Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Aditya Aulia
"Dalam menjalankan bisnis, sebuah merek menggunakan media pop up store dalam meningkatkan kesadaran akan identitas merek dengan cara menggunakan media up store untuk campaign atau launching sebuah produk. Pop up store ini memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan toko permanen, dimana harus mempertimbangkan berbagai limitasi, seperti waktu, material, besaran, tetapi memiliki fleksibilitas akan lokasi yang ingin dibangung. Oleh karena itu dalam pembentukan sebuah pop-up store perlu mempertimbangkan dalam menghadirkan dan mengkomposisikan elemen-elemen ruang seperti: ukuran, jarak, skala, latar depan dan latar belakang, komposisi garis, warna, cahaya, komposisi dan ritme yang dibutuhkan dalam menghasilkan pengalaman ruang pada sebuah pop-up store.

In running a business, a brand uses pop-up store in increasing brand awareness by using the pop-up store as media to campaign or launch a product. Pop-up store has its uniqueness if compared to a permanent store. A pop-up store must consider various limitations, such as time, material, size, and a flexible location of the pop-up store. Therefore in the making of a pop-up store needs to consider in presenting and composing space elements such as size, distance, scale, foreground and background, line composition, colour, light, composition and rhythm needed to produce space experiences on a pop-up store."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Marciana Indriani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas penggunaan tipe dan tipe ?lain? dalam sebuah rancangan
arsitektur. Kehadiran tipe dalam dunia arsitektur kerap membuat arsitek terlalu terikat
dan terbatas kreativitasnya. Tipe muncul sebagai ringkasan hasil pembelajaran
terhadap solusi-solusi masalah yang muncul sebelumnya dan berulang sepanjang
sejarah. Solusi generik ini dianggap oleh arsitek modern sebagai standar, sedangkan
tipe ?lain? merupakan hal yang berada di luar standar. Tipe ?lain? sebagai oposisi dari
tipe ingin menunjukkan bahwa tanpa standar, sebuah rancangan arsitektur akan
menjadi lebih baik dan bermakna. Namun hasil analisis terhadap pemanfaatan ruang
oleh pengguna menunjukkan tidak semua penggunaan tipe ?lain? dalam arsitektur
menghasilkan ruang yang lebih baik daripada arsitektur yang menggunakan tipe, dan
tidak juga semua arsitektur yang menggunakan tipe lebih baik daripada arsitektur
yang menggunakan tipe ?lain?. Hal ini dikarenakan adanya potensi dan kendala yang
perlu dihadapi dengan studi mendalam agar tipe ?lain? mampu menghasilkan ruang
yang dapat mewadahi pengguna secara maksimal.

ABSTRACT
"This study discusses the use of type and ?other? type in design process. The"
"emergence of type theory in architecture tends to limit architect?s creative process. As a summary of repeated solutions to the problems kept showing along the history, type became considered as a standard. In the other hand, opposing type, ?other? type became something outside standard which believes could make a design better and more meaningful without the limitation of standard. However, an analysis towards how the users use and do activities in an architectural space shows that not all the usage of ?other? type in design process results better architecture than the usage of type; so are the usage of type in design process, which not all of them results better architecture than the usage of ?other? type. It is due to the study as a response"
"towards potentials and constraints which makes ?other? type can function well.""
2015
S60692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library