Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Memoria Dwi Prasita
Abstrak :
Pengiriman merupakan hal yang penting dalam industri. Pengiriman yang efisien dapat terwujud dengan adanya penjadwalan yang baik. Untuk menghasilkan penjadwalan yang baik, perlu adanya suatu perhitungan dengan melibatkan semua kendala yang ada. Kompleksitas yang tinggi inilah yang sering menjadi masalah perusahaan dalam melakukan penjadwalan. Selarna ini, unit usaha Industrial Special Product PT. BOC Gases Indonesia tidak pernah menggunakan metode perhitungan tertentu clalam menyusun jadwal dan rute pengiriman produk silindernya. Dengan tidak menentunya siapa yang memesan, berapa yang dipesan, dan kapan pesanan dilakukan, jadwal dan rute disusun per hari dan hanya berdasarkan pengalaman. Permasalahan ini merupakan salah satu bentuk permasalahan dalam Vehicle Routing Problem (VRP) dimana terdapat satu depot dengan kendala kapasitas, waktu kelja, dan lokasi pelanggan yang tersebar secara geogratis. Untuk menyelesaikannya, digunakan metode Savings dengan teknik penyelesaian Preview-Solve-Review dan dibantu oleh modul ROUTER. Penyelesaian dimulai dengan mengolah data penjadwalan dan pengiriman bulan Mei 2003 sehingga menghasilkan jadwal dan nite pengiriman yang lebih elisien dari keadaan awal. Parameter pengukuran efisiensi yang digunakan adalah jarak rata-rata untuk mengangkut satu unit silinder (Distance/Nominal Cylinder), tingkat penggunaan kapasitas (Capacity Utilization), jumlah rata-rata silinder yang diangkut per trip (Nominal Cylinder/Trip), jarak rata-rata tiap trip (Distance/Trip), dan biaya bahan bakar solar (Fuel Cost).
Distribution is an important matter in industry. An efhcient distribution can be done if it has a well-arranged schedule. Thus, it is necessary to use good calculation which considers any potential problems and which may be very complicated. Industrial Special Product, a business unit of PT BOC Gases Indonesia, has not used a certain calculation method in making schedules and routes of distributing its cylinder product There is no certainty in which customer does the order, the amount of the order, and when the order is placed. Therefore the schedules and routes are arranged daily and based only on experience. This problem is an example of Vehicle Routing Problem (VRP) where there is a central depot with limited capacities, working hours and geographically dispersed customers. To overcome this problem, Savings method is chosen using Preview-Solve-Review solution technique and ROUTER module. The solving steps starts with processing the scheduling and distribution data in May 2003 to produce more efncient schedule and route of distribution. Greater efficiency is shown by measuring the average distance used to transport one cylinder (Distance/Nominal Cylinder), Capacity Utilization, average number of cylinder transported in each trip (Nominal Cylinder/T rip), average distance in each trip (Distance/ trip), dan Fuel Cost.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Violita Sabilla
Abstrak :
Kue kering lebaran merupakan usaha yang menjanjikan dan relatif mudah terutama bagi ibu rumah tangga, sehingga banyak pengusaha rumahan atau yang disebut Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM membuka usaha ini. UMKM memiliki cara pemasaran khususnya distribusi yang berbeda dari perusahaan besar, karena modalnya yang terbatas, baik biaya maupun sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola distribusi kue kering lebaran pada UMKM di Kota Depok. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, didapat enam produsen dengan karakteristik tertentu, yaitu berdasarkan partai produksi dan atribut produk jaminan kualitas dan harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Relasi sosial dan lokasi pemasaran menciptakan jenis distribusi yang membentuk saluran distribusi kue kering lebaran tertentu, pada UMKM di Kota Depok. Terdapat dua jenis distribusi, yaitu distribusi personal dan impersonal. Distribusi personal mampu membentuk saluran distribusi tingkat nol, satu, dan dua. Sedangkan distribusi impersonal membentuk saluran distribusi tingkat satu.
Eid al fitr cookie is a promising business and relatively easy to be run especially for housewife. Therefore, some home industries or so called Micro, Small, and Medium Enterprises MSME opened this business. MSME has different way of marketing, especially distribution, from large company, because its limited asset, both cost and human resources. This research aims to understand the distribution pattern of eid al fitr cookie on MSME in Depok City. Using qualitative methodologies, obtained six producers with certain characteristics, based on party of production and product attribute quality warranty and price. The result show that social relation and marketing location create types of distribution that formed certain distribution channel of eid al fitr cookie on MSME in Depok City. There are two types of distribution, i.e. personal and impersonal distribution. Personal distribution is capable of forming a zero, one, and two level distribution channel. While impersonal distribution forms one level distribution channel.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library