Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mia Hapsari Kusumawardani
Abstrak :
Iklan merupakan bentuk komunikasi persuasif yang dirancang untuk memberikan pengaruh pada konsumen dalam memutuskan penggunaan barang dan jasa tertentu. Pengaruh ini dapat dilakukan melalui surnber pesan dalam iklan, yaitu bintang iklan (endorser) dan perusahaan pengiklan. Salah satu hal yang berperan penting dalam pengaruh ini ialah kredibilitas kedua sumber pesan tersebut, yaitu kredibilitas endorser (EC) dan kredibilitas perusahaan (CC). Goldsmith, Lafferty dan Newell (2000) mengusulkan model yang melihat pengaruh kredibilitas kedua sumber pesan tersebut terhadap efektivitas iklan yang diukur melalui sikap terhadap iklan (AAD), sikap terhadap merek (AB) dan intensi membeli (PI). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah: (1) EC secara langsung dan positif mempengaruhi AAD, (2) CC secara langsung dan positif mempengaruhi AAD, (3) CC secara langsung dan positif mempengaruhi AB, (4) CC secara langsung dan positif mempengaruhi P1, (5) MD secara langsung dan positif mempengaruhi AB, dan (6) AB secara langsung dan positif mempengaruhi PI. Stimuli yang digunakan dalam penelitian ini berupa iklan komputer notebook yang merupakan rekayasa dengan menampilkan Artika Sari Devi (mantan Putri Indonesia 2004) sebagai endorser dan merek fiktif Prolinx International. Sample sebanyak 525 dewasa muda dicuplik secara non-probability di lima wilayah Jakarta dengan bantuan rekruter yang melakukan screening kriteria responden, yaitu usia 20-30 tahun, min. tamat SMA dan berstatus bekerja atau mahasiswa, diminta mengisi kuesioner lapor din setelah melihat iklan I stimuli penelitian. Pengujian model menggunakan LISREL dengan pemodelan persamaan struktural untuk variabel yang terukur langsung (path analysis) menunjukkan hasil yang berbeda dengan hasil penelitian Goldsmith, Lafferty dan Newell (2000). Eksplorasi lebih lanjut dalam penelitian menunjukkan bahwa model yang fit (p-value 0,79; RMSEA 0,00; GFI 1,00) memiliki jalur yang signifikan untuk EC MAD, EC-)AB, EC-WI, CC-3AB, AAD-3AB dan AB- PI. Hal ini mungkin diakibatkan kredibilitas perusahaan yang analog dengan perusahaan baru dianggap tidak mempengaruhi sikap terhadap iklan karena kurang terkait dengan aspek kesukaan terhadap iklan dan tidak mempengaruhi intensi membeli karena informasi dari satu iklan tunggal dari perusahaan yang belum pemah dikenal responden tidak berpengaruh pada intensi membeli, ditambah dengan sifat dasar produk yang merupakan produk high involvement di mana biasanya konsumen akan secara aktif mencari sumber informasi lain sebelum dapat memiliki intensi membeli dan tidak hanya dari satu iklan tunggal saja. Sedangkan pengujian dengan menggunakan SEM untuk variabel laten tidak menghasilkan model yang memuaskan dari segi kesesuaian model, termasuk untuk model yang ditemukan fit menggunakan path analysis. Beberapa keterbatasan penelitian ini khususnya terkait generalisasi hasil penelitian akibat sample yang digunakan dalam penelitian ini relatif homogen serta stimuli yang digunakan sangat spesifik dari segi produk, perusahaan dan endorser. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan stimuli yang berbeda dengan responden yang juga berbeda serta memperbaiki alat ukur termasuk dengan jalan membuat dan mengembangkan alat ukur yang digunakan agar lebih sesuai dengan kondisi penelitian.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryani Primanti
Abstrak :
Studi pada upaya pemasaran terhadap kelompok konsumen subkultur minoritas saat ini belum banyak dikaji dalam penelitian akademis. Pada upaya pemasaran ini, terdapat risiko perusahaan kehilangan konsumen mayoritas, terutama jika kelompok subkultur yang dituju dipandang negatif oleh masyarakat. Cryptic marketing adalah suatu strategi komunikasi tersembunyi yang ditujukan untuk kelompok subkultur tertentu dengan menggunakan simbol atau tanda yang tersembunyi crypted untuk menghindari respon negatif dari kelompok konsumen lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cryptic marketing terhadap brand attitude yang dibentuk oleh target market dan non-target market pada unfriendly market dan friendly market. Dengan metode eksperimen, peneliti menguji pengaruh tiga jenis cryptic ads, yaitu low cryptic ad, medium cryptic ad, dan high cryptic ad yang berbeda dalam tingkat cryptic pesan yang dimiliki terhadap brand attitude kaum gay sebagai target market dan kaum heteroseksual sebagai non-target market. Kaum gay sendiri terbagi menjadi 2 subkelompok, yaitu heterosexual-friendly dan heterosexual-intolerant. Kaum heteroseksual juga terbagi menjadi 2 subkelompok, yaitu gay-friendly dan gay-intolerant. Penelitian dilakukan pada dua konteks, yaitu Indonesia sebagai unfriendly market dan Belanda sebagai friendly market.Hasil studi yang dilakukan menunjukkan bahwa pada kedua konteks, implicit gay ads dan orientasi seksual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap brand attitude. Semakin tinggi tingkat cryptic dalam iklan, semakin positif brand attitude yang dimiliki kelompok target market pada unfriendly dan friendly market. Hal yang sama tidak ditemui pada kelompok non-target market. Pada unfriendly market, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada brand attitude partisipan yang diberikan stimulus berbeda. Pada friendly market, perbedaan hanya ditemukan pada kelompok gay-friendly dimana semakin rendah tingkat cryptic pesan, semakin positif brand attitude yang dimiliki partisipan. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada brand attitude kelompok partisipan gay-intolerant. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pemasar dalam mempertimbangkan dampak brand attitude konsumen bilamana akan menggunakan cryptic marketing dalam upaya pemasaran terhadap kelompok subkultur dengan stigma negatif. ......Marketing efforts toward minority consumer group within certain subculture has not yet been widely covered in recent marketing research. It is a very intriguing practice as there is a risk of losing consumers from the majority group, especially if the subculture group has negative stigma in the society. Cryptic marketing, is a discreet communication strategy that enables a marketer to communicate with certain subculture groups using crypted subculture symbols in order to avoid negative responses from other consumer groups. This study aims to determine the effect of cryptic marketing on brand attitude formed by target market and non target market in an unfriendly market and a friendly market. Using experiments, this study tested the effects of three types of cryptic ads which is low cryptic ad, medium cryptic ad, and high cryptic ad which differ in the level of cryptic of the messages on brand attitude formed by homosexual males as target market and heterosexual males as non target market. Homosexual participants was divided into two subgroups heterosexual friendly and heterosexual intolerant. Heterosexual participants was also divided into two subgroups gay friendly and gay intolerant. The study was conducted in Indonesia as an unfriendly market and the Netherlands as a friendly market.The result reveals that in unfriendly market and friendly market, implicit gay ads and sexual orientation have a significant influence on brand attitude. The higher the level of cryptic of the message, the more positive brand attitude possessed by homosexual participants in unfriendly and friendly market. The same was not found in the group of heterosexual participants. In an unfriendly market, there were no significant differences in brand attitude formed by participants who were given a different stimulus. In a friendly market, differences were found only among the gay friendly participants in which the lower the cryptic level of the message, the more positive brand attitude formed by the participants. There was no significant difference in brand attitude among gay intolerant participants. This research can be useful for marketers in considering the impact on brand attitude if cryptic marketing is to be used in a marketing efforts targeting the stigmatized subculture groups.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50230
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gibraltar
Abstrak :
ABSTRAK
Secara umum, tesis ini membahas dua hal, yaitu penggalian penanda dan petanda yang pada kedua iklan Sari Serat Alami Merek X, baik yang versi wasir dan versi Ulfa Dwiyanti. Kemudian, menelaah interpretasi pemirsa tentang kedua iklan tersebut. Untuk itu penelitian ini menggunakan kerangka berpikir semiotika Roland Barthes sebagai sebuah kerangka teoretis, dipadukan dengan pemikiran lainnya; setelah itu, pemikiran ?Discursive Symbolism akan berperan sebagai jembatan antara tanda dan simbol, ditopang pemikiran interaksionisme simbolik. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif. Ada sejumlah hasil yang dapat diambil di dalam penelitian ini. Mulai dari terbentuknya empat macam konstruksi sosial pada Iklan Sari Serat Alami Merek X Versi Wasir, kemudian muncul pula empat macam konstruksi sosial pada iklan Sari Serat Alami Merek X versi Herbal. Berbagai macam konstruksi sosial tersebut akhirnya membentuk mitos bahwa Sari Serat Alami Merek X mampu untuk menggantikan serat alami) dalam rangka menjaga kesehatan pencernaan. Namun, tidak seluruhnya konstruksi sosial tersebut diinterpretasikan pemirsa secara sama, dengan yang diinterpretasikan pembuat iklan. Demikian halnya dengan Iklan Sari Serat Alami Merek X Herbal Versi Ulfa Dwiyanti. Implikasi dari penelitian ini ialah penelitian ini mampu menunjukkan bahwa yang pemikiran semiotika Roland Barthes dapat diangkat pada tataran teoretis, dan dipadukan dengan pemikiran-pemikiran lainnya tentang warna, nonverbal, kinesika, hingga gerak kamera. Juga menggunakan teknik analisis data dan menggabungkannya dengan kerangka pemikiran, menunjukkan bahwa semakin kaburnya batasan antara metode penelitian dengan kerangka pemikiran. Rekomendasi dari penelitian ini mulai dari membuat iklan yang simple namun mengandung informasi yang utuh, sampai meletakkan peringatan pada setiap produk suplemen makanan layaknya iklan rokok.
Abstract
In general, a thesis discusses two things, namely extracting markers and markers are on the second ad Natural Fiber Sari Brand X, both versions of the hemorrhoids and Ulfa Dwiyanti version. Then, examining interpretations of viewers on the ads. Therefore this study uses semiotics of Barthes's frame of mind as a theoretical framework, combined with other ideas, after which, thinking "Discursive Symbolism? will act as a bridge between signs and symbols, symbolic interactionism sustained them. This study uses the interpretive paradigm. There are number of results that can be taken in this study. Starting from four kinds of social constructions in Natural Fiber Sari Advertising Brand X Version hemorrhoids, then there are also four kinds of social constructions in Natural Fiber ads Brand X Herbal versions. A wide range of social constructions was finally established a myth that the product is able to replace natural fibers in order to maintain digestive health. However, not all social constructions are interpreted same, which is interpreted by the advertiser; The implications of this research study is able to show that the semiotics of Roland Barthes's ideas can be lifted on a theoretical level, and combined with other ideas about color, nonverbal, kinesics, up to the camera motion. Also using data analysis techniques and combine them with a framework of thought, suggesting that the blurring of boundaries. Recommendations from this study from making a simple ad, but contains information that is intact, to put a warning on any dietary supplement products like cigarette advertising.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30159
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Paul B.
Avon, MA: Newton Abbot : David &​ Charles, distributor, 2006
659.1 BRO y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, George Horsley
New York: McGraw-Hill, 1954
659.101 5 SMI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Packard, Vance
Middlesex: Penguin, 1960
659.101 9 PAC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
America: Office of Instructiomnal Development University of Maryland University College, 1992
659.1 PSY
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fennis, Bob M.
New York : Psychology Press, 2010
659.1 FEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Paramitha Rahmayani
Abstrak :
Penghindaran terpaan iklan adalah perilaku yang umum bagi pengguna media, terlebih pada media televisi di era digital ini. Salah satu cara menghadapi masalah ini adalah mempengaruhi afeksi khalayak. Iklan transformasional adalah salah satu jenis konsep iklan yang fokus dalam menghibur khalayak sasarannya karena rendahnya motivasi untuk memproses pesan iklan. Jenis iklan ini umumnya digunakan untuk menciptakan sikap pada merek yang lebih positif dengan cara penggunaan elemen iklan yang menciptakan asosiasi perasaan terhadap merek dan kepribadian merek. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara terpaan iklan yang menciptakan afeksi terhadap sikap pada merek melalui asosiasi perasaan dan kepribadian merek dengan konsep classical conditioning. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara terpaan iklan dengan penciptaan sikap pada merek memerlukan asosiasi perasaan, sedangkan asosiasi kepribadian merek berkorelasi negatif dengan terpaan iklan sehingga tidak mempengaruhi sikap pada merek secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa elemen-elemen iklan transformasional yang dapat menciptakan afeksi positif membuat khalayak menahan perhatiannya dan menciptakan sikap pada merek yang positif. ...... Advertising exposure avoidance is a common behavior of media user, even more on television in this digital era. One of the ways to face this problem is to affecting audience affection. Transformational advertising is one of advertising concept type that focus on entertain the target audience because of low motivation to processing an advertising message. This type of ad is commonly used to create more positive brand attitude by using ad elements that create feeling and brand personality association to brand. This quantitative research aims to analyze the relationship between advertising exposure that create affection to brand attitude by associate feelings and brand personalities with classical conditioning concept. The result of this research shows the relationship between advertising exposure and the creation of brand attitude needs feeling association while brand feeling association has negative correlation with advertising exposure, so it doesn rsquo t affect brand attitude significantly. Based on the result of this study, the elements of transformational advertising can create a positive affection which makes the audience hold their attention and create a positive brand attitude.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hogshead, Sally
Abstrak :
Sally Hogshead believes the greatest value you can add is to become more of yourself. Hogshead rose to the top of the advertising profession in her early twenties, writing ads that fascinated millions of consumers. Her internationally acclaimed book Fascinate: Your 7 Triggers to Persuasion and Captivation has been translated into over a dozen languages. The science of fascination is based on Hogshead's decade of research with 250,000 initial participants, including dozens of Fortune 500 teams, hundreds of small businesses, and over a thousand C-level executives. She frequently appears in national media, including NBC's Today show and the New York Times. Hogshead was recently inducted into the Speaker Hall of Fame, the industry's highest award for professional excellence.
California: Harper Business, 2016
658.800 HOG f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>