Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joshua Jesse Karubaba
"Laporan kerja pratik keinsinyuran ini dibuat untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Insinyur Profesi pada Programm Studi Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Kerja praktik dilakukan di Laboratorium Pilot Plant Innovation Pertamina selama lebih kurang 2 tahun. Implementasi Metode Hazard Operability Study (HazOp) pada Operasi Pilot Plant Hydroprocessing Pertamina bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah-masalah yang mewakili resiko-resiko perorangan atau peralatan atau mencegah operasi yang efisien. Sehingga tercipta suatu kondisi aman pada OPERASI PERENGKAHAN minyak Jelantah. Selama ini tidak pernah terjadi kecelakaan di Pilot Plant Innovation Pertamina, karena Tim Laboratory Services mempunyai komitmen untuk menerapkan Metode HazOp dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara rutin dan berkelanjutan. Kondisi operasi yang aman pada Operasi Perengkahan Minyak Jelantah di Unit Hydroprocessing Pilot Plant Inovasi Pertamina dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kondisi fisik instrumen pada Hydroprocessing Units: Apakah baik atau rusak ? Sedangkan faktor eksternal adalah operator yang tidak teliti dan disiplin dalam memantuan kondisi fisik Unit Hydrprocessing, dan juga tidak mengimplementasikan prosedur HazOp dengan baik dan benar, dapat mengakibatkan kecelakaan.Hydroprocessing Pilot Plant Inovasi Pertamina termasuk dalam kelas hydrotreating berdasarkan prinsip dan mekanismenya. Hasil uji coba Perengkahan Minyak Jelantah dari pabrik percontohan (Pilot Plant Innovation Pertamina) berupa produk energi baru, yang akan dikembangkan lebih lanjut oleh Kilang-Kilang Minyak Pertamina yang ada di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Rekomendasi yang diberikan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja, antara lain: Operator wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat bekerja, dan harus berhati-hati saat bekerja di area Unit Pilot Plant Hydroprocessing, dan operator harus dapat menyesuaikan diri pada lingkungan kerja

This engineering practical work report is made to fulfill some of the requirements for obtaining the Professional Engineer degree at the Professional Engineer Study Program, Faculty of Engineering of the University of Indonesia. Practical work was carried out at the Pertamina Innovation Pilot Plant Laboratory for approximately 2 years. The implementation of the Hazard Operability Study (HazOp) Method in Pertamina's Hydroprocessing Pilot Plant Operations aims to identify and discuss problems that represent individual or equipment risks or prevent efficient operation. So as to create a safe condition in the process of cracking used cooking oil. So far, there has never been an accident at Pertamina's Innovation Pilot Plant, because the Laboratory Services Team is committed to implementing the HazOp Method and the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) on a regular and sustainable basis. The safe operating conditions in the Used Cooking Oil Cracking Process at the Hydroprocessing Unit of Pertamina's Innovation Pilot Plant are influenced by internal and external factors. The internal factor is the physical condition of the instrument at the Hydroprocessing Units: Is it good or damaged? Meanwhile, external factors are operators who are not careful and disciplined in monitoring the physical condition of the Hydrprocessing Unit, and also do not implement the HazOp procedure properly and correctly, which can result in accidents. Pertamina's Innovation Hydroprocessing Pilot Plant is included in the hydrotreating class based on its principles and mechanisms. The results of the Cracking of Used Cooking Oil from the pilot plant (Pertamina's Pilot Plant Innovation) are in the form of new energy products, which will be further developed by Pertamina Oil Refineries in Indonesia to meet people's energy needs. The recommendations given to reduce the risk of work accidents include: Operators must use PPE (Personal Protective Equipment) while working, and must be careful when working in the area of Hydroprocessing Pilot Plant Unit, and operators must be able to adapt to the work environment"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Dimas Nugroho
"Manggarai adalah sebuah daerah yang terkenal atas dua hal: Kedudukannya dalam kota Jakarta sebagai simpul besar transportasi umum Jakarta, dan keberadaan daerah Pasar Rumput, yaitu suatu kawasan komersil yang memiliki ikatan erat dengan penjualan barang bekas berupa toilet, perabotan, kendaraan roda, dll. Maka, daerah Manggarai cocok untuk dibangun menjadi daerah TOD (Transit Oriented Development), yang mengedepankan mobilitas rakyat menggunakan transportasi alternatif, seperti kendaraan umum, ridesharing, dan berjalan kaki. Namun, lingkup daerah TOD Manggarai cukup luas dan hampir melebihi batas kenyamanan pejalan kaki. Oleh karena itu, dinilai dibutuhkan bantuan untuk menyukseskan penghubungan seluruh daerah Manggarai demi mewujudkan TOD yang baik. Bantuan ini diusulkan dalam bentuk menyediakan pusat mobilitas mobii.us yang memanfaatkan aspek komersil kendaraan roda lokal Manggarai untuk menyediakan opsi transit.

Manggarai is an area known for two things: Its position in Jakarta as one of the major transit hubs of the city, and the presence of Pasar Rumput, a grassroots commercial area with strong connections to secondhand items such as sanitary items, furniture, transportation, etc. Therefore, Manggarai is considered suitable for development into a TOD (Transit Oriented Developmen) area, which prioritises mass mobility using alternative means of transportation such as mass transit, ridesharing, and walkability. However, the size of the Manggarai TOD Area is considered borderline too large to be fully traversable by foot. Thus, the Manggarai TOD Area requires transportation alternatives within the area itself to support the growth of the far reaches of the TOD. This alternative solution is provided by the mobii.us Mobiluty Hub, connecting the secondhand transport availability in the local area with the need for faster and easier transport within Manggarai.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eubisius Vercelli Ocvanto Kuncoro
"Kehidupan masyarakat di daerah Manggarai, khususnya masyarakat disekitaran Jalan Menteng Wadas tidak pernah lepas dari penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Sehingga untuk menghilangkan kemungkinan dari dampak yang dihasilkan jika motor tidak bisa digunakan untuk akomodasi sehari-hari ialah dengan membuat sebuah bengkel motor guna menservis/memperbaiki motor sehingga motor bisa tetap terjaga dan terawat untuk tetap menjadi akomodasi utama masyarakat. Selain itu bengkel motor tidak hanya menjadi tempat untuk menjaga kualitas motor, tetapi untuk juga mendukung “eksplorasi masyarakat” untuk mengotak ngatik motor dengan memberikan tempat untuk modifikasi motor sehingga masyarakat bisa belajar tentang motor dan hasil dari modifikasi motor mungkin saja bisa dijadikan lahan kerja untuk menaikan ekonomi masyarakat.

The lives of people in the Manggarai area, especially the people around Jalan Menteng Wadas, have never been separated from the use of motorbikes as a means of daily transportation. So, to eliminate the possible impacts if the motorbike cannot be used for daily accommodation, it is necessary to create a motorbike repair shop to service/repair the motorbike so that the motorbike is maintained and maintained and remains the main recommendation for the community. Apart from that, the motorbike repair shop is not only a place to maintain the quality of motorbikes, but also supports "community exploration" to tinker with motorbikes by providing a place for motorbike modifications so that people can learn about motorbikes and the results of motorbike modifications can possibly be used as a job site to improve the economy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Helen Rosabella Arianto
"Manggarai Community Center hadir sebagai wadah bagi masyarakat kampung wadas dan masyarakat pendatang yang akan tinggal disekitar daerah TOD manggarai untuk memiliki ruang publik yang dapat mewadahi berbagai-macam kegiatan kemasyarakatan. Hal ini dikarenakan Mangarai akan berkembang menjadi kawasan TOD dimana berdasarkan data kependudukan, kepadatan penduduk di kawasan manggarai sendiri telah mencapai kurang lebih 42 ribu orang per km2. Sehingga dengan padatnya penduduk dalam kawasan tersebut menyebabkan keterbatasan ketersediaan lahan yang berujung pada minimnya ruang publik yang dapat mewadahi kegiatan kemasyarakatan. Bangunan ini diharapkan dapat mewadahi kegiatan komunal masyarakat sekitar, seperti: tempat kumpul bagi masyarakat, rapat RT/RW, bakti sosial, posyandu, bukber, acara kebersamaan warga, pemilu, donor darah dan lain sebagainya. Fasilitas yang ditawarkan dalam bangunan antara lain, ruang serbaguna, ruang membaca dan belajar, meeting room, ruang komunal dan mushola.

The Manggarai Community Center is a space designed for the residents of Kampung Wadas and newcomers who will live in the TOD Manggarai area to have a public space that can accommodate various community activities. This is because Manggarai will develop into a TOD area where, based on population data, the population density in the Manggarai area itself has reached approximately 42,000 people per km2. As a result, the dense population in the area has led to limited land availability, resulting in a lack of public spaces that can accommodate community activities. This building is expected to be able to accommodate communal activities for the surrounding community, such as: a gathering place for the community, RT/RW meetings, social services, posyandu, bukber, community events, elections, blood donation and so on. The facilities offered in the building include a multipurpose room, a reading and study room, a meeting room, a communal room and a mushola.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Abdurrahman
"Pengembangan Simpul Manggarai sebagai kawasan transit oriented development (TOD) meningkatkan daya tarik lokasi sebagai sebuah destinasi masyarakat sekitar, namun tidak kalah penting, adalah kebutuhan atas kualitas hidup masyarakat lokal. Perancangan Game Hub diajukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan ruang ketiga yang berfokus pada aspek hiburan, sosialisasi, dan produktivitas, yang menargetkan semua grup umur, dengan fokus pada remaja, remaja-dewasa, dan pekerja. Game Hub merupakan sebuah ruang hiburan permainan non-digital dan non-fisik, yang berfokus pada permainan yang berorientasi pada aspek hiburan kreativitas, serta memfasilitasi kebutuhan bersosialisasi, hobi kerajinan tangan, dan edukasi kreatif. Perancangan Game Hub merupakan sebuah usaha penulis untuk menjawab tantangan yang dihadirkan oleh penerapan masterplan Transit Oriented Development (TOD) Simpul Manggarai.

The development of Simpul Manggarai as a transit oriented development (TOD) area increases the attractiveness of the location as a destination for the local community. No less important is the need for the quality of life of the local community. The Game Hub is a proposal with the aim of meeting the needs of a third space that focuses on aspects of entertainment, socialization and productivity, targeting all age groups, with a focus on teenagers, young adults and workers. Game Hub is a non-digital and non-physical game entertainment space, which focuses on games that are oriented towards the entertainment aspect of creativity, as well as facilitating the needs of socializing, crafting and creative education. The Game Hub design is the author's attempt to answer the challenges presented by the implementation of Simpul Manggarai Transit Oriented Development (TOD) master plan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Irvansyah
"Kawasan 'Simpul Manggarai' yang berkonsep Transit Oriented Development mengintegrasikan area komersial dan residensial, mendukung usaha skala mikro dan makro. Transportasi logistik di Distrik 2 (Taman Kota Minangkabau) krusial sebagai hub bisnis dan residensial. Serta terjadi perubahan tren menuju digitalisasi data menggantikan sistem analog. 'Kantor Pos Saharjo' dirancang sebagai solusi holistik untuk mengakomodasi tren tersebut, memenuhi kebutuhan akan konektivitas logistik dan transformasi digital.

The 'Simpul Manggarai' area, designed as a Transit Oriented Development, integrates commercial and residential zones, supporting both micro and macro-scale enterprises. Logistic transportation in District 2 (Taman Kota Minangkabau) plays a crucial role as a business and residential hub. There is also a shift towards digitalization of data, replacing analog systems. 'Saharjo Post Office' is conceived as a holistic solution to accommodate these trends, fulfilling the need for logistic connectivity and digital transformation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moses Matthew Hendrawan
"Dalam keseharian kehidupan masyarakat di Jakarta waktu menjadi hal yang bisa dibilang mewah terutama bagi para pekerja. Konsep TOD di hadirkan untuk membantu masyarakat untuk mengurangi waktu perjalanan dari tempat tinggal menuju area aktifitas. Transportasi dan fasilitas umum menjadi tulang punggung dari konsep TOD, namun bukan tanpa kekurangan fasilitas-fasilitas tersebut bisa menjadi faktor berkurangnya kenyamanan para pengguna nya. Seperti saat berangkat menggunakan transjakarta dan kereta berhimpit- himpitan dengan penumpang lain bukanlah hal yang jarang kita temui, alhasil penampilan yang disiapkan saat berangkat dengan rapi dan baik menjadi lusuh ketika sudah sampai di tempat kerja.
Menanggapi keresahan masyarakat akan fenomena tersebut, fasilitas laundry dan public shower dihadirkan di pusat transit area pengembangan CBD di manggarai yang sudah berkonsep TOD. Dengan harapan dapat mewadahi kebutuhan mendasar keseharian pekerja dan penghuni di area pengembangan CBD manggarai tersebut, sehingga kualitas keseharian mereka dapat meningkat.

In the daily life of Jakarta's society, time can be considered a luxury, especially for workers. The concept of TOD (Transit-Oriented Development) is introduced to assist people in reducing travel time from residential areas to activity hubs. Transportation and public facilities are the backbone of the TOD concept, albeit not without shortcomings; these facilities can sometimes reduce user comfort. For instance, commuting with Transjakarta or crowded trains is a common experience, often resulting in the deterioration of one's appearance prepared meticulously for work upon arrival.
Responding to public concerns about this phenomenon, laundry facilities and public showers have been introduced at the transit center in the CBD development area in Manggarai, which is already TOD-conceptualized. This initiative aims to accommodate the basic daily needs of workers and residents in the Manggarai CBD development area, thereby enhancing their daily quality of life.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Andini
"Riset menyatakan bahwa Jakarta masuk sebagai kota dengan tingkat stress tinggi di dunia dan stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun kereta terbesar dan tersibuk. Musik dapat merilekskan pikiran dan memberikan energi, dan itulah fungsi utama bangunan ini. Terletak pada kawasan Transit Oriented Development (TOD) Manggarai yang menyediakan berbagai area latihan bermusik multifungsi, termasuk performing stage, rehearsal hall, dan recording studio. Bangunan Music Creative Space ini menyediakan space untuk pengunjung Manggarai dan penghuni sekitar living habitat untuk berkolaborasi, berkreasi bermusik, terinspirasi, membuat, dan menampilkan karyanya.

Research show that Jakarta is a city with high stress levels in the world and Manggarai station is one of the largest and busiest train stations. Music can relax the mind and provide energy, and that is the main function of this building. Located in the Manggarai Transit Oriented Development (TOD) area which provides various multifunctional music practice areas, including a performing stage, rehearsal hall and recording studio. The Music Creative Space building provides space for visitors to Manggarai and residents around the living habitat to collaborate, create music, be inspired, create and display their work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfirasari Adhani
"Manggarai, Jakarta Selatan merupakan daerah dengan dinamika yang sedang berubah dengan pesat. Banyaknya titik transit transportasi yang muncul dan kepadatan ruang bertinggal tidak diiringi dengan keberadaan ruang publik, lapangan pekerjaan yang sepadan, dan aktivitas positif yang dapat dilakukan secara komunal. Hal ini berkontribusi pada masalah tawuran antara pemuda.
MANGG4RAI hadir sebagai proposal desain untuk menciptakan ruang ketiga milik publik yang dapat berfungsi sebagai tempat pertukaran ilmu lintas generasi dengan aktivitas berprinsip 4R (reuse, repair, remanufacture, recycle). Program ini mengkombinasikan keberadaan lapak para penjual furniture bekas di Jalan Sultan Agung Raya dan penumpukan sampah plastik di Pintu Air Ciliwung, Manggarai—mengurai kericuhan pemuda dengan memberikan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan (sustainable).

Manggarai, a rapidly evolving district in South Jakarta, Indonesia, faces a unique set of challenges. The emergence of numerous transportation hubs and the increasing density of residential areas have not been accompanied by the creation of adequate public spaces, commensurate employment opportunities, or positive communal activities. This has contributed to the issue of youth brawls.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Hadi Yassin
"Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Manggarai, sebagai salah satu proyek pengembangan transportasi terintegrasi terbesar di Jakarta, diprediksi akan menjadi hub mobilitas dan aktivitas yang ramai. Hal ini memicu kebutuhan akan Tourist Information Center (TIC) yang berperan sebagai pusat informasi dan layanan bagi wisatawan. TIC di TOD Manggarai memiliki peran penting dalam menyambut dan melayani wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut. Kehadiran TIC akan memberikan informasi wisata yang komprehensif, membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan, dan menyediakan layanan pendukung lainnya seperti pemesanan tiket, penukaran mata uang, dan akses internet. Terintegrasinya TIC dengan TOD Manggarai menghadirkan sinergi yang bermanfaat bagi kedua pihak. TOD Manggarai menyediakan aksesibilitas yang mudah bagi wisatawan, sementara TIC membantu meningkatkan citra dan daya tarik kawasan TOD Manggarai sebagai destinasi wisata yang terintegrasi dan ramah wisatawan.

The Transit Oriented Development (TOD) Manggarai area, one of the largest integrated transportation development projects in Jakarta, is predicted to become a bustling hub for mobility and activities. This triggers the need for a Tourist Information Center (TIC) to serve as a center of information and services for tourists. A TIC in TOD Manggarai plays a crucial role in welcoming and serving tourists visiting the area. The presence of a TIC will provide comprehensive tourist information, assist tourists in planning their trips, and offer other supporting services such as ticket reservations, currency exchange, and internet access. The integration of TIC with TOD Manggarai presents a beneficial synergy for both parties. TOD Manggarai provides easy accessibility for tourists, while TIC helps enhance the image and appeal of TOD Manggarai as an integrated and tourist-friendly destination.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>