Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irawaty Fauzia
Abstrak :
Ruang lingkup: Komputer telah diperkenalkan di tempat kerja sebagai alat komunikasi dan informasi sejak tahun 1960, dari tahun ketahun penggunaan komputer meningkat terus. Sejalan dengan itu timbul keluhan akibat pengaruh penggunaan komputer. Pengaruh yang langsung terhadap mata dikenal dengan kelelahan mata atau asthenopia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi kelelahan mata di RS "X" serta faktor-faktor penyebabnya dan prevalensi kelelahan mata setelah dilakukan intervensi. Metode: Penelitian ini menggunakan uji klinik before and after dengan intervensi selama empat minggu pada sampel yang berjumlah 48 responden di RS "X". Intervensi pada penelitian ini adalah dengan pemberian eye break pada periode tertentu dan pemberian lampu baca dengan kuat penerangan 300 luks. Data penelitian didapat dari keluhan subyektif dan pengukuran amplitude akomodasi sebelum dan sesudah menggunakan komputer selama dua jam terus menerus. Hasil penelitian: Didapatkan prevalensi kelelahan mata pada pekerja komputer sebesar 95.8%. Setelah dilakukan intervensi, prevalensi menjadi 31.25%. Sedangkan faktor yang mempengaruhi dalam penelitian ini adalah faktor penerangan yang kurang dad 300 luks pada meja baca dokumen, sedangkan faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, lama bekerja dan faktor kesilauan tidak terbukti menjadi faktor risiko untuk terjadinya kelelahan mata. Perubahan yang terjadi setelah intervensi adalah bermakna (p = 0.000). Kesimpulan: Hasil penelitian mendapatkan adanya perubahan yang berrnakna kelelahan mata yang terjadi sebelum dan sesudah intervensi.
Effect to Decrease Eye Fatigue on Workers Using Computers at "X" Hospital Scope: Computers at workplace as means of communication have been introduced since 1960. The use of computers has increased year by year. In accordance with this, complaints due to negative impact of using computers rise. Direct influence on eyes is eye fatigue or asthenopia. The goal of this study, is to find the prevalence of eye fatigue at "X" Hospital with its casual factors before and after intervention. Methodology: This study used before and after trial test with intervention for four weeks on 48 respondents at "X" Hospital. The intervention in this study is by giving eye break at certain period and reading lamp with 300 lux illumination. The data were obtained from subjective complaints and measurements of accommodation amplitudes before and after using computers for two hours continuously. Results: The prevalence of eye fatigue on computer workers is 95.38%. After intervention, the prevalence becomes 31.25%. The factor influencing this study is lighting factor on reading-document table, which is less than 300 lux. Age, sex, education background, kinds of occupation, length of work, and illumination factors are not significant risk factors to eye fatigue. The changes after intervention are significant (p=0.000). Conclusion: This study found significant changes between eye fatigue before and after intervention.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T13663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Kamsah
Abstrak :
Ruang lingkup dan metodologi penelitian Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi DKIK-T serta hubungan faktor endogen seperti umur, jenis kelamin, atopi dan faktor eksogen yang meliputi masa kerja, lama pajanan, kebersihan tangan setelah kerja, APD ( sarung Langan ) terhadap terjadinya DKIK-T. Penelitian ini merupakan penelitian analitik untuk mengetahui hubungan faktor endogen dan faktor eksogen terhadap terjadinya DKIK-T. Desain yang digunakan adalah studi cross-sectional. Hasil penelitian Dari 107 responden yang menderita DKIK-T sebanyak 70 orang ( 65A % ). Faktor endogen yaitu umur, riwayat atopi dan faktor eksogen; masa kerja, lama pajanan, pH iritan mempunyai hubungan yang bermakna dengan terjadinya DKIK-T. Penggunaan APD ( sarung tangan ) mempunyai peran sebagai protektan terhadap terjadinya DKIK-T Pendidikan yang rendah meningkatkan risiko terjadinya DKIK-T, sedangkan jenis kelamin, kebersihan tangan pasca kerja tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna dengan terjadinya DKIK-T. Kesimpulan Prevalensi DKIK-T pada PKL di RS X Jakarta adalah 65.4 %. Faktor endogen dan eksogen yaitu umur, riwayat atopi, masa kerja, lama kerja, pH iritan merupakan faktor risiko terjadinya DKIK-T, sedangkan jenis kelamin dan kebersihan tangan pasca kerja bukan merupakan faktor risiko untuk terjadinya DKIK-T.
Prevalens And Factor In Related To Cumulative Contact Irritant Dermatitis Hand In Cleaning Service Workers At RS X JakartaScope and methodology The aim of this study is to find the prevalence of cumulative contact irritant dermatitis hands in cleaning service workers and the relationship with endogen factors as: age, sex, history of atopi and exogen factors as; working time, length of work, washing hand practice post work and hand gloves protection. The design of study is cross-sectional but analysis was conducted to identify the relationship with above endogen and exogen factor. Result : 70 respondent out of 107 cleaning service workers ( 65.4 % ) sufferet from cumulative contact irritant dermatitis hand. The result showed that is relationship between age, history of atopi, working time, length of work, pH irritant with cumulative contact irritant dermatitis hand. The usage of personal protection equipment such us gloves indicaties a protective effect. Low- level education in creased the risk of cumulative contact irritant dermatitis hand. No relationship between sex, washing hand post work with as an cumulative contact irritant dermatitis hand was found. Conclusion : Prevalence rate of cumulative contact irritant dermatitis hand is 65.4 % Age, history of atopi, working time, length of work, pH irritant the risk factor for the development of cumulative contac irritant dermatitis hand.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
T13669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library