Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurniati
"ABSTRAK
Akhir-akhir ini diperkirakan semakin banyak pelanggaran seksual yang dilakukan remaja, sebab utama adalah kurangnya informasi akurat yang terjadi Salah satu dimiliki remaja. Berbagai cara dapat dilakukan untuk memberikan informasi seks yang akurat bagi remaja. Namun yang paling ideal adalah orangtua mereka masing- Akan tetapi selama ini banyak remaja yang sulit berkomunikasi dengan orangtuanya tentang masalah ini. Diduga sebab utamanya adalah kurangnya rasa percaya mereka sumber masinc. kepada orangtua. Skripsi ini mempertanyakan bagaimana keterbukaan anak kepada ibu dalam masalah seks; bagaimana rasa percaya anak kepada ibu dalam masalah seks., dan bagaimana hubungan antara rasa percaya anak dan keterbukaannya kepada ibu dalam masalah seks. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 80 responden remaja putri berusia antara 13-15 tahun yang tinggal di Jakarta Selatan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa semakin tinggi rasa percaya kepada ibu, anak cenderung lebih terbuka; sebaliknya semakin rendah rasa percaya tersebut, anak cenderung tidak terbuka. Dari penelitian ini juga didapat hasil bahwa responden cenderung bersikap terbuka kepada 'orang lain tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan pengetahuan pergaulan antar jenis, namun cenderung tidak terbuka kepada orang lain tentang masalah yang berkaitan dengan norma-norma seksual. Pada tingkah laku keterbukaan kepada ibu, responden cenderung terbuka tentang masalah-masalah yang dialami orang lain, namun cenderung tidak terbuka mengenai masalah-masalahnya sendiri."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Akbar
"ABSTRAK
Suratkabar daerah sebagai salah satu media komunikasi peran utama sebagai media penyebaran berita massa meini liki ke daerah dimana dia bersirkulasi. Penelitian ini memaparkan tentang profil berita dalam halaman pertama suratkabar daerah Waspada, Pikiran Rakyat, Januari, 7 pembangunan Bali Post dan Banjarmasin Pcst, tanggal 13 5 Maret, 24 April, i Mei, 9 Juni, 16 Juli, 24 Agustus, 1 September, 2 Oktober, 21 November, dan 15 Desember, semuanya Februari, dalam tahun 1990. Dalam analisis skripsi ini diteliti tentang profil berita pembangunan yang meliputi persoalan kualitas berdasarkan ukuran mutu kriteria peliputan berita pembangunan. Dan pada bagian lain dipaparkan penyelidikan trend pers daerah melalui kategorisasi isi berita menurut sektor pembangunan, sumber berita pembangunan, nara sumber berita pembangunan, dan lokasi event berita pembangunan. Dengan menggunakan metode analisis isi, diperoleh profil berita pembangunan empat suratkabar daerah yang diteliti di simpulkan: Pers Daerah dalam peliputan berita pembangunannya masih sangat lemah dari segi kualitas. Sektor pembangunan yang pembangunan ekonomi, kemudian disusul dengar, sektor diliput secara menonjol adalah sektor pembangunan politik/diplomasi dan lingkunqan hidup. Dan berdasarkan data yang diperoleh, tampak kantor berita Antara cukup besar dalam membantu suratkabar daerah diluar dari liputan wartawannya bahwa peranan menyediakan berita-beri tanyai, sendiri. Melalui analisis isi ini pula didapat bahwa nara sumber berita pembangunan masih dominan pada pejabat pemerintah. Sebagai pertanda bahwa state oriented masih tampak menonjol d i lingkungan pers daerah. Sekaligus memperkuat anggapan terhadap pers Indonesia yang umumnya bercirikan terlalu banyak mengacu pada pejabat pemerintah. Sedangkan lokasi event berita pembangunan yang menonjol adalah lokasi di wilayah Jakarta. Sehingga terjad.i konsentrasi peliputan hanya ada di pusat, bukan di daerah. Hasil penelitian ini mendukung berbagai pendapat atau pemikiran yang sering timbul pada diskusi-diskusi ihwal pers pembangunan dan pers daerah, yaitu mengenai kuahnya kualitas berita pembangunan, dominannya liputan sektor ekonomi, dominannya nara sumber pejabat pemerintah, dan kesenjangan antara lokasi event berita pembangunan antara pusat, dan daerah."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natanelya Anindita
"ABSTRAK
Diantara sekian banyak alat media massa yang menyebarkan berbagai bentuk pendidikan, informasi, hiburan televisi adalah salah satu yang sangat serta iklan kepada masyarakat luas, populer dan menjangkau sasaran yang begitu luas. Penyajiannya yang bersifat audio-visual memiliki daya tarik tersendiri. terhadap fungsi dan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), televisi swasta pertama di Indonesia. Banyak pihak menaruh perhatian besar peranan media massa ini, satu diantaranya adalah RCTI menyiarkan program dari seluruh pelosok dunia, khususnya pertandingan-pertandingan olahraga Internasional melalui satelit. Acara-acara olahraga termasuk acara yang benyak menarik minat pemirsa, terlebih pada saat diadakan tayangan langsung. Objek penelitian ini difokuskan pada satu jenis tayangan olahraga yaitu Marlboro World of Sports (mata acara yang khusus disponsori oleh perusahaan rokok Marlboro). Jenis olahraga yang mendominasi acara ini adalah olahraga otomotif, terutama balap mobil Grand Prix Formula 1 dan balap motor Grand Prix 500cc dan 2 5 Occ. Sesekali ditayangkan pula reli mobil, tenis dan sepakbola. Melihat arus informasi yang begitu deras dimana porsi penayangan acara olahraga cukup besar, maka penulis mencoba mengukur pendapat di kalangan mahasiswa FISIP-UI mengenai program siaran Marlboro World of Sports. Teori yang dipergunakan sebagai acuan dalam pembuatan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah proses penyebaran informasi dari Paul Lazarsfeld, dengan tahap-tahap: kesadaran, perhatian dan minat, serta penerimaan informasi. Metode penelitian yang dipergunakan adalah sampel survai dengan teknik penarikan sampel secara sengaja (purposive sampling). Besarnya sampel adalah 100 orang mahasiswa pria yang masih duduk di semester ke-3 (angkatan tahun 1990) dan semester ke-5 (angkatan tahun 1989), dan menonton acara olahraga di RCTI, khususnya Marlboro World of Sports. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada umumnya responden mengetahui olahraga yang paling sering ditayangkan, yaitu balap mobil dan motor. Sebagian responden berpendapat acara tersebut menarik, karena mereka memang menyukai hal-hal yang berhubungan dengan otomotif. Secara umum responden tampahnya cukup sadar tahu tentang penayangan acara Marlboro World of Motivasi menonton Marlboro World of Sports adalah untuk Perhatian responden Sports. hiburan dan sekedar iseng saja, terhadap unsur-unsur yang mendukung acara olahraga ini cukup ada, tetapi minat untuk menyaksikan acara ini kurang besar, karena sekedar sebagai hiburan, disamping mereka juga tidak berkonsentrasi untuk menyaksikannya. Pada umumnya responden berpendapat bahwa keseluruhan penyelenggaraan acara ini cukup baik. Mereka menyukai acara ini karena atraksinya menarik, seru dan menegangkan. Hanya sebagian kecil responden berpendapat perihal informasi yang berhubungan, dengan otomotif sebagai alasan mereka menonton. Informasi yang diterima responden mengenai tayangan siaran ini sebenarnya hanya terbatas pada hal-hal yang umum, ton bukan untuk memperoleh informasi lebih jauh tentang olahraga otomotif, melainkan sekedar untuk hiburan."
1992
S3926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Mastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S4470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Suryana Sudrajat
"ABSTRAK
Media massa berperan dalam membantu mempercepat peralihan Menurut masyarakat tradisional ke masyarakat yang lebih modern. Rogers, perubahan sikap tradisional ke yang lebih modern ini pada tingkat individu merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai proses modernisasi, sedang pada tingkat makro ia menyebutnya sebagai pembangunan. Pendidikan, hingga kini, tetap dianggap sebagai salah satu . jawaban utama dalam proses modernisasi. Usaha pemerintah dalam memperluas kesempatan belajar dan perbaikan mutu pendidikan barangkali bisa mendukung anggapan tersebut. Pendidikan di Jawa Barat, khususnya Banten, tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain, Sumatra Barat misalnya. Pada dasarnya hal itu disebabkan oleh kegagalan baik sistem pendidikan pemerintah kolonial Belanda melakukan penetrasi ke pedesaan Jawa Barat, khususnya Banten. Selain itu ada tiga faktor lain yang turut mempengaruhi, yaitu struktur kekerabatan dan pemukiman desa, hubungan desa kota dan tanggapan elite desa, di Jawa Barat lebih merupakan kumpulan dari himpunan Desa rumah-rumah yang kebetulan berdekatan. Faktor ketiga, elite desa di Jawa Barat terus memperlihatkan permusuhan dengan setiap usaha pemerintah Belanda dalam hal apapun, terutama elite ulama tradisionalnya. Media Massa terutama radio dan televisi kini telah memasuki wilayah pedesaan, termasuk desa-desa di Banten. Diduga kehadirannya turut menyumbang bagi tumbuhnya aspirasi penduduk di daerah tersebut, khususnya para petani, mengenai pendidikan. Dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut tingkat aspirasi petani mengenai pendidikan (anak mereka) berkorelasi dengan tingkat pengenaan media mereka. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Dari sampel yang diperoleh, setelah diolah data kemudian disajikan dalam tabel frekuensi dan .tabel silang. Untuk mengukur kekuatan hubungan antarvariabel digunakan tes statistik menurut C Cramer. Data peneltian mendukung bahwa tedapat hubungan antara pengenaan media dan aspirasi pendidikan. Artinya, tinggi rendahnya pengenaan media berhubungan dengan tinggi rendahnya aspirasi pendidikan. Data juga menunjukan kecenderungan yang relatif tinggi di antara responden dengan tingkat pengenaan media tinggi untuk beraspirasi tinggi mengenai pendidikan anak mereka daripada mereka yang pengenaan medianya sedang dan rendah. "
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library