Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riyatno
"Penelitian ini mencoba memberikan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran kantor akuntan publik (KAP) yang merupakan proksi dari kualitas audit terhadap Earnings Response Coefficients (ERC). ERC sendiri adalah ukuran besaran perubahan return saham akibat adanya informasi laba kejutan. Informasi mengenai laba yang dicapai perusahaan merupakan hal panting yang menjadi salah satu alat evaluasi investor dalam melakukan penilaian saham perusahaan tersebut. Bila laporan keuangan perusahaan diaudit oleh KAP yang berkualitas yang dalam hal ini adalah KAP berukuran besar maka informasi laba tersebut diharapkan menjadi lebih kredibel, karena KAP besar memiliki sumber daya dan motivasi untuk mempertahankan reputasi sehingga melakukan audit dengan lebih berhati-hati. Dengan demikian investor yang menggunakan informasi laba tersebut menjadi lebih yakin dalam mengambil keputusan investasi.
Penelitian ini menggunakan sampel penelitian perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode tahun 1999 dan 2000 sebanyak 64 emiten. Dengan menggunakan model regresi, berhasil dibuktikan bahwa ukuran KAP mempunyai pengaruh terhadap ERC suatu perusahaan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran KAP menambah kredibilitas terhadap informasi laba yang disampaikan perusahaan. Namun yang menarik, dengan menggunakan uji beda rata-rata diungkapkan bahwa walaupun ERC perusahaan yang diaudit KAP besar memiliki ERC yang lebih tinggi dari pada perusahaan yang diaudit KAP kecil, perbedaan tersebut tidaklah signifikan.

This research is trying to give an empirical evident whether audit firm size as a proxy of audit quality does have influence to the Earnings Response Coefficients (ERC). ERC itself is a measure of how much stock return changed caused by unexpected earnings announcement. Earnings announcement is important for investors to make investment decision. If firm?s financial statements audited by a good quality audit firm, in this context is a big audit firm size then earnings information is expected to be more credible. The reason is big audit firms size have more resources and motivation to keep their reputation and so they 1vill do their job more carefully.
Using 64 samples of public companies listed in BEJ, this research found that audit firm size does influence the firm ERC, so audit firm size adds credibility to the earnings information provided by company. Interestingly, there is no significant difference of ERC between firms audited by big audit firm size with firms audited by small audit firm size using mean difference test.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T14783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.M. Darwin
"Sorotan tajam dan tekanan dari berbagai aktivis terhadap industri yang menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan seperti pertambangan atau pengusahaan hutan dan industri lain yang sarat dengan limbah berbahaya atau menggunakan bahan yang mengganggu kesehatan, dewasa ini semakin meningkat. Tranparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan kejujuran merupakan kata kunci yang kerap dituntut dari industri tersebut. Secara umum, faktor-faktor berikut ini telah menjadi pemicu timbulnya tekanan tersebut."
2006
EBAR-II-April2006-113
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Ayu Adisti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi kepribadian mahasiswa akuntansi dalam memilih karier untuk memasuki profesi akuntan setelah menyelesaikan studinya. Dengan menggunakan kuesioner berbasis Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) diisi oleh 151 responden mahasiswa akuntansi angkatan 2013-2015 di tahun 2018. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Studi ini mengungkap bahwa kebanyakan mahasiswa yang berminat menjadi akuntan (21,43%) memiliki preferensi kepribadian STJ (sensing, thinking dan judging). Hal ini memberi cukup bukti bahwa para calon akuntan memiliki tipe preferensi kepribadian yang cenderung konsisten dengan temuan berbagai studi sebelumnya. Selain itu juga ditemukan bahwa minat mahasiswa akuntansi masih tinggi untuk berprofesi sebagai akuntan setelah menyelesaikan studi di jenjang perkuliahan. Preferensi kepribadian juga ternyata memiliki kaitan dnegan minat mahasiswa akuntansi, dibuktikan dengan adanya temuan kepribadian STJ yang sangat erat dengan citra akuntan masih mendominasi hasil penelitian ini.

This study aims to determine the personality preferences of accounting students in choosing a career to enter the accounting profession after completing their studies. By using a Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)-based questionnaire which was filled out by 151 accounting student respondents from the 2013-2015 class in 2018. The research used descriptive analysis method. This study reveals that most students who are interested in becoming accountants (21.43%) have STJ (sensing, thinking and judging) personality preferences. This provides sufficient evidence that prospective accountants have a type of personality preference that tends to be consistent with the findings of various previous studies. In addition, it was also found that the interest of accounting students was still high to work as accountants after completing their studies at the lecture level. Personality preferences also turned out to be related to the interests of accounting students, as evidenced by the findings of STJ's personality which is very closely related to the image of accountants who still dominate the results of this study."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toronto: Random House, 1989
R 657.92 BIO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kohler, Eric L.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1957
R 657.03 KOH d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Sutriono
"Penelitian ini berusaha mengetahui adanya hubungan timbal balik antara pengeluaran pemerintah dan produk domestik bruto di Indonesia periode 1970-2003. Metode yang dipakai adalah Granger Causality dan Vector Autoregression (VAR) dengan memperlakukan kedua variabel sebagai variabel endogen. Hasil penelitian menyebutkan terdapat hubungan kausalitas antara perubahan (peningkatan atau penurunan) total pengeluaran pemerintah dengan perubahan (peningkatan atau penurunan) produk domestik bruto. Perubahan pengeluaran rutin tidak signifikan mempengaruhi perubahan produk domestik bruto karena lebih bersifat konsumtif dan tidak produktif serta sebagian besar bersifat kontraktif seperti belanja untuk pembayaran bunga utang. Sementara perubahan pengeluaran pembangunan memiliki hubungan kausalitas positif dan signifikan terhadap perubahan produk domestik bruto. Hal ini dapat dijelaskan oleh pengaruh positif pengeluaran sektor pertanian, infrastruktur dan transportasi serta pendidikan terhadap produk domestik bruto dan pengaruh positif perubahan produk domestik bruto terhadap perubahan pengeluaran pemerintah di sektor infrastruktur dan transportasi"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mott, Graham
London: Kogan Page, 2005
657 MOT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Doddy Zulkarnain
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianita M.
"Hasil pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan yang dilakukan oleh· Akuntan Publik (Auditor) merupakan salah safu sumber informasi keuangan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan hasil pemeriksaan tersebut salah sehingga dapat menyesatkan dan merugikan para pengguna (user). Dalam melaksanakan tugasnya, selain berpedoman pada standar pemeriksaan serta memiliki tanggungjawab profesi, akuntan publik juga mempunyai tanggung jawab hukum. Di Indonesia aturan hukum yang mengatur mengenai profesi akuntan publik telah ada, tetapi terpisah dalam berbagai peraturan perundang-undangan di antaranya Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang· Perseroan Terbatas dan Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Sehingga dapat dikatakan belum ada suatu aturan yang khusus mengatur mengenai akuntan publik. Namun demikian, dipandang dari sudut hukum perdata, pasal 1365, 1366, dan 1367 KUHPer dapat di gunakan sebagai dasar hukum yang dikenakan kepada auditor yang melakukan-kesalahan, sehingga auditor tersebut dapat dikatakan melakukan perbuatan melawan hukum apabila ia terbukti memenuhi unsur-unsur perbuatan melawan hukum, dan dengan demikian betanggungjawab untuk mengganti kerugian karena kesalahannya. Sebelum mengajukan gugatan kepada auditor, perlu diperhatikan apakah auditor tersebut bekerja sendiri atau atas nama Kantor Akuntan Publik (KAP), selain itu untuk auditor yang bekerja di KAP harus pula diperhatikan apakah ia sekutu dari KAP tersebut, atau hanya asisten yang bekerja di KAP tersebut. Auditor yang bekerja sendiri bertanggungjawab langsung atas kesalahan yang dibuatnya, sedangkan auditor yang bekerja di KAP, maka yang bertanggungjawab adalah KAP tempatnya bekerja, yang diwakili oleh para sekutu KAP. Pembuktian kesalahan auditor, tidak harus dibebankan kepada penggugat yang mungkin awam mengenai masalah akuntansi, tetapi hakim dapat membebankan kepada auditor untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah selanjutnya hakim dapat meminta saksi. ahli untuk memberikan penilaian terhadap pembuktian tersebut di dalam praktek di Indonesia, kasus-kasus pelanggaran yang dilakukan oleh akuntan publik belum ada yang diselesaikan di pengadilan, hal ini disebabkan antara lain masyarakat kurang memahami tugas dan tanggung jawab auditor, adanya suatu anggapan bahwa penyelesaian suatu perkara di pengadilan hanya menghabiskan waktu, tenaga dan biaya, belum ada aturan hukum yang memadai yang secara khusus mengatur mengenai pelanggaran profesi akuntan pub1ik, kurangnya pengetahuan perangkat hukum mengenai profesi akuntan publik, adanya kecenderungan untuk menyelesaikan perkara secara intern di kalangan profesi akuntan publik."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S20957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>