Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dipo Aji Santiko
"ABSTRAK
Larutan KI 2% digunakan sebagai larutan utama yang dioksidasi untuk
menghasilkan iodine sebagai indikator terbentuknya agen pengoksidasi. Jumlah
iodine yang terbentuk dianalisa melalui metode analisis titrasi iodometri. Kondisi
operasi proses yang paling memengaruhi yakni besar lubang diameter discharge
injektor dan laju alir sirkulasi. Semakin kecil diameter lubang, efektifitas
pembentukan agen pengoksidasi semakin meningkat, pada diameter 4 mm
menghasilkan agen pengoksidasi sebesar 7,188 x 10-5 mol/L, diameter 5 mm
menghasilkan 6,563 x 10-5, dan diameter 6 mm menghasilkan 5,000 x 10-5.
Semakin besar laju alir maka cavitation number semakin kecil sehingga proses
kavitasi semakin efisien dan pembentukan agen pengoksidasi semakin optimum.

ABSTRACT
2% KI solution is used as the main solution is oxidized to produce iodine as an
indicator of the establishment of oxidizing agents. Amount of iodine formed was
analyzed by iodometric titration method. Operating conditions that most affect the
process is the hole diameter of the discharge injector and the circulation flow rate.
The smaller the diameter of the hole more effectiveness on the establishment of
oxidizing agents increases, the diameter of 4 mm produces oxidizing agents of
7.188 x 10-5 mol / L, diameter 5 mm yield 6.563 x 10-5, and a diameter of 6 mm
produces 5.000 x 10-5. The greater the flow rate so that the smaller the cavitation
number the more efficient the process of cavitation and the formation of the
optimum oxidizing agent."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43116
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Prasetiogi
"Tesis ini membahas mengenai Analisis Perbandingan Regulasi dan Penerbitan Advance Pricing Agreement antara Indonesia dan Jepang. Hal-hal apa saja yang menjadi hambatan dalam proses penerbitan Advance Pricing Agreement di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa mengingat Advance Pricing Agreement merupakan hal baru dalam sistem perpajakan Indonesia masih banyak terdapat hambatan dalam pelaksanaannya. Utamanya adalah belum jelasnya pihak yang ditunjuk sebagai pelaksana Advance Pricing Agreement dan aturan tata cara yang menjadi petunjuk pelaksanaannya. Hasil penelitian ini menyarankan agar Direktorat Jenderal Pajak sebagai otoritas perpajakan di Indonesia segera melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka proses penerbitan Advance Pricing Agreement agar dapat berjalan dengan lancar dan menjadi sebuah alat bantu dalam rangka menangani permasalahan transfer pricing.

This thesis discusses the Comparative Analysis of Regulatory and Publishing Advance Pricing Agreement between Indonesia and Japan. Things that become obstacles in the process of issuance Advance Pricing Agreement in Indonesia. This research is a qualitative study. The research concludes that given the Advance Pricing Agreement is new in Indonesia taxation system there are still many obstacles in its implementation. The main is unclear parties appointed as the executor of the Advance Pricing Agreement and the rules of procedure of the implementation instructions. Results of this study suggest that the Directorate General of Taxation as tax authorities in Indonesia immediately to make improvements in order to process the issuance of Advance Pricing Agreement to run well and become a tool in order to handle with transfer pricing issue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Imelda Sari
"Peraturan Perpajakan sangat banyak, kompleks dan ambigu. Pemahaman petugas administrasi pajak dan Wajib Pajak sering berbeda, dalam arti perkatanya, pengaplikasiannya dan bukti transaksi yang dibutuhkan. Perbedaan pemahaman tersebut menimbulkan sengketa perpajakan. Pada akhirnya menimbulkan biaya yang tidak sedikit, dari sisi Direktorat Jenderal Pajak maupun Wajib Pajak. Penelitian ini mengenai penegasan peraturan perpajakan dimuka advance tax ruling sebagai alternatif pencegahan sengketa yang diharapkan dapat meringankan biaya kepatuhan pajak dan meningkatkan kepastian hukum. Saat ini penegasan peraturan telah ada, namun tidak mengikat. Belanda menggunakan Surat Perjanjian antara otoritas pajaknya dengan Tax Payer. Keunggulannya adalah mengikat kedua pihak dan juga pengadilan.

Tax regulation are abundant, complex and multi interpretations. Tax Officials and Taxpayers sometimes interpret the regulations differently, concerning the precise meaning of statutory language, the application of the law to specific factual situation, and the type of evidence sufficient to establish necessary fact. These conditions are likely create tax disputes. It is costly, on both side, Directorate General of Taxes and also Taxpayers. The study aims Advance Tax Ruling ATR to avoid tax disputes that hopely reduce cost of compliance and also created more certainty. Today, ATR exist but not binding. The Netherland has used contractual letter between Tax Official and Taxpayer. The advantages are binding not only to the parties but also the court.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
T48719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Robani
"Tesis ini membahas perbandingan sebelum dan sesudah perusahaan menggunakan KPPT Cikarang Dry Port dan menganalisis efektivitas pembangunan KPPT Cikarang Dry Port Bekasi terhadap Penerimaan Negara melalui Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya A Bekasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif melalui survey dengan pendekatan accidental sampling, yaitu cara pemilihan sampel nonprobabilitas dengan pengambilan sampel seadanya. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan dengan volume kegiatan yang besar disekitar Kabupaten dan Kota Bekasi dapat memfokuskan kegiatan impor melalui KPPT Cikarang Dry Port karena terdapat penghematan waktu dan biaya. KPPT Cikarang Dry Port perlu dibuatkan fasilitas rel kereta api langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok, serta dibuatkan akses jalan tol langsung ke KPPT sehingga waktu dan biaya kegiatan ekspor dan impor dapat lebih efisien, selain itu koneksi jaringan internet pada portal KPPT juga perlu dimaksimalkan.

The thesis is explaining the comparison between before and after the company uses KPPT Cikarang Dry Port and analysing the effectiveness of the development of KPPT Cikarang Dry Port Bekasi againts the State revenue through Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya A Bekasi. This research is a quantitative study through accidental sampling survey approach, that is a non probability sample selection by piciking it up randomly . The result of the study is suggesting that all the firms with a large volume of activities located in both County and City of Bekasi may focuses their imports through KPPT Cikarang Dry Port as they may save their times and costs. KPPT Cikarang Dry Port need to be equiped with the direct railway facilities from Tanjung Priok Port, and with a highway forward to KPPT directly, so it will save times and cost in related to export and Import activities, in addition to the internet network connection on KPPT portal also needs to be maximized."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T32741
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marda Vidrianto
"ABSTRAK
Electrical Submersible Pump ESP merupakan peralatan pengangkatan buatan yang digunakan untuk memproduksi minyak pada Lapangan Minyak Tua di Laut Jawa. ESP dipilih berdasarkan kapasitas produksinya dan performa ESP sangat dipengaruhi oleh kondisi sumur minyak. Adanya masalah kepasiran, scale, gas dan produktifitas sumur yang menurun menyebabkan ketidak stabilan operasi ESP dan rendahnya efisiensi sistem. Dalam riset ini akan dilakukan perhitungan penggunaan energi dan efisiensi dari tiap bagian sistem ESP serta potensi penghematan energi dan peningkatan efisiensi sistem melalui penggunaan teknologi baru pada motor dan pompa. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi baru dapat meningkatkan efisiensi sistem ESP sampai dengan 5 serta didapatkan penghematan konsumsi energi listrik harian sebesar 5000 kW atau setara dengan 1.8 MMSCFD bahan bakar gas yang digunakan pada pembangkit listrik.

ABSTRACT
Electrical Submersible Pump ESP is an artificial lift of choice to produce oil on Mature Oil Field Offshore Java Sea. It is selected based on the production rate capacity and the performance is highly affected by oil well conditions. The presence of sand, scale, gas and low influx creates unstable ESP operation hence lowering system efficiency. This research reviews the current energy usage and efficiency on every part of the ESP system and the possibility for improvement by wellhead pressure adjustment as well as the use of advanced technology on pump and motor unit. It was found that wellhead pressure adjustment and the use of advanced technology could improve overall energy efficiency by 5 and save 5,000 kW of daily energy consumption that equivalent with 1.8 MMSCFD of power generation gas fuel."
2018
T51576
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Zabrina Rosni
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP TPP atas akun pembayaran di muka yang dimiliki oleh PT Chiti pada laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2023. PT Chiti merupakan industri minyak dan gas yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan pengolahan. Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk membandingkan kesesuaian prosedur audit substantif yang dilakukan oleh KAP TPP dengan Standar Audit (SA) yang berlaku diantaranya adalah SA 300 tentang Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan, SA 315 tentang Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya, SA 500 tentang Bukti Audit, serta SA 530 tentang Sampling Audit. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit yang dilakukan oleh KAP TPP atas pembayaran di muka milik PT Chiti telah sesuai dengan SA 300, SA 315, SA 500 dan SA 530

This internship report discusses the evaluation of substantive audit procedures carried out by KAP TPP on the prepayment account owned by PT Chiti in the financial statements ending December 31, 2023. PT Chiti is an oil and gas industry that operates in the exploration and processing sector. This evaluation was carried out to compare the suitability of the substantive audit procedures carried out by KAP TPP with applicable Audit Standards/ Standar Audit (SA), including SA 300 concerning Planning an Audit of Financial Statements, SA 315 concerning Identifying and Assessing the Risk of Material Misstatement Through an Understanding of Entities and their Environment, SA 500 concerning Audit Evidence, and SA 530 concerning Audit Sampling. Based on the evaluation carried out, it can be concluded that the substantive audit procedures carried out by KAP TPP on PT Chiti's prepayment account are in accordance with SA 300, SA 315, SA 500 and SA 530."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library