Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stefan Chen
"[
ABSTRAK
Pengertian supply chain management sekarang sangat vital didalam dunia
perbisinisan saat ini. Sebagai pemimpin didalam bidang supply chain
management, kedua perusahaan, Toyota dan Walmart, telah berhasil menciptakan
berbagai metode untuk mennangani masalah-masalah pernah terjadi didalam
manajemen kedua perusahaan tersebut. Didalam laporan ini, saya akan
membahasa bagaimana cara kedua perusahaan ini menangani supply chain
management mereka serta membandingkan metode kedua perusaahan tersebut.
Selain itu, saya akan membahas pula metode pembelian barang, metode
outsourcing dan strategi outsourcing perusahaan. Pengaruh teknologi didalam
supply chain mereka serta tantangan dan resiko expansi keluar negeri akan
dijelaskan lebih detail didalam laporan ini.
ABSTRACTThe understanding of supply chain management is vital in our current business
environment. Being a leader in supply chain management, both Toyota and
Walmart have created various methods to deal with the problems that keep
occurring within themselves and other companies. In this assignment, I am going
to discuss and compare on how these two companies manage their supply chain
management. In addition, this report will discuss their procurement, outsourcing
method and sustainable strategy of both companies. Moreover, the impact of
technology within their supply chain, and international challenges and risk will be
explained thoroughly in the report., The understanding of supply chain management is vital in our current business
environment. Being a leader in supply chain management, both Toyota and
Walmart have created various methods to deal with the problems that keep
occurring within themselves and other companies. In this assignment, I am going
to discuss and compare on how these two companies manage their supply chain
management. In addition, this report will discuss their procurement, outsourcing
method and sustainable strategy of both companies. Moreover, the impact of
technology within their supply chain, and international challenges and risk will be
explained thoroughly in the report.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Danuarsyah
" ABSTRAK
Skripsi ini, menganalisis pengaruh dan korelasi cash conversion cycle, firm size, dan firm age perusahaan terhadap profitabilitas yang diukur dengan return on asset. Sampel yang digunakan dalam skripsi ini adalah perusahaan sektor basic material, consumer cyclical, consumer non ndash; cyclical, dan energi yang terdaftar di BEI periode 2011 ndash; 2015 dengan metode purposive sampling. Data dalam skripsi ini diolah menggunakan Excel dan Eviews 9. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh cash conversion cycle, firm size, dan firm age pada seluruh sampel dan masing ndash; masing sektor. Terdapat korelasi positif antara cash conversion cycle dan firm size terhadap return on asset dan terdapat korelasi negatif antara firm age terhadap return on asset.
ABSTRACT This study analyzes the impact and correlation of cash conversion cycle, firm size, and firm age to profitability that measure expressed by return on assets. This study use firms in basic material, consumer cyclical, consumer non ndash cyclical, and energy sectors listed in Indonesian Stock Exchange for the period 2011 2015, using purposive sampling method. The data in this study conducted using Eviews 9. The results in this study there is a positive correlation between cash conversion cycle and firm size to return on assets, and there is a negative correlation between firm age to return on asset."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcel Aria Santoso
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh kualitas layanan elektronik (e-SQ) terhadap inspirasi pelanggan (CI) dan kepuasan pelanggan (CS), dan dampak dari inspirasi pelanggan terhadap loyalitas pelanggan (CL) pada platform pesan-antar makanan online, spesifiknya pada layanan GoFood. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan desain konklusif deskriptif dan jenis penelitian cross-sectional melalui penyebaran survei terhadap 100 responden yang merupakan penduduk Pulau Jawa, berusia di antara 20-40 tahun, serta pernah melakukan pemesanan melalui layanan GoFood setidaknya lebih dari satu kali selama 6 bulan terakhir. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS edisi 29 dan SmartPLS. Hasil menunjukkan CI sebagai hasil utama dari e-SQ dan sebagai perantara yang memengaruhi CL secara signifikan. CI memengaruhi CL dengan CS sebagai mediasi. Pemasar dapat menawarkan informasi yang relevan terkait beragam produk baru, ide, serta kelezatan makanan pada situs web dengan pesan yang terpersonalisasi dan iklan yang menciptakan CI. Pelanggan yang terinspirasi dan terpuaskan mungkin akan menggunakan kembali situs web tersebut dan menyediakan rekomendasi positif pada pelanggan lain, menciptakan loyalitas.

This study aims to assess the influence of e-Service Quality (e-SQ) on Customer Inspiration (CI) and Customer Satisfaction (CS), and the impact of Customer Inspiration on Customer Loyalty (CL) on an online food delivery platform, specifically the GoFood service. The research method uses a quantitative approach by applying a conclusive descriptive design and a cross-sectional type of study by distributing surveys to 100 respondents who are residents of Java Island, aged between 20-40 years, and have ordered through the GoFood service at least more than once in the last 6 months. Data processing is done using IBM SPSS version 29 and SmartPLS software. The results indicate that CI is a primary outcome of e-SQ and acts as a mediator that significantly influences CL. CI affects CL with CS as the mediator. Marketers can offer relevant information about various new products, ideas, and the tastiness of food on the website with personalized messages and advertisements that create CI. Inspired and satisfied customers are likely to reuse the website and provide positive recommendations to other customers, thereby creating loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deandra Thaddea Hertiandi Sabandar
"Selama bertahun-tahun, pelanggan fesyen lebih memperhatikan keberlanjutan sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan fesyen. Namun, keberhasilan upaya CSR ini tidak hanya bergantung pada perusahaan fesyen itu sendiri, tetapi juga pada pemangku kepentingan eksternal. Oleh karena itu, tinjauan literatur ini, yang mencakup 75 studi, akan berfokus pada bagaimana pelanggan, pemasok, dan pemerintah, memengaruhi upaya CSR berkelanjutan perusahaan fashion, baik secara individual maupun saling terkait. Dari temuan dari 3 individu pemangku kepentingan eksternal, dibuat kesimpulan tentang bagaimana mereka saling berhubungan. Tinjauan ini kemudian diakhiri dengan implikasi bagi manajer untuk mengatasi masalah tersebut.

Over the years, fashion customers have put more attention on sustainability as part of fashion firms’ CSR (Corporate social responsibility). However, the success of this CSR effort does not rely solely on the fashion company itself, but also on the external stakeholders. Therefore, this review, which includes 75 studies, will focus on how customers, suppliers, and government, affect fashion companies’ sustainable CSR efforts, both individually and interconnectedly. From the individual findings of the 3 external stakeholders, conclusion about how they are interconnected is made. This review then ended with implications for managers to overcome these problems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Keishia Amberlyn
"Di tengah transformasi bisnis digital, peran customer knowledge dalam membangun customer relationship di perusahaan multinasional (MNEs) menjadi semakin relevan. Perusahaan beralih ke strategi Customer Relationship Management (CRM) dan Knowledge Management (KM) untuk memahami lebih dalam dan melayani pelanggan mereka. Perusahaan memilih untuk mengintegrasikan proses, produk, dan obyektif bisnis untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan. Praktik CRM fokus pada perilaku dan preferensi pelanggan, sementara KM menangkap dan membagi Customer Knowledge (CK) di seluruh organisasi. Kombinasi ini membantu MNEs dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten, meningkatkan komunikasi, dan memanfaatkan informasi untuk mendorong inovasi dan perkembangan bisnis. Sayangnya, persimpangan antara CRM dan KM belum diselidiki secara mendalam dalam dunia nyata. Studi ini akan mengeksplorasi hubungan antara KM dan CRM melalui CK, menentukan peran faktor customer knowledge dalam membangun customer relationships. Delapan manajer dari berbagai latar belakang fungsional diwawancarai, dan sembilan faktor CK diidentifikasi sebagai pengaruh terhadap customer relationships selama proses pra-pembelian, pembelian, dan pasca-pembelian. Temuan utama ini meliputi complexity, product development, cohesive branding, delivery of value, seamless customer journey, providing guidance/nudges, conversion, brand equity, and brand leadership; dibagi menjadi tiga kategori: Customer Interaction (CI), Customer Experience (CX), dan Customer Success (CS).

Amid digital business transformations, the role of customer knowledge in building customer relationships in multinational enterprises (MNEs) is becoming increasingly important. Companies are turning to customer relationship management (CRM) and knowledge management (KM) strategies to better understand and serve their customers. Opting to integrate processes, products, and goals to create profitable and long-term relationships. CRM practices gain insights into customer behavior and preferences, while KM captures and share customer knowledge (CK) across the organization. This culmination assists MNES in creating a consistent customer experience, improving communication, and leveraging insights to drive innovation and growth. Unfortunately, the overlap between CRM and KM has yet to be investigated in the real world. This study will explore the relationship between KM and CRM via CK, determining the role of customer knowledge factors in building customer relationships. Eight managers from various functional backgrounds were interviewed, and nine CK factors were identified as influencing customer relationships during the pre-purchase, purchase, and post-purchase process. These main findings include complexity, product development, cohesive branding, delivery of value, seamless customer journey, providing guidance/nudges, conversion, brand equity, and brand leadership; divided into three categories: Customer Interaction (CI), Customer Experience (CX), and Customer Success (CS)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alifiya Arkana Paramita
"Kredibilitas merek telah diperhatikan sebagai elemen penting yang membentuk persepsi konsumen terhadap sebuah merek dan memengaruhi pengambilan keputusan mereka. Saat Indonesia memasuki fase baru transisi menuju konektivitas digital, Gojek, salah satu perusahaan terbesar di negara ini, telah muncul sebagai pemain yang signifikan. Gojek dimulai sebagai perusahaan ride-hailing dan memperluas konsep sharing economy melalui perluasan merek, memenuhi permintaan pasar, dan mendapatkan kepercayaan konsumen. Untuk mengikuti perkembangan pasar, penting untuk memahami faktor-faktor yang dapat membantu strategi pemasaran di masa depan. Maka dari itu, makalah ini menyelidiki pengaruh kredibilitas merek terhadap adopsi perluasan merek, menggunakan Gojek dan Gopay sebagai studi kasus, dan menyertakan analisis mediasi pada kepercayaan konsumen.
Menggunakan metode survei kuantitatif dengan sampel 187 responden yang dikumpulkan melalui pengambilan sampel sukarela, penelitian ini menemukan bahwa kredibilitas merek memiliki hubungan yang signifikan dengan adopsi perluasan merek, dengan kepercayaan konsumen sebagai peran mediasi. Namun, temuan menunjukkan batasan tingkat faktor di luar kredibilitas merek yaitu keahlian. Studi ini mengembangkan kerangka konsep yang mencakup dimensi dari setiap faktor untuk menawarkan wawasan berharga bagi pemasar tentang cara meningkatkan kredibilitas merek dan kepercayaan konsumen untuk mengadopsi perluasan merek. Dengan demikian, makalah ini memberikan dasar untuk penelitian masa depan tentang adopsi perluasan merek di Indonesia dan sekitarnya.

Brand credibility has been noted as a significant element that shapes consumers’ perceptions of brands and affects their decision-making. As Indonesia enters a new phase of transition into digital connectivity, Gojek, one of the country’s biggest ventures, has emerged as a significant player. Gojek began as a ride- hailing company and expanded its sharing economy concept through brand extensions, meeting market demand, and gaining consumer trust. To keep up with the evolving market, it is necessary to understand the factors that can aid future marketing strategies. Thus, this paper investigates the effects of brand credibility on brand extension adoption, using Gojek and Gopay as a case study, and includes mediation analysis on consumer trust.
Using a quantitative survey method with a sample of 187 respondents collected through voluntary sampling, the study finds that brand credibility has a significant relationship with brand extension adoption, with consumer trust playing a mediating role. However, the findings suggest a limitation of the level of factors beyond brand credibility that is expertise. This study develops a framework that includes dimensions of each factor to offer valuable insight for marketers on how to leverage a brand’s credibility and consumer trust to adopt brand extensions. In doing so, it provides a foundation for future research on brand extension adoption in Indonesia and beyond.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Fakhira Wibowo
"Bukti empiris yang melimpah menunjukkan bahwa kecerdasan budaya perusahaan dan kemampuan pemasaran adaptif berpengaruh positif terhadap inovasi produk. Namun, strategi pemasaran yang diadaptasi oleh perusahaan multinasional mungkin terganggu oleh jarak psikis antar negara yang menyebabkan hambatan pembelajaran. Penulis menemukan adanya pengaruh positif kapabilitas pemasaran adaptif sebagai mediator terhadap inovasi produk di luar negeri. Studi ini juga memberikan beberapa wawasan dan saran mengenai efek moderasi jarak psikis. Selain itu, karena persepsi manajerial dibenarkan sebagai prediktor yang lebih baik terhadap lingkungan dan kinerja perusahaan, penelitian ini akan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dengan sampel manajer perusahaan FMCG di Indonesia.

Abundant empirical evidence has shown that firm cultural intelligence and adaptive marketing capabilities have a positive effect on product innovation. However, the marketing strategies adapted by MNEs might be disrupted by the psychic distance between countries as it causes barriers to learning. The author found that there is a positive effect of adaptive marketing capabilities as a mediator on product innovation in a foreign country. This study also provided some insights and suggestions regarding the moderating effect of psychic distance. Furthermore, as managerial perception is justified to be a better predictor of the environment and company’s performance, this research will utilize a questionnaire as the data collection instrument with the sample of managers of FMCG companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Noor Ariefa
"Skripsi non seminar ini meninjau industri periklanan digital, yang kini berfungsi sebagai metode utama dalam pendanaan internet, melalui lensa pro dan kontra. Penelitian ditujukan untuk mengungkap semua sisi positif dan negatif dari periklanan digital, sehingga dapat mengidentifikasi masalah terbesar dan cara memperbaikinya. Penelitian dilakukan secara studi pustaka, dimana informasi yang dirujuk diambil dari materi bacaan yang disediakan oleh dosen pembimbing. Penelitian menemukan bahwa periklanan digital sangat bermanfaat karena dapat memperoleh penghasilan atas dasar modal yang rendah, dapat menciptakan lapangan kerja melalui industri periklanan digital, dan memberikan kesempatan kepada bisnis-bisnis untuk memperluas jangkauan konsumen, namun periklanan digital juga memiliki dampak negatif yang signifikan, seperti kemungkinan bocornya data pribadi pengguna internet, berkurangnya integritas jurnalisme atas dasar insentif untuk hanya mempublikasikan media yang mengandung unsur viral, dan harga membuat iklan digital yang bisa mencapai tingkat tinggi. Solusi yang di identifikasikan adalah untuk memperketat regulasi periklanan digital, dan untuk menyediakan subsidi pemerintah untuk saluran berita media.

This non-seminar thesis assessed the digital advertisement industry, which now functions as the main method of internet funding, through a pro and cons lens. This research was intended to uncover all the positive and negative sides of digital advertisement, thus identifying its main issue and way to combat it. This research was conducted through literature review, which the information was collected through reading materials provided by the academic supervisor. The research found that digital advertising is highly beneficial, as it generates revenues from minimal capital, allows businesses to expand their market reach, and creates jobs for the specific industry of digital advertising, but it also yields significant negative impacts such as the risk of consumer data breach, threat to journalism integrity as journalists are incentivised to write stories with high virality potential to garner more clicks, and the extreme price wars that digital advertising listings experience. The identified solution is to tighten regulations on digital advertisements, and to provide government subsidies for news media outlets, so journalists aren’t highly reliant on advertising for income."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Afifah Susiana
"Makalah non-seminar ini dibuat untuk membatu Ultra Violette menentukan negara yang tepat untuk melakukan ekspansi berikutnya. Ultra Violette adalah perusahaan asal Australia yang didirikan pada tahun 2019 oleh Ava Matthews dan Bec Jefferd yang bergerak dalam bidang skincare, dengan fokus kategori tabir surya. Selain beroperasi di Australia, Ultra Violette juga beroperasi di beberapa negara lain, seperti New Zealand, Hong Kong, dan Inggris. Ultra Violette berambisi untuk menjadi perusahaan skincare global yang aktif memberikan edukasi betapa pentingnya penggunaan tabir surya bagi kesehatan kulit. Oleh karena itu, Ultra Violette mempertimbangkan Amerika Serikat (AS) dan Cina sebagai negara tujuan ekspansi selanjutnya dikarenakan kedua negara tersebut memiliki jumlah populasi penduduk paling banyak di dunia. Penulis menggunakan secondary research methods sebagai sumber data utama dan SWOT and PESTLE analysis sebagai alat bantu pengambilan keputusan. Setelah melakukan perbandingan antara kedua negara, penulis menyarankan Ultra Violette untuk melakukan ekspansi ke Cina. Hal yang mendasari pengambilan keputusan ini adalah adanya restriksi dari Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, dimana FDA melimitasi bahan baku yang diperbolehkan untuk produksi tabir surya yang layak diperjual belikan di Amerika Serikat. Selain itu, regulasi pajak ekspor di Amerika Serikat juga mempersulit Ultra Violette dalam memasuki pasar dikarenakan prosesnya yang panjang. Berbanding terbalik dengan Cina, Cina membuat perjanjian dengan Australia untuk mempermudah proses ekspor antara kedua negara. Agar lebih mudah memasuki pasar Cina, penulis menyarankan Ultra Violette untuk melakukan integrasi supply chain network dan personifikasi saluran komunikasi pemasaran yang sesuai dengan pasar.

This non-seminar paper was made to help Ultra Violette choose the most suitable country for the next expansion. Ultra Violette is an Australian skincare brand founded in 2019 by Ava Matthews and Bec Jefferd, focusing on the sunscreen category. Apart from operating in Australia, Ultra Violette operates in several other countries, such as New Zealand, Hong Kong, and England. Ultra Violette aims to become a global skincare brand that actively provides education on the importance of sunscreen for skin health. Hence, Ultra Violette considers either the United States (US) or China as the country's next expansion destination because these two countries have the largest populations in the world. The author used secondary research methods as the primary data source and SWOT and PESTLE analysis for the decision-making tools. After comparing the two countries, the author suggested Ultra Violette expand its business to China. The underlying reason for this decision was the restrictions applied by the United States Food and Drug Administration (FDA), where the FDA limits the raw materials allowed for sunscreen production that are appropriate for sale in the United States. Apart from that, the export tax regulations in the US also make it difficult for Ultra Violette to enter the market due to the lengthy process. In contrast to China, China agreed with Australia to simplify the export process between the two countries. To make it easier to enter the Chinese market, the author suggested Ultra Violette integrate supply chain networks and personify marketing communication channels according to the market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Muhammad Auzan Satriayudha
"Dengan dinamika pasar negara berkembang, pengambilan keputusan strategis sangat penting untuk menjamin kesuksesan dan keberlanjutan dalam berbisnis. Laporan ini dibuat sebagai analisis komprehensif awal untuk Twiga; sebuah platform berbasis teknologi Kenya yang merevolusi rantai pasokan pertanian. Dalam posisi saat ini, Twiga memiliki kekuatan seperti rantai pasokan yang kuat dan portofolio layanan yang beragam. Namun, kelemahan seperti jangkauan geografis yang terbatas dan ketergantungan pada pendanaan eksternal juga harus dipertimbangkan. Twiga masih memiliki kesempatan unik untuk mengeksplorasi peluang seperti adanya mitra potensial untuk integrasi vertikal dan perluasan pasar. Akan tetapi, masih banyak ancaman yang ditimbulkan oleh persaingan yang ada, gangguan pasokan, variabilitas dari regulasi regional, keterbatasan infrastruktur, maupun faktor- faktor makroekonomi lainnya.
Untuk menilai ambisi Twiga dalam ekspansi lintas-regional, laporan ini juga menganalisis lebih lanjut dua pasar potensial, yakni Nigeria dan Afrika Selatan. Dengan menggunakan Porter's Five Forces, Nigeria muncul sebagai pilihan yang lebih menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh sistem pertanian yang masih terpecah belah, kehadiran pemain pasar yang terorganisir, hingga kesamaan pasar Nigeria dengan kondisi pasar Kenya pada saat awal Twiga diciptakan. Kemitraan strategis dengan pengecer lokal dan penyedia logistik direkomendasikan sebagai langkah awal, diikuti oleh integrasi vertikal dan distribusi yang efisien. Laporan ini menggarisbawahi perlunya studi kelayakan lanjutan maupun analisis pasar menyeluruh sebelum ekspansi, terkait dengan: infrastruktur, regulasi, budaya, serta akuisisi maupun manajemen sumber daya manusia yang memadai.
Ekspansi pasar Twiga ke Nigeria adalah sebuah kesempatan untuk memperkuat kehadiran pasarnya di Afrika. Hal ini dapat dijalankan bersama dengan komitmen Twiga untuk mempertahankan dan meningkatkan mata pencaharian produsen dan pengecer lokal melalui sistem ritel bahan makanan yang terorganisir. Namun, perencanaan yang bijaksana dan lebih lanjut, riset pasar yang lebih mendalam dinilai sangat penting untuk memastikan adanya integrasi yang lancar ke pasar yang terlihat kurang dieksplorasi tersebut.

Examining the dynamic landscape of emerging markets, business strategic decision-making is crucial for the overarching goal of success and sustainability. This report aims to provide a comprehensive analysis of Twiga; a Kenyan tech-driven platform revolutionizing the agricultural supply chain. Assessing Twiga's current position, we can highlight strengths such as a robust supply chain and diverse service portfolio, while acknowledging weaknesses such as limited geographic reach and reliance on external funding. Opportunities like vertical integration and market expansion can be explored, factoring in the threats posed by existing and future competition, supply disruptions, regulatory variations, infrastructural limitations, and macroeconomic factors.
To assess Twiga's cross-regional expansion ambitions, this report further analyses two potential markets, Nigeria and South Africa, with the help of Porter's Five Forces. Nigeria emerges as the more favourable choice due to its fragmented agricultural landscape, limited presence of organized players, and similarities to Twiga's initial Kenyan market conditions. Strategic partnerships with local retailers and logistics providers are recommended as a preliminary step, further complemented by vertical integration and efficient distribution. The report underscores the need for further feasibility studies and thorough market analysis before expansion, encompassing: infrastructure, regulations, culture, and talent acquisition.
Expanding to Nigeria presents Twiga with a unique opportunity to strengthen its market presence in Africa while maintaining its commitment to improving the livelihoods of local producers and retailers through formalized grocery retailing. However, prudent planning and further, more in-depth market research are imperative for seamless integration into the seemingly under-explored market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>