Rasa takut jatuh merupakan perasaan khawatir individu terhadap jatuh yang mempengaruhi aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS). Tujuan penulisan ini untuk mengetahui gambaran rasa takut jatuh lansia berdasarkan karakteristik lansia. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan melibatkan 140 lansia di Kelurahan Makasar Jakarta Timur dengan menggunakan purposive sampling. Perasaan takut jatuh diukur dengan menggunakan instrument Falls Efficacy Scale-International (FES-I) yang di analisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan rasa takut jatuh ringan 63%, rasa takut jatuh sedang 36%, dan rasa takut jatuh berat 41% dengan karakteristik usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, riwayat jatuh, riwayat penyakit kronik dan riwayat penggunaan jumlah obat. Peran perawat penting untuk screening awal dan sebagai bentuk upaya pencegahan risiko jatuh dengan mengetahui faktor risiko yang mempengaruhinya.
Fear of falling is a feeling of worry in individuals about falling that can affect the activities of daily life (ADL). The research purpose to find the description of fear of falling in elderly based on characteristics. The research design used was cross sectional of 140 elderly people in Makasar District East Jakarta with purposive sampling. Fear of falling measured using the Falls Efficacy Scale-International (FES-I) instrument with analysis univariately. The results showed a 63% mild, a moderate 36% , and severe 41% with the characteristics of age, sex, level of education, history of fall, history of chronic illness and history of drug use. Therefore, the role of nurses is important for early screening and and as an effort to prevent falls risk by knowing the risk factors that influence it.
"