Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
Drita Arivita
Abstrak :
Strategi untuk mempromosikan perusahaan memang akan sangat membantu dalam membesarkan suatLf produk/service yang akan dikeluarkan oleh suatu perusahaan tersebut. Image masyarakat akan tertanam terhadap perusahaan tersebut setelah melihat iklan perusahaan tersebut- Promosi yang unik dan menarik dan tetap sesuai dengan anggaran dari perusahaan tersebut adalah harus seimbang antara kualitas produk dengan promosi yang drlakukan. Gambaran ini dapat dilihat dari dari semakin maraknya promosi perusahaan/produk yang berbentuk "promotainment" di televisi terutama di televisi-televisi swasta di Indonesia, seperti beberapa diantaranya yang dapat langsung disaksikan oleh konsumen di media televisi, yang beberapa diantaranya dapat dilihat seperti "Gebyar BCA di Indosiar", "Layar BN1 di SCTV", "Semarak Bukopin beberapa waktu lalu di SCTV", "Telkomania di RCTI" atau yang baru-baai ini muncul yaitu "Pesta Federal Oil di Indosiar" dan beberapa promotainment lainnya di beberapa televisi swasta lainnya. Bentuk-bentuk promosi perusahaan seperti dalam bentuk promotainment tersebut juga merupakan sarana bagi perusahaan-perusahaan untuk melakukan "marketing public relation" kepada seluruh target market yang ingin dituju.
Latar belakang ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa perusahaan-perusahaan selalu berusaha agar dapat terus berkomunikasi dengan konsumennya, Hal tersebut dilakukan agar perusahaan mereka tersebut selalu terpositioning dalam benak konsumen. Salah cara perusahaan untuk berkomunikasi dengan konsumennya adalah dengan cara melalui tayangan promotainment. Dalam kaitannya dengan hal ini permasalahan yang muncul adalah apakah promotainment yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut dapat dianggap sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk mengkomunikasikan produk / service yang ditawarkan karena mengingat dana promotainment tersebut yang cukup besar. Dan berdasarkan kondisi persaingan yang ada apakah promotainment tersebut merupakan pilihan yang tepat dan dapat diterima oleh konsumen yang dituju sebagai suatu bentuk acara promosi dan tidak hanya dianggap sebagai sekedar bisnis hiburan semata.
Pemilihan media komunikasi melalui "promotainment" ini adalah terutama untuk kegiatan promosi atau "public relation" bagi perusahaan tersebut dapat dianggap sebagai suatu kegiatan yang akan memberikan pemasukan bagi perusahaan yang tidak dapat dilihat secara fisik saja, tetapi kegiatan ini diharapkan akan "menancapkan" awareness dalam benak konsumen terhadap suatu merek atau jasa yang akan ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada konsumen.
Penelitian ini sendiri dilakukan untuk mengetahui sampai sejauhmana efektifas promotainment dalam membentuk persepsi konsumen dan pada akhtrnya dapat disimpulkan sebagai suatu bentuk komunikasi yang paling tepat antara perusahaan dengan konsumennya yang dalam hal ini analisa persepsi dilakukan dari mulai tahap exposure sampai dengan tahap* retention terhadap ke-2 tayangan promotainment (Gebyar BCA dan Telkomania) sebagai contoh kasus yang akan diteliti dalam karya akhir ini.
2001
T795
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Simbolon, Freddy Pandapotan
Abstrak :
ABSTRAK
Extra Joss sebagai merek minuman kesehatan yang dihasilkan oleh P.T Bintang Toedjoe telah menggoyang pasar minuman kesehatan dengan differensiasi produknya. Apabila semua minuman kesehatan urnumnya dikemas dalam botol dengan harga yang relatif lebih mahal maka P.T Bintang Toedjoe menganggap peluang pasar masih ada dengan harga yang terjangkau bagi segmen yang belum dilayani yakni segmen masyarakat menengah - bawah yang juga memerlukan obat mujarab sebagai penambah tenaga dan kebugaran tubuh.
Konsumen sasaran dari merek atau produk Extra Joss adalah kaum lelaki yang mempunyai usia antara 15 sampai 40 tahun, bekerja di lapangan (streetfIghter) dengan golongan pengeluaran B clan C.
Meskipun positioning dan differensiasi bagus, Extra Joss sempat tersandung Iklan pertamanya yang cenderung tidak lantang untuk mengkomunikasikan keunggulan produk. Akibatnya, muncul persepsi yang tidak sesuai harapan.
Maka pada tahun 1996 P.T Bintang Toedjoe bersama Hotline mengkonsep iklan baru tanpa meninggalkan karakter produk dengan mengutamakan pada aplikasi yang baru dengan pesan utama "ini Biangnya Buat Apa Beli Botolnya" dan "Merubah Ngoss menjadi Joss!".
Tujuan pembuatan iklan Extra Joss secara keseluruhan adalah untuk melakukan repositioning dengan mengkomunikasikan positioning statement baru yang didukung dengan differensiasi produk tersebut untuk memberikan nilai sebenarnya yang secara otomatis akan merubah attitude konsumen sasaran. Salah satu media yang dipakai untuk menganalisa iklan Extra Joss berkomunikasi dengan konsumen sasaran adalah Iklan yang ada di badan bus.
Iklan Extra Joss inii cukup menarik perhatian penerima pesan dalam bentuk Involuntary attention, yakni jenis perhatian yang hanya membutuhkan sedikit usaha yang dikarenakan adanya rangsangan yang menarik perhatian penerima pesan. Rangsangan tersebut berupa tulisan Extra Joss yang menyolok dengan warna yang kontras dan bersinar pada malam hari sehingga menarik perhatian, pesan yang sering di dengar dan unik, bentuk gambar dengan ukuran besar yang dipakai sebagai ilustrasi dalam Iklan yang konsisten atau terkait erat dengan gambar pada Man TV yakni menggambarkan suasana kerja kontraktor di lapangan.
Penyajian Man mi sudah cukup merangsang emosi penerima pesan seluruh golongan baik B dan C dalam bentuk emosi yang positif dari gambar yang menarik perhatian dengan pesan yang unik sehingga mempengaruhi penerima pesan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai minuman kesehatan tanpa botol ini yang selama mi minuman kesehatan yang diketahui dan dirasakan adalah minuman kesehatan botol.
Disamping itu elemen-elemen Man Extra Joss di badan bus dapat menjadi alat komunikasi yang baik oleh karena Man mi dapat mempengaruhi tingkah laku konsumen yang dikategorikan sebagai brand attitude yang mana pada tahap mi konsumen sasaran
sudah mulai menganalisa setiap merek yang dianggap dapat memuaskan kebutuhaniIya. Brand attitude mi terdiri dari dua komponen yaitu cognitive yang berkaitan dengan harga Extra Joss yang relatif lebih murah dan affective yang berkaitan denan emosional positif dari peserta focus group terhadap iklan Extra Joss di badan bus.
Dengan demikian P.T Bintang Toedjoe telah berhasil melakukan repositioning dengan mengkomunikasikan positioning statement-nya yang didukung dengan differensiasiproduk tersebut memberikan nilai yang sebenarnya yang secara otomatis akan merubah attitude konsumen sasaran.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Yuliasari
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai dampak dari promosi penjualan terhadap persepsi kualitas dalam menambah saldo tabungan. Promosi penjualan bagi nasabah Bank Syariah Mandiri berupa hadiah-hadiah yang ditawarkan dan diiklankan melalui media cetak koran. Promosi penjualan yang dilakukan pada jangka waktu periode yang pendek dengan memberikan insentif kepada nasabah Bank Syariah Mandiri berupa hadiah untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar. Hadiah yang ditawarkan berbeda dengan kebanyakan bank syariah lainnya sehingga menarik untuk diteliti. Promosi penjualan terutama mencari harga yang murah, nilai yang lebih baik, atau hadiah. Persepsi kualitas yang ditimbulkan dari nasabah yang menabung akibat dari promosi penjualan memberikan dampak kepada nasabah Bank Syariah Mandiri. Persepsi kualitas jasa terdiri dari keandalan, daya tanggab, jaminan, empati, bukti nyata. Promosi penjualan dan persepsi kualitas saling berkaitan dalam menambah jumlah saldo tabungan. Model alternatif yang dikembangkan dan seluruh konstruk yang relevan diukur dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan program Linear Structural Relationship (LISREL) 8.72 sampel diambil terhadap responden terdiri atas 217 nasabah Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa harga dan hadiah paling bepengaruh dibandingkan dengan nilai pada promosi penjualan. Promosi penjualan tidak berpengaruh langsung terhadap keputusan tetapi melalui persepsi kualitas sedangkan persepsi kualitas jasa mempengaruhi langsung terhadap keputusan menambah saldo tabungan.
......This thesis discusses the impact of sales promotions on the perceived quality of bank balance increase. Sales promotion for customers of Bank Syariah Mandiri form of prizes offered and advertised through print newspapers. Sales promotions conducted in a short period of time by providing incentives to customers of Bank Syariah Mandiri, a prize to stimulate the purchase of specific products or services with faster and larger. The prize on offer is different from most other Islamic banks so attractive to be studied. Sales promotion mainly looking for a cheap price, value, or prize. Perceptions of quality arising from customers saving as a result of the impact of sales promotions to customers of Bank Syariah Mandiri. Perceptions of service quality consists of reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangible. Sales promotion and perceived quality are interrelated in increasing the amount of savings balance. Alternative model that was developed and all relevant constructs measured by Structural Equation Modeling (SEM) using program Linear Structural Relationship (LISREL) 8.72 taken against the respondent sample consisted of 217 customers of Bank Syariah Mandiri. This research is descriptive quantitative research design. The results of this study show that the price and prize the most influential compared to the value of the sales pitch. Sales promotions are not directly influence the decision but through perceptions of service quality direct affect on decision increase savings balance.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29655
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Ari Luthfiana Ulya
Abstrak :
Bagi sebuah rumah sakit, untuk dapat bersaing dengan rumah sakit lain harus memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan keinginan pelanggan, untuk dapat mengetahui keinginan pelanggannya rumah sakit harus terlebih dahulu mengetahui karakteristik pelanggan, setelah itu menentukan pelanggan mana yang akan fokus dilayanani dan mengetahui kelebihan apa saja yang dimiliki untuk menentukan posisi rumah sakit diantara pesaing, yang terakhir barulah melakukan pengembangan produk sesuai dengan harapan pelanggan. Agar produk tersebut diketahui dan diterima oleh pelanggan harus dilakukan promosi kepada pelanggan. Dengan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian tentang analisis pengembangan produk dan promosi poliklinik anak dan poliklinik kebidanan & kandungan RS Hospital Cinere.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan melakukan survey kepada pelanggan poliklinik anak dan poliklinik kebidanan & kandungan; wawancara mendalam dengan manajemen rumah sakit dan pasien; serta telaah dokumen.
Dari penelitian ini diperoleh bahwa gambaran karakteristik pasien poliklinik anak adalah anak berusia balita; dan wanita usia produktif untuk poliklinik kebidanan & kandungan; tingkat pendidikan orang tua yang tinggi; pekerjaan orang tua sebagai pegawai swasta; bertempat tinggal di Depok, Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan; dan merupakan pasien lama. Untuk karakteristik pasien tersebut produk yang sesuai salah satunya adalah klinik laktasi. Sedangkan untuk promosi dapat dilakukan dengan pemasaran oleh dokter, menempatkan media promosi pada area yang banyak antrian, bekerjasama dengan dokter dan klinik disekitar, dan bekerjasama dengan media.
Saran yang dapat diajukan antara lain agar manajemen rumah sakit mengelola data karakteristik pasien yang berasal dari data rekam medik untuk dapat mengetahui perubahan karakteristik sehingga dapat mengembangkan produk sesuai keinginan pelanggan; melakukan kerjasama untuk rujukan dengan dokter dan klinik disekitar; memperbanyak kerjasama dengan perusahaan.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
T31359
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Shimp, Terence A.
Australi: Thomson, 2002
658.8 SHI a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Duncan, Tom
New York: McGraw-Hill, 2002
658.8 Dun i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Duncan, Tom
New York: McGraw-Hill, 2002
658.8 Dun i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Well, William
New York: Prentice-Hall, 1995
659.1 WEL a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Alif Wardianto
Abstrak :
Dunia periklanan Indonesia yang semakin berkembang pesat dan sangat dinamis melatarbelakangi pemikiran para praktisi periklanan, untuk memperbaiki sistem penghargaan iklan, yang di Indonesia disebut sebagai Citra Pariwara. Sistem yang bare ini diharapkan mampu memenuhi aspirasi pihak-pihak utama yang terkait dengan suatu iklan untuk memberikan feedback yang tepat yang berguna bagi kemajuan industri iklan khususnya dan dunia pemasaran pada wnumnya. Pihak-pihak utama yang terkait dengan suatu iklan yang patut dipertimbangkan datam suatu penghargaan adalah advertising agency (perusahaan periklanan) dan para pemasar/pengiklan yang bertindak selaku klien advertising agency. Skripsi ini berusaha untuk membuat sistem penghargaan iklan yang baru tersebut, baik dari segi sistem penilaiannya, maupun dari segi sistem pengelolaannnya. Untuk mencapai hal tersebut, penulis inernbagi iklan yang akan dinilai menjadi 3 jeais iklan berdasarkan parameter yang dimiliki tiap iklan tersebut. Ketiga jenis iklan tersebut adalah :
• Iklan komersial dengan parameter peningkatan penjualan
• Iklan komersial dengan parameter peningkatan brand corporate awareness
• Iklan Layanan Masyarakat
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19451
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Febri Alamsyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh variabel internet advertising contact and attention, internet advertising content design, product involvement degree, internet advertising attitude terhadap variabel internet advertising effect pada industri pariwisata. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode (cross sectional design). Peneliti menggunakan sampel 178 orang yang pernah menggunakan jasa agen pariwisata dan aktif menggunakan internet dengan metode nonprobability sampling. Pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan structural equation model dengan perangkat lunak LISREL 8.51. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa internet advertising attitude berpengaruh positif signifikan terhadap internet advertising effect. Selain itu juga ditemukan bahwa variabel internet advertising contact and attention, internet advertising content design, product involvement degree, tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap internet advertising effect.
......This study aimed to investigate the impact of internet advertising contact and attention, internet advertising content design, product involvement degree, and Internet advertising Attitude to internet advertising effect in tourism industry. The type of research used was the exploratory and descriptive with cross sectional design. The respondents were 178 users of travel agent that use internet frequently. Data analysis method used were structural equation modelling with LISREL 8.51 software. The result of this research indicated that there were positive impacts of internet advertising attitude to internet advertising effect. However, researcher also found that internet advertising contact and attention, internet advertising content design, product involvement degree, do not have an impact on internet advertising effect.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47147
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library