Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farah Aliya Fadhila
Abstrak :
Pencemaran udara ruang dan maraknya berbagai bakteri serta virus di udara memerlukan perhatian. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas udara adalah dengan menggunakan alat purifikasi udara. Untuk mendapatkan unit purifikasi udara terbaik yang dapat mengurangi berbagai polutan seperti gas toksik dan polutan biologi, maka dibutuhkan kombinasi dari beberapa teknologi, yaitu teknologi fotokatalisis, UVC, dan plasma ion. Protipe alat purifikasi udara ruang terdiri dari bagian-bagian utamanya yaitu blower untuk mensirkulasi udara masuk- keluar alat, komposit fotokatalis berbasis TiO2 yang dilengkapi sinar UVC germisidal untuk mendegradasi bakteri dan virus, dan generator plasma ion negative untuk menetralkan oksigen aktif berbahaya, membersihkan partikulat serta disinfeksi bakteri dan virus yang masih tersisa. Fotokatalisis TiO2 dilapiskan pada penyangga alumunium honeycomb dan karbon. Hasil karakterisasi SEM-EDX dan XRD menunjukkan persebaran TiO2 lebih baik dengan penyangga karbon. Pada degradasi polutan gas toksik (Formaldehida, Total Volatile Organic Compounds (TVOC), dan CO) digunakan formaldehyde detector dan Gas Analyzer, dilakukan perbandingan pada kondisi alat, dan didapatkan kombinasi dari ketiga teknologi dengan penyangga karbon yang terbaik yaitu dapat menurunkan 92% konsentrasi formaldehida dan TVOC dalam waktu 15 menit dan 100% CO dalam waktu 13 menit. Uji kinerja alat untuk disinfeksi polutan biologi dilakukan dengan sampling angka kuman di udara indoor dengan Microbiology Air Sampler menunjukkan pengurangan total angka kuman hingga 73% setelah unit purifikasi udara dinyalakan selama 30 menit. ......Indoor air pollution and various bacteria and viruses in the air require attention. One of the efforts to improve air quality is to use an air purifier. To get the best air purification unit that can reduce various pollutants such as toxic gases and biological pollutants, a combination of several technologies is needed, namely photocatalysis technology, UVC, and ion plasma. The prototype room air purifier consists of the main parts, namely a blower to circulate air in and out of the device, a TiO2-based photocatalyst composite equipped with germicidal UVC light to degrade bacteria and viruses, and a negative ion plasma generator to neutralize harmful active oxygen, clean particulates and disinfection of remaining bacteria and viruses. Photocatalyst TiO2 superimposed on aluminum honeycomb and carbon supports. The results of SEM-EDX and XRD characterization showed better TiO2 distribution with carbon buffer. In the degradation of toxic gas pollutants (Formaldehyde, Total Volatile Organic Compounds (TVOC), and CO) a formaldehyde detector and a Gas Analyzer were used, a comparison was made on the condition of the equipment, and the combination of the three technologies with the best carbon buffer was able to reduce 92% of the formaldehyde concentration. and TVOC within 15 minutes and 100% CO within 13 minutes. The performance test of the instrument for disinfection of biological pollutants was carried out by sampling the number of germs in the indoor air with the Microbiology Air Sampler, which showed a reduction in the total number of germs up to 73% after the air purification unit was turned on for 30 minutes.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fa`Iza Ramadhani
Abstrak :
Penyebab kerusakan lingkungan akibat polutan udara dihasilkan dari gas hasil pembakaran bahan bakar fosil seperti gas NOx. Metode penyisihan basah memanfaatkan kontak antara gas dengan cairan absorben yang dapat diaplikasikan pada teknologi membran kontaktor serat berongga yang memiliki luas permukaan kontak yang lebih besar dibanding teknologi konvensional. Absorben HNO3 yang digunakan mengubah bentuk molekul NOx menjadi asam nitrat dengan bantuan autokatalis seperti H2O2, efisiensi penyisihan gas NOx menjadi semakin tinggi. Material serat membran polyvinylidene difluoride digunakan pada pengujian yang dilakukan dengan menutup ujung keluaran bagian tabung agar gas berdifusi melalui pori membran menyerupai reaktor gelembung. Variasi laju alir umpan gas NOx memengaruhi perubahan keempat parameter yang diuji. Variasi konsentrasi larutan absorben H2O2 dan jumlah serat membran memengaruhi parameter keefektifan penyisihan, koefisien perpindahan massa, dan NOx loading. Penyisihan gas NOx maksimum pada penelitian ini adalah sebesar 99,8% yang didapatkan dengan konsentrasi H2O2 sebesar 0,1% b/v, laju alir gas umpan sebesar 100 mL/menit, dengan modul membran sebanyak 40 buah. ......Environmental damage is caused by air pollutants mainly generated from combustion flue gas such as NOx gas. Wet scrubbing utilizes gas-liquid absorbent contact which can be applied to hollow fiber membrane contactors that have a larger contact surface area than conventional technology. Absorbent HNO3 used can change NOx form to nitric acid with the help of an autocatalyst such as H2O2 can enhance the efficiency of NOx isolation. Membrane fiber material polyvinylidene difluoride (PVDF) is used in research that is conducted to examine NOx isolation performance. One end of the membrane contactor is sealed; thus, gas could diffuse through membrane pores similar to bubble column reactor. Feed gas NOx flow rate variance gives changes in all four of the parameters. Auto catalyst H2O2 concentration and the number of fiber variance affects significantly on absorption efficiency, mass transfer coefficient, and NOx loading. Maximum NOx isolation achieved in this research is 99,8% with 0,1% wt H2O2 concentration, 100 mL/min feed gas flow rate with membrane module consisted of 40 fibers.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurkhamila Risalah
Abstrak :
Peningkatan temperatur global terbentuk dari pemanasan lokal, salah satunya adalah fenomena pulau panas perkotaan. Peningkatan temperatur tersebut disinyalir disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat berbagai aktivitas manusia, terutama di wilayah perkotaan seperti DKI Jakarta. Penggunaan tanah sebagai representasi jumlah penduduk dan aktivitas manusia yang menjadi sumber polutan udara, dapat mempengaruhi pola distribusi suhu permukaan daratan (SPD) yang diperoleh melalui pengolahan citra MODIS Terra. Dengan melakukan analisis spasial uji korelasi antara polutan udara (NO2, SO2, dan TSP) dengan SPD, dapat diketahui hubungan antara polutan udara dan SPD yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Kemudian dibuat model spasial distribusi polutan untuk mengetahui sebaran polutan udara menurut variasi nilai SPD. Hasil analisis menunjukkan bahwa korelasi konsentrasi NO2 dan SO2 dengan SPD memiliki hubungan sebesar 0,289 dan 0,246. Model distribusi spasial konsentrasi NO2 dan SO2 menurut SPD menunjukkan pola yang tersebar hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta terutama pada SPD yang relatif tinggi dan pada penggunaan tanah permukiman, industri dan jasa/komersial. Pola distribusi SPD hasil pengolahan citra MODIS Terra di DKI Jakarta dapat digunakan untuk memprediksi pola distribusi konsentrasi NO2 dan SO2 di udara. ......Increase the global temperature is formed by local heated, one of the phenomenon is urban heat island. Increase of the temperature approximately caused by the rise of green house gases concentration due to human activities, paticularly in urban area such as Jakarta. Landuse as a representation of human activities become a source of air pollution and can be used as an illustration to analyze the pattern of land surface temperature distribution. With the statistical method correlation between air pollutant and the land surface temperature (MODIS Terra LST result processing) might be known the relationship between air pollutant and the land surface temperature, which is the objective of this study. Then create a model of the pollutant spatial distribution to determine the pollutant spatial distribution on the land surface temperature variance. The result shows that the NO2 and SO2 have a relationship with the land surface temperature, with each correlation value (r) 0,289 and 0,246. Spatial distribution of NO2 and SO2 are spread in almost the whole Jakarta, particularly on high land surface temperature relatively and on the land-use of residential, industrial area and service / commercial area.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1235
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Baltimore: Waverly Press, 1964
551.6 MED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library