Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firni Anindita
"ABSTRAK
Tulisan ini melihat kegiatan street photography sebagai salah satu genre paling populer dalam fotografi. Street photography dalam antropologi visual dilihat sebagai produk dari adanya pengetahuan, praktik, dan pengalaman individu atau kelompok yang dibagikan satu sama lain. Penelitian ini mengkaji Maklum Foto sebagai sekumpulan orang yang mengeksplorasi kehidupan jalanan dalam kegiatan fotografi. Data dikumpulkan melalui kerja lapangan, menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi partisipan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai praktik korespondensi anggota Maklum Foto sebagai pelaku street photography dengan kehidupan jalanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan Maklum Foto merupakan hasil dari adanya sharing pengalaman dan korespondensi individu-individu dalam kelompok. Kegiatan street photography dilihat sebagai pengalaman yang dibagikan antar individu dalam Maklum Foto dan komunitas street photography sebagai sebuah ekspresi dari praktik korespondensi Maklum Foto dengan kehidupan jalanan dan komunitas street photography lainnya.

ABSTRACT
This paper looks at street photography activities as one of the most popular genres in photography. Street photography in visual anthropology is seen as a product of the knowledge, practices, and experiences of individuals or groups that are shared with each other. This study examines Maklum Foto as a group of people who explore street life in photography activities. Data was collected through fieldwork, using in-depth interviews and participant observation. This study aims to provide an overview of the practice of correspondence between members of Maklum Foto as a performer of street photography with street life. This study shows that Maklum Fotos activities are the result of sharing experiences and the correspondence of individuals in the group. Street photography activities are seen as an experience shared between individuals in Maklum Foto and the street photography community as an expression of Maklum Fotos correspondence practice with street life and other street photography communities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliya Dwi Rachmadina
"ABSTRAK
Di era New economy, industri influencer merupakan bentuk nyata dari perkembangan ekonomi. Industri influencer yang terdiri dari tiga unsur yaitu influencer marketing, influencer media sosial, dan audiens media sosial. Dalam mengkaji studi ini, fokus analisis saya adalah audiens media sosial yang terbagi menjadi digital immigrant dan digital native. Bagi kedua kategori audiens media social, influencer merupakan collaborative filtering yang berguna sebagai penyaring informasi. Walaupun influencer media social lebih berguna menjadi collaborative filtering bagi audiens digital native dibanding dengan audiens digital immigrant.

ABSTRACT
In the New economy era, the influencer industry is a tangible form of economic development. The influencer industry consists of three elements such as influencer marketing, social media influencer, and social media audience. In reviewing this study, my focus on analysis was a social media audience that divided into digital immigrant and digital native. For both categories of social media audiences, influenceres are a form of collaborative filtering that is useful as information filters. Altough social media influencers are more useful as filters for digital native audiences compared to digital immigrant audiences."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvi Suryani
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait konstruksi pengetahuan dan stereotip tentang magang di Jepang, realitas dan pengalaman yang signifikan, serta strategi individu maupun kolektif dalam menghadapi permasalahan dan perbedaan realitas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian Antropologi, yaitu melakukan observasi partisipan dan wawancara mendalam dengan trainee asal Indonesia yang bekerja di pabrik material baterai Kichinan, Kitakyushu. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan trainee mengenai Jepang dan magang di Jepang dikonstruksi oleh berbagai pihak yang memanipulasi pengetahuan untuk kepentingan masing-masing, sehingga pengetahuan yang telah dikonstruksi kurang relevan dengan realitas trainee. Selama menghadapi realitas hidup dan magang di Jepang, trainee terus melakukan proses belajar, mengubah dan memperbarui pengetahuannya, hingga pengetahuan tersebut dapat dijadikan acuan dalam menentukan strategi. Para trainee menggunakan strategi kolektif berupa solidaritas berdasarkan hubungan senior-junior. Di samping itu, masing-masing mereka memiliki strategi individu untuk mengatasi berbagai permasalahan selama hidup dan magang di Jepang.

ABSTRACT
This research was conducted to complement another research about Indonesian trainees, providing comprehensive and deep understanding of the construction of knowledge and stereotypes of internship in Japan, reality and significant experiences, and strategies by both individuals and collective in dealing with problems and differences of reality. This research used qualitative approach by Anthropological research methods, which is doing participant observation and indeepth interviews with Indonesian trainees who work in the Kichinan battery material factory, Kitakyushu. The results showed that knowledge of trainees about Japan and internship in Japan were constructed by various parties who manipulated knowledge for their own interests, so the knowledge which was constructed is not relevant to the trainees. While confronting the realities of life and internship in Japan, trainees continued the process of learning, changing and reforming of their knowledge, so that knowledge can be used to determining proper strategies. The trainees used a collective strategy consisting of solidarity based on senior-junior relations. In addition, each of them has an individual strategy to resolve various problems during life and internships in Japan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library