Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamli
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh informasi akan adanya kebijakan pajak baru pada sektor properti, dan untuk mengetahui reaksi return saham-saham properti pada saat diumumkan pertama kali serta pada saat ditetapkan menjadi Peraturan Pemerintah. Sekaligus sebagai uji efisiensi pasar modal dalam bentuk setengah kuat (the semi strong forms di Bursa efek Jakarta.

Penelitian-penelitian terdahulu banyak dilakukan di pasar modal di Amerika, dimana pasar modalnya sudah efisien. Misalnya tentang pengaruh adanya stock split pada harga saham, selain itu pengumuman deviden atau earning. Hasil dari penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada pasar yang efisien setelah pengumuman (announcement) harga

Penelitian ini mengambil sampel 15 saham properti yang sudah Go Public sampai Februari 1996, dengan 7 hari pengamatan dengan rincian 1 hari sebelum diumumkan, 1 (satu) hari pada saat diumumkan (15 Maret 1996), dan 5 hari sesudah diumumkan. Demikian juga pada saat ditetapkannya (16 April 1996) kebijakan tersebut menjadi peraturan pemerintah, pengamatan yang dilakukan sama seperti pada saat diumumkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat pengumuman akan adanya pajak baru pada sektor properti, pasar bereaksi agak lambat yaitu baru setelah 3 (tiga) hari pengumuman. Hal ini ditandai dengan adanya abnormal return yang meningkat,demikian juga pada hari ke 4 akan tetapi pada hari berikutnya abnormal return nya kembali turun, implikasinya adalah bahwa bursa efek Jakarta belum dapat dikatakan efisien untuk bentuk setengah kuat.

Sedangkan untuk periode ditetapkannya kebijakan tersebut menjadi Peraturan pemerintah, peristiwa tersebut diikuti juga meningkatnya return saham, akan tetapi cenderung bernilai negatif.

Dengan demikian peristiwa diumumkankannya pertama kali kebijakan tersebut lebih dihargai oleh investor daripada pada saat ditetapkannya kebijakan tersebut, hal ini dapat terlihat dari reaksi return saham.

Demikian juga untuk?perusahaan properti yang mempunyai margin pajak lama dan pajak baru dibawah 49% dan diatas 49%, ternyata investor lebih menghargai yang diatas 49%, hal ini dapat dilihat dari retun saham yang terjadi.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya para investor, pelaku pasar modal, dan para penguasa yang berwenang mengeluarkan kebijakan, sebagai informasi mengenai.efisiensi pasar modal.

Sehingga dapat menjadi masukan dalam menganalisis profit pasar, dan kemudian dapat digunakan sebagai dasar untuk perencanaan strategis, sebagai bahan pertimbangan apabila akan mengeluarkan kebijakan baru yang menyangkut beberapa sektor, ataupun sektor industri tertentu.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lien Herlina
Abstrak :
ABSTRAK
Penetapan gaji secara kualitatif yang biasa diterapkan di lembaga-lembaga pemerintah sering dirasakan kurang adil karena hak yang diterima untuk jenis pekerjaan yang beban tugasnya lebih berat tidak berbeda dengan hak untuk jenis pekerjaan yang beban tugasnya lebih ringan, demikian juga untuk seseorang yang berprestasi baik tidak berbeda dengan untuk yang berprestasi biasa-biasa saja.

Sistem penetapan gaji yang membedakan gaji berdasarkan kinerjanya masing-masing dikenal dengan nama "sistem merit" Idenya adalah bahwa janji akan adanya pemberian gaji yang lebih tinggi untuk yang lebih berprestasi akan mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.

Salah satu penerapan sistem merit di Lembaga Pemerintahan adalah melalui penerapan jabatan fungsional peneliti, sedangkan tolok ukur produktivitas dalam penerapan jabatan fungsional peneliti adalah melalui pengumpulan angka kredit.

Satu sampel berjumlah 201 responden yang terdiri dari 104 peneliti dan 97 bukan peneliti digunakan untuk menguji beberapa hipotesa berkaitan dengan [earl tentang sistem merit. Analisa data untuk menguji hipotesa tersebut meliputi uji beda dua rata-rata dan analisa korelasi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dengan memakai skala Likert untuk mendapatkan data primer.

Uji beda dua rata-rata menunjukkan bahwa terdapat perbedaan produktivitas antara peneliti dan bukan peneliti dimana produktivitas peneliti Iebih tinggi dibandingkan produktivitas bukan peneliti. Selanjutnya analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi positip antara pelaksanaan sistem merit melalui penerapan jabatan fungsional peneliti dengan produktivitas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan positip antara jenjang jabatan fungsional peneliti dengan produktivitas.

Dengan asumsi bahwa pegawai yang mengikatkan dirinya kedalam jabatan fungsional peneliti adalah orang-orang yang sudah mempunyai "achievement need" yang tinggi, maka dengan adanya tugas, peluang dan balas jasa yang sudah jelas, akan semakin terdorong baginya untuk menghasilkan produktivitas tertentu yang dipersyaratkan dalam jabatan fungsional peneliti.

Temuan penelitian dapat menjadi masukan bagi organisasi secara umum yang ingin sistem penggajiannya sebagai alat memotivasi pegawai untuk meningkatkan produktivitas. Untuk lebih memperkuat hasil penelitian ini disarankan agar dikembangkan penelitian lanjutan antara lain : studi tentang faktor lain yang mempengaruhi produkivitas, studi tentang faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk melaksanakan sistem merit, studi perbandingan penerapan sistem merit pada organisasi lainnya.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Tanding Suryandari
Abstrak :
Dalam setiap pengambilan keputusannya, individu diasumsikan sebagai pengambil keputusan yang rasional dan konsisten sehingga akan selalu memilih alternatif yang memberikan nilai yang tertinggi. Penelitian-penelitian tentang pengambilan keputusan individu dalam situasi ketidakpastian menunjukkan bahwa individu tidak selalu konsisten dan rasional. Teori prospek menyatakan bahwa cara memformulasikan alternatif yang ditawarkan kepada individu mempengaruhi keputusan yang diambil individu tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah dalam menilai dan memutuskan membeli produk asuransi, individu dipengaruhi oleh formulasi polis asuransi dan endownment. Pengambilan data dilakukan dengan metode eksperimen. Untuk mengetahui adakah perbedaan perilaku memilih antara individu yang memiliki polis asuransi mobil dan individu yang tidak memiliki polis asuransi mobil, digunakan dua kelompok partisipan dengan jumlah keseluruhan partisipan adalah 104 orang. Ada dua eksperimen yang dilakukan. Eksperimen pertama untuk melihat pengaruh efek framing dalam perilaku memilih individu. Eksperimen ini menggunakan tiga kasus hipotetikal. Uji signifikansi menunjukkan bahwa individu dipengaruhi oleh efek framing. Akan tetapi dalam kasus membeli asuransi hipotetikal, hasil penelitian dari kelompok yang memiliki asuransi konsisten dengan penelitian terdahulu, sedangkan dari kelompok yang tidak memiliki polis asuransi mobil, hasilnya tidak konsisten. Hasil dari eksperimen efek endownment menunjukkan bahwa dalam menilai alternatif, individu dipengaruhi oleh efek endownment, konsisten dengan penelitian terdahulu. Secara agregat, kedua kelompok menunjukkan efek endownment yang signifikan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T7947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library