Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fachri Mahmud
Jakarta: Lembaga Penerbitan STP Aviasi, 2002
387.7 FAC d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fajar Muhammad Rhydo
Abstrak :
Skripsi ini membahas kapasitas landasan pacu yang dimiliki oleh bandara Soekarno Hatta, Jakarta dengan melakukan analisis dan evaluasi mengenai besaran kapasitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat besaran kapasitas yang dimiliki oleh landasan pacu bandara Soekarno Hatta untuk kemudian dibandingkan dengan jumlah permintaan yang diramalkan akan muncul, sehingga dapat diproyeksikan kesanggupan landasan pacu bandara dalam menghadapinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang direplikasi dari metode-metode sebelumnya serta menggunakan data yang bersumber langsung dari PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soekarno Hatta. Penghitungan kapasitas menggunakan metode yang bersumber dari Federal Aviation Administration sementara peramalan permintaan menggunakan metode trend projection.
Hasil perhitungan kapasitas dan peramalan permintaan menjadi dasar dari evaluasi kapasitas dan didapatkan hasil bahwa landasan pacu bandara Soekarno Hatta telah mengalami overcapacity dan akan terus mengalami overcapacity hingga tahun 2025 yang dapat mengakibatkan terjadinya kendala operasional. Dalam penelitian ini kemudian dilakukan simulasi bagaimana jika bandara Soekarno Hatta melakukan pembangunan landasan pacu ketiga (what if analysis) dan didapatkan hasil bahwa pembangunan landasan pacu ketiga akan mampu mengakomodasi permintaan dengan kondisi undercapacity pada tahun 2025.
......This study investigates the runway capacity of Soekarno Hatta Airport, Jakarta with doing some analysis and evaluation about the amount of it?s runway capacity. The purpose of the study is to analyze the current capacity to be compared with the future demand projection, so we could projecting the capability of the runway to accomodate the demand. This study runs with the replication model from the previous method and the data comes from PT Angkasa Pura II as the airport operator. The capacity calculation method was replicated from the Federal Aviation Administration and the demand projection was calculated by the trend projection method.
The result of the calculations stands as the basis for capacity evaluation dan the evaluation conclude that Soekarno Hatta runway is facing the overcapacity situation until 2025 and could disrupt the operational system. And then in this study, there is simulation if the government build the third runway to complete the airport and the result is runway building could give the airport chance to accomodate the demand on 2025.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64879
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library