Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva Nurlina Aprilia
"Penyimpangan perilaku seksual remaja menimbulkan kehamilan remaja meningkat. Penelitian bertujuan mendapatkan gambaran hubungan tingkat kemandirian keluarga dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Desain penelitian descriptive correlational secara cross sectional. Responden 185 keluarga dengan anak remaja perempuan. menggunakan probability sampling.
Hasil menunjukkan terdapat hubungan tingkat kemandirian keluarga memberikan kebebasan seimbang dan bertanggung jawab serta memelihara komunikasi terbuka dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Penelitian merekomendasikan perlu kebebasan seimbang dan bertanggungjawab serta komunikasi terbuka dalam keluarga untuk mencegah penyimpangan perilaku seksual remaja yang berdampak kehamilan remaja.

The problem of sexual misbehavior has led to the increase in unwanted teenage pregnancy. This study aimed to the description of the relationships between the level of family independence and the prevention of adolescent sexual misbehavior with the incident of teenage pregnancy. The study cross sectional descriptive correlational design. A number of 185 families who have female teenager were involved in the study. The respondents were selected through probability sampling technique.
The results of this study indicate that there is a relationships between the level of independence of the family in the prevention of adolescent sexual misbehavior with the incidence of teenage pregnancy. This study recommends the need for a balanced and responsible freedom and open communication within the family to prevent deviation adolescent sexual behavior that could impact on teenage pregnancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noerachma Indah Amalia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku hubungan seksual pranikah pada remaja di Indonesia menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional). Data yang digunakan merupakan data SDKI Kesehatan Reproduksi Remaja Tahun 2017 dengan sampel sebanyak 22.986 remaja belum menikah usia 15-24 tahun yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Sebanyak 6,5% remaja mengaku pernah melakukan hubungan seksual pranikah. Hasil penelitian multivariat menggunakan uji regresi logistik menunjukkan bahwa umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status ekonomi keluarga, daerah tempat, sikap terhadap hubungan seksual pranikah, pengaruh teman, pengalaman konsumsi alkohol, perilaku pacaran berisiko, dan perilaku merokok berhubungan signifikan dengan perilaku hubungan seksual pranikah pada remaja di Indonesia. Faktor paling dominan adalah perilaku pacaran berisiko, yaitu dengan nilai p = 0,000 dan aOR = 27,236 (95% CI: 19,979-37,129).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library