Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 383 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Salsabila
Abstrak :
ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses how grief in the movie A Single Man (2009) is represented through several elements. The elements are: the contradicting use of colours for the background of the movie, the symbolism of water, and the suicidal thought. The technique of film analysis and Sigmund Freuds psychoanalysis are used to analyse them. Aside from the elements, this study also explores the idea on how such bereavement is influenced by the main protagonists gender and sexual preference. Therefore, this study also highlights the interaction between George Falconer and other people, particularly Charley and Kenny. It is then concluded that George could only grief in private as he is forced to silence his grief due to his gender and sexual orientation.
ABSTRACT
Skripsi ini membahas bagaimana rasa duka dalam film A Single Man (2009) direpresentasikan melalui beberapa elemen. Unsur-unsur tersebut adalah: penggunaan warna yang bertentangan untuk latar belakang film, simbolisme air, dan pemikiran bunuh diri. Teknik analisis film dan psikoanalisis Sigmund Freud digunakan untuk menganalisisnya. Selain unsur-unsur, penelitian ini juga mengeksplorasi ide tentang bagaimana berkabung seperti itu dipengaruhi oleh gender protagonis utama dan preferensi seksual. Oleh karena itu, penelitian ini juga menyoroti interaksi antara George Falconer dan orang lain, terutama Charley dan Kenny. Kemudian disimpulkan bahwa George hanya bisa berduka secara pribadi karena ia terpaksa membungkam kesedihannya karena gender dan orientasi seksualnya.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa
Abstrak :

Fenomena 'Barbenheimer' yang muncul di X pada tahun 2023 merupakan tren meme yang memengaruhi persepsi dan minat pengguna terhadap film Barbie dan Oppenheimer. Meme ini menciptakan gelombang viral dengan mengeksploitasi kontras antara kedua film tersebut. Melalui analisis kualitatif terhadap tweet, penelitian ini mengungkap peran meme dalam memicu respons komedi, mempromosikan kedua film, dan menciptakan pemasaran viral. Tren 'Barbenheimer' memberikan dampak positif bagi industri bioskop dengan meningkatkan kunjungan dan memperkenalkan konsep double feature. Namun, fenomena ini juga menimbulkan kontroversi, terutama di Jepang, yang menyoroti potensi konsekuensi negatif ketika humor membahas topik-topik yang sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tren 'Barbenheimer', dengan fokus pada persepsi dan reaksi publik, keterlibatan dengan film Barbie dan Oppenheimer, serta peran meme dalam pemasaran. Penelitian ini menyoroti kekuatan pemasaran digital melalui media sosial sambil mengenali tantangan dalam konteks global yang beragam.


The ‘Barbenheimer’ phenomenon that appeared on X in 2023 is a meme trend influencing users' perception and interest in Barbie and Oppenheimer movies. This meme created viral waves by exploiting the contrast between the two movies. Through qualitative analysis of tweets, this research reveals the role of memes in triggering comedic responses, promoting both movies, and creating viral marketing. The ‘Barbenheimer’ trend positively impacted the cinema industry by increasing visits and introducing the double feature concept. However, this phenomenon has also caused controversy, especially in Japan, highlighting the potential for negative consequences when humor addresses sensitive topics. This study aims to deeply understand the 'Barbenheimer' trend, focusing on public perception and reaction, engagement with the Barbie and Oppenheimer movies, the role of memes in marketing. This research highlights the power of digital marketing through social media while recognizing the challenges in diverse global contexts.

 

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni I. Bachtiar
Abstrak :
Aspek yang menonjol di dalam ketiga novel tersebut adalah penggambaran tokoh-tokoh wanita utamanya yang memiliki banyak persesuaian ciri dengan ciri para wanita pioneer yang hidup di daerah frontier. Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai ciri-ciri wanita pioneer dalam tokoh-tokoh utama wanita karya Willa Cather tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis untuk menghubungkan karya-karya tersebut dengan sejarah dan aspek-aspek wanita di abad kedelapan belas dan kesembilan belas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh utama wanita ketiga novel tersebut banyak memiliki persesuaian ciri dengan ciri para wanita pioneer yang hidup di jaman frontier. Karenanya, mereka merupakan tokoh-tokoh utama wanita pioneer.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manneke Budiman
Abstrak :
Skripsi ini merupakan penelitian tentang makna dan fungsi citraan binatang yang memiliki frekuensi kemunculan latif banyak dalam puisi-puisi Ted Hughes, penyair Ing_gris. Hal ini dilakukan mengingat adanya pendapat di sebagian pembaca bahwa Hughes adalah seorang penyair binatang, atau dengan kata lain, puisi-puisi gubahannya semata-mata berkisah tentang kehidupan binatang belaka. Tujuan ditulisnya skripsi ini adalah untuk menunjukkan bahwa citraan binatang yang ada dalam karya-karya Ted Hughes ini mengemban misi lain daripada sekedar lukisan tentang binatang; bahwa binatang bagi sang penyair adalah pengejawantahan aspek-aspek kepribadian manusia yang ter_sisih, karena dianggap bersifat negatif dan tidak pantas menjadi bagian kepribadian manusia. Upaya pengungkapan makna yang ada di balik keharafiahan citraan binatang ini, serta seberapa besar peranannya dalam membangun dan memberi nafas puisi, ditempuh dengan memadukan mitologi yang berkaitan dengan binatang dan teori psikologi-ketidaksadaran versi Carl Gustav Jung di dalam apa yang dikenal dengan kritik mitologis/arketipe. Binatang-binatang yang menjadi citra tidak diperlukan sebagai metafora individual biasa, tetapi sebagai citra laten yang universal dan akarnya tertancap dalam pada lapisan nenek moyang manusia yang primitif.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S14145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Gani
Abstrak :
ABSTRAK
Pencarian akar dan identitas dalam novel Song of Solomon merupakan penyelusuran sejarah keluarga dari segi baik dan buruknya. Sejairah keluarga tersebut akan menjadi landasan seorang kulit hitam dalam menunjukkan identitas dan harga dirinya untuk bertahan di tengah-tenyah masyarakat kulit putih yang memandanq rendah terhadap mereka.

Novel ini dibahas dengan pendekatan intrinsik dan menggunakan metode analisis-diskriptif. Disamping itu keterkaitan antara novel Song of Solomon dengan Song of Solomon dalam Kitab Perjanjian Lama serta relevansi masalahnya dengan sejarah Amerika Serikat dalam tahun 1960-an, juga menjadi bahan pembahasan.

Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa pencarian akar dan sejarah keluarga yang d i 1 akuk:an tokoh utama, Milkman pada i nti nya di sebabkari ti mbul nya kesadaran tokoh utama akan pentingnya sejarah keluarga untuk membentuk identitas dirt. Disamping itu akhirnya is menga4.ui bahwa dirinya adalah bagian dari ras kulit hitam. Adanya kesadaran dan pengakuan inilah yang merupakan pelambanq keinginan orang kulit hitam untuk melestarikan budaya asli mereka, yaitu Budaya Afrika.

Latar cerita yang mengambil tempat di Utara dan Selatan pada fokus tahun 1960-an mempengaruhi watak tokoh-tokoh. Ada usaha pengarang untuk menggambarkan apa yang ada dalam masyarakat Amerika Serikat dalam karyanya.

Kembali kepada akar budaya as1i Afrika merupakan suatu bentuk konsolidasidasi yang perlu dilakukan oleh orang kulit hitam.
1989
S14068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanisyah
Abstrak :
Skripsi ini berjudul Peminjaman istilah-istilah Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia dalam bidang Penerbangan. Penulis Haniyah, diajukan untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Sastra. Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengapa terjadi peminjaman bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia di dunia penerbangan, dan bagaimana bentuk dan maknanya dalam bahasa Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai peminjaman istilah penerbangan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, ditinjau dari segi semantis dan motivasi peminjamannya. Korpus diambil dari sejumlah artikel yang terdapat pada beberapa edisi majalah Angkasa dan majalah Rajawali dan terkumpul 50 istilah penerbangan. Kerangka terori yang digunakan adalah teori pembentukan istilah dari Albert C. Bough, teori peminjaman istilah dari Kridalaksana, langkah-langkah pembentukan istilah dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, dan teori perubahan maksa dari Baugh. Dari 50 istilah penerbangan ada 37 istilah yang tidak mengalami pergeseran makna dan 28 istilah yang dipinjam sesuai dengan aslinya/tanpa penyesuaian ejaan dan lafal. Peminjaman istilah pada bidang khusus, seperti halnya dalam bidang penerbangan cenderung meminjam istilah sesuai dengan aslinya. Bila terjadi pergeseran makna cenderung meluas maknanya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Hapsari
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk membahas makna ujaran di dalam suatu situasi tutur [speech situation] berdasarkan kenyataan yang penulis jumpai sehari-hari yakni bahwa makna ujaran tidaklah mutlak merupakan makna harafiahnya. Ujaran yang berbentuk pertanyaan misalnya, apabila dikaji sehubungan dengan situasi tempat diujarkan tidak selalu membawa makna bertanya melainkan kemungkinan bermakna perintah, permintaan, pernyataan dan sebagainya.

Dengan menganalisis korpus berupa ujaran pertanyaan guru kepada murid di dalam wacana kelas atau classroom discourse, penulis menemukan gejala bahwa guru seringkali mengajukan pertanyaan bukan dengan tujuan meminta informasi melainkan dengan maksud lain seperti memerintahkan murid untuk melaksanakan sesuatu (pertanyaan dengan fungsi direktif).

Berdasarkan teori-teori dari J.L. Austin, , J.R. Searle, Grice Berta Leech mengenai makna ujaran di dalam berkomunikasi, penulis mencoba menganalisis beberapa pertanyaan guru yang berfungsi direktif. Model analisis yang dipergunakan adalah model means-ends rancangan Leech. Proses pemahaman murid (sebagai pendengar) terhadap ujaran pertanyaan guru (sebagai pembicara) diuraikan menjadi beberapa tahap. Sebagai bahan perbandingan penulis juga menganalisis satu ujaran pertanyaan guru yang betul-betul bertujuan memperoleh informasi.

Hasil yang diperoleh adalah bahwa hubungan role-relationship antara guru dengan murid memainkan peran yang penting dalam hal memilih bentuk ujaran serta dalam memahami makna ujaran tersebut.
1989
S13997
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutadjulu, Jean Friesda
Abstrak :
Setiap kelompok masyarakat di dunia memiliki su_atu kebudayaan tertentu yang berbeda satu dengan yang lain. Kebudayaan ini menyangkut beberapa unsur yang oleh para ahli antropologi dibagi menjadi tujuh, satu di antaranya adalah sistem bahasa (Koentjaraningrat, 1974:77). Bahasa yang merupakan alat utama untuk berfikir dan sarana terpenting sebagai alat komunikasi antar manusia adalah dasar masyarakat manusia yang paling awal dan paling berakar. Bahasa adalah tanda yang jelas daripada kepribadian yang baik maupun yang buruk; tanda yang jelas daripada keluarga dan bangsa; dan tanda yang jelas daripada budi kemanusiaan (Samsuri, 1978:k). Kominikasi antar manusia dapat berlangsung dalam lingkungan yang paling kecil, yaitu keluarga, dan dalam lingkungan yang paling luas, yaitu kominikasi antar bangsa di dunia. Dalam usaba memajukan taraf hidup, masing-masing bangsa merasa perlu untuk menja_lin hubungan dengan dunia luar, baik dalam bidang politik, ekonomi maupun dalam bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan lain-lainnya...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Jayani
Abstrak :
ABSTRAK
Penulis tertarik untuk menganalisa puisi Philip Larkin yang mempunyai tema masa tua dan kematian karena penyair kontemporer ini mempunyai pandangan tersendiri tentang hal tersebut.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menyelidiki pandangan Philip Larkin mengenai masa usia lanjut dan kematian dengan menganalisa puisi-puisinya yang terdapat dalam album High Windows. Tujuh puisi terpilih untuk dianalisa. lebih lanjut, yang adalah: The Trees, High Windows., The Old Fools, The Explosion, The Building, Cut Grass, dan Dublinesque.

Puisi-puisi tersebut dianalis secara intrinsik berdasarkan teori Rene Wellek, yaitu menginterpretasi puisi dengan menganalisa unsur-unsur yang ada di dalamnya.

Kesimpulan analisis skripsi ini adalah bahwa Philip Larkin mempunyai pandangan yang berbeda dari kalangan umum yang beragama terhadap masa tua dan kematian. Menurut Larkin, masa tua yang merupakan bagian akhir dari kehidupan manusia di dunia tetap merupakan hal yang sangat berarti. Di masa tua, manusia masih mempunyai eksistensi, masih mempunyai kemampuan untuk melakukan hal-hal yang berarti buat diri sendiri. Di kematian, manusia tidak berarti apa-apa, manusia 'hilang' dan hal ini bersifat abadi.
1989
S14166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karnedi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian di dalam skripsi ini adalah mengenai laras bahasa, yaitu laras bahasa nota diplomatik. Di dalam kajian laras bahasa dibahas kaitan ragam bahasa dengan faktor situasi kebahasaan, dalam hal ini kaitan faktor-faktor situasi kebahasaan nota diplomatik, dengan bentuk-bentuk linguistik tertentu. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor situasi kebahasaan nota diplomatik yang menentukan pemilihan bentuk-bentuk linguistik tertentu, sehingga ragam bahasa yang digunakan di dalam nota diplomatik dapat disebut sebagai ragam bahasa tersendiri, yaitu ragam bahasa nota diplomatik.

Untuk menganalisis korpus data diterapkan teori laras bahasa, teori perhitungan semantis, teori kekompleksan gaya dan teori konteks situasi.

Pengumpulan data dilakukan melalui metode pengumpulan data lapangan. Korpus data itu berjumlah kira-kira 5.000 kata yang berasal dari 30 buah teks nota diplomatik yang dianggap dapat mewakili nota diplomatik secara keseluruhan. Metode pengumpulan data lapangan dijelaskan (lihat bagian 1.5).

Secara garis besar terdapat dua aspek utama yang menjadi kajian di dalam skripsi ini, yaitu aspek linguistik dan aspek kontekstual kebahasaan, dan kaitan satu dengan yang lain. Aspek linguistik meliputi unsur-unsur leksikal, struktur sintaktis dan kekompleksan gaya yang dianalisis secara deskriptif (descriptive analysis). Aspek kontekstual kebahasaan terdiri atas topik wacana, modus wacana dan hubungan peran dalam wacana yang dianalisis dengan analisis konteks situasi (analysis of context of situation).

Hasil analisis di dalam skripsi ini menunjukkan bahwa unsur-unsur leksikal di dalam nota diplomatik memiliki frekuensi pemunculan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan frekuensi pemunculan unsur leksikal yang sama yang ditemukan oleh peneliti-peneliti yang lain. Struktur sintaktis yang muncul di dalam data yang dianalisis terdiri atas: 16% kalimat sederhana (simple sentences); 2% kalimat majemuk (compound sentences); 64% kalimat kompleks (complex sentences) dan 14% kalimat majemuk_ kompleks atau kompleks-majemuk (compound-complex or complex-compound sentences). Dengan demikian korpus data memiliki gaya kompleks (complex style).

Secara keseluruhan, pemilihan bentuk-bentuk linguistik di atas ditentukan oleh aspek kontekstual kebahasaan nota diplomatik yang meliputi topik wacana, modus wacana dan hubungan peran dalam wacana.

Berdasarkan adanya kaitan ragam bahasa dengan aspek situasi kebahasaan di dalam korpus data, dapat dikatakan bahwa ragam bahasa di dalam nota diplomatik dapat disebut sebagai ragam bahasa tersendiri, yaitu laras bahasa nota diplomatik.
1990
S14110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>