Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sebayang, Syukur
Abstrak :
Aktivitas penyeberangan di pelabuhan Bakauheni berlangsung selama 24 jam, untuk melayani penumpang orang dan barang pada jalur pelayaran antara pelabuhan Merak dan Bakauheni. Selanjutnya dari pelabuhan Bakauheni pelaku perjalanan akan melanjutkan perjalanan dengan moda angkutan umum yang tersedia yaitu, bus non ac, bus ac, dan travel/taksi. Ketiga moda ini tersedia selama 24 jam dan mempunyai karakteristik yang berbeda seperti, tingkat pelayanan, waktu tunggu di terminal, waktu tempuh, dan ongkos. Untuk mengetahui pertimbangan pelaku perjalanan dalam memilih moda angkutan umum yang disukai, dibuat skenario dengan metoda stated preference masing-masing angkutan umum. Untuk menentukan fungsi utilitas guna peramalan model dalam memilih alternatif moda yang bersaing digunakan model teori probabilitas yaitu analisis logit model. Pendekatan matematis yang digunakan dalam menghitung proporsi perjalanan yang akan memilih suatu moda tertentu digunakan multi nomial logit model. Pengolahan data dilakukan dengan metoda analisis regresi versi minicab release 10. 15 extra. Dari hasil analisis yang diperoleh diketahui bahwa, pelaku perjalan cenderung memilih ongkos sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihannya, selanjutnya waktu tunggu (wt) di terminal. Kondisi saat ini diantara ketiga moda yang paling disukai pelaku perjalanan untuk setiap maksud perjalanan adalah bus non ac. Dan skenario - skenario yang ditawarkan untuk masing-masing moda angkutan umum, yang paling disukai pelaku perjalanan adalah skenario II untuk bus ac, yaitu bila ongkos diturunkan dari Rp 6.500 menjadi Rp 6.000. Sedangkan untuk moda angkutan taksi/travel, bila ongkos Rp 9.000, penumpang tidak diantar sampai didepan pintu, pilihan naik menjadi 26%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulhaemi
Abstrak :
Berdasarkan karakteristik proyek konstruksi, yaitu waktu pelaksanannya terbatas, dipengaruhi cuaca, perpindahan pekerja tinggi, dan banyak menggunakan pekerja yang tidak terlatih, maka proyek konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Kecelakaan kerja cenderung merupakan manusia dan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi metode/cara penanganan risiko (risk response) yang dapat meningkatkan keselamatan kerja yang juga mengurangi biaya tidak langsung kecelakaan. Penanganan risiko (risk response) memiliki 4 metode yaitu menghindari risiko (risk avoidance), menerima risiko (risk retention), melimpahkan risiko (risk transfer) dan mengurangi risiko (risk reduction). Pada penelitian ini, kuesioner survey dilakukan untuk mengetahui jenis penanganan risiko yang paling mempengaruhi tingkat keselamatan kerja. Selain itu dilakukan studi kasus untuk mengetahui pengaruh tingkat keselamatan kerja terhadap biaya tidak langsung kecelakaan. Berdasarkan analisis statistik diketahui penanganan risiko yang paling mempengaruhi tingkat keselamatan kerja adalah dengan membuat standansasi dan melakukan riset terhadap data-data kecelakaan pada proyek-proyek konstruksi sebelumnya. Penanganan risiko lain yang belum diidentifikasi tetapi mempengaruhi tingkat keselamatan kerja adalah membuat laporan K3 untuk kemudian dievaluasi, dan menghindari kegiatan yang menunbulkan kecelakaan kerja Selain itu ternyata ketinggian bangunan juga mempengaruhi tingkat keselamatan kerja. Dengan analisis statistik dan simulasi Monte Carlo diketahui jenis kecelakaan kerja yang paling mempengaruhi biaya tidak langsung kecelakaan adalah kecelakaan berat dan kematian dengan probabilitas terjadinya pengeluaran biaya tidak langsung kecelakaan yang cukup tinggi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Dofis
Abstrak :
Semakin komplek suatu proyek dan semakin tinggi bangunan memerlukan penanganan yang serius dari para pemegang jasa konstruksi/kontraktor, karena untuk mengantisipasi pasar global, maka para pemegang jasa konstruksi baik yang sudah memiliki ISO 9002, maupun yang belum memiliki ISO 9002, dituntut untuk meningkatkan penjaminan mutu (QA) hasil dari produk yang dibuatnya, supaya dapat bersaing dengan kontraktor asing. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan wawancara terhadap beberapa kontraktor baik yang sudah memiliki maupun yang belum memiliki sertifikat ISO 9002 untuk mendapatkan inputs/masukan , sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu pengaruh penerapan QA pada tahap konstruksi terhadap kinerja mutu. Dari sejumlah responden yang diolah sebanyak 23 responden yang memenuhi syarat untuk dianalisa. Adapun pengolahan data dilakukan dengan program statistik SPSS versi 9.0. Hasil penelitian yang diperoleh melalui analisa statistik dapat dibuktikan bahwa penerapan Quality Assurance pada tahap konstruksi akan meningkatkan kinerja mutu. Dari analisa tersebut juga diperoleh faktor penentu yang memberikan korelasi positif sehingga memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap kinerja mutu. Adapun faktor penentu tersebut adalah memiliki QA secara formal sebagai rujukan bagi setiap kegiatan dan pelaksanaan pedoman, monitoring, inspeksi , proses pengukuran dan Quality Control, sedangkan faktor lain yang memberikan pengaruh terhadap mutu juga perlu dipertimbangkan misalnya kerjasama tim dan lain-lain.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josia Irwan Rastandi
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu metode yang sedang berkembang dalam bidang desain bangunan tahan gempa adalah metode isolasi seismik. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan telah diketahui pula bahwa isolator nonlinier dapat meningkatkan partisipasi pola-pola getar yang lebih tinggi. Sifat nonlinier dari isolator tersebut hingga saat ini kebanyakan diperoleh dari sifat material isolator itu sendiri.

Dalam tesis ini akan dikembangkan suatu model isolator baku yang berbentuk 'cendawan' yang terdiri dari 2 bagian yaitu bagian silinder dan bagian pelat yang berbentuk seperti piringan. Pada bagian silinder dilakukan analisis tinier biasa, sedangkan untuk bagian piringan dilakukan analisis nonlinier. Bagian piringan didiskritisasi dengan menggunakan elemen DKMQ24NL (Discrete Kichhoff Mindlin 24 DOF - Non Linear), yang telah terbukti kehandalannya dan telah lulus berbagai uji kehandalan Dengan memanfaatkan bentuk geometric dari Isolator `cendawan' ini, maka akan didapat isolator nonlinier yang tidak bergantung kepada sifat materialnya.

Simulasi numerik dilakukan dengan memvariasikan parameter ketebalan piringan isolator serta jenis perletakannya dengan menggunakan program PC-FEAP (Personal Computer-Finite Element Analysis Program) yang dikembangkan oleh R.L. Taylor dari University of California at Berkeley sebagai program utama.

xv + 74 halaman + daftar pustaka + lampiran
1996
Tpdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mahendra Fitra Setiawan
Abstrak :
Budaya keselamatan (Safety Culture) di industri konstruksi suatu negara sangat berpengaruh kepada daya saing (Competitiveness) Negara tersebut. Fakta menunjukkan tingkat kecelakaan kerja pada proyek konstruksi di Indonesia sangat memprihatinkan. Di lain pihak memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) perusahaan kontraktor dituntut untuk meningkatkan daya saing di negeri sendiri. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari arsip dan kuesioner yang dianalisa menggunakan Metode SEM-PLS untuk pola hubungan antar dimensi budaya keselamatan kerja konstruksi untuk meningkatkan kinerja K3. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa Biaya K3 menjadi sangat dominan mempengaruhi kinerja K3. ...... Safety Culture in the construction industry is very influential to the competitiveness. Facts show the accident rate on the construction project in Indonesia is very alarming. On the other hand entered the era of the Asean Economic Community, contractor is required to improve competitiveness in their own country. This study uses primary and secondary data from the archives and the questionnaires were analyzed using SEM-PLS method on the pattern of relationships between dimensions of safety culture construction to improve the Safety performance. Research results obtained show that the safety costs to be the most dominant influence on safety performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrianto H. Nugroho
Abstrak :
Apabila di dekat sebuah fondasi tiang pancang dilakukan penggalian maka akan terjadi gerakan tanah ke arah galian yang akau menyebabkan timbulnya respon tiang (fenomena passive pile) . Pada penelitian sebelumnya fenomena ini disimulasi dengan menggunakan teknik free-field dimana model tanah dan tiang dipisahkan. Thesis ini membahas fenomena tersebut dengan menggunakan metode elemen hingga tiga dimensi dengan memodelkan tiang dalam massa tanah sebagai elemen beam. Penelitian ini difokuskan pada galian dangkal hingga 4 m dengan dinding penahan tanah dan menguji secara komprehensif mengenai efek kekakuan tiang, kedalaman tiang, pelapisan tanah, jarak tiang dari dinding dan kekangan puucak tiang pada respon yang terjadi pada tiang. Penelitian menunjukkan bahwa gerakan tanah sangat dipengaruhi oleh kekakuam dinding, pelapisan tanah dan panjang dinding. Gerakan tanah, jarak, dan kekangan puncak yang mempengaruhi secara langsung respon tiang. Penambahan kekakuan dinding akan menyebabkan rotasi kaku dinding sehingga respon tiang utama ada di bagian alas tiang. Penelitian ini menjabarkan beberapa kondisi yang harus menjadi perhatian.
When an excavation is carried out near an existing pile foundation, lateral soil movement will be induced and in turn generate pile responses (passive pile phenomenon). Previous studies on this phenomenon utilized free-field techniques where the pile and soil models were separated. This Thesis studies passive piles by employing three dimensional finite element analyses by modeling piles as beam element embedded into the soil mass. The focus of this study is shallow excavations up to 4 in with cantilever walls as support and will study comprehensively on the effects of wall stiffness, depth of wall embedment, pile distance to wall and top restraints to pile responses. Increase of wall stiffness will induce rigid rotation of the wall, moving the main responses to the top of the pile. This study will also elaborate on several conditions relevant to this study.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27551
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarto
Abstrak :
Untuk menghadapi persaingan antara perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan perusahaan asing di era pasar bebas, maka diperlukan langkah-langkah antisipatif dengan meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia sehingga memiliki kemampuan untuk bersaing. Berdasarkan gambaran tersebut, maka perlu dilakukan tindakan perbaikan pada perusahaan jasa konstruksi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan jasa konstruksi, antara lain: faktor internal, faktor eksternal serta market forces. Kinerja perusahaan jasa konstruksi dapat diukur dari indikator profitability, growth, sustainability, dan competitiveness. Untuk meningkatkan daya saing yang tinggi dalam era globalisasi, dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan dengan menggunakan sistem komputer yang berbasis knowledge-base untuk melakukan tindakan koreksi sebagai alat bantu untuk pengendalian kinerja jasa konstruksi di Indonesia agar dapat bersaing di era pasar bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi berbagai permasalahan yang merupakan sumber risiko yang mengakibatkan penurunan kinerja perusahaan jasa konstruksi serta tindakan koreksi terhadap penyebab, kemudian mengembangkan sistem pendukung keputusan dalam proses pengendalian kinerja perusahaan yang berbasis Knowledge Base Management System. Pertanyaan yang harus dijawab dalam penelitian ini, yaitu: pertama, faktor-faktor apa saja yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan perusahaan jasa konstruksi? Kedua, apabila terjadi masalah terhadap faktor pengaruh tersebut, risiko apa saja yang ditimbulkannya pada perusahaan jasa konstruksi?. Ketiga, bagaimanakah pengaruh risiko-risiko pada perusahaan jasa konstruksi terhadap kesuksesan perusahaan jasa konstruksi? Keempat, bagaimanakah tindakan perbaikan yang harus dilakukan terhadap penyebab terjadinya permasalahan pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia? Ada dua pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut. pertanyaan pertama dan kedua yang tersebut dalam research question diatas dapat dijawab dengan pendekatan survai menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur terhadap pakar perusahaan jasa konstruksi. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan (research question) ketiga dan keempat dilakukan pendekatan dengan studi kasus pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia serta beberapa perusahaan jasa konstruksi di luar negeri yang akan digunakan sebagai benchmarking dan validasi penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan, pertama permasalahan internal yang mempunyai tingkat pengaruh cukup besar terhadap penurunan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia, antara lain: manajer yang tidak kompeten, rendahnya kemampuan manajerial dan entreprenuerial, rendahnya produktivitas, minimnya pengetahuan dan kemampuan teknik SDM, masalah finansial yang kurang baik dan pembayaran terlambat. Kedua, permasalahan pada faktor eksternal perusahaan terdiri dari: tingginya tingkat suku bunga, tingkat investasi PMA dan PMDN yang rendah, bencana alam, ancaman dari peserta bisnis baru dan tingginya tingkat persaingan. Ketiga, permasalahan pada faktor market forces terdiri dari: hambatan dalam mendapatkan pangsa pasar, persaingan yang tidak sehat, strategi segmentasi pasar yang kurang tepat, ketidakseimbangan supply demand, rendahnya daya saing perusahaan dalam teknologi dan inovasi, kegagalan dalam mendapatkan, mempertahankan serta menciptakan pasar. Masing-masing variabel permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya dampak dengan tingkat risiko sangat tinggi sampai rendah. Dan setiap variabel dampak tersebut mempunyai penyebab terjadinya permasalahan. Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kinerja perusahaan, diperlukan suatu tindakan koreksi terhadap penyebab terjadinya permasalahan. Tindakan koreksi yang diperlukan sangat tergantung pada penyebab terjadinya penyimpangan serta dampak tingkat perbedaan penyimpangannya antara realisasi dengan rencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekomendasi tindakan koreksi yang dilakukan para pakar merupakan tindakan koreksi dari kejadian/peristiwa yang sudah terjadi. Tindakan koreksi ini bersifat preventif atau pencegahan terhadap kejadian sebelumnya, sehingga tindakan ini dapat juga disebut sebagai tindakan preventif. Penggunaan program KBMS sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan untuk memilih tindakan koreksi dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pemilihan tindakan koreksi dalam usaha meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Program KBMS yang dihasilkan mendukung proses pengendalian kinerja perusahaan jasa konstruksi dan dapat dimanfaatkan oleh seorang asistan manajer yang belum mempunyai pengalaman yang lama di perusahaan untuk membantu dalam memilih tindakan koreksi yang efektif terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan. ...... In facing competition between local construction companies and those foreign ones in Indonesia, especially in this free trade era, anticipative steps are needed by improving the performance of those companies thus they all have the ability to compete. Based on that image, corrective actions in a construction company are required toward related factors which influence the improvement of Indonesian construction company performance. Several factors which influence the performance of a construction company are: internal factor, external factor and market forces. The performance of a construction company can be measured by indicators such as profitability, growth, sustainability, and competitiveness. In improving a high competitiveness in the globalization era, a decision support system has been developed by using a knowledge-based computer system, where it can recommend corrective action as a tool in controlling the performance of a construction company in Indonesia. The objective of this research is to identify various problems which are the risk sources that affect the decrease of a construction company performance followed by identifying the corrective actions towards their related causes, and completed by developing a decision support system in the company performance control process based on Knowledge Based Management System. Questions that must be answered in this research are: First, What are the influential problems toward the decrease ofa construction company, performance and what are the indicators? Second, What are the factors the can decrease the company's performance and what are the levels of the risk effects and their causes? Third, How to anticipate those problems in order to improve the company's performance effectively? Fourth, How ls a KBMS can be applied as a decision making tool in controlling the company's performance? There are two research approaches that will be used in answering those questions. The first and the second research questions will be answered by implementing survey approach using questionnaires and structured interviews towards construction company experts. The third and the fourth research questions will be answered by applying case study approach in Indonesian and foreign construction companies that will be used for benchmarking and validation. The results in this research are as follows, first, internal problems tend to be the most influential factor in construction company's performance, where incompetent managers, low managerial and entrepreneurial skills, low productivity, minimum knowledge and technical skills in its human resources, bad financial problems and late payment are the most influential ones. Second, problems in the company's external factors are: a high interest rate, a low investment level, natural disaster, threats from new business player and a high level of competition. Third, problems in the market forces factors are: constraints in capturing market, an unhealthy competition, inaccurate market segmentation strategy, unbalanced supply-demand, low competent in technology and innovation, failure in capturing,maintaining and creating market. Each of the problem variables are causing effects with various risk levels from a low risk up to high risk. Each of the effect variables has its root causes. In order to anticipate the decrease of the company's performance, corrective actions for the related problem causes are required. Those corrective actions depend on the causes of the problems and also the risk levels of the effects. The research results show that the corrective action recommendations obtained from the experts are corrective actions from existing/historical events. These actions are characterized as preventions toward the past events, where they also can be called as preventive actions. KBMS program implementation as a tool in decision making can help increase the efficiency in choosing the proper corrective actions in effort to improve the performance of Indonesian construction companies. The developed KBMS program can support the controlling process of construction company's performance and also can be applied by assistant manager who has less experience in helping to decide and choose the effective corrective action for problems occurred in the company.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
D855
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library