Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Yulius
Abstrak :
Dalam meningkatkan daya saingnya, perusahaan konsultan memerlukan informasi termasuk di dalamnya adalah informasi akuntansi. Dengan sistem informasi akuntansi yang baik diharapkan tercapai hasil efisiensi proses fisik, keakuratan dan keterkinian data, kualitas perencanaan dan pelaksanaan jasa konsultan yang lebih baik. Saat ini, X consulting sebagai sebuah perusahaan konsultan telah memiliki sistem informasi akuntansi. Namun, sistem informasi akuntansi yang ada masih menghadapi beberapa permasalahan dalam hal keterlambatan pelaporan, kelemahan prosedur pada siklus pendapatan, kelengkapan informasi yang dihasilkan, serta kemampuan audit trail dari laporan keuangan yang dihasilkan. Permasalahan tersebut berkaitan dengan persyaratan minimum kualitas informasi yang diperlukan dalam akuntansi dan keuangan. Oleh karena itu, permasalahan tersebut dianggap menjadi prioritas yang harus dicarikan solusinya. Masalah ini akan dicoba untuk diatasi dengan melakukan analisis terhadap proses kerja dan kebutuhan sistem infonnasi pada X Consulting khususnya pada Divisi Konsultasi untuk siklus pendapatan. Setelah itu, akan dilakukan perancangan terhadap sistem informasi yang dibutuhkan. Dalam melakukan analisis sistem, penulis menggunakan metode model-driven, yaitu suatu metode yang menggunakan diagram untuk menggambarkan permasalahan bisnis dengan menggunakan pemodelan proses dan pemodelan data untuk menggambarkan kebutuhan terhadap sistem yang dimaksud. Dalam melakukan pemodelan proses, penulis menggunakan pendekatan Analisis Sructured yang digambarkan dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T 17451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Umar
Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan dan menguji pengaruh kualitas informasi akuntansi dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Kualitas informasi akuntansi dan kepemilikan keluarga diuji untuk mengisi gap penelitian dari literatur terdahulu dan menjadi kontribusi dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan sampel yang terdiri dari 106 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan, maka risiko perusahaan yang tercermin oleh volatilitas return saham akan semakin tinggi. Sedangkan, kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan perusahaan akan memperlemah hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Sementara itu, kepemilikan keluarga belum terbukti mempengaruhi hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Hasil ini mengimplikasikan bahwa strategi meminimalkan pembayaran pajak dapat meningkatkan volatilitas return saham karena penghindaran pajak dinggap bad news oleh pelaku pasar. Namun jika strategi meminimalkan pembayaran pajak diiringi dengan informasi akuntansi yang berkualitas, pelaku pasar lebih menilai sebagai hal yang positif karena perusahaan memiliki strategi perencanaan pajak (tax planning) yang mumpuni. Perusahaan pun mendapat penghematan pajak dan meningkatkan laba perusahaan. Hasil dari penelitian ini kuat (robust) karena telah dilakukan uji sensitivitas dengan menggunakan pengukuran penghindaran pajak lain yaitu diskresi beda permanen (DTAX).


This aim of this study is to analyze the effect of tax avoidance on firm risk and examine the effect of quality accounting information and family ownership on a positive relationship between tax avoidance and firm risk. The quality of accounting information and family ownership was tested to fill the research gap of previous literature and to be a contribution in this study. Hypothesis testing was conducted using sample of 106 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2013-2015. The results of this study indicate that the higher the tax avoidance by the firm, the firm risk that reflected by stock return volatility will increase. In addition, the quality of accounting information generated by the company will weaken the positive relationship between tax avoidance and firm risk. Meanwhile, family ownership has no effect on positive relationship between tax avoidance and firm risk. This result implies that the strategy of minimizing tax payments can increase the volatility of stock returns because tax evoidance is perceived as bad news by market participants. But if the strategy of minimizing tax payments is accompanied by quality accounting information, market participants will rate it as a positive thing because the company has a sophisticated tax planning strategy. The company also received tax savings and increased profits. The result of this research is robust because the sensitivity test has been conducted by using other tax avoidance measure that is permanent difference discretion (DTAX).

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viska Anggraita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan meneliti dampak penerapan IFRS instrumen keuangan terhadap kualitas laporan keuangan bank-bank di Indonesia. Kualitas laporan keuangan ditinjau dari dimensi kualitas informasi akuntansi dan pengungkapan instrumen keuangan. Dampak penerapan IFRS instrumen keuangan ditinjau dari kegunaan informasi akuntansi instrumen keuangan terhadap efektifitas market discipline.  Penelitian ini memberikan kontribusi literatur tentang dampak penerapan standar akuntansi instrumen keuangan di industri keuangan dalam konteks negara berkembang.  Sampel yang digunakan adalah 64 bank  yang terdaftar dan  tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)  dengan periode penelitian 2007-2013. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan sebagian dimensi kualitas relevansi informasi akuntansi  setelah penerapan IFRS instrumen keuangan. Namun di sisi lain terjadi peningkatan dimensi kualitas informasi akuntansi pada dimensi reliability dan relevansi risiko (pasar) laba komprehensif.  Penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti menurunkan manajemen laba melalui loan loss provision namun demikian penurunan manajemen laba ini tidak diikuti oleh peningkatan kemampuan prediktabilitas loan loss provision. Hasil pengujian dengan moderasi mekanisme monitoring menunjukan penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti mengurangi efek negatif dari kepemilikan terkonsentrasi terhadap sebagian besar dimensi kualitas informasi akuntansi. Hasil pengujian juga menunjukan pengungkapan instrumen keuangan bedasarkan IFRS berpengaruh positif terhadap kualitas informasi loan loss provision dalam laporan keuangan bank. Hasil pengujian dampak penerapan IFSR instrumen keuangan dari perspektif stakeholder utama bank (deposan/kreditor) menunjukan penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti berpengaruh positif terhadap market discipline di perbankan di Indonesia ex ante dan expost.  Penerapan IFRS instrumen keuangan meningkatkan transparansi risiko bank-bank di Indonesia sehingga meningkatkan kemampuan stakeholder bank yaitu deposan, creditor, dan regulator dalam memonitor tingkat risiko yang diambil bank. Bank menjadi lebih hati-hati dalam pengambilan risiko dan menjaga tingkat capital buffer nya pada tingkat yang lebih memadai dibandingkan sebelum penerapan IFRS instrumen keuangan. Kualitas loan loss provision dan pengungkapan instrumen keuangan terbukti meningkatkan efektifitas market discipline di perbankan Indonesia. Hal ini menunjukan keandalan (reliability) informasi akuntansi dan pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan IFRS berperan dalam berjalannya market discipline di perbankan di Indonesia.
ABSTRACT
This paper studies the impact of IFRS for financial instruments implementation on the quality of financial statements of banks in Indonesia. The impact of IFRS for financial instruments is viewed from the usefulness of financial instrument accounting information to the effectiveness of market discipline in Indonesian banking industry. This study contributes the literature on the impact of applying financial instrument accounting standards in the financial industry in the context of developing countries. This study used a sample of 64 banks from 2007-2013. The results of the study showed a decrease in the quality of accounting information on some dimension of relevance after the application of IFRS financial instruments. On the other hand, there is an increase in the quality of accounting information on the dimensions of reliability and risk relevance of comprehensive profits (market risk). IFRS for financial instruments implementation has proven to reduce earnings management through loan loss provision. However, the decline in earnings management is not followed by an increase in predictability of loan loss provision.  The implementation of IFRS for financial instruments has proven to reduce the negative effects of concentrated ownership on most dimensions of accounting information quality. Disclosure of financial instruments has a positive effect on the quality of loan loss provision information. The result also shows the implementation of IFRS for financial instrument positively effects market discipline in Indonesian banking, ex ante and ex post. The implementation of IFRS for financial instruments increases the risk transparency of banks in Indonesia, thereby increasing the capability of bank stakeholders, namely depositors, creditors, and regulators in monitoring the level of risk taken by banks. Banks are becoming more cautious in taking risks and maintaining their capital buffer levels at a more adequate level than before the implementation of IFRS for financial instruments. The quality of loan loss provision information and the disclosure of financial instruments proved to increase the effectiveness of market discipline in Indonesian banking. This results shows the reliability of accounting information and disclosure of financial instruments based on IFRS play a role in the effectiveness of market discipline in Indonesia banking industry
2018
D2726
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaningsih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh informasi akuntansi terhadap peringkat di pasar obligasi; (2) pengaruh informasi akuntansi terhadap imbal hasil baik secara langsung maupun tidak langsung melalui peringkat di pasar obligasi; dan (3) peran corporate governance dalam memoderasi hubungan antara kualitas informasi akuntansi dengan peringkat dan imbal hasil di pasar obligasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh laporan keuangan perusahaan publik yang terdaftar di BEI selama periode 2007 – 2010 dan juga menerbitkan obligasi yang selama tahun 2009 – 2010 obligasinya masih beredar dengan total observasi sebanyak 48 firms-years. Pengujian dilakukan dengan data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi akuntansi berpengaruh terhadap peringkat di pasar obligasi. Ternyata terdapat perbedaan tingkat konservatisme pada peringkat obligasi yang berbeda, yaitu semakin tinggi tingkat konservatisme emiten maka peringkat obligasinya semakin tinggi. Oleh karena itu Konservatisme akuntansi merupakan variabel yang diperhitungkan analis pemeringkat untuk memberikan kemungkinan peringkat yang lebih tinggi. Hasil pengujian atas pengaruh informasi akuntansi secara langsung terhadap imbal hasil obligasi menghasilkan manajemen laba dan konservatisme tidak berpengaruh secara langsung terhadap imbal hasil obligasi. Namun dalam hubungan secara tidak langsung dari uji robustness dengan regresi logistik hasilnya kualitas informasi akuntansi memiliki probabilita menjadikan imbal hasil obligasi lebih rendah secara tidak langsung melalui peringkat obligasi. Hasil pengujian peran corporate governance dalam memengaruhi hubungan kualitas informasi akuntansi terhadap peringkat obligasi tidak signifikan. Uji robustness dengan regresi logistik hasilnya peran corporate governance memperkuat probabilita konservatisme meningkatkan peringkat obligasi. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan semakin baik implementasi tata kelola perusahaan, maka penerbit obligasi akan lebih konservatif dalam pelaporan akuntansinya hal tersebut dinilai oleh analis pemeringkat sebagai informasi yang positif sehingga peringkat obligasi meningkat. Hasil penelitian peran corporate governance dalam memengaruhi hubungan kualitas informasi akuntansi terhadap imbal hasil obligasi signifikan pada konservatisme, tidak signifikan pada manajemen laba ......The purpose of this research is to analyze (1) the effect of accounting information on corporate rating in bond market; (2) the effect of accounting information on corporate bond yield directly and indirectly through corporate bond rating in bond market; and (3) the role of corporate governance in moderating the relationship among accounting information qualities and corporate bond rating and corporate bond yield in bond market. Data in this research is secondary (financial statements from go public companies) from period 2007 to 2010 which is registered in BEI. The companies had issued public corporate bonds and the bond is outstanding during 2009 – 2010. Total observations are 48 firms-years. This research use panel data. The result of this research shows that accounting information is effected on corporate rating in bond market. There is difference on the level of conservatism on the difference of corporate bond rating, the higher the conservatism the higher corporate bond rating. This indicates that conservatism is one of variable that the analist counted as the probability factor of higher corporate bond rating. The result of this test on the effect of accounting information directly on corporate bond yield that earnings management and conservatism are not effected directly on corporate bond yield. The result from the effect of accounting information directly to bond yield that earnings management and conservatism is not influenced on bond yield. But from the robustness test the result is accounting information qualities have probabilities to make bond yield lower indirectly through corporate bond rating. The result of the corporate governance role in influencing the relationships between accounting information and corporate bond rating is not significant. Robustness test shows that corporate governance role is strenghten conservatism probability to higher bond ratings. This result shows that more governance the corporation, more conservative to make the accounting reports. The raters appreciate this as a possitive signal so they give higher bond rating. The research on the role of corporate bond in influencing the relationship between accounting information qualities on bond yield is significant in conservatism but in earnings management insignificant
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2014
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library