Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Reza Fauzi Tri Anugrah
"Tesis ini meneliti tentang pertumbuhan penerimaan pajak daerah provinsi di Indonesia diantara tahun 2001-2006. Jenis pajak yang diteliti ialah pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, dan pajak pemanfaatan dan pengambilan air bawah tanah dan air permukaan. Metode yang digunakan ialah menghitung elastisitas dan buoyancy pajak daerah terhadap PDRB dan basis pajaknya serta elastisitas basis pajak terhadap PDRB. Hal ini untuk melihat faktor mana yang lebih berpengaruh terhadap petumbuhan penerimaan apakah pertumbuhan basis pajak atau peningkatan kinerja pemungut pajak. Faktor lainnya yang diperhitungkan ialah adanya kebijakan diskresi yang mempengaruhi penerimaan yaitu perubahan undang-undang pajak dan retribusi daerah. Hasil penelitian ini adalah penerimaan pajak daerah provinsi tumbuh lebih cepat daripada produk domestik bruto. Meskipun demikian pertumbuhan itu lebih disebabkan oleh pertumbuhan basis pajaknya ketimbang peningkatan kinerja pemungut pajak. Perubahan undang-undang pajak dan retribusi daerah memberikan pengaruh positif hanya terhadap pertumbuhan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Sementara itu nilai elastisitas dan buoyancy juga bervariasi antar wilayah dan antar provinsi.
This thesis studies the growth of provincial government tax revenue in Indonesia between 2001 and 2006. Types of lax examined here are motor vehicle tax, motor vehicle ownership transfer excise, motor vehicle gasoline tax, and underground and surface water acquiring and using tax. The metfaod used is estimating the tax bases and regional income elasticity and buoyancy of tax revenue and also regional income elasticity of tax bases. It is implemented to find which feetor is more decisive to the revenue growth weather the growth of tax bases or the increase of fiseus performance. Other faetor analyze here is the revenue influential diseretionary change which is the amendment of local tax and retribution law. The result of this research is that the growth of provincial govemment tax revenue is faster than gross domestic produet However the growth is more influenced by the tax bases than the fiseus performance that it should be. The amendment is positively correlated only to the growth of motor vehicle gasoline tax. Elasticity and buoyancy variation is occurred inter region and province."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26466
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Hasril Hasan
"Sejak Oktober 2010 terjadi penurunan kinerja saham LQ45, ditunjukkan oleh lebih rendahnya rata-rata imbal hasil (return) dan lebih tingginya risiko volatilitas terhadap IHSG. Hal ini diduga dipengaruhi oleh metode penetapan saham-saham yang masuk kelompok LQ45 kurang tepat. Selain itu, diduga dipengaruhi juga oleh ketidakkonsistenan dalam menerapkan ARS. Ada tiga tujuan dari penelitian ini; (1) menguji dampak kebijakan BEI dalam penetapan saham-saham pada LQ45 dan ARS terhadap risiko pasar; (2) menguji risiko strategis dari variable-variabel dalam penetapan LQ45, seperti nilai transaksi dan kapitalitasi pasar serta frekuensi pelanggaran batas harga terhadap risiko pasar; dan (3) menginvestigasi risiko operasional akibat kelalaian, pelanggaran dan kemungkinan dampaknya terhadap risiko reputasi. Hasil pengujian menunjukkan selain disebabkan oleh faktor eksternal, risiko pasar juga disebabkan oleh faktor internal. Pemilihan 26 saham yang tetap pada LQ45, 19 diantaranya memiliki Beta (risiko pasar) lebih besar dari Beta LQ45. Analisis risiko strategis menunjukkan nilai transaksi dan frekuensi pelanggaran batas harga berdampak positif dan signifikan terhadap Risiko Pasar 26 saham. Analisis risiko operasional menunjukkan bahwa 21 saham yang dikeluarkan dari LQ45 memiliki kinerja lebih baik. Hal ini mengindikasikan adanya pelanggaran yang dilakukan BEI dalam penetapan saham-saham dalam kelompok LQ45. Selain itu, ada indikasi ketidakkonsistenan dalam penerapan sistem penolakan otomatis atau ARS. Pengumuman daftar saham yang keluar dari LQ45 juga berdampak pada risiko reputasi (reputational risk).
Since October 2010, LQ45 Stock performance has been decreasing, that is shown by lower return and higher volatility risk to IHSG. It is hypothesized that the causing of this problems are the implementation method of stocks categorized in LQ45 is inappropriate and Automatic Rejection System (ARS) is not conducted consistently. The objetives of this research are (1) to investigate the impact of BEI policy in implementing stocks on LQ45 and ARS to market risk; (2) to investigate strategic risk of variables which are used to determines stocks into LQ45 group, for instance, transaction value and market capitalization and frequency its violation on limit prices range to market risk; and (3) to investigate operational risk that caused by carelessness, violating, and its impact to reputation risk. The result of this study shows that market risk is caused not only by external factors but also internal factors. Nineteen of 26 stocks in LQ45 index, have higher market risk than LQ45. The analysis of strategic risk shows that transaction value and the violation of prices range have postive and significant impact to 26 stocks risk market. The analysis of operational risk shows that 21 stocks that have been excluded from LQ45 have better performance. It is found that implementation of ARS is not conducted consistenly for LQ45 group. Moreover, the announcement of stock list in LQ45 has affected to reputational risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35719
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library