Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emmanuela Kanya Majesta
Abstrak :
Dalam hal periklanan atau pemasaran, konsumen masa kini diketahui sudah lebih skeptis terhadap iklan atau pesan pemasaran dengan media tradisional seperti TV, majalah, radio, dan lain lain. Sebagai akibatnya, bisnis-bisnis mulai beralih ke media sosial untuk menyampaikan pesan pemasaran. Saat ini, banyak akun bisnis di media sosial yang mulai menggunakan gaya bahasa yang lebih santai dan kasual, layaknya bahasa sehari-hari, dengan tujuan untuk berinteraksi lebih akrab dengan konsumen mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan jenis konten pada media sosial sebuah merek ke awareness. Oleh karena itu, profil media sosial dua merek yang berbeda dijadikan objek penelitian. Responden pada penelitian ini berjumlah 420 orang, yang dibagi menjadi dua grup sama rata. Grup pertama diberi stimulus profil media sosial dengan konten informal, dan grup kedua diberi stimulus profil media sosial dengan konten lebih formal. Variabel yang diuji pengaruhnya pada awareness adalah emotional brand attachment responden terhadap konten media sosial dua merek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotional brand attachment tidak dapat secara langsung mempengaruhi awareness. Ada variabel mediasi yang berperan penting dalam menjembatani emotional brand attachment dan awareness, yaitu brand credibility. Implikasi manajerial untuk perusahaan-perusahaan yang sedang mengembangkan media sosial bisnis mereka adalah bahwa meningkatkan kesadaran merek melalui media sosial sebaiknya dengan cara membuat konsumen berpersepsi bahwa merek tersebut kredibel dan terpercaya.
Regarding advertising and marketing, the consumers of today's society are known to be more skeptical towards advertisements and marketing messages from traditional media such as TV, magazines, radio, etc. To cater to that, businesses recently are starting to utilize social media to convey marketing messages. Nowadays, there is a trend of businesses' social media accounts utilizing casual every day language and content, which purpose is to be able to reach and connect with their consumers better. The purpose of this research is to examine the influence of different types of a brand's social media content towards awareness. Therefore, the objects of this research are the social media profiles of two different brands. A total of 420 respondents are split into two equal groups. The first group is given a social media page that applies a more informal content and the second group is given another that applies a more formal content. The variable to be tested for an influence towards awareness is the emotional brand attachment of the respondents towards the contents of the two social media pages. Results show that emotional brand attachment by itself is unable to directly influence awareness. There is an important variable that bridges emotional brand attachment and awareness, which is brand credibility. The managerial implication from this research, especially for companies trying to improve their social media strategies, is that shaping brand awareness through social media must be done through shaping the consumers' perception that the brand is credible and trustworthy, because liking, or being attached to the brands' contents is not enough.
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T54669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
GY Violetta Affandi
Abstrak :
Produk perawatan kulit mcrupakan barang konsumsi wanita yang Lidak pemah habis diperbaharui. Pembaharuan tersebut menciptakan pasar yang bersaing Sengit dalam tujuan meraih angka penjualan tertinggi. Penggunaan celebrity endorser dalam kampanye promosi produsen produk perawatan kulit mcrppakan salah satu cara untuk memperuncing persaingan dalam pasar texsebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah khalayak berhasil menangkap proses brand association daxi seluruh kampanye promosinya. Dan juga untuk melihat bila pengaruh celebrity endorser dapat mengubah belief serta perilaku khalayak. Studi ini hanya difolcuskan pada kompehensi celebrity endorser dan ddak pada faktor lain. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa brand association tercipta namun faktor merek dan celebrity endorser tidak saling identik, serta ditemukan juga bahwa dalam proses komunikasi komersial kampanye promosi produk perawatan kulit, penggunaan celebrity endorser cenderung tidak mengubah belief serta perilaku khalayak. ......Skin care products is indeed women 's consumed products that will never be having suficient innovation of The innovations to this product 'create a competitive market with the final goal set to the achievement of highest sales amount. The usage of celebrity endorser in marketing campaigns conducted by the producers ofshin care products is one of many ways applied in order to sharpen the competition in the market. The objective of this research is to identzfu should the public be able to generate a form of brand association throughout the whole marketing communications process, and also to observe whether the influence of the celebrity endorser could deliberately transhrm the belief and behavior of the public against the brand. This study is focused to the competence of celebrity endorser and not to other factors. The end result ofthe research shows that there is a phase where the brand associations were generated however the brand and the celebrity endorser are not identicalbv causative to each other. It is also jbund that during the processes of commercial communications which in this case id marketing campaign of skin care products, the influence of celebrity endorser does not cause alterations in public 's belief and behavior.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33833
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lowndes, Douglas
Oxford: Pergamon Press , 1969
659.01 LOW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Utami Ayu Mahdhiani
Abstrak :
Penelitian ini menjelaskan mengenai tren terkini mengenai penggunaan hashtag pada media periklanan, seperti billboard, media cetak, iklan televisi, dan alat pemasaran lainnya. Pada penelitian ini juga mengembangkan model yang kompresensif yang menggabungkan antara brand knowledge, brand trust, dan behavioural outcomes dari khalayakan. Brand knowledge meliputi kesadaran dan asosiasi terhadap merek. Sementara yang dimaksud dengan sikap yang terbentuk pada khalayak berhubungan dengan intensi pembelian setelah mendapatkan paparan dari iklan dengan hashtag. Connectedness terhadap merek juga merupakan salah satu indikasi yang memperkuat hubungan kepercayaan terhadap merek yang nantinya akan mengarahkan ke intensi pembelian. Pada penelitian ini pula menilai efek yang ditimbulkan dari iklan yang menggunakan hashtag. ...... This research is explaining the current trend on advertising which is hashtag usage on advertising media, mostly on billboard, printed media, television commercial, and other marketing tools. This research will develop comprehensive model that combines brand knowledge, brand trust, and behavioral outcome of the audiences. Brand knowledge consist of awareness and association of audiences to the brand. Behavioral outcome of the audiences refer to purchase intention after seeing the advertisement with hashtag on it. First, this research examine using hashtag on advertisement relation with brand awareness and brand association. Second, both of brand awareness and association lead audiences to brand trust with connectedness as a moderation variable. Connectedness to the brand also indicate as one of the variable that leads audiences to trust the brand and finally have purchase intention. This research examines more about impact of using hashtag on advertisement to purchase intention. Practicioners could use this research for their future marketing campaign, especially if the targeted audiences are young generation. In the future, this research hopefully could develop more about kind of message that effectively affect audiences.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Wardono
Abstrak :
Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah mencari dan menganalisa distribusi frekuensi iklan yang optimal, sehingga suatu iklan dikatakan efektif dan besarnya pemborosan biaya yang dikeluarkan bila frekuensi dari penayangan iklan tersebut dikatakan tidak efektif. Data yang diambil merupakan data sekunder yang didapat dari PT Survey Research Indonesia dan PT Matari Advertising. Hasil penelitian adalah; range frekuensi efektif skedul iklan Vicee adalah 3 < n < 11, jumlah tayangan tidak efektif 40 kali dan pemborosan Biaya Rp. 81.400.000, selanjutnya berturut Hemaviton 5 5, n 15, O, Rp.O; Xon-Cee, 3 n < 9, 59 kali, Rp. 127.000.000; Caxon F 4 < n < 11, 21, Rp. 79.000.000; Enervon C 4 n 12, 11 kali, Rp.41.000.000; Redoxon 13 < n < 49, 1 kali, Rp. 2.400.000; Supertin 3 n 7, 7 kali, Rp. 16.780.000.; Vitacimin, 5 < n < 18, 30 kali, Rp. 68.940.000. Teori ini mampu menjawab jumlah frekuensi yang efektif secara lebih objektif. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk aplikasi di Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Skripsi yang berjudul _Humor dalam Iklan di Televisi dan Hubungannya dengan Sikap Terhadap Iklan (Attitude Toward the Ad)_ ini adalah kajian komunikasi pemasaran. Objek penelitian tesis ini adalah iklan-iklan televisi yang mengandung unsur humor. Penelitian ini dilakukan karena iklan-iklan di televisi memiliki beberapa keunikan, antara lain adalah: (1) memiliki unsur audio dan visual, (2) merupakan wadah yang paling cocok untuk pengiklan mengkreasikan desain iklan dengan kreatif, (3) membutuhkan sebuah unsur atau stopping power yang dapat menarik perhatian penonton karena memiliki kelemahan zapping dan clutter, misalnya dengan menghibur, salah satunya adalah dengan penggunaan unsur humor. Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana hubungan mediator dan moderator dalam proses terciptanya perceived humor terhadap iklan di televisi, dan (2) mengetahui bagaimana pengaruh perceived humor terhadap attitude toward the ad (Aad) pada iklan di televisi. Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan rangkuman teori-teori para ahli terdahulu mengenai pemakaian unsur humor dalam kaitannya dengan konsep iklan, media televisi, dan sikap individu terhadap iklan. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 responden muda, berpendidikan, dan berkelas menengah ke atas. Cakupan penelitian ini dibatasi pada proses terciptanya humor dan peranannya dalam membentuk sikap penonton terhadap iklan. Sikap terhadap brand produk, sikap terhadap perusahaan, ingatan dan komprehensi penonton adalah di luar jangkauan penelitian ini. Dengan menggunakan metode deskriptif, ANOVA, korelasi dan regresi, diperoleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa schema familiarity tidak mempengaruhi tingkat incongruity dalam berasosiasi dengan surprise; playfulness, ease of resolution dan warmth mempengaruhi hubungan surprise dengan perceived humor; surprise berperan sebagai mediator dari tingkat incongruity ke perceived humor; dan humor yang tinggi memiliki efek positif terhadap sikap terhadap iklan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S26384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutherland, Max
Jakarta : Gramedia , 2005
659.1 SUT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Russell, J. Thomas
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1992
659.1 Rus t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Russell, J. Thomas
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1992
659.1 Rus t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silverman, George
New York: Amacom, 2011
658.8 SIL s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>