Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahmi Iqbal Ibrahim
"Satu hasil budaya adalah karya sastra, tetapi garis besar sastra adalah karya individu hanya objek yang disajikan tidak akan terlepas dari budaya dan kehidupan sosial masyarakat. Hubungan yang erat antara sastra dan budaya dapat menghasilkan karya sastra yang memiliki fungsi sebagai cagar budaya. Salah satu jenis kisah adat adalah sebuah novel. Novel ini adalah istilah untuk karya sastra panjang yang menghadirkan karakter dan menampilkan serangkaian acara dan latar belakang terstruktur. Penelitian ini menggunakan novel Asmara Djibrat Ludira sebagai sumber data. Teori yang digunakan untuk menganalisis struktur bentuk karakter, penokohan, plot, latar belakang, tema, dan pesan di novel ADL adalah teori Panuti Sudjiman pada tahun 1988, buku - Memahami Cerita Rekaan, sedangkan untuk menganalisis moralitas Jawa atau analisis budaya darma kesatria, peneliti menggunakan teori kualitatif John W Creswell pada tahun 1994.

one cultural outcome is a literary work, but an outline of literature is an individual work only the object presented is inseparable from the culture and social life of the community. The close relationship between literature and culture can produce literary works that have the function of cultural preservation. One type of traditional story is a novel. This novel is the term for a long literary work that presents a character and presents a series of events and structured background. This study uses the novel Asmara Djibrat Ludira as a data source. The theory used to analyze the structure of character shapes, characterizations, plots, backgrounds, themes, and messages in the ADL novel is Panuti Sudjiman's theory in 1988, the book - Understanding Conceived Stories, while to analyze Javanese morality or the analysis of the knight's darma culture, researchers used the qualitative theory of John W Creswell in 1994.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wedya Permana Putri
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks naskah Serat Buddha Gotama bagian kedua sampai keempat. Naskah koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia ini memiliki nomor koleksi NR 319 dan berkode PW 5, berbentuk prosa dan macapat dengan menggunakan Bahasa Jawa dan aksara Jawa. Metode penyuntingan naskah tunggal dengan edisi standar atau kritis. Secara umum, naskah ini berisi tentang ajaran agama islam. Pada bagian kedua memuat ajaran kejawen. Pada bagian ketiga menceritakan tentang proses terbentuknya manusia hingga proses kematiannya. Pada bagian keempat berisi tentang ketuhanan.

This research presents an edited text of Serat Buddha Gotama manuscript part two until four. This manuscript collected by University of Indonesia library with collection number NR 319 and coded PW 5. This manuscript used prose and macapat with Java language and Java script. The editing method used in the research is a single manuscript editing with the standard edition or critical. In general, this text contains the religious teachings of Islam. In the second part contains kejawen teachings. In the third part tells about the process of formation of human until death process. In the fourth section contains the divinity.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meirissa Ramadhani
"Skripsi ini membahas tentang candrasengkala yang terdapat di keraton Yogyakarta. Candrasengkala bukan sekedar rangkaian kata-kata yang bermakna harfiah, tetapi merupakan pembahasaan dari suatu konsep. Penelitian ini bertujuan untuk mencari ide gagasan yang terdapat pada candrasengkala di keraton Yogyakarta. Dengan menggunakan Teori Semantik, Analisis Komponen, Teori Pragmatik dan Unsur-unsur Kebudayaan menurut Koentjaraningrat, candasengkala dalam keraton Yogyakarta merupakan sau kesatuan konsep tentang keraton.
This study focused on Candrasengkala which be found in Yogyakarta?s palace. Candrasengkala is not just a couple of series which have denotation meaning, but it also discussed from a concept. The aim of this study is to find the ideas of Candrasengkala in Yogyakarta?s palace. The study is applied descriptive analytical methods by using the Semantic, Pragmatics theory, Component Analysis and substances of cultures by Koenjaraningrat. The result of the study is Candrasengkala in Yogyakarta?s palace is a group of concept about the Palace it self."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11371
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
"Skripsi ini berisi pembahasan tentang struktur cerita yang terdapat dalam novel Durdjana Tama karangan Any Asmara dan Soedharmo K.D. Struktur-struktur tersebut berupa analisis terhadap tokoh, alur dan latar. Bejo Santoso adalah tokoh utama di dalam cerita tersebut. Bejo Santoso tokoh yang dilahirkan pada malam Selasa Kliwon. Makna malam Selasa Kliwon tersirat pada jalan cerita tersebut atas keberadaan tokoh utama melalui peristiwa-peristiwa yang meliputi kehidupan Bejo Santoso. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur cerita kemudian menemukan tema. Teori yang digunakan adalah teori unsur-unsur teks cerita dari Prof. Panuti Sudjiman. Hasil analisis menyatakan bahwa tema di dalam novel Durdjana Tama adalah tentang mistik berupa wangsit malam Selasa Kliwon.
This undergraduate thesis discuss about the structures whisch builds the strory in the novel Durdjana Tama, written by Any Asmara and Soedharmo K.D. The Structures which analyzed in this research consists of; characters, plot, and setting. Bejo Santoso is the main character in that novel. He was born on Selasa Kliwon night. The meaning behind the sacred day of Selasa Kliwon explained through Bejo?s life and moments which he involved. From those structures, we can find the theme of the story. In this research, I used the story text elements theory by Professor Panuti Sudjiman. The result tells that theme in the novel Durdjana Tama is about mystic in the Wangsit Selasa Kliwon."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11404
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Radhita Yuka Heragoen
"Wayang Kulit Purwa merupakan suatu pertunjukan paling berkembang diantara jenis pertunjukan wayang lainnya. Wayang Kulit memiliki beraneka ragam gaya menurut daerah dan perkembangannya masing-masing. Salah satunya adalah gaya Surakarta. gaya Surakarta lebih banyak digunakan oleh dalang karena ceritanya lebih dimengerti. Dalam setiap pertunjukan wayang kulit terdapat seperangkat perlengkapan untuk pertunjukannya. Salah satunya adalah boneka wayang. Gunungan merupakan boneka wayang yang memiliki peran penting dalam suatu pertunjukan wayang. Gunungan tersebut yaitu gunungan gapuran, gunungan blumbangan, gunungan kadewan, dan gunungan klowongan. Gunungan melambangkan alam semesta yang di dalamnya terdapat aspek-aspek yang merupakan suatu keseimbangan antara baik dan buruk.
The Purwa puppet is the most expanding show among the other type of puppet?s show. The purwa puppet has multifarious of style according to area and ets growth. One of them is Surakarta?s style. Style of Surakarta is more used by puppeteer because ets story is easy understood. In every puppet?s show has a set of peripheral to show the puppet?s play. One of them is puppet?s doll. Gunungan are puppet doll that has the important role in puppet?s show. That Gunungan are gapuran gunungan, blumbangan gunungan, kadewan gunungan and klowongan gunungan. Gunungan are the symbol of universe which there are aspects that represent the balance of goodness and badness."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11684
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lilin Eva Putrisari
"ABSTRACT
Naskah Klempakan Cathetan Warni-Warni merupakan koleksi Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 3-A Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1997) dengan nomor kode PR 139. Naskah ini berisi teks-teks, antara lain Kabudidayan Manisharja, Wurdenbuk, Prang Eropah, Kumingsen Kagungan Dalem Arta, Mardi Lagu, Jarwaning Kawi-Kawi, dan Katuranggan. Penelitian filologis ini hanya berfokus pada dua teks, yakni teks Kabudidayan Manisharja dan Prang Eropah yang memiliki aspek kesejarahan mengenai laporan perusahaan gula Manisharja yang didirikan oleh Belanda dan keterlibatan Belanda dalam Perang Dunia I. Penerapan metode pada penelitian ini, yakni menggunakan Edisi Naskah Tunggal dengan penerbitan teks edisi diplomatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi gula di Pabrik Gula Manisharja meningkat dari masa panen pertama ke masa panen kedua dan Belanda berperan sebagai kerajaan yang netral dalam masa Perang Dunia I.

ABSTRACT
The Klempakan Cathetan Warni-Warni manuscript that has number code PR 139 is one of many collections of Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 3-A Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1997). This manuscript contains a few numbers of texts, among them Kabudidayan Manisharja, Wurdenbuk, Prang Eropah, Kumingsen Kagungan Dalem Arta, Mardi Lagu, Jarwaning Kawi-Kawi, and Katuranggan. This philological writing only focuses on two texts, to be specific Kabudidayan Manisharja and Prang Eropah. Those texts have historical aspects regarding the report of the Manisharja sugar factory founded by the Dutch and the Dutch involvement in World War I. The method that applied in this writing is Edisi Naskah Tunggal with the diplomatic edition on the text publishing. The writing discloses that the production of sugar in Manisharja sugar factory in one harvest season to another has become greater, and the Dutch itself has an impartial role in World War I."
Lengkap +
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yopi Ruki Kusuma
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai analisis struktur cerita dari Cerita Cekak Kasetyane Sawa Kembang. Selain itu di dalam artikel ini juga memaparkan mengenai Cinta Segitiga berdasarkan Cerita Cekak Kasetyane Sawa Kembang. Dalam analisis struktur tersebut ditemukan tokoh-tokoh beserta alur di dalam cerita tersebut. Artikel ini membahas tentang Analisis Kisah Cinta Segitiga dalam Cerita Cekak Kasetyaning Sawa Kembang. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah Deskriptif Analisis yang menghasilkan struktur cerita dari Cerita Cekak Kasetyaning Sawa Kembang. Tidak hanya itu hasil dari penelitian ini adalah gambaran dari kisah cinta segitiga yang terjalin antara tokoh Darman, Sawa Kembang, dan Lasmini pada Cerita Cekak Kasetyaning Sawa Kembang. Di dalam Cerita Cekak Kasetyaning Sawa Kembang ini memaparkan tentang sebuah hubungan romantis yang melibatkan tiga orang. Istilah tersebut dapat mengarah pada dua orang yang berbeda terhubung secara romantis dengan orang ketiga, selain itu masing- masing orang memiliki hubungan dengan dua orang lainnya.

ABSTRACT
This study discusses the story structure analysis from the Short Story of Kasetyane Sawa Kembang. Also in this article also describes the Love Triangle based on Cetyak Kasetyane Sawa Kembang Story. In the analysis of these structures found the characters along with the plot in the story. This article discusses about the Love Triangle Story Analysis in Ceremony Cassette Kasetyaning Sawa Kembang. The method used by the researcher is Descriptive Analysis that produces the story structure of the story Cesanak Kasetyaning Sawa Kembang. Not only that the results of this study is a picture of the love triangle story that exists between the characters Darman, Sawa Kembang, and Lasmini on Cekak Kasetyaning Sawa Kembang Stories. In this Cute Story Kasetyaning Sawa Kembang presents about a romantic relationship involving three people. The term can lead to two different people connecting romantically with a third person, in addition each person has a relationship with two others."
Lengkap +
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfirotul Qodriyah
"ABSTRACT
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berjudul Gita Suryalaga dengan nomor koleksi BR 657. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks supaya dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Metode penelitian Filologi yang diterapkan pada naskah tersebut adalah Metode Naskah Tunggal dan disunting menggunakan edisi standar. Naskah ini merupakan cerita wayang yang menceritakan tentang seorang santri bernama Suryalaga yang berkelana dari tempatnya di pegunungan sampai ke negeri Cirebon. Teks pada naskah ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari 14 pupuh, sedangkan metrum yang digunakan antara lain Sinom, Mijil, Kinanthi, Dhandhanggula, Asmaradana, dan Maskumambang.

ABSTRACT
This researchs focuses on PNRI (national library of indonesia) manuscript collection with a title Gita Suryalaga, manuscript collection number BR 657. The aim of this research is transliterating of Javanese letters manuscripts in to Latin letters in order to be understood by public in general. The critical method of phylology study that was applied on the manuscript is standart edition. This text is about wayang story that tells of a santri named Suryalaga who traveled from his place in the mountains to the land of Cirebon. The text form is macapat (traditional Javanese poem) that consists of fourteen stanzas, while poetic that used are namely Sinom, Mijil, Kinanthi, Dhandhanggula, Asmaradana, and Maskumambang."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Sariningsih
" ABSTRAK
Korupsi merupakan masalah yang serius di Negara Indonesia. Kasus korupsi di Indonesia sering terjadi di berbagai instansi, termasuk instansi pemerintahan. Salah satu penyebab korupsi yaitu tentang adanya pergeseran moral masyarakat Indonesia yang lebih cenderung mementingkan materi. Oleh karena itu, pentingnya ajaran moral tentang konsep antikorupsi harus digancangkan sebagai upaya pencegahan. Pembangungan moral generasi penerus bangsa yang antikorupsi dapat dicegah sejak dini. Salah satu bentuk pencegahan yaitu dengan adanya ajaran moral melalui pendekatan budaya. Budaya Jawa pada khususnya, memiliki unen-unen yang ada dalam perkembangan kebudayaan. Sumber data dalam penelitian ini berupa unen-unen dari buku Pitutur Luhur Budaya Jawa. Berdasarkan sumber data tersebut dipaparkan tentang konsep antikorupsi dengan dibantu oleh teori Lakoff dan Johnson dalam Rahyono (2015) tentang makna metafora, serta Kohlberg tentang tahapan moral.

ABSTRACT
Corruption is a serious problem in Indonesia. Corruption cases in Indonesia often occur in various agencies, including government agencies. One of the causes of corruption is that there is a shift in the morale of Indonesian people who are more likely to attach material importance. Therefore, the importance of moral teachings on the concept of anti-corruption must be established as a preventative measure. The moral development of the anti-corruption generation of the nation's future can be prevented from an early age. One form of prevention is the existence of moral teachings through a cultural approach. In particular, Javanese culture has a presence in cultural development. The source of the data in this study is in the form of a book from the Pitutur Luhur Budaya Jawa book. Based on the data sources, it was explained about the concept of anti-corruption assisted by Lakoff and Johnson theory in Rahyono (2015) about the meaning of metaphor, and Kohlberg about moral stages."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>