Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depri Yantri
Abstrak :
Plasma actuator is one of the flow control equipment in the dynamic and very promising. Setting experiments of activation of plasma is done by administering high voltage on Dielectric Barrier Discharge (DBD) on a flat plate test models. Variations in frequency and waveform, the plasma actuators influence the flow induction on flat plate. From the computational and experimental results showed that there is velocity distribution of the resulting induced plasma up to 1.39 m/s on a square wave as the highest results of the experiment and the resulting of the computational, maximum velocity distribution is 1.84 m/s. Result of this study demonstrate that the plasma actuators in the Department of Mechanical Engineering Universitas Indonesia is able to induced quiet flow.
Aktuator plasma merupakan salah satu peralatan dalam kontrol aktif aliran yang dinamis dan sangat menjanjikan. Pengaturan eksperimen pengaktifan plasma dilakukan dengan pemberian tegangan tinggi pada Barrier Dielectric Discharge (DBD) di model uji plat datar. Dengan variasi frekuensi dan gelombang yang diberikan kepada aktuator plasma, maka aktuator plasma memberikan pengaruh induksi aliran pada plat datar. Dari hasil komputasi dan eksperimen didapatkan bahwa terdapat distribusi kecepatan yang dihasilkan akibat induksi plasma hingga 1.39 m/s pada gelombang square sebagai hasil tertinggi dari ekperimen dan dihasilkan distribusi kecepatan maksimum pada komputasi sebesar 1.84 m/s. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa aktuator plasma yang ada di Departemen Teknik Mesin UI mampu menginduksi aliran diam.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S59232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janata Sabil
Abstrak :
Telah dibuat sebuah alat gamma scan aktuator ganda dengan menggunakan 2 buah motor penggerak dengan posisi presisi antara sumber radioisotop dengan detektor yang digunakan untuk mendeteksi anomali yang terjadi pada sebuah kolom distilasi industri. Dua motor yang memberi keuntungan dalam proses pemasangan dan memiliki beban yang kecil karena kawat yang digunakan tidak panjang membuat proses pemasangan menjadi ringkas dan menguntungkan. ......Has created a gamma scan instrument with 2 motor driver dual actuators with posotion's precision of the radioisotop and a detector that is used to detect anomalies that occur in an industrial discillation columns. Two motors provide advantages installation process and have a small load because the wires are shorter and make the installation process to be quick and profitable.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42315
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhika Satyadharma Wibowo
Abstrak :
Aktuator plasma merupakan sebuah metode kontrol aktif aliran yang sangat menjanjikan karena mempunyai banyak keunggulan. Namun akuator plasma belum banyak digunakan karena mempunyai keterbatasan kecepatan operasional, dan peformanya masih jauh dari optimal. Uji kecepatan Freestream dan ketebalan dielektrik dilakukan secara eksperimental dan komputasi untuk mengatasi masalah ini. Hal ini juga didukung dengan teori cara kerja plasma, dan penurunan persamaan yang menghubungkan peforma plasma dengan variabel lainnya. Hasil eksperimental dan komputasi menunjukan tren yang sama dengan persamaan yang didapatkan. Hal ini berarti semakin tebalnya dielektrik akan memperlemah medan listrik yang ada, sementara cepatnya kecepatan freestream akan memperkecil dampak dari aktuator plasma. ......Plasma actuator is an active flow control method that is very promising because it has many advantage. However, plasma actuator hasn't been used much because it has an operating speed limit and it is still far from optimized. A freestream speed and dielectric thickness test is conducted by experimental and computational to solve this problem. It will also be supported by a theory of how the plasma actuator works and a equation derivation that shows the effect of the plasma from the other variables. The experiment and the computational results show the same trend with the obtained equation. This means that the thicker the dielectric material, the electrical field will become weaker, and the faster the freestream velocity, it will minimize the impact from the plasma actuator.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulanski, Wayne
New York: McGraw-Hill, 1991
621.84 ULA v (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Cahya Megawanto
Abstrak :
Separasi aliran merupakan fenomena yang sangat mempengaruhi performa dari airfoil akibat adverse pressure gradient. Dimana daerah setelah terjadinya separasi terdapat kehilangan energi kinetik dan menghasilkan pengaruh yang tidak diinginkan, yaitu peningkatan gaya drag. Didalam mengatasi kondisi tersebut, salah satu metoda yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan momentum ke dalam fluida untuk melawan adverse pressure gradient sehingga mampu menunda atau bahkan menghilangkan separasi aliran. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan aktuator plasma yang ditempatkan pada 0.21 c dari leading edge airfoil NACA 4415. Bilangan Reynolds yang digunakan adalah 35,000, 100,000, dan 200,000. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu komputasi dan eksperimental. Software CFD Fluent 6.3.26 digunakan pada metode komputasi guna mengetahui pengaruh aktuator plasma terhadap gaya aerodinamika serta menjelaskan medan aliran yang melalui model uji. Sedangkan load cell, digunakan guna mendapatkan hasil gaya aerodinamika sehingga dapat memvalidasi data dari metode komputasi. Selain itu, dilakukan pula visualisasi aliran untuk memahami fenomena aliran yang melintasi model uji. Dari hasil percobaan penggunaan aktuator plasma secara umum mampu meningkatkan nilai koefisien lift (CL) dan menurunkan koefisien drag (CD) dengan rata - rata kenaikkan CL sebesar 24.90%, 7.81% dan 1.37%, serta rata - rata penurunan CD sebesar 8.45%, 0.86% dan 1.96% pada masing - masing variasi Reynolds number. Pengaruh paling optimal adalah pada Re 35,000 dan mampu melakukan penundaan titik separasi terbaik sebesar 0.0107 pada α = 90.
Flow separation is a phenomenon that greatly affects the performance of airfoil due to adverse pressure gradient. There is a loss of kinetic energy at the area after separation and produces undesirable effects, i.e an increasing in drag force. In dealing with the condition, one method that can be done is to provide momentum into the fluid to resist the adverse pressure gradient or even eliminate the flow separation. This study discusses the use of plasma actuators placed at 0.21 c from the leading edge of airfoil NACA 4415. The used Reynolds number are 35,000, 100,000, and 200,000. This research uses two methods, namely computational and experimental. Software CFD Fluent 6.3.26 is used in the calculation method. Load cell, used for experimental in resulting aerodynamics force. In addition, there is also a visualization of the flow to understand the phenomenon. In general, the experimental resulting the use of plasma actuators can increase the lift force and decreasing drag force. The average increasing in value by 0.40%, 7.81% and 1.37%, and the average decreased by 8.45%, 0.86% and 1.96% in each Reynolds number variation. The most optimal effect is at Re 35,000 and is able to prevent the best separation point of 0.0107 at α = 90.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T49210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erinna Dyah Atsari
Abstrak :
Aktuator hidrolik elektrik banyak digunakan dalam bidang industri dengan menggunakan pengendali yang tepat. Sistem aktuator hidrolik elektrik membutuhkan akurasi dari hasil posisi piston dan overshoots yang relatif rendah. Aliran fluida yang mengalir di daerah piston akan menghasilkan tekanan. Ada kendala yang mengakibat aliran fluida tidak memberikan respon yang baik seperti adanya kebocoran seal pada area piston. Dibutuhkan pengendali posisi perpindahan katup piston yang dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai aliran fluida dan permasalahan kebocoran namun pada penelitian ini pengendali lokal kebocoran seal piston masih kurang bagus sehingga dirancang PID Orde Fraksi yang diharapkan dapat memberikan respon yang lebih baik. Proses tuning parameter PID menggunakan metode tuning Zigler Nichols, modifikasi Ziegler Nichols, dan Cohen Coon. Metode-metode tuning di analisis dengan mempertimbangkan kestabilan, respon waktu dan steady state error yang paling sesuai spesifikasi. Pada penelitian ini, metode yang paling sesuai modifikasi Ziegler Nichols untuk parameter Kp, Ki, Kd dan perhitungan 2 persamaan non linear untuk mendapatkan parameter. Pengujian disimulasikan untuk mendapatkan perbandingan hasil PID Klasik dan PID Orde Fraksi. Sistem dengan pengendali PID Klasik dapat mencapai kestabilan pada set point dengan dan maksimum overshoots sebesar 32,542% dan PID Orde Fraksi dapat mencapai maksimum overshoots sebesar 10,556%. Steady state error yang dihasilkan dengan menggunakan pengendali PID Klasik sebesar 0,006% dan pengendali PID Orde Fraksi yaitu sebesar 4,6199x10-4%. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa pengendali PID Orde Fraksi lebih baik dari PID klasik. ......Electro hydraulic actuators are often used in industry by using precise controllers. Electro hydraulic actuator systems require relatively low accuracy of piston position results and relatively low overshoots. The fluid flow that flows in the piston area will produce pressure. There are problem that result in fluid flow not giving a good response, such as a seal leak in the piston area. It takes a piston valve displacement position controller that can be used to control various fluid flows and leakage problems, but in this study the local controller for piston seal leakage is still not good enough so that a Fractional Order PID is designed which is expected to provide a better response. The PID parameter tuning process uses the Zigler Nichols tuning method, Ziegler Nichols modification, and Cohen Coon. The tuning methods are analyzed by considering the stability, response time and steady state error that best fit the specifications. In this study, the most suitable method is the Ziegler Nichols modification for the parameters Kp, Ki, Kd and the calculation of 2 non-linear equations to get the parameters. The test is simulated to get a comparison of the results of the Classical PID and the Fractional Order PID. The system with Classical PID controller can achieve stability at the set point with maximum overshoots of 32.542% and PID Fractional Order can achieve maximum overshoots of 10.556%. The steady state error generated by using the Classical PID controller is 0.006% and the Fractional Order PID controller is 4,6199x10-4%.  From these results, it can be seen that the Fractional Order PID controller is better than the classic PID.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Widi Saputra
Abstrak :
ABSTRAK
Aktuator plasma adalah salah satu peralatan untuk mengontrol aliran secara aktif. Berdasarkan penelitian sebelum – sebelumnya, aktuator plasma sangat menjanjikan karena kemudahan dan performanya yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada terowongan angin dengan bilangan Reynolds 60.000 dan menggunakan arus AC tegangan tinggi untuk mengaktifkan aktuator plasma atau DBD (Dielectric Barrier Discharge). Pada penelitian ini, akan diuji pengaruh kehadiran elektroda plasma pada silinder terhadap distribusi koefisien tekanan. Selain itu juga dilihat pengaruh peletakkan aktuator plasma terhadap distribusi koefisien tekanan dan gaya Dragnya. Dari hasil eksperimen disimpulkan bahwa kehadiran elektroda dan peletakkan aktuator plasma berpengaruh terhadap distribusi koefisien tekanan. peletakkan harus pada lokasi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimum.
ABSTRACT
Plasma actuator is one of the active flow control equipment. Based on past study, plasma actuator become very promising because of its simplicity and very high performance. This study is demonstrated in wind tunnel with Reynolds number 60.000 and using AC high voltage power supply to activate plasma actuator or DBD (Dielectric Barrier Discharge). This study will find the existence of electrode around circular cylinder effect to coefficient pressure distribution. This study also find the effect of plasma actuator configuration to coefficient pressure distribution and drag force. Experiment results show that the existence of electrode and configuration of plasma actuator changes behaviour the coefficient pressure distribution. For optimum result, the configuration of plasma actuator should be placed at right place.
2015
S59237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Abdul Azis
Abstrak :
Aliran melewati silinder merupakan salah satu hal yang sangat aplikatif di kehidupan sehari-hari namun memiliki masalah di dalamnya yaitu adanya gaya drag. Penelitian ini dilakukan untuk mencari solusi mengurangi gaya drag dengan menggunakan kontrol aliran pasif inlet disturbance body dan kontrol aliran aktif aktuator plasma. Digunakan model uji silinder berdiameter 120 mm dengan konfigurasi Reynolds Number 15000, 41000, dan 62000. Kontrol aliran yang diaplikasikan pada penelitian ini diharapkan mampu mengurangi nilai koefisien drag. Dari hasil yang ditunjukkan, baik inlet disturbance body maupun aktuator plasma serta kombinasi dari kedua kontrol aliran tersebut mampu melakukan pengurangan koefisien drag hingga 70,22 pada variasi Reynolds Number 62000. ......The flow through the cylinder is very applicable in life but has a problem in it that is the drag force. This study was conducted to find solutions to reduce the drag force by using passive flow control of inlet disturbance body and active flow control of plasma actuator. A 120 mm diameter test model is used with Reynolds Number 15000, 41000, and 62000 variations. The flow control applied in this study is expected to reduce the drag coefficient value. From the results shown, both inlet disturbance body and plasma actuators as well as a combination of both flow controls are able to reduce drag coefficient of up to 70,22 at Reynolds Number 62000.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Ramajati
Abstrak :
Dalam masa sekarang ini krisis minyak dan polusi gas emisi sudah semakin meningkat akibat penggunaan kendaraan bermotor khususnya mobil. Oleh karena itu industri otomotif mulai memikirkan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Salah satu caranya dengan mengontrol aliran pada kendaraan. Pada penelitian kali ini digunakan kontrol aliran aktif berupa aktuator plasma. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aplikasi dari kontrol aliran aktif dengan teknologi aktuator plasma. Drag yang ditimbulkan pada kendaraan dikurangi dengan menginduksi aliran disekitar model menggunakan plasma. Model uji yang digunakan adalah Ahmed Body yang menggambarkan bentuk kendaraan bluff body secara umum. Model diuji didalam terowongan angin wind tunnel pada Reynolds Number Re 7.31E 04, 8.05E 04, 1.08E 05, dan 1.34E 05. Digunakan dua model uji Ahmed Body dengan slant angle 30 dan 35 . Penelitian kali ini menggunakan load cell yang dipasang pada model uji untuk mengetahui drag yang terjadi. Dari hasil eksperimen dan simulasi penggunaan aktuator plasma dengan variasi yang telah ditentukan dapat menurunkan gaya drag yang dihasilkan walaupun nilainya bervariasi terhadap Reynolds number. Peletakan aktuator plasma pada nilai Re 7.31E 04 dengan slant angle 30 menghasilkan penurunan gaya drag yang paling optimal sebesar 44.44. ......In this era, oil crisis and gas polution is increasing due to the extensive use of vehicle. Because of that the automotive industry is trying to think of a way to reduce these pollutants. One way to make this happen is to control the flow around the body of the vehicle. This study uses plasma actuator as an active flow control. The objective is to know the application of the active flow control with the plasma actuator technology. The plasma, that is induced around the body, is to reduce the drag that appeared. Ahmed Body, which represents bluff body generally, is used as the test model. The model is tested in a wind tunnel with a Reynolds Number Re of 7.31E 04, 8.05E 04, 1.08E 05, and 1.34E 05. Two type of Ahmed Body on slant angle 30 and 35 has been used. In this study drag is measured by a load cell. From experimental and simulation using plasma actuator with predefined variations data show us that with this configuration could reduce drag force although its value vary on Reynolds number. Plasma actuator placement in Re 7.31E 04 on slant angle 30 resulted in the most optimal drag reduction of 44.44.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Antares
Abstrak :
Konsumsi bahan bakar fosil, khususnya minyak bumi, semakin besar sementara ketersediaannya di alam semakin menipis. Tingginya jumlah penggunaan kendaran adalah penyebab utamanya. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah penambahan kontrol aktif pada kendaraan untuk mengurangi gaya drag. Penelitian ini akan menganalisis pengurangan gaya drag akibat penggunaan aktuator jet sintetik yang dapat menghasilkan vortex ring. Bentuk kaviti yang digunakan pada penelitian ini adalah kerucut, tabung, dan setengah bola. Aktuator ini dipasang pada model reversed ahmed body selaku penyederhanaan dari model mobil MPV yang umum dipakai di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bentuk kerucut memiliki drag reduction yang tertinggi dibandingkan kaviti lainnya, yaitu 17,6. ......Fossil fuels consumption, especially crude oil, is getting higher while its availability in the nature is getting low. The high number of vehicle usage is the main cause. One of technologies that can be used is the addition of active control of the vehicle in order to reduce the drag force. This research will analyze the reduction of drag force by the usage of synthetic jet which can generate vortex ring. The cavity shapes used in this research are cone, cylinder, and half sphere. These actuators are deployed on reversed ahmed body model as the simplification of MPV car model, which is commonly used in Indonesia. This research shows that cone shape has the highest drag reduction compared to the others, which is 17,6.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>