Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tamas Fachryto
Abstrak :
Masyarakat kini sangat bergantung pada segala kemudahan karena kacanggihan teknologi yang ada. Salah satu bukti adalah semakin besarnya jumlah penduduk Indonesia yang terhubung oleh internet. Peningkatan jumlah pengguna internet tentunya mendukung perkembangan e-commerce. Oleh karena itu, perusahaan di bidang e-commerce melakukan berbagai bentuk penawaran dan promosi secara efektif dan efisien dengan maksud untuk mendapatkan konsumen dan menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin. Penelitian ini menggunakan online behavioral advertising yang terbaru dan mengukur pengaruh iklan tersebut terhadap attitude toward the ads dan niat pembelian pada e-commerce kategori e-marketplace di Indonesia. Metode penelitian yang diguanakan adalah survei dalam bentuk pengisian kuisioner oleh responden yang pernah mengunjungi situs web e-marketplace. Responden diperlihatkan contoh online behavioral advertising yang telah diimplementasikan oleh e-marketplace di Indonesia dalam bentuk gambar maupun video terlebih dahulu sebelum pengisian kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa online behavioral advertising berpengaruh positif pada perceived creepiness, threat, dan reactance sehingga menghasilkan attitude toward the ad dan niat pembelian yang negatif. Selain itu, hasil penelitian juga membuktikan bahwa perceived ad intrusiveness meningkatkan ancaman yang diarasakan oleh konsumen. ...... Society is becoming very dependent on all the convenience of sophistication of existing technology. One of proof is greater the number of people in Indonesia have been connected with internet. The increase of internet user certainly support the growth of e commerce. So the companies perform various forms of offerings and promotions effectively and efficiently with the intent to get consumers and generate profits as much as possible. This study uses newer online behavioral advertising techniques and measures the effect of online behavioral advertising OBA implementation on attitude towards ads and purchase intention in e commerce categorized as e marketplace in Indonesia. The research method used is survey context in the form of questionnaire to respondent which ever visited e marketplace website. Respondent were showed by author the example of OBA using picture and video before answer the quitionnaire. The finding shows online behavioral advertising led to increased perceived creepiness, which led to increased threat, increased reactane so overall have a negative effect on attitude toward the ad and purchase intention. In addition, the results also prove that perceived ad intrusiveness increase perceived threat on consumers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sri Budirichyani
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barton, Roger
New York: McGraw-Hill, 1955
658.1 BAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tamas Fachryto
Abstrak :
Masyarakat kini sangat bergantung pada segala kemudahan karena kacanggihan teknologi yang ada. Salah satu bukti adalah semakin besarnya jumlah penduduk Indonesia yang terhubung oleh internet. Peningkatan jumlah pengguna internet tentunya mendukung perkembangan e-commerce. Oleh karena itu, perusahaan di bidang e-commerce melakukan berbagai bentuk penawaran dan promosi secara efektif dan efisien dengan maksud untuk mendapatkan konsumen dan menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin. Penelitian ini menggunakan online behavioral advertising yang terbaru dan mengukur pengaruh iklan tersebut terhadap attitude toward the ads dan niat pembelian pada e-commerce kategori e-marketplace di Indonesia. Metode penelitian yang diguanakan adalah survei dalam bentuk pengisian kuisioner oleh responden yang pernah mengunjungi situs web e-marketplace. Responden diperlihatkan contoh online behavioral advertising yang telah diimplementasikan oleh e-marketplace di Indonesia dalam bentuk gambar maupun video terlebih dahulu sebelum pengisian kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa online behavioral advertising berpengaruh positif pada perceived creepiness, threat, dan reactance sehingga menghasilkan attitude toward the ad dan niat pembelian yang negatif. Selain itu, hasil penelitian juga membuktikan bahwa perceived ad intrusiveness meningkatkan ancaman yang diarasakan oleh konsumen. ...... Society is becoming very dependent on all the convenience of sophistication of existing technology. One of proof is greater the number of people in Indonesia have been connected with internet. The increase of internet user certainly support the growth of e-commerce. So the companies perform various forms of offerings and promotions effectively and efficiently with the intent to get consumers and generate profits as much as possible. This study uses newer online behavioral advertising techniques and measures the effect of online behavioral advertising (OBA) implementation on attitude towards ads and purchase intention in e-commerce categorized as e-marketplace in Indonesia. The research method used is survey context in the form of questionnaire to respondent which ever visited e-marketplace website. Respondent were showed by author the example of OBA using picture and video before answer the quitionnaire. The finding shows online behavioral advertising led to increased perceived creepiness, which led to increased threat, increased reactane so overall have a negative effect on attitude toward the ad and purchase intention. In addition, the results also prove that perceived ad intrusiveness increase perceived threat on consumers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betty Handayani
Abstrak :
Persaingan memperebutkan klien dalam industri periklanan dewasa ini membuat banyak agensi berusaha mendapatkan dan mempertahankan klien tanpa memperhitungkan apakah klien memberikan cukup keuntungan (profit) bagi perusahaan. Mengelola hubungan dengan klien untuk memperoleh loyalitas tidak selalu berarti mendapatkan profitabilitas secara bersamaan. Metoda pengukuran Customer Lifetime Value (CLV) dapat digunakan untuk membantu mengelola loyalitas dan profitabilitas secara simultan. Maksimalisasi Customer Lifetime Value (CLV) diharapkan dapat mempertahankan dan memelihara hubungan jangka panjang dengan klien yang memberikan profitabilitas kepada perusahaan. Penelitian yang dilakukan atas 9 klien utama perusahaan periklanan PT. X melalui pendekatan modeling CLV menghasilkan perkiraan nilai CLV setiap klien yang kemudian untuk selanjutnya segmentasi klien berdasarkan nilai CLV digabungkan dengan informasi seperti kemampuan ‘wallet' tiap klien, PT. X dapat menyusun tindakan dan strategi untuk memaksimalkan profit pelanggan dalam kurun waktu hubungan kerjasamanya dengan perusahaan. ......Competition in obtaining client's business nowadays makes advertising agencies try to acquire and retain clients without considering whether clients give sufficient advantage (profit) to the company. Managing client's relationship to get their loyalty is not automatically translated into profitability. The measurement of customer lifetime value (CLV) will be useful to manage both client's loyalty and profitability simultaneously. Maximizing Customer Lifetime Value (CLV) is expected to maintain long-term profitable client's relationship with the company. The research that is done over 9 major clients of PT. X - an advertising agency calculates an estimation of CLV value from each client. Henceforward clients segmentation based on their CLV value and additional information as ‘size' and ‘share' of wallet will enable PT. X to develop strategies to maximize client's profit across the entire client's lifetime.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34669
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jayamahe Dinar
Abstrak :
Penelitian ini akan melihat apakah terpaan iklan mempengaruhi para pedagang Indomie terhadap penulisan kata-kata sedia Indomie di spanduk dagangannya, serta faktor-faktor apa yang membuat para pedagang tersebut mau menuliskan kata-kata sedia Indomie tersebut. Penelitian ini memakai metode penelitian sample survei dengan tipe penelitian eksplanatif yang memfokuskan pada hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Sedangkan responden yang di teliti berjumlah 100 orang dan semua responden berdomisili di Kotif Depok Dilakukannya penelitian ini di Kotif Depok, karena kota ini sudah mulai berkembang dalam hal perekonomiannya dan selain itu kota ini juga sebagai penyanggah antara kota Metropolitan (Jakarta) dengan Kota Bogor. Dan, pada penelitian ini, peneliti kebetulan juga berdomisili di kota Depok, sehingga untuk le ih meringkankan biaya dan waktu maka kot.a ini terpilih unt uk di jadikan tempat penelitian . Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar para pedagang Indomie Yang menuliskan kata sedia Indomie ternyata responden tersebut lebih banyak terekspos oleh iklan ini dan sebagian responden tersebut beranggagan dengan menuliskan kalimat Sedia Indamie akan membua dagangannya makin laku lagi. Akan tetapi ada pula beberapa responden yang menuliskan kata-kata seaia Indomie bukan dikarenakan terpaan sebuah iklan melainkan hanya karena keinginanny semata, bahkan ada pela dikarenakan responden melihat beberapa teman-temannya yang kebetulan satu kampung berjualan yang sama
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Hindrarti Devi Prayogo
Abstrak :
Persaingan di dunia bisnis, bukanlah hal yang baru pada masa sekarang ini. Demikian pula kompetisi di produk konsumsi yang begitu tajam dan para produsen harus memi1iki strategi serta banyak mengeluarkan biaya ntuk menguasai pasar. Sarana untuk memnangkan persaingan diantaranya dengan mengunakan periklanan. Salah satu teknik iklan televisi adalah animasi iklan ini banyak menarik perhatian khalayak karena di sukai semua umur, bentuk animasi biasanya lucu dan unik, serta menciptakan suasana yang menyenangkan. Iklan animasi ini mempunyai kelemahan yaitu dikhawatirkan khalayak lebih terpaku pada bentuk, suara dan gerakan animasi tanpa memperhatikan dan mengerti pesan yang disampaikan. Untuk itu iklan kombinasi antara animasi dan model yang disebut iklan rotoscope merupakan alternatif pengganti Ik lan. rotoscope Happy Sal ad Oil mengena i ik lan minyak goreng non kolesterol yang te;·buat dari kacang kedelai. Sasaran iklan ini adalah wanita usia 20-50 tahun, kelas menengah ke atas dan tinggal di perkotaan . Animasi Happy merupakan personifikasi dari kandungan kacang kedelai dalam minyak goreng, dihidupkan untuk mengesankan suasana bersahabat bagi khalayak sasarannya dan merupakan simbol atau atribut yang mewakili produk tersebut. Oari hasil penelitian terlihat bahwa kartun Happy sebagai unsur yang pa ing b~nyak diing t responden, tetapi pesan yang disampaikannya hanya bisa dimengerti oleh orang yang berpendidikan sarJana. Ini membukt ikan bahwa kartun animasi masih belum mampu menginformasikan dengan gamb lang pesan produk, karena khalayak leb ih tertarik dengan bentuk kartun dibandi ng pesannya Oemikian pula dengan bentllk kartun ·-yang merupakan personifikasi dari kacang kedelai tidakla hui oleh para responden, dan hanya mereka yang berpendidikan sarjana yang dapat mengartikannya arena mereka menghubungkan kandungan kedelai dalam minyak goreng dengan bentuk kartun anima srinya. Iklan Happy Salad Oil dipersepsikan oleh sebagian besar responden yang berpe ndidikan sarjana sesuai dengan yang diinginkan oleh pengiklan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Agus Rachman
Abstrak :
Di antara banyak kebutuha n manusia a dalah keb utuhan untuk mempunyai tubuh dan jiwa yang sehat, yang dapat dicapai salah satunya melalui olahraga. Hntuk berol ahraga banyak cara yang dapat dilakukan. Misalnya dengan mengikuti perkumpulan atau melakukannya sendiri -sendiri. Jika alternatif terakhi r· yang dilakukannya, orang sering tidak yakin apakah olahraga yang dilakukannya sudah benar ? Untuk menanggulangi hal ini~ Mingguan BOLA menyediakan suatu rubrik yang diasuh Dr. yang berisi informasi tentang cara berolahraga yang benar dan info ~ masi kesehatan. Mahasi s wa dan olahraga kadang d ianalogikan sebagai uang logam dengan dua sisi kembar. Maks udnya adalah bahwa kehidupan kemahasiswaan sehari-hari tidak luput dari aktivitas olahraga. mahasiswa mempunya1 sedikit waktu untuk aktif dalam bidang non i':\k,3clemi <;:; .. f:..,k i batF1Y<=" ban yak keg i c:\t: .O\n ol ahi·- c:1ga yan~1 d i l aku.kan secara sendiri-sendiri .. D;::w i ~=-i ni ~:;.:::~._ia . cJapat d i l i hat bahwa mereka membt..tt uh kEtn kesE·hatan . l"·laka kemudi-Bn timbul peY"tanyaan utami:":\ peneliti.:Hl menggunakan ·nedia BOLA. Kedua, apa manfaat rubri.k ini pada mahasi swc:\. Unt uk it u st ucli i ni menggunakan pendekatan "uses y<:-..ng dil <~k ukan khalayak tet·hadap rnedi' a." . Fenel it ian i ni memi i h bentuk SLW vei sampel, ka-r enanya hasil temuar tidak dapat d· berlakuk- n secara umum~ dengc::tn [L:::-..ri l···,asi 1 penelj_tian · n1 didapa· kan ·:~asil bah•.Jc:-t al as<::1n subyektif seorang responden membaca r ubrik masih dalam tingkat koqr1 i si y<::ii t u k12bu.t u.h,::>,n akc-1n · in for-- ma.~:-i /per·tg et a.hUc1n ol O:(h·l' ,:,~;1 a dan kesehatan. Sedangkan pemanfaatan rubrik ini oleh mahasiswa masih untuk pemanfaatan psikologis atau. untuk pemanfaatan pribadi. Misalnya u.ntuk menambah pengetahuan dan informasi ::;edikit .. =:;()~;:tal r· ub r i k in i u r·: t u k mahasiswa, seperti untuk mempengaruhi mahasiswa lain, dll.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S4049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Pahrel
Abstrak :
Periklanan adalah merupakan suatu bentuk komunikasi yang dapat berfungsi untuk mermnberi informasi mengenai suatu produk. Di Indonesia, penayangan suatu produk iklan di media massa terutama di media elektronik, lebih ditentukan oleh figur atau model yang membawakan iklan, oleh karena itu peneliti n ini ingin melihat apakah ada pengaruh terhadap pengetahuan khalayak atas produk dari iklaniklan yang menggunakan model pemain sinetron si doel anak sekolahan sebagai modelnya. Sifat penelitian ini adalah deskriptif maksudnya digunakan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. Populasi dari penelitian ini adalah semua khalayak berpendidikan SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang tinggal di Jakarta, serta pernah menonton sinetron si doel anak sekolahan dan melihat iklan-iklan yang menggunakan pemain sinetron tersebut sebagai modelnya. Sampel dari penelitian ini sebanyak 120 responden dan diambil secara kebetulan (accidental sampling). Dari hasil penelitian terhadap iklan yang menggunakan pemain sinetron si ·doel anak sekolahan sebagai modelnya ternyata responden lebih banyak a g tidak dapat mengingat kata-kata atau slogan, demikian juga dengan pengetahuan terhadap jalan cerita. Sebaliknya, terhadap tokoh pemain sinetron tersebut responden mengetahui siapa saja yang menjadi mode dalam iklan-iklan ini, serta mereka memilih Mandra sebagai tokoh yang paling menonjol dalam setiap iklan yang ditayangkan . Berdasarkan pentlidikan, responden SMP lebih tinggi ~eng etah uannya terhadap proauk dibandingkan dengan responden yang berpendidikan SMA dan Perguruan Tinggi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Razaki Wirman
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini membahas bagaimana normalisasi terhadap eksploitasi tenaga magang di agensi periklanan multinasional terjadi melalui pembentukan subjektivitas neoliberal. Pendekatan ekonomi politik dari studi industri budaya dan konsep subjektivitas neoliberal digunakan untuk memahami dominasi industri terhadap kelas pekerja dalam eksploitasi yang terjadi. Subjektivitas neoliberal hadir sebagai kontrol sosial melalui glorifikasi diskursus pengembangan diri dan kewirausahaan dalam masyarakat sehingga muncul perilaku untuk terus menerus meningkatkan kapasitas diri, salah satunya melalui kegiatan magang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi penelitian fenomenologi. Berdasarkan wawancara mendalam dengan lima narasumber, pembentukan subjektivitas terjadi melalui interaksi antara pemaknaan dan pengalaman magang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kegiatan magang di agensi periklanan diposisikan sebagai batu loncatan untuk karier yang dianggap lebih ideal oleh tenaga magang; 2) Eksploitasi yang dialami dimaknai sebagai investasi untuk stabilitas karier masa depan; 3) Kegiatan magang dimaknai sebagai pelengkap dari pendidikan di universitas dengan tujuan mempersiapkan diri untuk bersaing di industri pemasaran; 4) Tenaga magang membentuk toleransi terhadap eksploitasi dan ambiguitas kegiatan magang melalui kepuasan terhadap lingkungan pekerjaan yang interaktif.
ABSTRACT This research discusses about how the exploitation of multinational advertising agency interns are normalized through the forming of neoliberal subjectivity. Political economy approach from cultural industries studies and the concept of neoliberal subjectivity are used to make sense the industrial domination against the working class in the exploitation that occurred. Neoliberal subjectivity exists as a new social control through the glorification of self-development and entrepreneurial discourses in society. This creates the mindset in individuals to keep increasing their self-capacity, and in this context, implemented by joining internship programs. This research uses qualitative method and phenomenological strategy. Through deep interview with five informants, it is found that subjectivity is formed from the interaction between meaning and experience of internship programs. This research shows that: 1) Internship program in advertising agency is seen as a steppingstone to pursue the main carrier expected in the future; 2) exploitation experience is seen as investment for carrier stability in the future; 3) Intern program is seen as complementary of followed education in university used for preparation attempt to compete in marketing industries environment; 4) Intern shaped tolerance to exploitation and ambiguity in internship program from the satisfaction of interactive working environment.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>