Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melcher, Daniel
Chicago: American Library Association, 1971
R 025.2 MEL m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Darmastuti Dian Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pengumuman marjer dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan pengakulsis dan juga melihat pengaruh jenis perusahaan target, metode pembayaran, serta ukuran relatif perusahaan target terhadap cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi. Kebijakan merjer dan akuisisi dinilai telah menjadi suatu strategi yang efektif guna menciptakan suatu sinergi. Namun berdasarkan literatur terjadi ketidakseragaman hasil akan dampak pengumuman merjer dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan pengakuisisi. Selain itu faktor-faktor yang mernpengaruhi abnormal return perusahaan pengakuisisi di Indonesia hingga kini masih jarang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman merjer dan akuisisi tidak memberikan peningkatan kesejahteraan investor secara keseluruhan. Dari tiga faktor yang diteliti (Jenis perusahaan target, metode pembayaran, serta ukuran relatif perusahaan target), hanya ukuran perusahaan target yang berpengaruh secara signifikan terhadap cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi.

The objective of this research is to measure the impact of merger and acquisition announcement to acqulirer’s abnormal return, and to see the impact of target's type. payment method. and target's size to acquirers cumulative abnormal return. Merger and acquisition decision has been admitted as an effective strategy to create synergy. But based on literatures, there were inconsistent results for the impact of merger and acquisition announcement to acquirer's abnormal return. Besides, there were only few researches in Indonesia studied about factors affecting acquirer's return. Results showed that merger and acquisition announcement doesn't give any augment to investor's welfare as a whole, From three factors explored (target's type, payment method, and target's size), only target's size has a statistical significance to acquirer's cumulative abnormal return."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27174
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Irwan Adi Ekaputra
"Secara teoritis akuisisi terbagi dalam dua jenis yaltu akuisisi atas saham dan akuisisi atas aktiva. Dalam proses akuisisi perlu diperhatikan status kepemilikan perusahaan target, apakah perusahan tersebut merupakan perusahaan publik atau perusahaan tertutup (di Indonesia biasariya milik keluarga). Hal ini penting diketahui karena akan mempengaruhi cara analisis penilaian dan menentukan tingkat kesulitan proses akuisisi.
PT SA Finance mupakan perusahaan tertutup yang bergerak dalam industri jasa sewa-guna-usaha khusnya jasa pembiayaan barang modal bagi industri lain. Sejak tahun 1990 perusahaan mengalami kesulitan dalam mencari sumber pembiayaan, sehingga mengakibatkan penurunan portofolio dan aktivanya. Keadaan ini mendorong PT.SAF menawarkan 80 persen sahamnya senilal Rp. 6.000.000.000,00 (enam milyar rupiah) kepada pembeli yang berminat.
Analisis penilaian dalam proses akuisisi kali ini dibagi menjadi dua bagian: analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Dalam melakukan analisis kualitatif penulis menggunakan kerangka analisa manajemen strategik yang diajukan oleh Pearce dan Robinson. Sedangkan dalam analisis kuantitatif, penulis melakukan analisis rasio keuangan dan penentuan harga atau nilai akuisisi yang wajar.
Analisis kualitatif bertujuan untuk memberikan gambaran umum industri jasa sewa-guna-usaha dan mengindentifikasi faktor-faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan. Untuk memperoleh gambaran umum sebuah industri, Pearce dan Robinson melakukan anailsis terhadap lingkungan ekstemal yang mempengaruhi perusahaan. lingkungan eksternal perusahaan meliputi lingkungan jauh, lingkungan industri, dan lingkungan operasi. Selanjutnya lingkungan jauh dipilah kedalam bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi dan ekologi. Lingkungan industri dianalisis menggunakan model 5 gaya kompetitif (live forces mode) dari Porter yang terdiri dari ancaman pendatang baru, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, ancaman produk substitusi, dan persaingan dalam industri. Sedangkan lingkungan operasi meliputl kompetitor, kreditur, tenaga kerja, dan pemasok.
Indikator keberhasilan dan faktor penentu kesuksesan perusahaan yang bergerak dalam bidang sewa-guna usaha terdiri dari pangsa pasar, tingkat suku bunga, rental receivable, tingkat pengembalian investasi, dan tingkat inflasi.
Salah satu bagian dalam analisis kuantitatif adalah mengukur beberapa rasio keuangan PT. SAF antara tahun 1988 sampai 1994. Beberapa raslo yang diukur adalah solvabilitas jangka pendek, activity ratio, financial leverage, dan profitabilitas. Hasil selengkapnya dari pengukuran rasio-rasio tersebut disajikan pada Lampiran 1.
Bagian lain dari analisis kuantitatif, yang merupakan bagian terpenting dari tulisan ini, adalah menentukan harga atau nilai pasar yang wajar saham PT. SAF. Untuk menentukan harga tersebut, penulis menggunakan tiga metode yaitu nilai likuidasi, perbandingan dengan harga pasar perusahaan publik sejenis, dan discounted free cash flow.
Estimasi barga menggunakan metode likuidasi secara sederhana dilakukan dengan menghitung nilal buku perusahaan ditambah dengan penyusutan kumulatif yang sudah dibukukan. Berdasarkan metode ini, nilai pasar yang wajar 80 persen saham PT. SAF mencapai Rp.6.181.993.244,00. Nilai ini sedikit diatas barga penawaran perusahaan (undervalued).
Metode penilaian benikutnya adalah membandingkan harga saham PT. SAF dengan harga pasar perusahaan sejenis yang sudah go public. Cara membanding kannya adalah dengan memilih sebaran (range tersempit dan rasio antara nilai pasar (harga )ual per lembar saham publik dikalikan jumlah total sabam pcrusahaan) tethadap aktiva total, nilal buku atau laba bersih. Berdasarkan metode ini temyata tidak dlperoleh satu rasiopun yang memenuhi persyaratan, sehingga tidak ada nilal yang dapat mewakili nilal pasar PT. SAF.
Metode penilaian terakhir yang dgunakan adalah metode discounted free cash flow. Metode ini merupakan metode yang paling populer dan umum digunakan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Dalam metode ini perlu dilakukan proyeksi arus kas bebas perusahaan target, penentuan Weighfed Average Cost of Capital (WACC), dan pembuatan beberapa skeriarlo berdasarkan prediksi tingkat pertumbuhan dan WACC yang berbeda. Berdasarkan simulas! yang dilakukan diperoleh nilai pasar yang wajar 80 persen saham PT.SAF sebesar Rp.9.126.140.000,00 (under&uea, pada tingkat WACC sama dengan 10,38 persen dan pertumbuhan residual sebesar 4 persen.
Dalam pelaksanaan proses akuisisi, terdapat kemungkinan penggunaan hutang (leverage). Dalam kasus ini, asumsi pinjaman dalam US dollar dengan tingkat bunga sebesar 10 persen per tahun. Bila nilai transaksi dapat ditekan menjadi Rp.4,202 milyar, persentase hutang dapat mencapai 33,5 persen. Pada nilai transaksi Rp. 5 milyar, persentase hutang maksimum sebesar 23,7 persen; sedangkan pada nilai transaksi Rp. 6 milyar, persentase hutang maksimum adalah 15 persen dan nilal total transaksi. Namun demikian, nilai-nilai tersebut belum memperhitungkan resiko nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US dollar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Costello, Laura
Cambridge, Massachusetts: Elsevier, 2017
025.2 COS e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Anindita Sochmaningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui bagaimana akuisisi mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Dalam mengolah data dan melakukan analisa, digunakan metode statistik non-parametrik Wilcoxon Signed Rank Test yang menganalisa signifikansi perubahan dua buah sampel saling terikat yang memiliki perlakuan berbeda. Sampel penelitian tersebut adalah kinerja keuangan tiga perusahaan dalam industri semen Indonesia yang diukur melalui rasio likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas untuk tiga tahun sebelum akuisisi dan lima tahun setelah akusisi.
Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa kinerja keuangan perusahaan setelah akuisisi tidak berubah secara signifikan, baik berupa kemampuan likuiditas, profitabilitas maupun solvabilitas. Sehingga disimpulkan bahwa akuisisi tidak berpengaruh secara signifikan dan pasca akuisisi kinerja keuangan perusahaan tidak lebih baik dibandingkan dengan sebelum terjadi akuisisi.

This research was aimed to analyze and find how acquisition could influence corporate financial performance. Wilcoxon Signed Rank Test as one of nonparametric statistic methods is chosen due tue its specialty for analyzing two related sample which have a different treatment. The sample of this research are financial performance of three companies in Indonesian cement industry which measured by liquidity, profitability and solvability ratio for three years before and five years after acquisition.
Final result from data processed shows that post-acquistion corporate financial performance is not significantly different from the previous one, neither in liquidity, profitability nor solvability performance. Finally, this research concludes that acquisition is not significantly influence corporate financial performance and post the acquisition it also doesn?t show any better performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Marlin Masbar Rus
"Pengadaan buku melakukan penyeleksian kebutuhan topik berdasarkan rekomendasi dosen, beberapa mahasiswa, maupun pustakawan sendiri. Sumber ini dianggap kurang menyeluruh, sehingga dibutuhkan sumber informasi lain, yaitu kata kunci pencarian buku. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Indonesia dengan menggunakan salah satu dari metode text mining, yaitu metode Latent Relation Discovery untuk menemukan nilai relation strength dengan memperhitungkan kemunculan bersamaan dan jarak antara kata.
Hasil dari penelitian menemukan 126 pasangan kata atau topik kata kunci pencarian dan 56 topik yang sesuai dengan topik buku pinjaman dan 2 topik yang sesuai dengan topik buku yang akan diadakan, sehingga 58 topik kemudian diajukan. Jika dibandingkan dengan hanya melihat frekuensi kata, topik ini dapat memberikan informasi yang lebih spesifik. Namun jika dibandingkan dengan topik pada buku pinjaman dan daftar pengadaan buku, topik kata kunci menjadi terlalu umum dan terbatas pada kata yang muncul.

Books acquisition usually do the screening needs of topics based on lecturer recommendations, some students, and librarian themselves. These sources are considered less comprehensive, thus other sources of information is needed, that is keyword. This research was conducted at the University of Indonesia Library using one of the methods of text mining, the method of Latent Relation Discovery, to find relations strength value by considering the emergence of concurrence and distance between words.
The results of the study found 126 pairs of words or topic from keyword and 56 topics that fit with the topic of the borrowed book and the 2 topics that match the topics to the book that is recommended. Rather than simply considering frequency of the words, this topic can provide more specific information, but when it compared with the topics from the loan book and textbook acquisition list, these topics become too common and limited to words that appear.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Olivien
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memahami tindakan pustakawan sebagai agen dalam pengadaan koleksi tahun 2013 di Universitas Wijaya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasilnya menunjukan pengadaan koleksi yang dilakukan melalui sistem pengadaan barang kurang mendukung pengembangan koleksi perpustakaan. Penyusunan rencana yang menyimpang dari kebutuhan nyata dosen dan mahasiswa serta kelemahan pustakawan menggunakan wewenangnya dalam pengadaan praktik yang timbul karena adanya agen pengadaan. Kesadaran agen, mengubah struktur menjadi lebih aktif melibatkan pihak fakultas dan proses pengadaan yang menekankan permasalahan pengadaan diselesaikan sesuai aturan meskipun hasilnya kurang mendukung pengembangan koleksi perpustakaan Wijaya dan kurang memenuhi kebutuhan koleksi fakultas. Konsekuensi tindakan agen dinilai gagal menyerap anggaran yang tersedia dan sistem pengadaan koleksi selanjutnya dikembalikan ke pola pengadaan di Fakultas masing-masing dengan pustakwan dan perencanaan yang lebih kompeten.

The aim of this study is to identify and understand the actions of librarian as agent in 2013 acquisition process at the University of Wijaya. This research was conducted by using qualitative method that acquisition process less supporting library collection developments. Preparation of plans that deviate from the real needs of faculty and students, and librarians use weaknesses in acquisition authority are form of practices a rising from the acquisition agent. Conscious of agent are changing the structure of acquisition becomes actively involve faculties and emphasizes the completion of the acquition by the rules even though the results are less supportive of the development of the collection and the collection does not meet the needs of the faculty. As consequences of the actions, agent considered to have failed to absorb the available budget and acquisition systems return to each facultiens with more competent librarian and planning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aqmarina
"Penelitian ini menguji apakah perusahaan pengakuisisi yang bersifat publik di Indonesia menggunakan asumsi trade-off theory dengan memiliki target leverage dan melakukan penyesuaian leverage ke level optimum. Metode pendekatan dalam analisis menggunakan peristiwa Merger dan Akuisisi (M&A). Sampel penelitian meliputi data perusahaan publik nonkeuangan di Indonesia periode tahun 2000 hingga 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa M&A memicu perubahan pada rasio leverage perusahaan, tetapi sebagian besar perusahaan pengakuisisi di Indonesia tidak memiliki target leverage setelah melakukan pengumuman M&A. Hanya sekitar 16% dari perusahaan sampel yang memiliki leverage meningkat setahun sebelum M&A dan 23% dari perusahaan sampel yang memiliki leverage menurun setahun sebelum M&A yang melakukan penyesuaian leverage ke level optimum secara konsisten dalam dua tahun setelah M&A. Penyesuaian leverage ke titik optimum juga tidak menunjukkan kecepatan yang signifikan. Transaksi M&A tidak berpengaruh secara efektif dalam membantu perusahaan publik Indonesia untuk mencapai target leverage. Oleh sebab itu, hasil penelitian ini tidak membuktikan bahwa perusahaan publik di Indonesia mendukung asumsi trade-off theory ketika melakukan M&A.

This study examines whether public acquiring firms in Indonesia follow trade-off theory by having leverage targets and performing leverage adjustments to the optimum level. The approach used in this study is Merger and Acquisitions (M&As). The data sample includes financial data of publicly traded non-financial firms in Indonesia between 2000 and 2019. The results show that M&A events trigger changes in firms leverage ratios, but majority of Indonesian acquiring firms do not have leverage targets after M&A announcements. There are only about 16% of sample firms with increasing leverage in a year before M&A and about 23% of sample firms with decreasing leverage in a year before M&A that continuously perform leverage adjustments to optimum levels within two years after M&A. Leverage adjustments to optimum levels also do not occur at significant speeds. M&A transactions do not effectively affect Indonesian public firms in reaching leverage targets. Hence the results do not show that public firms in Indonesia is in line with the notion under trade-off theory when conducting M&As.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Avianto
"This paper was written to analyze the accounting for goodwill that have arisen due
to acquisitions. It focuses on how goodwill is stipulated by the Australian
Accounting Standards Board (“AASB”), and the extent to which the selected
company, Slater & Gordon Limited (“SGH”) managed to fulfill the disclosure and
treatment requirements. It was discovered that despite minor non-compliances,
SGH has managed to adequately comply with AASB’s requirements.
Furthermore, comparisons and contrasts were also made with other companies
selected by the group. The conclusion being that companies tend to follow the
existing principles undertaken by other firms in their industries, concerning the
ways to account, or not to account, for goodwill on acquisitions.

Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisa perlakuan akuntansi terkait
goodwill yang timbul dikarenakan oleh akuisisi. Fokus pembahasannya tertuju
kepada standar akuntansi yang ditetapkan oleh Australian Acccounting Standards
Board (“AASB”) mengenai goodwill, dan sejauh mana perusahaan yang dipilih,
Slater & Gordon Limited (“SGH”), berhasil memenuhi persyaratan pelaporan dan
pengungkapan akuntansi. Meskipun ada sedikit ketidakpatuhan, SGH secara garis
besar telah berhasil untuk memenuhi persyaratan-persyaratan AASB. Selain itu,
perbandingan dengan perusahaan-perusahaan lain yang dipilih oleh kelompok
juga dibuat dalam makalah ini. Kesimpulannya adalah bahwa para perusahaan
cenderung mengikuti prinsip yang dilakukan oleh perusahaan lain dalam industri
mereka, mengenai perlakuan akuntansi terkait goodwill pada akuisisi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>