Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cut Semayang Muda
"Kopling antara amplifier permukaan miring dan fiber taper lens-ended diselidiki secara teori. Penelitian teori didasarkan pada model gelombang bidang tiga dimensi yang dihitung melalui pergeseran fasa akibat permukaan iring. Kopling diselidiki berkenaan dengan parameter-parameter berkas dari pandu gelombang amplifier lens-ended, dan juga berkenaan dengan posisi fiber. Terjadinya rugi-rugi kopling karena permukaan miring dan karena variasi dari uji lens yang terbaik, rugi untuk permukaan miring 10° ditemukan lebih kecil dari 0.5 dB dibandingkan amplifier permukaan normal.

The coupling between angled-facet amplifiers and tapered lens-ended fibers is investigated theoretically. The theoretical investigation is based on a three-dimensional plane wave model which accounts for the phase differences introduced by the angled facets. The coupling is investigated with respect to the beam parameters of the amplifier wave guids and the tapered lens-ended fiber, and also with respect to the fiber position. For optimized lens radii the excess loss for 0l0° facet angle is found to be less than 0.5 dB compared to a normal facet amplifier."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winardi Tjahyo Baskoro
"Telah dilakukan pembangkitan plasma sekunder hasil interaksi antam laser Nd-YAG (2 mJ, 8 ns) pada moda Q-swicthed dengan target kuningan dan tembaga di udara tekanan rendah (-2 Tort). Karakterisasi plasma dilakukan dengan teknik distrilbusi ruang cacah-waktu dan seluruh-waktu. Hasilnya menunjukkan bahwa plasma gait-wider berbentuk hemispherik dengan diameter 8' mm, dan crater yang terjadi pada target memiliki diameter sekitar 20 mm. Efek penguapan selektif dapat ditekan dengan menurunkan energi laser dari 80 mJ ke 2 mJ. Pengukuran temperatur sebagai fungsi tekanan gas penyangga menunjukkan bahwa temperatur plasma tetap tinggi berkisar 6500 K Juga didapatkan kenyataan bahwa intensitas emisi backgroundnya sangat rendah, dan perbandingan sinyal ke background (SIB) cukup tinggi yaitu 8000 kali. Adapun plasma sekunder yang terjadi dibangkitkan oleh mekanisme gelombang kejut dan mekanisme eksitasi tumbukan sangat cepat antra atom-atom chili target dengan molekul-molekul gas penyangga."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Mahdi
"Penggunaan teknologi serat optik berkembang dengan pesat. Salah satu sistem yang memanfaatkan penggunaan serat optik adalan jaringan lokal akses fiber (Jarlokaf), DLC (Digital Loop Carrier) adalah salah satu jenis teknologi jarlokaf. Apabila suatu sistem DLC gagal (fail) maka akan berakibat hilangnya pemasukan bagi penyelenggara jasa telekomunikasi, kehi1angan pemasukan ini dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Probabilitas kegagalan suatu sistem DLC dapat diperkirakan secara kuantitatif dengan menggunakan metoda Reliability Engineering. Reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu ukuran frekuensi kegagalan alat dalam fimgsi waktu. Reliabilitas akan mempengaruhi biaya perawatan dan kesinambungan perbaikan. Prediksi reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk membantu memutuskan jenis pro duk dalam penmilihan sistem DLC.
Pada penelitian ini akan dilakukan penentuan fungsi reliabilitas sistem DLC serta mean time between failure (MTBF)-nya sebagai fungsi berbagai jumlah unit komponen cadangan. Sistem DLC yang dianalisis adalah merupakan hasil disain untuk memenuhi kebutuhan wilayah Cengkareug-Jakarta. Selanjutnya dari konfigurasi lengkap tersebut dibuat model reliabilitasnya dengan metoda tertentu. Tabel keadaan dapat dibuat dari hasil model reliabilitas tersebut, kemudian analisis secara rinci dapat dilakukan dengan memanfaatkan tabel keadaan sehingga didapatkan fungsi reliabilitas dan nilai MTBF sistem DLC: yang diamati."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasanah
"Speckle Interferometry method capable for determining both the vibration amplitude and phase shifting So that double exposure for the vibration analysis applying speckle pattern interferometry is reported. Its method is recorded on a negative film using double-exposure; two object states which are peak and valley of the object vibration are recorded. The film with double exposure is then illuminated with coherent light, and each pair produces of speckle becomes the slits of Young's experiment With using Liquid Crystal as phase modulator (switching pulse), so that switching pulse should be synchronized to the peak or valley of the object vibration. The vibration object using Ceramic Vibrator (PZT) were put on the tuning fork surface."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwanto
"STAR-1 synthetic aperture radar (SAR) imagery takes over portions of East Kalimantan. In the first part of this study, the basic theory of SAR was reviewed, begin by digital signal processing, and then range / azimuth resolution and the last is pulse compression. Specific applications like Frost Filter to reduce speckle caused by multiplicative white noise had been run by "FILTER.F77" program. The Frost filter seems not to give optimum results in this study area. The application of classification also had been run by packet program "Bakosurtanal image analysis system" before and after filtering. Running 'ANALISA & ANALPOS' program and then running its output with 'STATGRAPHIC' program can clear the differences between homogeneous and inhomogeneous areas. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masagus Densi
"Dalam penelitian ini dilakukan pabrikasi dan karakterisasi pandu gelombang planar. Material yang digunakan sebagai sample adalah Substrat galas BK-7 dan larutan kalium nitrat KNO3 melalui proses IE ( Ion Exchange ) terjadi proses pertukaran ion K+ dan Na+ waktu yang ditetapkan dalam percobaan ini adalah 0,5 jam, 1 Jam, 1,5 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam dan 48 jam, pada temperatur 385° C, Terhadap pandu gelombang hasil pabrikasi ini dilakukan pengukuran masing - masing sample dengan metode m-line sehingga didapat nilai indeks bias effektif dan jumlah moda pandu gelombang planar. Pada pengukuran dengan waktu pertukaran ion 0,5 jam sampai dengan 1 jam nilai indeks bias effektif tidak terukur, sedangkan untuk waktu pertukaran ion 1,5 jam sampai dengan 6 jam nilai indeks bisa efektif berkisar dari 1,5151 sampai 1,600 dan untuk sample pengukuran 12 jam sampai dengan 48 jam nilai indeks bisa efektifnya lebih besar dari 1,600. Jumlah moda yang terukur untuk 1,5 jam sampai dengan 3 jam sebanyak 1 moda, untuk 6 jam sebanyak 2 moda , untuk 12 jam sebanyak 3 moda, untuk 24 jam sebanyak 4 moda dan untuk sample 48 jam sebanyak 5 moda. Jumlah moda hasil pengukuran ini masih bersesuaian dengan jumlah moda basil pengukuran yang dilakukan oleh penelitian lain."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library