Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Novarani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sejarah akuntansi masuk ke negara Indonesia beserta perkembangan yang terjadi dalam dunia akuntansi. Penjabaran sejarah dan perkembangan akuntansi dalam penelitian ini diambil dari studi pustaka atas data data yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi di Indonesia mengalami perkembangan terus menerus sejak masa pasca kemerdekaan yang menjadi awal bagi para akuntan Indonesia mulai memberikan jasa hingga saat ini Krisis moneter di Indonesia yang terjadi di tahun 1997 1998 dan kasus jatuhnya Kantor Akuntan Arthur Andersen sempat menjadi hambatan bagi profesi akuntan di Indonesia. Konvergensi IFRS yang dilakukan memiliki dampak dalam sisi pelaporan dan akuntan dan juga berdampak pada pendidikan akuntansi di Indonesia. ......This study aims to provide history over the years and the development about accounting in Indonesia. To describe that history and development this study using literature study based on the data that have been discovered. The result of this study shows that accounting in Indonesia grow year by year and that how accountant starts giving service of assurance. The crisis that happened on 1997 1998 in Indonesia and when one of the Big Five Arthur Andersen collapsed become an obstacle to accountant in Indonesia. IFRS Convergence give some affect to financial statement accountant and accounting education in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pembina Pasar Uang dan Modal, 1973
657 BAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Krisis ekonomi yang menghantam Indonesia pada tahun 1997 bagaikan bencana Tsunami yang meluluh-lantakkan sebagian sendi-sendi perekonomian di Indonesia dengan riakriaknya yang masih terasa hingga sekarang. Krisis ekonomi tersebut seakan membangunkan bangsa Indonesia yang selama tiga puluh tahun telah dininabobokkan dengan kestabilan yang semu serta pertumbuhan ekonomi yang ternyata sangat rapuh menghadapi terjangan fluktuasi perubahan mata uang rupiah terhadap mata uang asing. Sebagai dampaknya, pada bulan Mei 1998, pemerintahan Orde Baru yang telah berkuasa selama 32 tahun akhirnya tumbang oleh kehendak rakyat yang sudah lama menginginkan adanya perubahan. Reformasi, itulah kosa kata yang menjadi mantra perubahan yang mencairkan kemapanan yang selama ini sudah mengkristal di seluruh sendi-sendi kehidupan bermasyarakat di Indonesia termasuk di lingkungan birokrasi pemerintah. Berbarengan dengan teriakan REFORMASI, maka perlahan-lahan tetapi pasti perubahan yang diteriakkan oleh rakyat menjadi kenyataan. Beberapa perubahan yang terlihat nyata adalah kehidupan berpolitik. Kalau selama 32 tahun DPR dan MPR merupakan lembaga perwakilan rakyat yang sering dijuluki sebagai rubber stamp dari pihak eksekutif, maka saat ekarang, para wakil rakyat lebih berani untuk menyuarakan pendapatnya. Namun, perubahan sikap wakil rakyat tersebut masih belum sepenuhnya optimal karena terkadang muncul perilaku yang kurang terpuji dari sebagian wakil rakyat tersebut sehingga terkadang muncul pertanyaan di hati rakyat apakah para wakil rakyat tersebut benar-benar mewakili kepentingan rakyat pada saat menjalankan perannya sebagai wakil rakyat atau mewakili kepentingan pihak lain.
657 JAP 1:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laskar Rianto
Abstrak :
Inventory turnover is a simple accounting analysis method seldom used by the user of Indonesian governmental organization’s financial statement due to lack of accrual information in the past. The opportunity for the application of this analysis arrived in 2015 along with the implementation of accrual accounting basis by the Indonesian government. This study observes the Indonesian ministry/agency (MA) inventory management focusing on the inventory average flow time, during the 2017 and 2018 period. The study shows that among 86 MAs, 62 MAs have desired average flow time. The other 24 MAs have high average flow time with 12 of them also have unstable average flow time. While several MAs disclosed information related to their average flow time, most MAs did not. Thus, they failed to communicate their conditions to their stakeholders. The average flow time can be used as a starting point for the managers, auditors, and other stakeholders to further analyze government inventory management. Better inventory management can reduce costs and improve the government planning process. Therefore, the government may be capable of allocating their budget for other programs or activities to deliver higher value for the public.
Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan, 2019
332 JTKAKN 5:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Dian Pratama Sari
Abstrak :
Tesis ini mengkaji kebijakan pengembangan BUM Desa di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi periode tahun 2015-2018. Penelitian ini mengangkat tiga permasalahan utama yaitu (1) Bagaimana konten kebijakan pengembangan BUM Desa, (2) Bagaimana implementasi kebijakan pengembangan BUM Desa, (3) Bagaimana dampak kebijakan pengembangan BUM Desa. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis yaitu teori konten Fischer, teori implementasi Van Mater & Van Horn, dan teori dampak Anderson, serta menggunakan kerangka evaluasi Dale sebagai metode untuk mengupas tiga permasalahan di atas. Sementara pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, data sekunder dan dianalisis dengan teknik analisis komparatif konstan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) isi kebijakan pengembangan BUM Desa telah termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah, RENSTRA dan RENJA Kementerian, namun program pengembangan BUM Desa belum bermuara pada grand design pola pengembangan keberlanjutan BUM Desa. (2) proses implementasi kebijakan pengembangan BUM Desa didukung oleh badan pelaksana dan regulasi, namun masih membutuhkan perbaikan sinergi unit kerja dan kolaborasi program dalam penentuan standart dan tujuan, politik kebijakan, komunikasi antar unit kerja, sikap pelaksana (unit kerja) dan dukungan sumber daya. (3) terdapat dampak positif kepada kelompok sasaran maupun non sasaran yaitu munculnya produk-produk unggulan Desa, tumbuhnya geliat ekonomi Desa serta bertambahnya aset BUM Desa. Namun disisi lain perkembangan beberapa BUM Desa cenderung mengalami stagnasi akibat ketergantungan pada bantuan pemerintah. Adapun saran peneliti sebagai rekomendasi, pertama, dibutuhkan rancangan grand design/masterplan nasional pengembangan dan penguatan BUM Desa sebagai upaya untuk menyempurnakan konten kebijakan yang ada saat ini. Kedua, memperkuat sinergi antar unit kerja dan kolaborasi program agar implementasi program dapat berjalan lebih optimal. Ketiga, diperlukan pendampingan dan pengawasan secara berkala dan berkesinambungan agar dapat mendorong manfaat positif dari program.  ......This thesis examined the BUM Desa development policy in the Ministry of Village, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration for the period of 2015-2018. This study raised three main problems, namely (1) How was the content of BUM Desa development policy, (2) How was the implementation of BUM Desa development policy, (3) How was the impact of BUM Desa development policy. The theory used as an analysis knife, namely Fischer's content theory, implementation theory of Van Mater & Van Horn, and Andersons impact theory, and used Dale evaluation framework as a method to explore the three problems above. While data collection used in-depth interview techniques, observations, secondary data and analyzed by constant comparative analysis techniques. The results of this study indicated that (1) the contents of the BUM Desa development policy are contained in the Government Work Plan, RENSTRA and RENJA of the Ministry, but the BUM Desa development program has not yet led to the grand design of BUM Desas sustainable development pattern. (2) the process of implementing the BUM Desa development policy was supported by implementing agencies and regulations, but still requires the improvement of synergy from working unit and program collaboration in setting standards and objectives, policy politics, communication between working units, implementing attitudes (working units) and resource support . (3) there was a positive impact on the target and non-target groups, namely the emergence of superior Village products, the growth of the stretching economy of the village and the increase in assets of BUM Desa. However, on the other hand the development of several BUM Desa tends to stagnate due to dependence on government assistance. As for researchers recommendations. First, it is necessary to design a national grand design/master plan for the development and strengthening BUM Desa as an effort to improve the content of existing policies. Second, strengthen synergy between work units and program collaboration so that program implementation can run more optimally. Third, regular and continuous assistance and supervision are needed to encourage positive benefits from the program.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mangoloi, Rafliska Septarina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Biro Keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu pengelola keuangan negara di Pemerintah Pusat dalam menerapkan akuntansi berbasis akrual pada laporan keuangan kementerian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif (studi kasus). Kesiapan instansi pemerintah untuk mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual dapat dinilai dari kesiapan infrastruktur pendukung, seperti sistem pemerintahan dan politik, peraturan- peraturan, kebijakan dan model pengimplementasian, sumber daya manusia, dan sistem informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan sudah ada dukungan dari Pemerintah Pusat untuk segera menerapkan akuntansi berbasis akrual, tetapi masih ada kendala dari sisi kebijakan teknis yang belum sepenuhnya siap untuk diterapkan. ...... The aim of this research is to determine the readiness of finance department Ministry of Maritime Affairs and Fisheries as one of state financial manager in the central government, in order to implementing accrual basis accounting for financial statements of ministry. This research used qualitative research method (case study). The readiness of government agencies to implement accrual basis accounting can be examined from readiness supportive infrastructure, such as government and political system, law product, implementation policy and model, human resource, and information system. The result of this research indicates that central government support to implementing accrual basis accounting immediately, but there is obstacle from technical policy which has not been ready to implementation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Christiawan Budi
Abstrak :
ABSTRAK
Tema dari skripsi ini adalah tentang perlakuan akuntansi atas aset biolojik berupa sapi hidup siap jual di PT. XYZ. Skripsi ini juga menganalisis perbandingan praktek perlakuan akuntansi aset biolojik di perusahaan tersebut dengan standar akuntansi yang berlaku terkait aset biolojik di Indonesia yaitu SAK ETAP dan P3LKEPP. Selain itu, skripsi ini juga menjelaskan pendapat manajemen terkait penerapan IAS 41 atau IFRS for SME bagian aset biolojik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat ketidaksesuaian perlakuan akuntansi aset biolojik terkait pengukuran dan pengungkapan di PT. XYZ dengan standar akuntansi yang berlaku. Berdasar wawancara diperoleh keterangan bahwa perusahaan merasa kesulitan dalam menentukan nilai wajar aset biolojik, perusahaan juga merasa keberatan mengenai pajak terkait revaluasi aset biolojik.
ABSTRACT
This thesis is about the accounting treatment of biological assets in the form of living cow that ready for sale at PT. XYZ. This thesis also compare the accounting practices of biological asset at the company with the applicable accounting standards in Indonesia that related with biological asset which are SAK ETAP and P3LKEPP. In addition, this paper describe the management?s opinion related to the implementation of IAS 41 or IFRS for SME. Results showed that there were some discrepancies in measurement and disclosure between the accounting treatment of biological assets at PT. XYZ with applicable accounting standards. Based on interviews, company have difficulty in determining the fair value of biological assets and they also feel burdened about the taxation of biological asset revaluation.
2013
S47658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Ayu Kartikasari
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh tenure dan rotasi audit terhadap kualitas audit. Penelitian ini berargumen bahwa tenure (tenure KAP dan tenure AP) dan kualitas audit dapat memiliki hubungan kuadratik. Selain itu variabel rotasi (rotasi KAP dan rotasi AP) juga diteliti. Kualitas audit diukur dengan menggunakan akrual diskresioner dari sisi netralitas dengan menggunakan model akrual diskresioner lainnya, yaitu Kasznik (1999), Modified Jones (1995), Dechow et al. (2002), dan Kothari et al. (2005). Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selain industri keuangan pada periode sebelum regulasi (1999-2001) dan setelah regulasi (2004-2008).
ABSTRACT
Penelitian ini menemukan adanya hubungan kuadratik antara tenure AP dan kualitas audit pada model Kasznik periode sebelum regulasi. Tenure AP berhubungan linier positif dengan kualitas audit pada model Modified Jones dan Dechow periode sebelum regulasi. Sedangkan Tenure KAP berhubungan linier negatif dengan kualitas audit pada model Kaznik. Untuk model lainnya belum ditemukan hubungan yang signifikan, sehingga dalam penelitian ini belum menemukan bukti yang konsisten mengenai pengaruh tenure terhadap kualitas audit. Pada periode sebelum regulasi, rotasi AP berhubungan negatif dan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada model Kaznik, Modified Jones, dan Dechow. Sedangkan rotasi KAP tidak ditemukan adanya pengaruh terhadap kualitas audit.
This thesis aims to examine the effect of audit tenure and rotation of audit quality. This study argues that the tenure (audit firm tenure and audit partner tenure) and audit quality can have a quadratic relationship. The variable rotation (firm rotation and partner rotation) was also examined. Audit quality is measured using discretionary accruals from the side of neutrality with the other discretionary accruals models, namely, Kasznik (1999), Modified Jones (1995), Dechow et al. (2002), and Kothari et al.(2005). Study sample is a company listed on the Indonesia Stock Exchange except the financial industry in the period before regulation (1999-2001) and after the regulation (2004-2008).

This study found a quadratic relationship between partner tenure and audit quality on the model Kasznik in the period before the regulation. Partner tenure positively linearly related to quality audit on Modified Jones model and Dechow model in the period before the regulation. While the Firm tenure negatively linearly related to the quality audit on the model Kaznik. For other models have not found a significant relationship, so in this study has not found a consistent evidence about the influence of audit tenure on audit quality. In the period before the regulation, is negatively related and significant effect of partner rotation on audit quality on Kaznik, Modified Jones and Dechow models. While the firm rotation did not reveal any effect on audit quality.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiddy Nanda
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan akuntansi berbasis akrual pada laporan keuangan Kementerian ESDM terhadap proses audit pemerintah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu proses audit atas laporan keuangan Kementerian ESDM pada Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan sudah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah basis akrual. Selain itu, untuk proses audit yang dilakukan oleh BPK telah disesuaikan dengan adanya perubahan penerapan akuntansi akrual. Untuk meningkatkan pelaporan keuangan dilakukan dengan peningkatan kualitas laporan keuangan dan peningkatan kualitas audit.
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the effect of implementation accrual accounting in financial statements of The Ministry of Energy and Mineral Resources (EMR) on the process of government audit. This study is qualitative case study approach that the audit on the financial statements of the Ministry of EMR in 2015. The results showed that the financial statements has been prepared in accordance with Government Accounting Standards with accrual basis. For the audit process conducted by BPK had to adjust to their change into accrual accounting basis. To improve financial reporting can be done by improving quality of financial statements and improvement of audit quality
2016
S62985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfana Fadya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada Kementerian Kesehatan RI. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif studi kasus. Analisis penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual di Kementerian Kesehatan dilakukan dengan melihat pada kondisi infrastruktur pendukung seperti sistem informasi, sumber daya manusia, komitmen pimpinan dan laporan keuangan yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi yang digunakan telah menunjang penerapan akuntansi berbasis akrual namun belum terintegrasi secara optimal, komitmen pimpinan juga telah diberikan untuk penerapan akuntansi berbasis akrual di Kementerian Kesehatan namun belum didukung secara optimal oleh kondisi sumber daya manusia yang dimiliki. Secara umum laporan keuangan yang dihasilkan telah sesuai dengan peraturan terkait penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual. ...... The method used is qualitative research methods case study. Analysis of the accrual based government accounting standard in the Ministry of Health Indonesia is done by looking at the conditions of supporting infrastructure such as information systems, human resources, leadership commitments and financial reports generated. The results of this study indicate that the information system used has supported the implementation of accrual based accounting but has not been integrated optimally, the leadership commitment has also been given for the implementation of accrual based accounting in the Ministry of Health but not optimally supported by the condition of human resources owned. In general, the resulting financial statements have been in accordance with the rules related to the application of accounting based government accruals. Key words Accrual basis, Governance Accounting, Ministry of Health
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>