Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Tuti Mutiah
Abstrak :
Pemeriksaan kebersihan mulut dan gingivitis pada anak rawat nginap di rumah sakit, mengingat kebersihan anak umumnya buruk dan sering terjadi gingivitis. Terutama pada rawat nginap anak yang berkaitan dengan jenis kelamin, usia, diet, dan kondisi penyakit terhadap lama hari rawat. Sebagai subyek adalah pasien anak pada rawat nginap di rumah sakit Fatmawati, dilakukan pemeriksaan kebersihan mulut dan gingivitis dengan dua cara yaitu cara cross sectional sebanyak 95 orang dan cara longitudinal sebanyak 16 orang.
Hasil penelitian menunjukkan, kebersihan mulut dan gingivitis berdasarkan jenis kelamin menurut lama hari rawat tidak ada perbedaan yang menyolok antara laki-iaki dan perempuan. Berdasarkan usia kebersihan mulut dan gingivitis menurut lama hari rawat, bertambah buruk dengan bertambahnya usia. Berdasarkan diet, kebersihan mulut dan gingivitis ada perbedaan dengan bertambahnya lama hari rawat. Berdasarkan penyakit,kebersihan mulut dan gingivitis ada perbedaan dengan bertambahnya lama hari rawat.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sarworini Bagio Budiardjo
Abstrak :
ABSTRAK
Semen glass ionomer merupakan salah satu bahan yang inakan untuk penutupan pit dan fisur guna pencegahan karies i gigi tetap muda. Penggunaan semen glass ionomer, relatif jrhana karena tanpa teknik etsa email. Sebelum pemakaian semen ;s ionomer, permukaan email cukup dibersihkan untuk [hilangkan plak. Dikenal 2 macam cara pembersihan email yakni ira mekanik menggunakan 'rubber cup' dengan pasta abrasif dan ira kimia, dengan pengolesan larutan asam. Penelitian ini ikukan secara laboratorik, guna menilai keefektifan suatu m pembersih email dengan cara membandingkan kekuatan ikatan .1-semen glass ionomer yang diperoleh. Sampel yang digunakan gigi premolar satu atas yang telah dicabut untuk keperluan lodontik. Sebagai bahan pembersih email digunakan pasta :ate dan larutan asam sitrat 50%. Test uji tarik dilakukan ;an alat 'Comten' dan hasilnya dihitung secara statistik :an 'Student t-test'. Dari hasil penelitian, ternyata ipatkan kekuatan ikatan email-semen glass ionomer yang :uat adalah setelah email dibersihkan dengan larutan asam at 50%. Sedangkan kekuatan ikatan terlemah setelah iersihan email tanpa bahan pembersih. Pembersihan email dengan ?a sircate hasilnya tidak berbeda bermakna dengan pembersihan.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andria Diarti
Abstrak :
ABSTRAK
Obesitas merupakan kondisi patologis akibat terjadinya penimbunan lemak yang
berlebih dibandingkan dengan keadaan normal. Leptin (Ob) merupakan salah satu
hormon yang dapat menggambarkan jumlah jaringan lemak di dalam tubuh
sehingga dapat dijadikan sebagai indikator biologis untuk mengukur tingkat
obesitas. Anak obesitas diketahui memiliki pertumbuhan tulang kraniofasial yang
lebih cepat. Salah satu pengukuran pertumbuhan tulang kraniofasial dapat
dilakukan dengan menghitung besar sudut gonial. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kadar hormon leptin saliva dengan sudut gonial
anak obesitas. Seluruh subyek dinilai kadar hormon leptin saliva menggunakan
metode ELISA dan penghitungan besar sudut gonial dilakukan dari interpretasi
foto panoramik. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang negatif sangat
lemah tidak bermakna antara kadar hormon leptin saliva dan sudut gonial (r= -
0.02, p=0.490). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi
yang bermakna antara kadar hormon leptin saliva dan sudut gonial.
ABSTRACT
Obesity is a pathological condition resulting from the occurrence of excess
bodyfat compared to normal circumstances. Leptin (Ob) is one of the hormones
that could describe the amount of fatty tissue in the body so it could be used as
biological indicators to measure the degree of obesity. Obese children were
known to have a faster craniofacial bone growth. The measurement of craniofacial
bone growth could be conducted by calculating the gonial angle. This study aimed
to investigate relationship of salivary leptin hormone concentrations with gonial
angle in obese children. All subjects were assessed by ELISA method for the
salivary leptin hormone concentrations and measurement of the gonial angle by
using interpretation of a panoramic radiographs. An insignificant very weak
negative correlation was found between salivary leptin hormone concentrations
and gonial angle (r= -0.02, p=0.490). This study concluded that between salivary
leptin hormone concentrations and gonial angle has insignificant correlation.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
T35041
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library