweed farming region and its influence on increasing income residents in the Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Methods of this research is descriptive analysis methods and survey (interview). Result of this research is the characteristic of cultivation region of seaweed with high production has a protected waters, has a lot of labor, easy accessibility, has the ability to big budget as compared of cultivation method and marketing. An average of seaweed farmers get increased revenue about two up to eight fold from the previous job. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Istiqamah Zada
"Kultivasi alga selain dapat mereduksi CO2, juga menghasilkan produk biomassa yang bermanfaat. Dalam memproduksi biomassa Chlorella di dalam suatu fotobioreaktor, dibutuhkan parameter hidrodinamika yang benar agar didapat hasil biomassa yang optimal. Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan dan simulasi fotobioreaktor kolom gelembung untuk kultivasi alga Chlorella. Pola aliran untuk fasa gas dan fasa cair dimodelkan dengan menggunakan konsep dispersi dengan mempertimbangkan konveksi, difusi, lapisan batas dan laju perpindahan massa antarfasa.
Simulai menggunakan program dilakukan guna mengetahui pengaruh dari parameter hidrodinamika terhadap konsentrasi alga. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin tinggi reaktor kolom gelembung mengakibatkan turunya hold up fasa gas dan kenaikan koefisien perpindahan massa. Berbeda dengan laju superfisial gas umpan, semakin besar laju superfisial gas umpan hold up fasa gas meningkat dan terjadi penurunan koefisien perpindahan massa.

Cultivation of algae in addition to reducing CO2, biomass also produces useful products. In producing Chlorella biomass in a photobioreactor, the correct hydrodynamic parameters required in order to obtain optimal biomass yield. This research is modeling and simulating a bubble column photobioreactor for the cultivation of algae Chlorella. Flow regim for gas phase and liquid phase are modeled by using the concept of dispersion taking into account convection, diffusion, boundary layer and mass transfer rate.
Simulations using program was conducted to determine the effect of hydrodynamic parameters on the concentration of algae. Simulation results show that the higher the resulting bubble column reactor hold downs and rise up the gas phase mass transfer coefficient. Unlike the superficial gas feed rate, where the greater the rate of superficial feed gas hold up increased gas phase and a decrease in the mass transfer coefficient.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>