Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mery Susanna
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kenaikan suku bunga SBI dan risiko yang dimiliki oleh reksa dana syariah di PT. BNI Securities dengan menggunakan metade Ordinary Least Square yang kemudian mengukur risiko yang ditimbulkan akibat redemption pada masing-masing reksa dana. Langkah-langkah penelitian diawali dengan melakukan uji korelasi antara tingkat suku bunga dan nilai NAB dengan metode Ordinary Least Square, kemudian menghitung risiko reksa dana dengan metode Value at Risk masing-masing produk reksa dana. Membandingkan reksa dana sejenis antara reksa dana konvensional dan syariah, dan menguji model dengan uji validitas Kupiec Test dengan confidence level 95%. Hasil penelitian dengan uji t dan uji F menunjukkan bahwa tingkat kenaikan suku bunga SBI hanya berpengaruh pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana jika kenaikan tingkat suku bunga diatas 12%. Dari inndikasi tingkat bunga tersebut bisa juga dijadikan salah satu gejala akan terjadinya redemption. Adapun penggunaaan VaR model valid untuk digunakan sebagai pengukuran risiko dimana failure rate tidak lebih dari 36 kali (dalam 2 tahun data). Selain itu dari basil analisa juga dapat disimpulkan bahwa reksa dana syariah sebagai salah satu instrumen investasi dapat memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana non syariah, tetapi return ini selalu berbanding lurus dengan risikonya dan semakin lama time horizon pengukuran risiko maka semakin besar pula risiko yang ditanggung.
The aim of this research is to acknowledge the implication of volatility SBI rate and the risk builds in Sharia Mutual Funds of PT. BNI Securities using the method of Ordinary Least Square (OLS). Then, how far the magnitude of loss caused by redemption onto each of them. In order to analyze the questions of the research, for the first step, it should undertake the correlation test between interest rate and Net Asset Value (NAV) using OLS method. Afterwards, it estimates the risk of mutual funds by Value at Risk for each product. Then, it takes comparison of risk both of conventional mutual fund and the Sharia ones. Concerning testing of validity, this research tends to undertake Kupiec Test on 95% confidence level. The result shows that volatility SBI rate just implicates the NAV of mutual fund if it's strong enough severity not least than 12%. From this point forwards, it is quite reasonable to ascertain that as a symptom of redemption. Concerning the number of failure rate, there are 36 violations for about two years time horizon. It means that Value at Risk approach is valid as a risk estimation model. Nevertheless, it concludes that Sharia mutual fund as an alternative of Islamic investment offering higher return than non-Sharia ones. However, the return is always has positive straight line with the risk. The longer time horizon, the higher risk estimation it will be. Thus, the bigger amount of loss it does.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T 17604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Febriyanti
Abstrak :
Permasalahan pada perusahan asuransi kerugian ABC unit syariah adalah perolehan return investasi yang dikelola dengan menggunakan sistem syariah lebih kecil dari return investasi yang dikelola dengan sistem konvensional yaitu sebesar 8.4 % untuk syariah dan 11.1 % untuk konvensional pada tahun 2006 dan sebesar 6.95 % untuk syariah dan 10.7 % untuk konvensional pada tahun 2007, yang salah satu faktor penyebabnya adalah belum optimalnya pengelolaan investasi untuk dana syariah itu sendiri. Untuk menjawab permasalahan tersebut disusun portofolio investasi yang optimal dengan menggunakan portofolio yang ada maupun dengan menambah jenis instrumen investasi yang digunakan. Dalam menyusun komposisi yang optimal dilakukan dengan menggunakan konsep optimalisasi dalam investasi dengan metode Efficient Frontier Markowitz. Serta menggunakan software solver untuk mendapatkan alokasi dana yang memberikan return serta risiko yang optimal. Sedangkan untuk membandingkan hasil investasi yang optimal dengan hasil investasi syariah yang sudah ada akan dilakukan dengan menggunakan uji T upper tail test untuk dua sample. Dari uji statistik yang dilakukan pada tingkat kepercayaan 5 % diperoleh hasil bahwa return investasi dari ketiga portofolio optimal yang diperoleh pada penelitian ini lebih besar dari hasil investasi yang sudah ada. Dimana return investasi per bulan yang sudah adalah sebesar 0.640 % per bulan atau 7.68 % per tahun, sedangkan return investasi yang optimal yang dihasilkan dengan menggunakan portofolio investasi yang sudah ada yaitu sebesar 0.735 % per bulan atau 8.82 % per tahun, dengan menambah jenis instrumen yang digunakan yaitu dengan 3 jenis instrumen investasi memberikan return investasi sebesar 1.256 % atau 15.07 % per tahun, serta dengan menggunakan 4 jenis instrumen investasi memberikan return investasi sebesar 1.533 % per bulan atau 18.4 % per tahun.
The problem that exists in ABC Sharia General Insurance Unit is that its investment portfolio has less return compared to conventional portfolio. It was 8.4 % for sharia and 11.1 % for conventional in 2006 and 6.95 % for sharia and 10.7 % for conventional in 2007. One of the reason why this was happened was the sharia portfolio has not optimally managed yet. To answer this problem, in this study, the portfolio will be rearranged by using the same instrument and also be added with some other instruments to find the optimum portfolio allocation. In arranging the new portfolio, this study will use optimum allocation concept in investment applying Markowitz Efficient Frontier method. The allocation for an optimum risk and return will be calculated by using solver software. Risk and return of those allocations then will be compared statistically with the previous sharia portfolio investment result by employing T upper tail test for two samples. In this study, the T statistic test with 5 % confidence level found that the return of those three optimum portfolios bigger than the one that exist. Where monthly return for the existing portfolio was 0.640 % or 7.68 % per year, while the optimum portfolio which used the same instrument is 0.735 % per month or 8.82 % per year. And for portfolio with using 3 instruments give return 1.256 % per month or 15.07 % per year, and 4 instruments give return 1.533 % per month or 18.4 % per year respectively.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25477
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Satria
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pengaruh brand Bank Mandiri terhadap brand equity Bank Syariah Mandiri. Brand Bank Mandiri mempengaruhi lima variabel pembentuk brand equity Bank Syariah Mandiri yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan brand image. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan untuk analisis data menggunakan model binary logistic. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa brand Bank Mandiri mempengaruhi brand equity Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya dalam penelitian ini menyarankan agar Bank Syariah Mandiri mengelola brand equity lebih baik lagi.
This thesis describes the impact of Bank Mandiri Brand on Bank Syariah Mandiri Brand Equity. Bank Mandiri Brand influences five variables forming the brand equity of Bank Syariah Mandiri, namely brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyality and brand image. This is a qualitative study with a descriptive design and for data analysis it adopts binary logistic model. The results of the study conclude that the brand of Bank Mandiri has impact on the brand equity of Bank Syariah Mandiri.This study further suggest that Bank Syariah Mandiri manage its brand equity in a better manner.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Lendi Irawan
Abstrak :
Berkembangnya minimarket secara tidak langsung mengganggu perkembangan toko kelontong. Padahal Islam menegaskan pentingnya persaingan yang sehat dalam suatu pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan omset toko kelontong di Kelurahan Jatibening Baru pada saat sebelum dan sesudah berkembangnya minimarket. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 toko kelontong di daerah Jatibening Baru Bekasi. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon dengan sampel berpasangan. Pada penelitian ini ditemukan fakta bahwa kondisi usaha toko kelontong berkembangnya minimarket mengalami penurunan omset sebesar 30 juta per bulan. Untuk menjaga agar usaha kelontong dapat bersaing secara maksimal dengan minimarket diperlukan pembenahan toko kelontong dalam segala aspek.
The expansion of mini-market has indirectly influenced the expansion of dime store. Meanwhile, Islam emphasizes the importance of healthy competition in the market. This study aims to examine the comparison of dime store's turnover before and after the expansion of mini-market in Jatibening Baru Bekasi municipality. A total number of 20 dime stores in Jatibening Baru Bekasi were selected as the samples. Quantitative method used in this analysis was Wilcoxon test with pair samples. This study figured out that the dime store's turnover has declined by 30 million rupiah per month after the expansion of mini-market. In order to keep the dime store being competitive with mini-market, the dime store needs to be straightened up in all aspects.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Pradana Erlangga
Abstrak :
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan yang spesifik dengan tingkat kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang ?X?. Tujuan kedua dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara tingkat kepuasan nasabah dengan kualitas pelayanan melalui analisis terhadap persepsi dibandingkan dengan tingkatan ekspektasi yang dimiliki oleh nasabah. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat primer yang diperoleh melalui survei lapang dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2009 dan mengambil lokasi sebagai tempat penelitian, yaitu Bank Syariah Mandiri Cabang Bogor, Cibinong, Rawamangun, dan Thamrin. Metode yang digunakan dalam menganalisa hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan nasabah adalah dengan regresi linier berganda. Variabel independen terdiri dari persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan, interaksi antara variabel dummy (d1) dengan persepsi, dan interaksi antara variabel dummy (d2) dengan persepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi nasabah adalah secara signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah pada area di dalam zone of tolerance. Sedangkan interaksi antara persepsi dengan variabel dummy d1 dan d2 memiliki pengaruh yang tidak signifikan dalam keterkaitannya dengan kepuasan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan terhadap kualitas pelayanan akan efektif dalam meningkatkan kepuasan hanya jika persepsi nasabah berada di dalam area zone of tolerance.
The purpose of this research is to discover the relationship between specific service quality dimensions with customer satisfaction in Bank Syariah Mandiri. The other purpose of this research is to research the relationship between customer satisfaction and service quality by analysis towards perception compared with the level of expectation of the customer. The data used in this research is primary data gathered in survey by using questionnaire. This research is held on June until July 2009 and the location of the research are Bank Syariah Mandiri Branch of Bogor, Cibinong, Rawamangun, and Thamrin. The method used to analyse the relationship between service quality and customer satisfaction is using multiple linear regression. The independent variable comprised of the customer perception, the interaction between dummy variable (d1) and perception, the last is the interaction between dummy variable (d2) and perception. The result of the research showed that customer perception is significantly affecting the customer satisfaction inside the area of zone of tolerance. Whereas the interaction between perception and dummy variable (d1 and d2) is not significantly affecting the customer satisfaction. The result of this research showed that all of the hypothesis is refused. The conclusion of this research showed that the improvement of service quality would be effective if only the perception of the customer is inside the area of zone of tolerance.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Perdana Gandhi
Abstrak :
Perkembangan perbankan syariah pada saat ini di iringi dengan bertambahnya produk-produk yang ditawarkan. Salah satu produk yang saat ini sedang banyak dikembangkan oleh bank-bank syariah yaitu produk gadai syariah, dimana gadai ini merupakan produk yang selama ini hanya dikeluarkan oleh pegadaian. Sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku, pada saat ini bank syariah dapat melakukan kegiatan gadai syariah, sehingga produk ini dapat dijadikan produk unggulan dari bank syariah, karena tidak dapat dilakukan oleh bank-bank pada umumnya. Dalam penelitian kali ini, penulis menjadikan Bank BTN Syariah sebagai study kasus objek penelitian dimana dalam waktu yang relatif dekat secara bersama dengan Bank Syariah Mandiri dan Bank BRI Syariah meluncurkan produk gadai yaitu pada pertengahan tahun 2009. Dinilai dari portofolio asset produk gadai tersebut periode bulan mei 2010, dapat dilihat bahwa perkembangan asset Bank BTN Syariah dengan pesaingnya masing dianggap terlalu kecil. Sehingga penulis melakukan penelitian terhadap tingkat awareness nasabah Bank BTN Syariah terhadap produk gadai dimana melalui pengukuran Marketing Mix. Sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah Bank BTN Syariah belum melakukan atau menerapkan Marketing Mix dalam perencanaan peluncuran produk gadai syariah tersebut, sehingga produk tersebut kurang mendapat perhatian yang cukup baik dari nasabah atau calon nasabah Bank BTN Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence dalam Marketing Mix yang telah dilakukan dengan baik dan sebaliknya untuk mengetahui variabel product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence dalam Marketing Mix yang belum dilakukan secara optimal.
The current development of sharia banking is accompanied with the increase in the products it offers. One of those products commonly-developed by sharia banks are sharia gold pawn product, in which until recently such pawn is made only by pawn shop. In accordance with the applicable regulations and laws, sharia banks are now capable of making sharia gold pawn activities, making this product potential for a superior product nom sharia banks, since it cannot be made by other banks in general. In the current research, the researcher made BTN Syariah Bank as the object of a case study in which within a relatively close and adjacent time Syariah Mandiri Bank and BRI Syariah Bank aiso launched their gold pawn product in the mid 2009. From the perspective of asset portfolio of gold pawn product in the period of May 2010, it could be seen that the development of asset development of BTN Syariah Bank in comparison to its competitors was still deemed too small. This encourages the researcher to conduct a study on the awareness level of BTN Syariah Bank?s customers to the pawn product through Marketing Mix theory approach. Therefore, the conclusion we could draw was that the application of Marketing Mix theory in BTN Syariah Bank in planning the sharia gold pawn product launching cannot be succesfully performed, leading to the less attention given to the product both from the customers or customer candidates of BTN Syariah Bank. The current research aimed at discovering whether or not the variables of product, price, place, promotion, people, process and physical evidence in Marketing Mix perf.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33435
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi International Banking khususnya transaksi Islamic lnternational Trade Financing (Studi Kasus Pada Bank Syariah XYZ). Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik (logit). Dengan variabel independen adalah tiga variabel yaitu variabel kompetensi sumber daya manusia, kebutuhan nasabah akan fasilitas Islamic International Trade Financing. Sedangkan variabel dependennya adalah aktifitas transaksi Islamic International Trade Financing pada Bank Syariah XYZ. Tesis ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder diperoJeh dari berbagai studi literatur. Dari Hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap aktifitas transaksi Islamic International Trade Financing adalah variabel kebutuhan nasabah akan transaksi tersebut. Besaran pengaruh variabel nasabah terhadap probabilitas aktifitas transaksi Islamic International Trade Financing pada Bank Syariah XYZ yaitu nasabah yang memiliki kategori aktif memiliki peluang sebesar 6.024 kali dibandingkan dengan nasabah yang memiliki kategori pasif. Sedangkan dua faktor lainnya secara signifikan tidak mempengaruhi probabilitas aktlfitas) transaksi Islamic International Trade financing pada Bank Syariah XYZ.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Angraeni
Abstrak :
Waralaba syariah adalah salah satu contoh perkembangan dalam bidang muamalah yang tidak dapat disandarkan kepada kitab-kitab klasik tersebut. Waralaba di atur dalam PP Pemerlntah No. 42 Tahun 2007. Waralaba syariah di Indonesia, Salah Satunya adalah RM. Wong Solo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis apakah konsep waralaba syariah dalam PP. Waralaba sesuai dengan ketentuan Hukum Islam. Menganalisis akad waralaba syariah yang di pakai dalam waralaba syariah RM. Ayam bakar Wong Solo menurut hukum perikatan Islam di bandingkan dengan PP Pemerintah No. 42 Tentang Waralaba. Mendapatkan Akad yang lebih tepat dipakai dalam usaba Waralaba Metode penelitian yang digunakan dalam penetitian ini adalah studi kepustakaan yang bersifut yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini, adalah bahwa Konsep Waralaba yang ada pada PP waralaba tidak bertentangan dengan Hukum Islam, karna Hak Kekayaan intelektual juga dikenal dalam hukum Islam sebagal Haqq Al-Ibtikar. Dan akad Waralaba RM. Wong Solo tidak sesuai dengan PP. Waralaba Jadi Praktik Waralaba RM. Wong Solo saat ini tidak dapat dikatakan Praktik Bisnis Waralaba. Praktik yang ada saat ini hanya!ah upaya Perusahaan dalam pengembangan bisnisnya, dengan menggunakan akad yang sesuai denga syariah Islam. Sebaiknya RM. Wong Solo menyempurnakan akadnya agar sesuai dengan prinsip syariat Islam, dan PP Waralaba yang berlaku di Indonesia. ......Franchise is provided for in Government Regulation No. 42 of 2007. An example of syariah franchise in indonesia is Wong Solo Restaurant. The objectives of this research are to analyze whether ort not the concept of syariah franchise in the Government Regulation on Frahchise complies with the provision of Islamic Law, to analyze the syariah franchise agreement applied in Syariah franchise of ?Wong Solo? Roasted Chicken Restaurant according to Islamic contract law compared with Government Regulation No. 42 on Franchise, and to obtain a more appropriate agreement to be used in a franchise business. Research method used in this research is a normative juridical bibliographieal study. This research shows that the fianchise concept in Government Regulation on Franchise is not conflicting with Islamic Law since Intellectual property Right is also known in Islamic law as Haqq Al-Ibtikar. And the Franchise Agreement at "Wong Solo" Restaurant does not comply with Government Regulation on Franchise. Therefore, the practice of Franchise at "Wong Solo" Restaurant presently cannot be categorized as a Practice of Franchise Business. The present practice is only the Company's effort to develop its business by using an agreement that complies with Islamic syariah. On the contrary, "Wong Solo" Restaurant perfects its agreement in order to make it comply with the principles of Islamic syariah as well as Government Regulation on Franchise app1icable in Indonesia.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33668
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library