Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soetjipto Soewono
Abstrak :
ABSTRAK Saluran Udara Tegangan Menegah (SUTM) sebagian besar melalui daerah pemukiman yang padat bangunan dan pepohonan yang kadang-kadang lebih tinggi dari SUTM itu sendiri, sehingga dapat berfungsi sebagai perisai SUTM terhadap sambaran petir langsung, tetapi karena tingkat isolasi SUTM yang relatif rendah, tetap saja sambaran petir yang mengenai bangunan atau pepohonan didekat SUTM masih akan menyebabkan gangguan tegangan lebih. Perhitungan tegangan induksi petir secara analitis yang memperhitungkan parameter arus petir secara menyeluruh yaitu: kecepatan arus sambaran balik, besar arus, waktu muka dan waktu ekor gelombang arus belum pernah dilaksanakan peneliti sebelumnya, kecuali penyelesaian secara numerik. Dalam disertasi ini dilakukan analisis perhitungan matematis tegangan induksi petir pada SUTM secara analitis dengan pendekatan linear bentuk gelombang arus sambaran balik (double exponential). Hasil persamaan tegangan induksi petir pada SUTM dengan pendekatan linier dikembalikan kebentuk double exponential, sehingga didapat persamaan tegangan induksi petir pada: SUTM mengandung parameter petir secara menyeluruh. Pada eksprimen laboratorium dilakukan simulasi lintasan petir vertikal dan tanah mempunyai konduktivitas sempurna. Arus petir tiruan yang dibangkitkan dari generator impuls dikenakan melalui simulasi lintasan petir berada dekat model SUTM, untuk mensimulasikan sambaran petir tidak langsung. Pengukuran tegangan induksi petir pada model SUTM yang berdiri diatas tanah yang disimulasikan mempunyai konduktivitas sempuma, dilakukan pada beberapa besaran arus petir, tinggi konduktor model SUTM dan jarak tegak Iurus horisontal antara model SUTM dengan lintasan petir. Pengukuran tegangan induksi petir pada model SUTM digunakan Digital Storage Oscilloscope dan serat optik. Untuk validasi, hasil perhitungan tegangan induksi petir dengan persamaan praktis pada SUTM tersebut dibandingkan dengan hasil eksprimen laboratorium, diperoleh hasil yang saling mendekati. Dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan dan eksprimen laboratorium, maka persamaan praktis perhitungan tegangan induksi petir hasil penurunan pada disertasi ini merupakan keberhasilan dari tujuan penelitian ini dan semoga dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan.
2006
D664
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Juan Petrus
Abstrak :
Iluminasi cahaya atau tingkat pencahayaan pada suatu ruangan merupakan salah satu hal yang penting untuk mendukung manusia melakukan aktivitasnya. Iluminasi cahaya yang baik dapat mempermudah penglihatan manusia untuk melihat objek pada ruangan dan menjaga kesehatan mata manusia. Skripsi ini membahas tentang evaluasi sistem pencahayaan ruangan gedung Pusgiwa (Pusat Kegiatan Mahasiswa) Universitas Indonesia. Evaluasi yang dilakukan berdasarkan hasil pengukuran kuantitatif melalui alat ukur lux meter. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan nilai iluminasi cahaya aktual pada ruangan gedung Pusgiwa. Pengukuran yang dilakukan mengikuti standar SNI 7062:2019/Ralat1:2020. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi iluminasi cahaya, densitas cahaya, efikasi cahaya, dan konsumsi energi listrik sistem pencahayaan pada ruangan. Evaluasi terhadap densitas cahaya pada ruangan bertujuan untuk menilai penggunaan daya lampu untuk ruangan yang digunakan sehingga daya yang digunakan tidak berlebihan. Evaluasi terhadap efikasi cahaya bertujuan untuk menilai seberapa efisien sistem pencahayaan yang digunakan. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan data aktual pengukuran dengan nilai standar yang berlaku pada SNI 6197:2020. Apabila nilai iluminasi cahaya hasil pengukuran belum memenuhi standar, maka sistem pencahayaan baru dirancang untuk memenuhi nilai standar iluminasi cahaya. Perancangan sistem pencahayaan baru dilakukan dengan simulasi melalui perangkat lunak DIALux Evo. ...... Lighting illumination or lighting level in a room is one important aspect to support humans' activities. Good lighting can support humans' sight to see objects in a room and maintain human's eyes health. This research discusses the evaluation of lighting system on rooms at Pusgiwa (Pusat Kegiatan Mahasiswa), Universitas Indonesia. The evaluation was done through quantitative measurement with a lux meter instrument. Measurements were done to obtain actual scores of lighting illumination on rooms at Pusgiwa. The measurement followed SNI standard no. 7062:2019/Ralat1:2020. Evaluations done included lighting illumination evaluation, lighting density, lighting efficacy, and the electrical energy consumption of the lighting system on rooms. Evaluation of lighting density on rooms was aimed to assess usage of lamps which were used on rooms used so that power usage was not excessive. Evaluation of light efficacy was aimed to assess how efficient the lighting system used is. Evaluation was done by comparing actual data of measurements with standardized scores according to SNI 6197:2020. If the measured lighting illumination values ​​do not meet the standard, then a new lighting system is designed to meet the standard light illumination values. The design of a new lighting system was done using simulation through DIALux Evo software.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Adinullah
Abstrak :
Gedung sarana olahraga UI merupakan fasilitas olahraga yang baru dibangun pada tahun 2020 sebagai sarana olahraga terpusat sivitas UI, sebagai pengganti fasilitas olahraga di lingkungan fakultas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan audit sistem pencahayaan di Gedung SOR UI untuk dicek kesesuaiannya terhadap standar yang berlaku. Hasil pengukuran menunjukan bahwa pada lapangan multifungsi pencahayaannya belum memenuhi standar kelas II BS EN 12193 karena tingkat keseragamannya kurang dari 0.7 tetapi pada kuat pencahayaan, nilainya sudah melebihi standar dengan rata-rata sebesar 731 lux dari 500 lux. oleh karena itu akan dibuat rancangan sistem baru untuk memenuhi standar tingkat keseragaman dan menghemat kuat pencahayaan agar sesuai standar kelas II BS EN 12193. Setelah dibuat rancangan sistem pencahayaan yang baru dengan mengganti jenis lampu dengan merek LEDVANCE dan membuat grup lampu sesuai dengan jenis olahraganya maka didapatkan rata-rata kuat pencahayaan di lapangan futsal sebesar 580 lux, lapangan basket sebesar 573 lux dan lapangan voli sebesar 523 lux dengan tingkat keseragaman sebesar 0.71 hingga 0.91. Hasil perhitungan menunjukan bahwa penggunaan sistem pencahayaan yang baru dapat mengurangi konsumsi energi hingga 53.9% dan dapat menghemat biaya untuk energi listrik sebesar Rp. 9.380.966,00 setiap tahunnya. Berdasarkan analisa kelayakan proyek dengan metode payback period penggantian sistem pencahayaan ini masih belum layak untuk diaplikasikan karena waktu balik modal lebih lama dibandingkan umur dari proyek penggantian lampu itu sendiri. Sehingga penggantian sistem pen-cahayaan yang baru direkomendasikan dilakukan ketika sistem eksisting memang sudah waktunya diganti. ...... The UI Sports Facility is a newly constructed sports facility in the year 2020, serving as a centralized sports facility for the UI community, replacing the existing sports facilities within the faculties. This research aims to conduct an audit of the lighting system in the UI Sports Facility to assess its compliance with the applicable standards. The measurement results indicate that the lighting in the multisport field does not meet the Class II BS EN 12193 standards, as the uniformity level is less than 0.7. However, the illuminance level exceeds the standard, averaging 731 lux compared to the required 500 lux. Therefore, a new lighting system design will be proposed to meet the uniformity standards while reducing energy consumption to comply with Class II BS EN 12193. After designing the new lighting system, which includes replacing the existing lamps with lamps from LEDVANCE and creating specific lamp groups based on the type of sport, the average illuminance levels were measured at 580 lux for futsal field, 573 lux for basketball field, and 523 lux for volleyball field, with uniformity levels ranging from 0.71 to 0.91. The calculations show that the implementation of the new lighting system can reduce energy consumption by up to 53.9% and save an annual electricity cost of Rp. 9,380,966.00. Based on the feasibility analysis using the payback period method, the replacement of the lighting system is currently not economically viable, as the payback period is longer than the lifespan of the lighting replacement project itself. Therefore, it is recommended to replace the lighting system when the existing system is due for replacement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viemeister, Peter E.
New York: Doubleday, 1961
551.5 VIE l (1);551.5 VIE l (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soetjipto Soewono
Abstrak :
Penghijauan bukan merupakan kegiatanyangpositifbagi saluran udara tegangan menengah (SUTM), karena sering menimbulkan gangguan sesaat akibat sentuhan ranting pohon yang tertiup angin dengan konduktor SUTM. Untuk mengatasi gangguan sesaat tersebut, maka digunakan kabel udara. Performance terhadap petir pada SUTM dengan kabel udara (OHC) juga akan mengalami perubahan, karena kekuatan isolasi OHC akan mempengaruhi jarak sambaran petir pada konduktor SUTM. Percobaan dengan menggunakan skala model telah dilakukan untuk mendapatkan hubungan jarak sambaran petir langsung ke SUTM yang menggunakan konduktor telanjang dan OHC. Dari hasil percobaan menunjukan bahwa kekuatan isolasi OHC akan memperkecil jarak sambaran petir langsung.
Forestation is not always a positive activity for medium voltage overhead lines (MVOL), because it is often causing a temporary fault to MVOL when branches of adjacent trees is blown by the wind and to avoid that fault, then overhead cable (OHC) is used. Lightning performance of MVOL using OHC have been improved since the dielectric strength of the insulation of OHC will affect and improve the striking distance to conductor of MVOL. The experiment results using scaled model shows the correlation between the striking distance of MVOL bare conductors to OHC, and the strength of OHC insulation will reduce the striking distance.
Jurnal Teknologi, 2004
JUTE-XVIII-2-Jun2004-104
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Extra high voltage (EHV) 500 kV transmissionlines has higher insulation strength against over voltage produced by lightning strikes compare to lower transmission lines voltage such as 150 kV or 70 kV transmission lines....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Sambaran petir baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan kerusakan pada peralatan-peralatan elektronik di dalam bangunan. Di Stasiun Penelitian Petir Institut Teknologi Bandung (SPP-ITB) Gunung Tangkuban Perahu sering terjadi kerusakan peralatan elektronik dan kerusakan arrester yang seharusnya melindungi peralatan elektronik tersebut. Kerusakan arrester tersebut kemungkian besar disebabkan oleh sambaran petir tidak langsung di sekitar jaringan tegangan rendah SPP-ITB. Sambaran petir tidak langsung menginduksikan tegangan lebih pada jaringan tegangan rendah tersebut dan kemudian menghantarkan gelombang berjalan (konduksi) pada kedua ujung jaringan tegangan rendah yang salah satunya adalah SPP-ITB. Kerusakan karena sambaran langsung hampir tidak mungkin karena sekitar 90% SJTR terletak di bawah pohon-pohon yang tinggi. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi induksi dan konduksi petir pada Jaringan Tegangan Rendah SPP-ITB Gn. Tangkuban Perahu. Penelitian ini menggunakan data-data lapangan seperti data APM, parameter saluran JTR, data arrester dan kerusakannya, dan karakteristik petir lokal dari JADPEN (Jaringan Data Petir Nasional). Data-data tersebut terutama data historis JADPEN digunakan sebagai studi kasus untuk perhitungan tegangan elevasi, profil tegangan induksi dan konduksi petir dengan menggunakan model perhitungan Rusck, perhitungan arus dan energi impuls petir yang terinduksi pada SJTR. Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan karakteristik arrester MOV dan SAD yang terpasang di SPP-ITB untuk mengetahui penyebab kerusakan arrester.
Abstract
Direct and indirect lightning strikes can disturb and induce low voltage overheadlines and it can produced overvoltage due to traveling waves along the lines. This overvoltage can damage the equipments connected to it. It was recorded that there were already a lot of damages of electronic equipments and arrestesr located inside the building of Lightning Measurement Station at Mnt. Tangkuban Perahu. Most of the overvoltage which was developed on the low voltage lines were coming from indirect lightning strike nearby due to the fact that most of the lines were covered by trees. Research was carried out to study and evaluate the induction and conduction of the lightning strikes to the LV lines that can lead to the cause of equipment and arrester damages inside the building. Local lightning data for the analysis were derived from measurement system installed at the stations and historical lightning data from lightning detection network called Jadpen (National Lightning Detection Network). The data was used for calculating and evaluating the voltage elevation, induction voltage profiles and conduction in the form of traveling waves using Rusck Model. Two damaged arresters were evaluated and compared and it give the better understanding on how the protection system work.
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Findal Darmaja
Abstrak :
Petir merupakan fenomena alam yang meluahkan muatan listrik arus dan tegangan dengan nilai yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat. Ketika petir menyambar jalur tegangan rendah dekat dengan jalur distribusi pelanggan (rumah & industri), tegangan dan arus transien yang disebabkan oleh petir akan berdampak pada sistem kelistrikan di pelanggan (rumah & industri) dan dapat membuat kerusakan untuk peralatan tegangan rendah dan elektronik. Sistem proteksi sangat penting perannya dalam kehidupan kita, sehingga pemilihan sistem proteksi yang paling tepat sangat penting. Pada tahun 2014 telah dipasang suatu sistem proteksi petir early streamer pada bangunan daya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong Unit 5 dan 6. Karena isi bangunan yang berisikan alat-alat yang sangat penting maka diperlukan sistem proteksi yang terbaik untuk melindungi seluruh area bangunan ini. Perbandingan dari sistem proteksi splitzen dan early streamer akan memvariasikan tinggi dari terminal udara untuk mencapai area perlindungan yang paling efektif dengan pertimbangan ekonomis. Sistem proteksi early streamer hanya membutuhkan satu terminal udara merk Prevectron S6.60T setinggi 4 m untuk melindungi seluruh area bangunan, sedangkan sistem proteksi splitzen membutuhkan 12 terminal udara untuk melindungi seluruh area bangunan.
Lightning is a natural phenomenon that vomits electric charge current and voltage with a very large value in a very short time.. However, when lightning strikes low voltage lines close to distribution line customers (home & Industrial), the voltage and current transients caused by lightning will have an impact on the electrical system at the customers (home & industrial) and can make a damage for low voltage equipment and electronics. Lightning protection system have a big role in our life, so choosing the best lightning protection system is very important. In 2014 a early streamer lightning protection system was been installed on Lahendong geothermal power plant unit 5 & 6 power house building. Because of the important things inside this building, the best lightning protection system is a must to protect the whole area of the building. The comparison of early streamer lightning protection system with splitzen lightning protection system will vary the height of the air terminal to get the full protection area with the economic consideration too. Prevectron S6.60T early streamer lightning protection system only need one air terminal with 4 meter height to protect the whole area of the building, while splitzen lightning protection system need twelve air terminal to protect the whole building.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erdi Nindito Rumono
Abstrak :
Sebagai pusat riset dan pendidikan medis, gedung MERC UI memiliki 13 lantai dan terdiri dari 2 menara yaitu menara A dan B tentu berisikan peralatan-peralatan riset yang sangat berharga dan banyak orang-orang di dalamnya yang melakukan aktivitas riset. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dirancang suatu sistem proteksi petir eksternal gedung MERC UI dengan menggunakan teknologi ESEAT. Perancangan dilakukan dengan memvariasikan tinggi ESEAT dan nilai waktu pelepasan sambaran balik (ΔT) yang akan dihitung daerah proteksinya sesuai standar NF C 17-102. Hasilnya didapat ESEAT dengan tinggi 5 m dan nilai ΔT 25 μs yang dipasang pada atap ruang lift menara B gedung MERC UI adalah variasi yang terbaik, dengan radius proteksi pada permukaan tanah 67,08 m, variasi ini tidak hanya memiliki daerah perlindungan yang tidak berlebihan dan melindungi gedung MERC UI namun juga tetap ekonomis.
As the medical education and research center, MERC UI building has 13 floor and consist of 2 tower, A and B with high value research equipment include people inside the building. So, in this research will be designed a lightning protection system in MERC UI building using ESEAT technology. The design did by ESEAT?s high variation and variation of upward leader release time to determine area protection appropriate to NF C 17-102 standard. The result is ESEAT with 5 m height and 25 μs ΔT which is installed on the roof of B tower MERC UI building is the best variation, with 67,08 m protection radius at ground level , this variation not only has appropriate area protection and protect MERC UI building but also from economical reason.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Arfianto
Abstrak :
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai hari guruh tertinggi didunia dan jumlah sambaran petir yang banyak. Petir merupakan kejadian alam yang selalu melepaskan muatan listrik awan ke awan dan awan ke bumi tanpa dapat dikendalikan dan menyebabkan kerusakan pada obyek yang tersambar. Muatan listrik yang terjadi akan menimbulkan arus dengan kecuraman (di/dt) yang sangat tinggi dan akan menyebabkan terjadinya tegangan lebih bila melalui penghantar baik itu pada penghantar listrik maupun data. Muatan positif adalah muatan yang dimiliki oleh proton, sedangkan muatan negatif adalah muatan yang dimiliki oleh elektron. Jenis muatan yang sama akan saling tolak menolak dan jenis muatan yang berbeda akan saling tarik-menarik. Proses sambaran petir tidak akan terjadi ke air terminal jika sistem proteksi petir yang digunakan untuk air terminal yang difungsikan sebagai penangkal petir dengan menggunakan metoda pembalik muatan sehingga muatan antara awan dan air terminal dibuat sama. Dalam penelitian ini,besarnya keluaran hasil simulai dari pembalik muatan +1kV pada saat tegangan keluaran sistem +1kV sehingga tidak terjadi aliran muatan dikedua sisinya.
Indonesia is one of the countries with the highest Isokeraunic level which has high number of lightning strikes. Lightning is an uncontrolable natural phenomenon that discharges the electrical property of clouds either to other clouds or to the earth which could cause destructions upon the struck objects. The electrical charges caused by the event would generate very steep voltage gradients (di/dt) and could cause excessive current when the charges pass through lightning conductors or data. Proton generates positive while electron generates negative charges. And, same currents result in repellence whereas different currents result in pulling. Lightning will be unlikely to strike an air terminal if the lightning protection system used on the air terminal functioning as lightning conductor utilizes the charge reverser method where the charges from the clouds and the air terminal are made the same. In this research, the outcome of the charge reverser simulation was at the magnitude of +1kV when the current output from the system was at +1kV with the result that no charge flow occurred on both sides.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>