Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joko Sukendro
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan pasar modal yang semakin meningkat mendarang semakin pentingnya peranan informasi keuangan perusahaan-perusahaan yang telah go public di pasar modal. Informasi mengenai besarnya dividen dan besarnya earning merupakan salah satu informasi yang dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan tersebut para investor dapat menilai prospek perusahaan di waktu yang akan datang dan sangat berguna dalam rangka menginvestasikan dananya.

Investor yang menginvestasikan dana pada perusahaan yang mempunyai prospek yang baik akan memperoleh capital gain dalam bentuk perubahan harga yang positif dan dividen yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang relatif kurang menguntungkan.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui reaksi return saham disekitar waktu pengumuman dividen dan pengumuman earning dan bila pengumuman tersebut mempunyai kandungan informasi yang relevan maka akan terjadi reaksi harga saham. Apabila reaksi harga saham terjadi pada saat pengumuman dividen dan pengumuman earning dengan poly yang lama dari pengumuman tersebut, dan setelah pengumuman harga menyesuaikan kembali dan tidak berfluktuasi maka hal ini bisa mencerminkan kondisi pasar modal tersebut termasuk pasar modal yang efisien dalam bentuk setengah kuat

Penelitian yang berkaitan dengan pengumuman dividen dan pengumuman earning di Luar Negeri dilakukan oleh Pattel, JM dan MA Walfson (1984), Friend & Puckett (1964), Watts (1978) dan Aharony dan Swary (1980), yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perubahan besarnya dividen dan pengumuman earning mempunyai pengaruh terhadap harga saham.

Berdasarkan analisis hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi terhadap variabel besarnya dividen dan besarnya perubahan retained earning terhadap harga saham menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Kemudian dengan menggunakan uji beda terhadap rata-rata return saham dan rata rata abnormal return saham di sekitar pengumuman dividen dan pengumuman earning juga menunjukkan bahwa variabel pengumuman dividen dan pengumuman earning ternyata tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, hal ini terlihat dari nilai rata - rata return harian maupun rata rata abnormal return sebelum, pada saat dan sesudah pengumuman dividen dan pengumuman earning naik, turun maupun tetap, meskipun mengalami perubahan tetapi tidak ada yang menunjukkan nilai yang signifikan. Dengan demikian berarti ada ketidak konsistenan mengenai kandungan informasi dari pengumuman dividen dan pengumuman earning naik, turun dan tetap, dan hal ini merupakan cermin mengenai kondisi pasar modal di Indonesia, khususnya Bursa Efek Jakarta ternyata belum elision dalam bentuk setengah kuat. Oleh karena itu kedua informasi ini tidak dapat sepenuhnya digunakan oleh investor untuk menilai prospek perusahaan di waktu yang akan datang dalam rangka menginvestasikan dananya dengan membeli saham di pasar modal.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyuni Prabawanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Partisipasi Anggota dan Kualitas Pengelola terhadap Keberhasilan Usaha Koperasi Unit Desa (KUD). Keberhasilan usaha KUD ditinjau dari besamya penerimaan / Volume Usaha KUD, besarnya keuntungan / Sisa Hasil Usaha (SHU) KUD dan tingkat Rentabilitas KUD. Disamping itu juga mengkaji kondisi kesehatan keuangan KUD ditinjau dari tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas KUD. Subyek Penelitian ini adalah KUD yang berada di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi. Untuk mengkaji pengaruh partisipasi anggota dan kualitas pengelola terhadap keberhasilan usaha KUD dilakukan pengamatan terhadap populasi KUD. Pembahasan diawali dengan menampilkan deskripsi hasil-hasil penelitian yang dianalisis dengan analisis statistik secara deskriptif. Selanjutnya untuk mengkaji pengaruh anggota KUD dan kualitas Pengelola KUD terhadap keberhasilan usaha KUD dianalisis dengan analisis statistik inferensial. Ditinjau dari tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas, kondisi kesehatan KUD masing-masing dalam kondisi sangat sehat, sehat dan tidak sehat. Dari hasil analisis regresi berganda terhadap Fungsi penerimaan/ volume usaha KUD menunjukkan bahwa hanya terdapat satu variabel partisipasi anggota yang berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan volume usaha KUD, yaitu variabel kehadiran anggota dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Selanjutnya hasil analisis regresi berganda terhadap fungsi keunlungan /SHU KUD menunnjukkan bahwa hanya terdapat satu variabel partisipasi anggota, yaitu kehadiran anggota dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berpengaruh nyata terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) KUD. Kemudian untuk variabel kualitas pengel.ola KUD terdapat dua variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap SHU KUD, yaitu variabel pendidikan pengurus dan gaji manager. Hasil analisis regresi berganda terhadap fungsi Rentabilitas KUD menunjukkan bahwa tidak ada variabel partisipasi anggota maupun kualitas pengelola KUD yang berpengaruh secara nyata terhadap tingkat Rentabilitas KUD.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoni Budiardjo
Abstrak :
Tesis ini meneliti untuk melihat secara statistik sejauh mana keputusan investasi, kebijakan dividen dan keputusan pembelanjaan yang dicerminkan dari rasio-rasio return on assets (ROA), dividend payout ratio (DPR) dan debt to equity (DE) mempunyai penganih terhadap value of stock yang diukur dengan rasio price to book value (PBV). Hasil empiris dari penelitian yang diperoleh dengan menggunakan paket program Statistical Package for the Social Science (SPSS) ini menunjukkan bahwa:
1) Variabel bebas ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan variabel tidak bebas PBV, dengan anggapan faktor-faktor lain tetap konstan. Hasil ini' memberi indikasi bahwa investor di pasar modal Bursa Efek Jakarta (BEJ) memperhitungkan faktor profitabilitas keputusan investasi perusahaan emiten.
2) Bahwa variabel bebas DE dan DESQR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan variabel tidak bebas PBV, dengan anggapan faktor-faktor lain konstan. Hasil ini memberi indikasi bahwa ternyata investor juga memperhatikan keputusan pembelanjaan yang tercermin dari komposisi hutang dan modal sendiri dari perusahaan emiten.
3) Adanya kecenderungan peningkatan nilai perusahaan, jika perusahaan meningkatkan komposisi DE ratio, yang dianggap memicu informasi positif bagi calon investor. Akan tetapi dari pengamatan atas variabel DESQR, menunjukkan bahwa sampai batas slope = 0 akan terjadi penurunan PBV. (harga saham turun yang dampalmya juga PBV turun)
4) Bahwa variabel bebas DPR mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap perubahan variabel tidak bebas PBV, dengan anggapan faktor-faktor lain konstan. Hal ini berarti bahwa ternyata investor kurang memperhatikan kebijakan dividen perusahaan emiten, yang tercermin dari proporsi dividen yang dibayarkan dan laba yang ditahan.
5) Uji statistik keseluruhan menyatakan bahwa paling tidak variabel bebas ROA, atau variabel bebas DPR atau variabel bebas DE dan DESQR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tidak bebas PBV. Hal ini berarti bahwa walaupun angka R2 kecil yaitu rata-rata 24%, maximum 40%, minimum 11% dan standar deviasi 10%, tetapi menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel-variabel bebas dan variabel tidak bebas, yang signifikan, tidaklah secara kebetulan. Melihat kecilnya nilai R2 dari hasil penelitian tersebut, disadari bahwa banyak faktor-faktor lain yang kemungkinan besar mempengaruhi PBV, yang termasuk di dalam residual variable. Faktor-faktor ini yang cukup besar pengaruhnya yaitu misalnya fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang asing khususnya US dollar, kebijakan moneter ketat atau longgar yang diterapkan oleh Pemerintah, isue-isue politik, kebijakan keuangan perusahaan dalam menambah atau menarik saham yang beredar di masyarakat, atau peraturan akuntansi yang berlaku. Selain itu terdapat kelemahan akan hasil yang dicapai dalam penelitian ini, yang mungkin disebabkan:
1) Bahwa dalam pengambilan sampel data tanpa dilakukan penyesuaian akuntansi terhadap laporan keuangan untuk menghitung variabel-variabel secara tepat.
2) Bahwa dalam penelitian ini tidak meninjau interaksi antara keputusan investasi, keputusan pembelanjaan dan kebijakan dividen.
3) Bahwa dalam penelitian ini perlu diuji kemampuan prediktif dari model yang digunakan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lies Maria Hamzah
Abstrak :
ABSTRAK
Pembangunan industri merupakan bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai struktur ekonomi yang seimbang. Tetapi adanya perbedaan potensi sumberdaya keadaan prasarana dan pasar yang merupakan daya tarik lokasi, menyebabkan ketimpangan persebaran lokasi industri. Sejalan dengan kebijaksanaan pembangunan industri, maka telah diidentifkasikan beberapa wilayah Pusat Pertumbuhan industri (WPPI). Pemusatan di dalam ruang suatu wilayah akan memberikan keuntungan aglomerasi. Keuntungan ini akan berpengaruh terhadap arus penduduk investasi dan inovasi. Perpindahan faktor produksi tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan sektor industri dan pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah.

Untuk melihat pengaruh faktor-faktor produksi terhadap pertumbuhan industri besar dan sedang di daerah dan pengaruh harga faktor produksi serta keuntungan aglomerasi terhadap pergerakan faktor produksi, digunakan pendekatan melalui fungsi produksi Cobb Douglas.

Yit = A. Kita . Litb

Kit+ = bo + b1 (γi)t-1 + b2 (gi) t-1

L it+ = c0 + c1 (Wi) t-1 + c2 (gi) t-1

dan L it+ = do + d1 (KK) + d2 (gi) t-1

Data yang digunakan data hasil survey industri besar dan sedang per-daerah oleh Biro Pusat Statistik (BPS), pada periode tahun 1980-1992 melalui program TSP dengan metode Ordinary Least Square (OLS) diperoleh hasil :

Baik modal maupun tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi sektor industri dengan tingkat elastisitas yang inelastis dan hasil balik Skala yang meningkat.

Pergerakan faktor produksi baik modal maupun tenaga kerja dipengaruhi oleh balas jasa dan kesempatan kerja yang tersedia.

Keuntungan aglomerasi sebagai akibat adanya kawasan industri dan pusat pertumbuhan tidak mempengaruhi pergerakan faktor produksi pada sebagian besar daerah. Jadi baik modal maupun tenaga kerja akan bergerak ke daerah yang memberikan balas jasa yang lebih tinggi.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library