Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tampubolon, Debbie Rebecca
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rikawati
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fisher, Gene H.
New York,: N.Y. American Elseview , 1971
658.818 FIS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Megalia Bestari
"Penelitian ini menguji pengaruh faktor proprietary cost, agency cost, dan pembiayaan eksternal terhadap pengungkapan variasi pertumbuhan laba antar segmen pada 80 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proprietary cost yang diproksikan dengan keuntungan abnormal berpengaruh negatif terhadap pengungkapan varisi pertumbuhan laba antar segmen. Sedangkan proprietary cost yang diproksikan dengan indeks Herfindhal tidak berpengaruh terhadap pengungkapan variasi pertumbuhan laba antar segmen. Agency cost yang diproksikan oleh free cash flow dan discretionary accrual juga ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pengungkapan variasi pertumbuhan laba antar segmen. External financing ditemukan memiliki pengaruh yang berbeda dengan dugaan, yaitu terdapat pengaruh negatif antara pembiayaan eksternal dan tingkat pengungkapan variasi pertumbuhan laba antar segmen.

This study investigates the effect of proprietary cost, agency cost, and external financing on disclosure of segment earnings growth rate of 80 manufacturing firms listed in Indonesian Stock Exchange in year 2010. This study finds that proprietary cost proxied by abnormal profitability is negatively associated. Meanwhile proprietary cost measured using Herfindahl index is not affecting manager?s disclosure of cross segment earnings growth variability. Agency cost proxied by free cash flow and discretionary accrual are not associated with reported earnings growth variability across segments. External financing, which has an opposite association with expectation, negatively associated with disclosed segment earnings growth rate variability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febrianty Roselina
"[ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal di Indonesia dengan mengunakan book leverage
dan market leverage sebagai variabel dependen. Dengan menggunakan analisis
regresi berganda, penelitian memakai perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2014. Sampel akhir terdiri dari 112
perusahaan manufaktur. Hipotesis tentang keputusan leverage dirumuskan
berdasarkan teori struktur modal, terutama teori trade-off, teori pecking order dan
teori agency. Regresi dijalankan dengan mempertimbangkan delapan variabel
penjelas yang meliputi ukuran perusahaan, profitabilitas, peluang pertumbuhan,
aset tangible, pajak, risiko perusahaan, kondisi pasar saham, dan variabel
makroekonomi. Hasil empiris menyajikan hubungan yang signifikan antara aset,
umur perusahaan, profitabilitas, rasio market to book, aset tangible, macro
economic grow, PDB dan variabel book leverage. Di sisi lain, faktor yang
signifikan pada market leverage adalah umur perusahaan, profitabilitas, rasio
market to book, pertumbuhan aset, capital expenditure, effective tax rate, macro
industry growth dan PDB.
ABSTRACT
The aim of this study is to explore the factors that affect the capital structure in
Indonesia by taking book leverage and market leverage as the dependent
variables. Using multiple regression analysis, listed manufacturing companies in
Indonesian Stock Exchange was examined for the period of 2010-2014. The final
sample consist of 112 manufacturing companies. Hypotheses about leverage
decisions are formulated based on capital structure theories, mainly trade-off
theory, pecking order theory and agency theory. Regression considers eight
explanatory variables that include firm size, profitability, growth opportunity,
tangibility, taxes, firm risk, stock market conditions, and macroeconomic
variables. The empirical result presents the significant relationship between asset,
age, profitability, market to book ratio, tangible asset, macro industry growth,
GDP and book leverage variables. On the other hand, factors that have
significant effect on market leverage are age, profitability, market to book ratio,
asset growth, capital expenditure, effective tax rate, macro industry growth and
GDP., The aim of this study is to explore the factors that affect the capital structure in
Indonesia by taking book leverage and market leverage as the dependent
variables. Using multiple regression analysis, listed manufacturing companies in
Indonesian Stock Exchange was examined for the period of 2010-2014. The final
sample consist of 112 manufacturing companies. Hypotheses about leverage
decisions are formulated based on capital structure theories, mainly trade-off
theory, pecking order theory and agency theory. Regression considers eight
explanatory variables that include firm size, profitability, growth opportunity,
tangibility, taxes, firm risk, stock market conditions, and macroeconomic
variables. The empirical result presents the significant relationship between asset,
age, profitability, market to book ratio, tangible asset, macro industry growth,
GDP and book leverage variables. On the other hand, factors that have
significant effect on market leverage are age, profitability, market to book ratio,
asset growth, capital expenditure, effective tax rate, macro industry growth and
GDP.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saptoto Agustono
"Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengamati permasalahan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan konsep matriks dalam akuntansi. Penulis melakukan studi kepustakaan yakni dengan menggali sumber-sumber pustaka yang berkaitan secara langsung dan tidak langsung dengan permasalahan. Kemudian mengambil satu perusahaan untuk dijadikan subyek penelitian. Penulis meninjau proses perencanaan dan pengendalian biaya overhead pabrik dan sistem akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan tersebut dan selanjutnya menerapkan model matriks yang dinilai paling baik dalam proses tersebut. Ada tiga metode alokasi biaya overhead yang dikenal yakni direct method, step-down method, dan reciprocal method. Metode yang terakhir dinilai yang terbaik karena lebih akurat dan mencerminkan semua interaksi yang terjadi antar departemen penunjang. Dalam metode timbal balik itu sendiri, dikenal dua model perhitungan yaitu Model William Griffin . Churchill (model bruto) dan Model Manes (model neto). Dari studi kepustakaan penulis menemukan bahwa model Manes merupakan alternatif terbaik daripada model William Griffin Churchill untuk kasus perusahaan yang dipilih. Model neto dinilai lebih konsisten dalam perhitungan hasil antara (total overhead departemen penunjang) . Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah bahwa dalam memilih salah satu model untuk diterapkan, pertimbangan utamanya adalah titik berat sasaran pengembangan sistem biaya yang ada pada perusahaan. Jika tujuan akhir sistem biaya adalah untuk menetapkan tarif overhead guna menghitung biaya produk, maka kedua model dapat diterapkan sama baik. Jika tujuan sistem biaya juga d~maksudkan untuk menilai departemen penunjang atas biaya-biaya yang dipertanggungjawabkannya, maka model netto relatif lebih baik daripada model bruto. Dengan dasar itu, penulis menyarankan agar perusahaan menerapkan secara bertahap berbagai metode dan model alokasi biaya overhead yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library