Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meta Widiastri
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini menganalisis keunggulan komparatif produk hortikultura ASEAN 5 dengan China sebelum dan setelah ACFTA serta dampak implementasi ACFTA terhadap perdagangan produk hortikultura antara ASEAN 5 dan China. Model yang digunakan adalah panel gravity dengan metode estimasi least square dengan pendekatan fixed effect. Hasil yang didapat adalah bahwa ASEAN 5 tidak memiliki keunggulan komparatif pada produk hortikultura dan nilainya semakin menurun setelah diberlakukan ACFTA. China memiliki keunggulan komparatif pada produk hortikultura dan nilainya semakin meningkat setelah diberlakukan ACFTA. Bila eksportir produk hortikultura adalah ASEAN 5, maka dengan adanya ACFTA, ekspor produk hortikultura dari ASEAN 5 ke China akan menurun jumlahnya. ABSTRACT This paper analyzed the comparative advantage of horticulture products of ASEAN 5 and China before and after ACFTA and the impact of ACFTA on horticultural products trade between ASEAN 5 and China. The model used is the gravity panel with fixed effect approach. The result is that ASEAN 5 does not have a comparative advantage in horticulture and its value has declined after ACFTA. China has a comparative advantage in horticulture and its value has increased after ACFTA. When the exporter is ASEAN 5, its exports of horticultural products to China will be declined after ACFTA.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Tiara Putri
Abstrak :
ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) merupakan kawasan bebas yang dibentuk antara negara-negara anggota ASEAN dengan China. ACFTA merupakan salah satu bentuk perdagangan bebas yang dilakukan Indonesia. ACFTA merupakan kawasan perdagangan bebas antara negara-negara anggota ASEAN dan China yang telah disepakati sejak tahun 2001. Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA) terbentuk berdasarkan atas dasar hukum internasional yaitu Framework Agreement on Comprehensive Economic Co- Operation between ASEAN and the People?s Republic of China yang ditandatangani pada 4 November 2002 di Phnom Penh, Kamboja oleh para kepala pemerintahan negara-negara ASEAN dengan kepala Pemerintahan Republik Rakyat China (RRC). Indonesia merupakan negara yang besar, dan juga merupakan pelopor pendirian ASEAN yang juga mendukung terbentuknya kawasan perdagangan bebas ASEAN-China. Indonesia haruslah mengimplementasi ACFTA ke dalam hukum nasional Indonesia. Walaupun, ada pro dan kontra terhadap pemberlakuan kawasan perdagangan bebas ASEANChina. Penelitian yang dilaksanakan dalam penulisan tesis ini adalah penelitian yuridis normatif. Di dalam tesis ini dibahas mengenai kawasan perdagangan bebas ASEAN-China, keuntungan dan kerugian dari perjanjian ACFTA bagi Indonesia baik sebagai negara maupun sebagai anggota ASEAN, dan sejauh mana implementasi ACFTA dalam hukum nasional Indonesia.
ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) is a free area which is formed between the member countries of ASEAN with China. ACFTA is one of the free trade area that has been agreed since 2001, and are formed based on the basic of international law, namely the Framework Agreement and Comprehensive Economic Co-Operation between ASEAN and the People?s Republic of China, which is signed on 4 November 2002 in Phnom Penh, Cambodia, by the heads of government from ASEAN countries and the People?s Republic of China. Indonesia is a big country and also one of the pioneers of the establishment of ASEAN region which also supports the establishment of ASEAN-China free trade. That is why Indonesia must implement ACFTA into the national law of Indonesia, although there will be pros and cons of the implementation of the free trade area. Research conducted in this thesis is a normative juridical research. In this thesis author will review the advantages and disadvantages of ACFTA agreement for Indonesia not only as a nation, but also as one of the ASEAN?s member. The extent of implementation of the ACFTA in national law of Indonesia will be discussed as well.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28173
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Ratih Pratiwi
Abstrak :
Tesis ini membahas strategi kebijakan Indonesia terkait dengan implementasi ACFTA yang dimulai 1 Januari 2010 dan dampak perdagangan bebas tersebut terhadap perdagangan Tekstil dan produk Tekstil (TPT) Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Kesiapan pemerintah menjadi fokus dalam penelitian ini terkait dengan strategi kebijakan yang telah dirumuskan. Penelitian memperlihatkan Indonesia belum siap khususnya industri termasuk ITPT yang masih terkendala kebijakan yang bersifat ekonomi biaya tinggi. Sehingga belum mampu meningkatkan daya saing berkompetisi dengan produk China yang murah. Dengan keunggulan komparatif tenaga murah yang dimiliki Indonesia dan China membuat pemerintah Indonesia merumuskan strategi kebijakan baik trade strategic maupun industrial policy yang mampu meningkatkan daya saing industri TPT dan tidak hanya sekedar kebijakan namun minim implementasi.
The focus of this study is the readiness of Indonesia government in facing ASEAN-China FTA by analyzing the policy strategic and the implication of that free trade to the Indonesia?s Textile and Apparel trade. This research was done by qualitatively in descriptive design. The research shows that Indonesia was not ready yet especially the competitiveness of industry to compete the cheaper products of China. The textile and apparel industry still face the high economic costs which decrease the competitiveness of industry. Both China and Indonesia has comparative advantage in cheaper labors, therefore the Indonesia government should to formulate the policy strategic in term of trade strategic and industrial policy which can improve the competitiveness of textile and apparel industry and should be effectively in its implementation.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30980
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Anta Bayu Andara
Abstrak :
Indonesia telah bergabung ke dalam beberapa perjanjian kerjasama regional. Secara teori kerjasama tersebut akan memberikan dampak positif terhadap negara-negara anggotanya. Industri tekstil dan produk tekstil cukup besar kontribusinya terhadap neraca perdagangan Indonesia, khususnya pada sektor non-migas. Dengan menggunakan perhitungan Indeks Pangsa Ekspor (IPE), Indeks Penampakan Keunggulan Komparatif (IPKK), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), serta analisa SWOT, penulis mencoba untuk menganalisa dampaknya terhadap industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia. Hasilnya, secara indeks menunjukkan bahwa saat ini Indonesia tergolong ke dalam negara yang dominan impor. Beberapa komoditi tekstil dan produk tekstil Indonesia berada dalam tahap substitusi impor, pematangan, dan perluasan ekspor. Akan tetapi, jika dilihat dari analisa SWOT, faktor kekuatan dan peluang masih lebih besar dibandingkan dengan faktor kelemahan dan ancaman. Sehingga diperlukan kerjasama dari seluruh pihak untuk dapat terus meningkatkan keunggulan bersaing industri tekstil dan produk tekstil Indonesia. ...... Indonesia has involved in some of many regional trade agreements. Theoretically, this agreement should give benefits for countries. Textiles and textile products industry share an important contribution to Indonesia`s Trade Balance, specifically in the non-migas sector. By using a calculation of Export Share Index (IPE), Indeks Indexes of Revelaed Comparative Advantage (IPKK), Spesialisasi Perdagangan (ISP), and SWOT analysis, we try to analyze the effect to textiles and textile products industry. As a results, commodity of textiles and textile products of Indonesia are categorized as a country of import dominant. The commodity also divided into the phase of substitution of import, maturity, and export extensive. But, if we could see from the SWOT analysis, strengths and opportunity factors are bigger than weaknesses and threats factors. So, we need a good partnership to increase competitiveness of textiles and textile products of Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29886
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan ACFTA terhadap ekspor Indonesia sub sektor pertambangan, pertanian, dan industri ke negara-negara ASEAN dan China. Penelitian ini melengkapi penelitian sebelumnya mengenai ACFTA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data ekspor Indonesia sub sektor pertambangan, pertanian, dan industri ke negara-negara ASEAN dan China selama 15 tahun dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2014. Pengujian dilakukan dengan model data panel fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ACFTA meningkatkan ekspor Indonesia sub sektor pertanian ke negara-negara ASEAN dan China. Namun, tidak berpengaruh terhadap ekspor pertambangan dan industri. Variabel pendapatan dan produksi berpengaruh positif terhadap ekspor Indonesia sub sektor pertambangan, pertanian, dan industri. Variabel harga hanya berpengaruh terhadap ekspor sub sektor industri. ......The purpose of this study is to determine the effect of ACFTA on Indonesia 39 s export of mining, agriculture, and industry to the ASEAN countries and China. This study complements previous research regarding the ACFTA. The data used in this research is Indonesian export data mining, agriculture, and industry sub sector to the ASEAN countries and China for 15 years from 2000 until 2014. The tests were conducted with fixed effect panel data model. The results of this study indicate that ACFTA increase Indonesian exports agricultural sub sector to the ASEAN countries and China. However, no effect on export of mining and industry. Income and production have positive effect on export of mining, agriculture, and industry. Variable prices only affect export of industry sub sector.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49300
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia telah memainkan peranan penting dalam aktivitas bisnis internasional. Sebagai dampak dari pemberlakuan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) sejak jauari 2010, jumlah TKA masih tergolong tinggi. Hingga saat ini jumlah tersebut menjadi lebih rendah dari dua tahun terakhir, akan tetapi masih diharapkan jika para pekerja lokal mempunyai kedudukan yang sama, hak dan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan TKA. Setelah terjadinya kasus antara tenaga kerja lokal dan asing pada bulan April 2010 di PT Drydocks pemerintah Indonesia telah mengkaji dan memperbaiki beberapa aturan. Pada jurnal ini akan ditemukan beberapa bagian, seperti pengaruh dari munculnya TKA di Indonesia terkait dengan pemberlakuan ACFTA keuntungan serta kerugian dengan adanya TKA, dan juga perkembangan mengenai masalah tersebut.
POL 1:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library