Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiku Suryomurti
"Tukar menukar antar mata uang asing yang dikategorikan sebagai jual beli dalam islam disebut dengan As Sharf. Dalam kaitan dengan investasi, tidak ada bisnis yang tidak mempunyai risiko karena kita tidak mengetahui apa-apa yang akan terjadi besok. Demikian pula dengan nilai tukar mata uang asing. Nilainya terus berfluktuasi sewaktu¬-waktu sehingga mendorong para peneliti untuk melakukan penelitian tentang pergerakan nilai tukar ini dan mempredeiksikan nilainya di masa mendatang untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi dan kerugian yang ditanggungnya. Umumnya data statistik didekati dengan asumsi normal dimana asumsi ini cenderung menyesatkan karena mengabaikan kemungkinan terjadinya pergerakan ekstrim dalam distribusi data tersebut. Kegagalan mengidentifikasi potensi risiko ekstrim dapat membawa bencana keuangan bagi lembaga dan institusi keuangan terutama yang berbasis syariah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti apakah pergerakan kurs Rupiah terhadap mata uang asing adalah mempunyai distribusi normal atau ekstrim. Begitu juga untuk meneliti berapa besar potensi risiko ekstrim yang mungkin terjadi Metode yang digunakan adalah Extreme Value Theory (EVT) dengan pendekatan distribusi nilai lebih menggunakan konsep Generalized Pareto Distribution. Nilai yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan pendekatan dengan asumsi normal untuk kemudian dianalisis dan diambil kesirnpulan.
Hasil penelitian mendapatkan bahwa distribusi return kurs Rupiah terhadap US Dollar pada periode 1998-2003 adalah tidak normal. Diketahui pula bahwa indeks tail yang didapatkan juga cukup signifikan sesuai dengan konsep GPD. Hasil perbandingan metode EVT dan pendekatan normal dan skewness heteroskedasiik menunjukkan bahwa kesimpulan pengujian yang dilakukan sesuai dengan kesimpulan dari beberapa peneliti lain untuk metode yang sama."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20208
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryonah
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bagi hasil (musyarakah dan mudharabah) di bank syariah. Faktor-faktor yang diteliti tersebut adalah dana pihak ketiga (DPK), profit dan non performing financing (NPF). Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Syariah Mandiri (BSM) periode Januari 2001- September 2005. Metode penelitian menggunakan metode Error Correction Model (ECM).
Berdasarkan hasil uji kointegrasi jangka panjang, diketahui adanya indikasi equilibrium (keseimbangan) jangka panjang dari ketiga variabel yang digunakan yaitu DPK, Profit dan NPF terhadap pembiayaan bagi hasil. Dari hasil uji ECM diketahui bahwa dalam jangka panjang; faktor yang mempengaruhi pembiayaan bagi hasil adalah DPK dan profit, sedangkan dalam jangka pendek, faktor yang mempengaruhi pembiayaan bagi hasil adalah profit.

The objective of this research is to analyze factors influencing profit share finance (musyararakah and mudharabah) at Bank Syari'ah. Those researched factors are fund from third party (DPK), profit and none performing financing (NPF). This research is case study at Bank Syari'ah Mandiri for January 2001 -- September 2005 period. Research method used Error Correction Model (ECM).
Based on test results of long term coo integration had been known any long term equilibrium indication from variables used those are DPK, Profit and NPF with profit share finance. Based on test result of ECM had been known that for long term the factors influencing profit share finance are DPK and profit, whereas for short term is profit.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20551
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Amril
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persaingan kelompok milisi dalam penguasaan sumber daya ekonomi dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi Libya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teori konflik, teori greed dan grievance, serta teori pertumbuhan ekonomi dipakai untuk menganalisis ekonomi politik Libya pasca revolusi. Penelitian ini menunjukkan bahwa persaingan antar kelompok milisi atas sumber daya ekonomi telah terjadi sejak masa transisi pemerintahan Libya pada 2011 dan berlanjut sampai tulisan ini dibuat. Sumber daya ekonomi yang diperebutkan antara lain adalah minyak, pusat-pusat perdagangan, bank, jalur-jalur perdagangan di daerah perbatasan, bandara, serta posisi-posisi penting di pemerintahan. Kelompok milisi yang berkonflik seringkali menggunakan kekerasan demi memperoleh keuntungan ekonomi dan politik. Hal inilah yang menciptakan kompleksitas konflik politik Libya. Penelitian ini berkesimpulan bahwa konflik politik yang disibukkan dengan persaingan berbagai aktor internal dan eksternal untuk memperebutkan sumber daya ekonomi dan kekuasaan, memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat Libya.

This study aims to analyze the competition of militia groups in the control of economic resources and it influences on Libyas economic growth. The approach used is a qualitative approach. Conflict theory, greed and grievance theory, and economic growth theories are used to analyze Libyas post-revolution political economy. This research shows that the competition between militia groups over economic resources has occurred since the transition period of the Libyan government in 2011 and continues until this writing. Economic resources contested include oil, trade centers, banks, trade routes in country borders, airports, and important positions in government. Conflicting militia groups often use violence to obtain economic and political benefits. This is what creates the complexity of the Libyan political conflict. This research concludes that  the political conflicts that are preoccupied with the competition of various internal and external actors to fight over economic resources and power, have a negative influence on economic growth and social life of the Libyan people."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54836
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Aulia Fachmi
"Penggunaan teknologi digital dalam penghimpunan zakat telah menjadi salah satu inovasi yang signifikan dalam dunia filantropi Islam. Dompet Dhuafa, sebagai salah satu lembaga zakat terkemuka di Indonesia, telah mengadopsi strategi kolektif dengan e-commerce dalam upaya penghimpunan zakat secara digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi kolektif Dompet Dhuafa dengan e-commerce dalam penghimpunan zakat secara digital serta mengevaluasi dampaknya terhadap pengumpulan zakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan perwakilan Dompet Dhuafa dan analisis dokumen yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Dompet Dhuafa yang telah mengembangkan strategi kolektif dengan melibatkan mitra e-commerce dalam penghimpunan zakat secara digital, sejalan dengan teori tindakan kolektif Charles Tilly. Melalui strategi kolektif ini, Dompet Dhuafa dapat memanfaatkan jangkauan luas e-commerce untuk mencapai lebih banyak masyarakat yang potensial untuk membayar zakat. Selain itu, penggunaan teknologi digital memungkinkan proses pengumpulan zakat yang lebih efisien, transparan, dan akurat. Dampak strategi kolektif Dompet Dhuafa dengan e-commerce terlihat dalam peningkatan jumlah muzaki yang berpartisipasi dalam penghimpunan zakat secara digital. Mitra e-commerce menyediakan platform yang mudah digunakan, sehingga mempermudah masyarakat untuk melakukan pembayaran zakat dengan cepat dan aman. Selain itu, strategi ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar zakat, melalui kampanye dan promosi yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dan mitra e-commerce. Meskipun strategi kolektif Dompet Dhuafa dengan e-commerce memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah meningkatkan literasi digital masyarakat agar dapat menggunakan platform e-commerce dengan baik. Dompet Dhuafa juga perlu terus meningkatkan kerjasama dengan mitra e-commerce dan mengoptimalkan strategi pemasaran untuk mencapai lebih banyak masyarakat yang belum terjangkau.

The use of digital technology in collecting zakat has become a significant innovation in the world of Islamic philanthropy. Dompet Dhuafa, as one of the leading zakat institutions in Indonesia, has adopted a collective strategy with e-commerce in an effort to digitally collect zakat. The aim of this research is to analyze the collective strategy of Dompet Dhuafa with e-commerce in digital zakat collection and evaluate its impact on zakat collection. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data was obtained through in-depth interviews with representatives of Dompet Dhuafa and analysis of relevant documents. The research findings show that Dompet Dhuafa has developed a collective strategy by involving e-commerce partners in digital zakat collection, in line with Charles Tilly's theory of collective action. Through this collective strategy, Dompet Dhuafa can leverage the wide reach of e-commerce to reach more potential individuals who can pay zakat. Additionally, the use of digital technology enables a more efficient, transparent, and accurate zakat collection process. The impact of Dompet Dhuafa's collective strategy with e-commerce is evident in the increased number of muzaki (zakat payers) participating in digital zakat collection. E-commerce partners provide user-friendly platforms, making it easier for people to make zakat payments quickly and securely. Furthermore, this strategy also raises awareness among the public about the importance of paying zakat through campaigns and promotions conducted by Dompet Dhuafa and e-commerce partners. Despite the many benefits provided by Dompet Dhuafa's collective strategy with e-commerce, there are several challenges that need to be addressed. One of them is to enhance digital literacy among the public to enable them to effectively use e-commerce platforms. Dompet Dhuafa also needs to continuously improve cooperation with e-commerce partners and optimize marketing strategies to reach more underserved communities."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library