Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1422 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Rahmania
"Skripsi ini memaparkan jenis-jenis kata sapaan yang dipakai oleh masyarakat Baduy. Selain itu, skripsi ini juga membahas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi digunakannya suatu jenis kata sapaan di Baduy sehingga dapat diketahui sistem sapaan masyarakat Baduy. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian ini berupa jenis-jenis kata sapaan, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta sistem sapaan masyarakat Baduy. Hasil penelitian Kata Sapaan dalam Bahasa Baduy ini merupakan suatu bentuk pendokumentasian bahasa suku Baduy pada masa ini.

The focus in this study is kinds of term of address in Baduy society. Besides that, it also focus in factors that influential the term of address in Baduy society so the address system in Baduy will be ascertainable. This research is qualitative descriptive interpretive.
The result in this study is kinds of term of address in Baduy society, factors that influential the term of address in Baduy society, and also the system of address in Baduy society. This study is a documentation about Baduy ethnic language in this time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10735
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Yuniati
"Skripsi ini membahas alat-alat kohesi?yang meliputi alat kohesi gramatikal dan alat kohesi leksikal?pada iklan kolom bidang jasa dari Tabloid Nova bulan Juli hingga Desember 2008. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Dari hasil penelitian pada skripsi ini ditemukan sejumlah alat-alat kohesi gramatikal pada iklan kolom bidang jasa, berupa referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi; serta reiterasi?yang meliputi repetisi, sinonimi, superordinat, metonimi, dan antonimi?dan juga kolokasi sebagai alat-alat kohesi leksikal. Pemakaian alat kohesi gramatikal paling dominan adalah elipsis (elipsis nominal), sedangkan pemakaian alat kohesi leksikal paling dominan adalah reiterasi, khususnya repetisi.

This minithesis discusses cohesive markers?which cover grammatical cohesive markers and lexical cohesive markers?in advertisement column on sevice in the Nova tabloid from July?December 2008. This minithesis uses descriptive type on qualitative method. This research shows that there are has been found the numbers of grammatical cohesive markers in advertisement column on service, such as reference, substitution, ellipsis, and conjunction; also reiteration-which includes repetition, synonym, superordinate, metonym, and antonym?and collocation as the lexical cohesive marker. The most dominant use of grammatical cohesive marker is ellipsis (nominal ellipsis), while the most dominant use of lexical cohesive marker is reiteration, especially repetition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10757
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Novrina
"Skripsi ini membahas gejala kelainan pelafalan bunyi segmental pada ujaran seorang remaja yang berkelainan bicara. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kelainan pelafalan bunyi segemntal, mendeskripsikan faktorfaktor fonologis yang memengaruhi, dan mendeskripsikan proses fonologis yang terjadi pada ujaran responden. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa gejala kelainan pelafalan bunyi segmental pada ujaran responden terjadi pada bunyi vokal dan konsonan. Faktor-faktor fonologis yang memengaruhi adalah ketegangan lidah untuk bunyi vokal, daerah artikulasi dan getaran pita suara untuk bunyi konsonan serta lingkungan bunyi. Proses fonologis pada ujaran responden adalah proses asimilasi dan proses nonasimilasi.

The focus of this study is segmental pronunciation disorders symptom at pronouncement adolescent that has speech disorder. The purpose of this study is to describe segmental pronunciation disorders at pronouncement adolescent, to describe phonology factors, which can influence, and to describe phonological processes which occur at pronouncement respondent. This research is research with qualitative method.
Result of this research refers that segmental pronunciation disorders at pronouncement respondent occur at vowel and consonant. Phonology factors which influence are strain to tongue for voice, trill of voice, and area of pronouncement for consonant. Phonological processes at pronouncement respondent are assimilatory processes and non-assimilatory processes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10710
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diyah Musri Harsini
"Penelitian ini membahas propaganda sebagai bentuk komunikasi massa yang digunakan dalam lirik lagu band punk Marjinal. Pembahasan tersebut meliputi deskripsi propaganda dan teknik-tekniknya yang terkandung dalam lirik lagu mereka. Setelah dianalisis, ditemukan bahwa tidak semua teknik propaganda diterapkan dalam pembuatan sebuah lirik. Dari lima album Marjinal yang terdiri atas 68 lagu dipilih 32 lagu yang menggunakan teknik propaganda. Teknik propaganda yang terdapat di dalam ke-32 lagu tersebut adalah teknik propaganda name calling, testimonials, plain folk, using all forms of persuations, serta teknik propaganda gabungan.

This research talks about the propaganda as the form of mass communication used in the song lyrics of the punk band called Marjinal. This discussion included the propaganda description and the techniques applied in their lyrics. Based on the result of the analysis, it was found that not all techniques were used in the making process of the lyrics. From five albums that consist of 68 songs, there were only 32 songs which used the propaganda techniques namely name calling, testimonials, plain folk, using all forms of persuations, and mixed propaganda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11137
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Septiani
"Skripsi ini membahas unsur sejarah yang terkandung dalam naskah Syair Bintara Mahmud Setia Raja Blang Pidier Jajahan (SBMSRBPJ). Metode yang digunakan dalam menyunting teks adalah metode edisi kritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan instrinsik pada tahap analisis isi. Tujuan penelitian ini adalah menyajikan suntingan naskah SBMSRBPJ dan mendeskripsikan unsur sejarah yang terkandung dalam naskah tersebut.
Dalam naskah SBMSRBPJ, ditemukan adanya peristiwa sejarah mengenai Perang Aceh melawan Belanda yang terjadi pada tahun 1873?1942 di Aceh. Hal ini dibuktikan dengan unsur-unsur dalam naskah, yakni tokoh dan latar, yang dikenal dalam dunia nyata. Oleh karena itu, naskah SBMSRBPJ termasuk dalam sastra sejarah.

This thesis discuss about the history of the text on Syair Bintara Mahmud Setia Blang Pidier Jajahan (SBMSRBPJ). The method which is used in this text is critical edition method. Thisresearch used the intrinsic approach for analysis step. The purpose of this research is explaining the text of SBMSRBPJ and describing the history of its text.
From the text, the writer found the Aceh war with the Dutch in 1873-1942 at Aceh. It happened supporting with two aspects such as the characters and the setting. There, it is called as a history of literature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10818
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prasetyo Rahardjo
"Skripsi ini membahas metafora pengungkapan cinta pada pantun Melayu yang diambil dari subbab "Cinta yang Berjaya" pada buku berjudul Kumpulan Pantun Melayu. Penelitian ini bersifat deskriptif yang sumber datanya berasal dari masa lampau.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk metafora pengungkapan cinta. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan pemetaan konseptual antara ranah sumber dan ranah sasaran.
Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk metafora pengungkapan cinta pada pantun Melayu; ranahranah yang digunakan untuk mengkonseptualisasikan cinta; hubungan pemetaan konseptual antarranah tersebut.

This thesis discuss the metaphor of love expression that located at chapter "Cinta yang Berjaya". This thesis is descriptive research which the data source comes from the past.
The objective of this study is to indentify the metaphorical terms of love expression. In addition, to describes conceptual mapping between resource domain and result domain.
Results from this study is metaphorical terms at Malay Pantun; the domains use to conceptualize love; the relation of conceptual mapping between domains."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10846
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evlin
"Skripsi ini membahas berbagai kritik sosial yang terdapat dalam novel Kalatidha karya Seno Gumira Ajidarma beserta cara pengungkapan kritik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan berbagai kritik sosial dan cara penyampaian kritik yang terdapat dalam Kalatidha. Dalam Kalatidha, terdapat delapan kritik yang ditujukan kepada pemerintahan Orde Baru dan lima kritik yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, Seno Gumira Ajidarma menggunakan enam cara yang khas untuk mengungkapkan kritik dalam novelnya kali ini.

This thesis discuss about the social criticism and the novelist's method of criticizing in Kalatidha. This research is using the literature sociology approaching. The aim of this research is to mention all of the critiques and the novelist?s method. There are eight critiques for Orde Baru government and five critiques for Indonesian people that had founded in the novel. From this research, we also know that novelist had his six own style which was the unique way of criticizing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10836
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Firliana Widiarli Arupalaka
"Hingga kini penelitian terhadap karya sastra yang menampilkan tokoh guru belum banyak dilakukan orang. Justru karena itulah, penelitian ini mengambil objek kumpulan cerpen Soetji Menulis di Balik Papan Tulis karya SN Ratmana yang di dalamnya banyak menyoroti kehidupan guru. Penelitian difokuskan pada citra guru yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut. Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian kepustakaan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, ada sembilan citra guru yang dihadirkan oleh Ratmana dalam cerpen-cerpennya. Pertama, guru sebagai pendidik yang tegas dan bertanggung jawab. Kedua, guru sebagai bahan ejekan dan objek pemerasan. Ketiga, guru sebagai pribadi yang hidupnya tidak berkecukupan. Keempat, guru sebagai sosok yang emosional dan irasional. Kelima, guru sebagai pribadi yang dikagumi murid. Keenam, guru sebagai pribadi yang tertekan. Ketujuh, guru sebagai pribadi yang bangga, berjasa, dan membutuhkan pengakuan. Kedelapan, guru sebagai sosok yang tabah. Terakhir, guru sebagai korban politik/keadaan. Dapat disimpulkan bahwa cerpen-cerpen SN Ratmana cenderung memotret kehidupan guru sebagaimana wajarnya. Guru yang hadir dalam cerpen-cerpennya adalah manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan. Dalam beberapa hal, apa yang tergambar di dalam cerpen-cerpen tersebut tidak mencerminkan harapan/pandangan masyarakat tentang guru yang ideal. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10798
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Probowati
"Penelitian mengenai pola-pola pembentukan kependekan ragam bahasa Indonesia informal dalam Testimonials and Comments pada situs Friendster telah selesai dilakukan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pola-pola pembentukan kependekan ragam bahasa Indonesia informal yang terdapat dalam Testimonials and Comments pada situs Friendster, dan melihat pola pemendekan yang paling sering digunakan dalam penulisan Testimonials and Comments pada situs Friendster. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyimak penggunaan bahasa. Kata-kata dicatat secara manual, dikelompokan berdasarkan bentuk-bentuknya, kemudian dianalisis pola-pola pembentukannya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan terdapat 5 bentuk kependekan dengan 47 pola pembentukan kependekan ragam bahasa Indonesia informal dalam Testimonials and Comments pada situs Friendster. Kependekan bentuk singkatan terdiri atas 21 pola pembentukan, bentuk penggalan terdiri atas 5 pola pembentukan, bentuk kontraksi terdiri atas 13 pola pembentukan, bentuk akronim dan lambang huruf masing-masing hanya terdiri atas satu pola pembentukan. Selain itu, terdapat bentuk khusus dengan 6 pola pembentukan. Kependekan bentuk singkatan dengan pola pengekalan huruf pertama suku pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kedua merupakan pola pembentukan yang paling sering digunakan dalam penulisan Testimonials and Comments pada situs Friendster (18,25%).Bentuk kependekan dengan pola pengekalan huruf pertama suku pertama dan huruf pertama dan terakhir suku kedua sebuah kata dominan digunakan karena pola ini cenderung meluluhkan semua vokal dalam kata. Huruf vokal memiliki jumlah lebih sedikit daripada jumlah konsonan sehingga membuat kemungkinan salah pengertian makna antara penulis dan penerima pesan lebih kecil. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10718
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Atiatul Mu`min
"Penelitian, pengalihaksaraan, dan pembahasan terhadap naskah Sifat Dua Puluh belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks yang dapat dipertanggungjawabkan dan mengkaji tema yang ada di dalam naskah. Metode yang digunakan adalah metode kritik teks dan metode landasan. Metode kritik teks digunakan untuk mendapatkan naskah yang dapat memberikan pengertian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode landasan digunakan untuk menyajikan suntingan teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah bertema tauhid dan fikih, tetapi yang dibahas dalam penelitian ini hanya tema tauhid saja. Tema ini dibahas lebih lanjut karena tema inilah yang yang dibahas lebih mendalam di dalam naskah. Tema tauhid di dalam naskah diuraikan dalam bentuk rukun iman. Di dalam naskah, rukun iman yang dibahas hanya lima rukun: iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada nabi dan rasul, iman kepada kitab Allah, dan iman kepada hari akhir, sedangkan rukun iman yang keenam (iman kepada qada dan qadar) tidak dibahas di dalam naskah. Iman kepada Allah di dalam naskah diuraikan dalam bentuk sifat-sifat-Nya. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>