Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6133 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Universitas Terbuka, 1997
001.42 MET
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1997
200.7 MIX
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aron, Arthur
New Jersey: Prentice-Hall, 1997
310 ARO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjutak, HS Hasudungan
Abstrak :
ABSTRAK
Industri properti khususnya bidang perumahan pada dekade sekarang ini mengalami kelebihan pasokan, hal ini disebabkan supply yang berlebihan pada beberapa tahun yang lalu.Pasokan unit rumah dalam jumlah besar dan tidak disertai peningkatan permintaan menyebabkan banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang perumahan mengalami permasalahan, seperti kredit macet. U saha untuk meningkatkan pendapatan dengan menaikkan harga jual adalah suatu hal yang sangat bahaya dalam kondisi pasar saat ini, disatu sisi perusahaan melakukan perang harga yang sangat fantastis sehingga jika ada perusahaan yang menaikkan hargajual akan menyebabkan perusahaan tersebut gulung tikar.

Disamping menaikkan harga jual maka mengurangi biaya investasi dengan melakukan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dapat menaikkan margin pendapatan.Efisiensi dalam proses bisnis yaitu mempercepat waktu proses dengan mengoptimalkan teknologi informasi dan meminimalkan adanya waktu tunggu dan proses yang tidak mengandung nilai tambah.Efektivitas perusahaan dicapai dengan mengoptimalkan sumber daya manusia.

PT.XWZ adalah salah satu perusahaan perumahan yang mencoba bersaing ditengah persaingan yang sangat ketat.Perusahaan ini bertumbuh dengan sistem yang tidak efisien, yaitu banyaknya proses bisnis yang tidak mengandung nilai tambah ( efisiensi sekitar 3 5 %) dan tidak efektif dalam mengoptimalkan sumber daya manusia. Keadaan ini akan menjadi suatu permasalahan besar bila persaingan beralih kepada faktor internal perusahaan, dimana perusahaan tidak dapat lagi menaikkan harga jual akan tetapi mengharapkan margin dari pengurangan biaya operasi perusahaan.

Rekayasa proses bisnis pada PT.XWZ merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak, disamping untuk menghadapi persaingan pasar juga untuk mencari bentuk sistem yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.Rekayasa ini akan melakukan perombakan secara fundamental dan radikal untuk mencapai suatu peningkatan yang dramatik dari proses bisnisnya.Diukur dengan peningkatan kecepatan, kualitas, pelayanan dan pengurangan biaya operasi perusahaan.

Dalam melakukan rekayasa ini lebih difokuskan kepada aktivitas utama yaitu aktivitas yang berkaitan langsung dengan produk dan pelanggan, yaitu aktivitas logistik dan inventori, aktivitas produksi, pemasaran dan arsitek.Keempat aktivitas ini yang menyerap komponen biaya produksi yang terbesar sehingga bila aktivitas ini dapat menjadi efisien dan efektif maka kontribusinya akan sangat terasa dalam mengurangi biaya produksi.

Rekayasa proses bisnis PT.XWZ memberikan perubahan yang sangat mendasar yaitu merubah operasi proses dari manual menjadi otomatisasi dan pengaplikasian teknologi komputer dan telekomunikasi pada pelaksanaan proses bisnis sehari-hari.Perubahan 1m memberikan dampak terjadinya efisiensi waktu sebesar 84 7 % dan percepatan ini memungkinkan sumber daya manusia dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus sehingga mereka menjadi lebih optimal.Optimalisasi ini mencapai 166,75 % yaitu dari 18 orang operator proses bisnis menjadi hanya 9 orang saja.Biaya operasi perusahaan juga mengalami penurunan yang sangat baik, yaitu sekitar 36% dari biaya sebelumnya.Penurunan ini disebabkan efisiensi dan efektivitas sumber daya yang telah dicapai oleh perusahaan.

Kemampuan perusahaan menekan biaya operasi menyebabkan PT. XWZ dapat memberikan kepuasan tersendiri kepada pelanggannya terutama dalam hal pelayanan yang semakin cepat dalam hal memenuhi permintaan akan perubahan desain, renovasi ataupun informasi.Pelanggan akan memperoleh side effect dari rekayasa proses bisnis, satu sisi perusahaan ingin mengurangi biaya produksi dengan maksud meningkatkan margin pendapatan pada sisi lain pelanggan akan memperoleh pelayanan yang cepat , akurat dan mutu bangunan yang baik sebagai akibat kontrol dan pengawasan yang terstandarisasi.

Manfaat yang diperoleh dari rekayasa ini adalah sangat besar terutama dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.Jika ditinjau dari segi biaya yang diperlukan untuk mengaplikasikan sistem sebagai hasil rekayasa proses bisnis maka analisa ROI menunjukkan bahwa ROI sistem ini adalah 1,09 %, ini berarti sistem ini akan memberikan keuntungan jika diaplikasikan.

Rekayasa proses bisnis memberikan keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan bila sukses dalam mengimplementasikan. Sukses tidaknya implementasi sistem ini dipengaruhi kesiapan dan kesediaan dari semua lapisan dalam perusahaan untuk melaksanakannya.Budaya dan sikap puncak pimpinan sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi hasil rekayasa proses bisnis ini.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reinard Y Seno Setiaji
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan risiko yang mereka hadapi sehari-hari mendorong berkembangnya usaha asuransi jiwa di Indonesia. Hal ini didukung dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memacu usaha perasuransian, diantaranya dengan dikeluarkannya kebijaksanaan Pakdes 88 yang diikuti oleh UU No.2 tahun 1992 tentang Perasuransian. Dengan adanya kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut maka perkembangan perusahaan asuransi jiwa menjadi pesat, dimana pada tahun 1988 tercatat 30 perusahaan asuransi jiwa dan pada tahun 1996 telah mencapai 56 perusahaan.

Secara umum pendapatan usaha perusahaan asurans1 JIWa terbagi atas pendapatan premi yang merupakan pendapatan utama perusahaan, pendapatan dari hasil investasi yang dilakukan, klaim reasuransi, dan pendapatan lainnya. K.husus untuk pendapatan dari hasil investasi ini, pemerintah mengeluarkan SK Menkeu No. 224/KMK. 017/1993 mengenai Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, yang mengatur jumlah dana perusahaan asuransi jiwa yang akan diinvestasikan dan jenis-jenis instrumen yang diperbolehkan beserta batasanbatasannya. Dikeluarkannya SK ini bertujuan untuk menghindari agresifitas perusahaan asuransi jiwa dalam melakukan kegiatan investasi yang bertentangan dengan karakteristik perusahaan asuransi jiwa.

Dalam karya akhir ini penulis melakukan penelitian mengenai kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan asuransi jiwa, yaitu bagaimana perusahaan asuransi jiwa memilih instrumen finansial dalam portofolio investasi beserta proporsi dari masingmasing instrumen finansial tersebut, dengan memperhatikan batasan-batasan yang berlaku. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi banding pada perusahaan asuransi jiwa di Jakarta.

Perusahaan asuransi jiwa yang menjadi obyek dari studi perbandingan ini adalah AJB Bumiputera 1912 yang merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memiliki bentuk usaha bersama di Indonesia. Perusahaan ini terbentuk pada tanggal 12 Februari 1912 dan sekarang telah memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 629 kantor operasional dan 15 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan investasinya AJB Bumiputera 1912 memiliki 2 departemen, yaitu Dept. Investasi I yang bertanggung jawab atas investasi pada real asset dan Dept Investasi II yang bertanggung jawab atas investasi yang dilakukan pada financial asset. Pada karya akhir ini, penelitian dilakukan pada Dept. Investasi II yang mengelola investasi pada instrumen deposito, saham, obligasi, reksadana, dan penyertaan.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kombinasi dari portofolio investasi yang dikelola Dept. Investasi II belum optimal karena tingkat return yang diterima masih dibawah rata-rata bunga deposito. Bobot terbesar dari portofolio investasi yang dikelola Dept. Investasi II ditempatkan pada instrumen deposito, karena instrumen ini tidak membt:tt:hkan banyak pekerjaan dalam arti hanya melakukan negosiasi awal dengan bank untuk penentuan tingkat bunga dan selanjutnya memberikan pendapatan yang tetap bagi perusahaan tanpa perlu adanya pengawasan. Hal lain yang menjadi kendala adalah keterbatasan dari sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis mencoba membuat kombinasi portofolio yang terdiri atas saham, deposito baik dalam Rupiah maupun Dollar, dan obligasi. Dari kombinasi portofolio yang ada, didapatkan kombinasi terbaik yang sesuai dengan karakteristik dan kendala kegiatan investasi perusahaan asuransi jiwa. Karakteristik dan kendala kegiatan investasi yang dimaksud adalah tingkat return yang cukup untuk memenuhi kewajibannya, toleransi resiko yang konservatif, dan jangka waktu investasi yang lama. Kombinasi portofolio yang dibentuk memberikan tingkat return yang lebih tinggi dengan toleransi risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan kombinasi portofolio investasi yang telah dibentuk oleh AJB Bumiputera 1912. Hal ini terlihat dari rasio excess return dari portofolio terhadap total risiko dari portofolio yang lebih tinggi daripada portofolio yang dibentuk AJB Bumiputera 1912.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Komisi Bidang Ilmu Kedokteran Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia 1997, 1997
610 IND k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stilp, Richard H.
Singapore: Delmar Publishers, 1997
616.025 STI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sainal
Abstrak :
Perilaku kesehatan yang dijalankan oleh seseorang atau PUS dalam siklus reproduksi, merupakan tema perhatian dalam tulisan ini. Kondisi itu muncul karena didasarkan oleh adanya kenyataan, bahwa berbagai masalah gangguan kesehatan reproduksi yang dialami oleh masyarakat dewasa ini banyak ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor perilaku yang mereka wujudkan dalam menjalankan kegiatan dan proses reproduksi mereka. Perilaku atau perilaku kesehatan yang ditunjukkan atau ditampilkan oleh seseorang atau suatu kelompok masyarakat tidak bersifat tunggal (berdiri sendiri), tetapi "ia" terlahir atau terwujud dari adanya gagasan-gagasan, harapan-harapan, keinginan-keinginan, nilai-nilai, norma-norma, pengetahuan dan kepercayaan dengan kata lain kebudayaan yang dianut oleh individu atau kelompok masyarakat yang bersangkutan. Kebudayaan inilah yang mendasari sikap dan perilaku pendukungnya dalam menata kehidupan kesehatan reproduksinya. Namun masalahnya, kebudayaan yang berkenaan dengan kesehatan reproduksi yang dianut oleh suatu komunitas pendukungnya, tidak selamanya berpengaruh baik (positif) terhadap kehidupan kesehatan reproduksi mereka. Bahkan sebaliknya, justru ada yang berpengaruh buruk (negatif). Demikian pula, bahwa tidak selamanya individu-individu bertindak atau berperilaku berdasarkan pada pola-pola kebudayaan ideal (normatif) yang ada dalam masyarakatnya. Implikasinya, bahwa penyimpangan perilaku, dalam hal ini adalah perilaku yang merugikan kesehatan adalah kenyataa-kenyataan empirik yang terdapat dalam suatu komunitas dan kebudayaan, sebagai akibat dan pengaruh dari proses sosialisasi dan enkulturasi nilai-nilai kebudayaan kesehatan modern yang berkenaan dengan kesehatan reproduksi tidak terpahami secara baik. Konsepsi kebudayaan yang mendasari munculnya perilaku kesehatan yang mereka jalankan dalam siklus reproduksi, tersebut, apakah itu dalam bentuk yang menguntungkan ataupun dalam bentuk yang merugikan, mereka sadari atau tidak, dan masalah kesehatan reproduksi yang diakibatkannya merupakan fenomena yang ditelusuri dalam tesis ini, dengan mengambil setting penelitian pada Komunitas Bugis Alitta di Sulawesi selatan. Melalui studi ini ditemukan, bahwa masalah-masalah kesehatan reproduksi yang dialami oleh warga atau PUS dalam komunitas Bugis Alitta banyak ditentukan dan dipengaruhi oleh perilaku kesehatan yang mereka jalankan dalam siklus reproduksinya sebagai wujud dari kebudayaannya, baik yang mereka sadari/ketahui maupun yang mereka tidak sadari/tidak ketahui merugikan ataupun menguntungkan kondisi kesehatan reproduksi mereka.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukas Budi Santoso
Abstrak :
Penumbuhan ingot kristal tunggal CIS dengan metode Bridgman yang menggunakan tungku zona ganda (double zone) dan bahan dasarnya ingot poli kristal, dihasilkan dengan metode Bridgman yang menggunakan tungku zona tunggal (single zone). Ingot CIS yang dihasilkan dikarakterisasi dengan menggunakan X-RAY difraktometer yang menghasilkan struktur chalcopyrite dengan c = 11,595 A; a = 5,778 A dan cla = 2,006 serta orientasi kristal yang relatif besar pada bidang yang sama adalah bidang hid = 301. Komposisi ingot diperiksa dengan menggunakan SEM yang dilengkapi EDAX , diperoleh hasil komposisi yang belum stokiometri. Sifat listrik yaitu resistivitas dan tipenya diukur dengan menggunakan instrument yang menggunakan metoda Four point probe dan hot probe diperoleh hasil resistivitas hampir homogen dan sebagian besar ingotnya bertipe N.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaeman Manggung
Abstrak :
ABSTRAK
Pengendalian korosi pada body mobil pada umumnya dilakukan dengan cara pelapisan cat. Pada penelitian ini, dilakukan studi efektivitas pengendalian korosi oleh cat. Dengan cara, beberapa produk cat (yang dipakai di pabrik Gaya Motor Astra) dilapiskan pada sampel dari pelat baja St 37 (pelat body mobil), dengan prosedur dan spesifikasi sesuai dengan pengecatan body mobil. Untuk mengetahui sifat-sifat ketahanan lapisan cat dan laju korosinya, dilakukan uji tes sebagai berikut; tes adhesi, tes kekerasan, tes impact, tes bending, tes salt spray (ASTM B117-73), dan perendaman sampel dalam larutan korosif, untuk menghitung laju korosinya (ASTM G31-'72). Diperoleh urutan (ranking) dan umur dari kemampuan pengendalian korosi dari beberapa produk cat yang dipakai pada pabrik mobil tersebut.
ABSTRACT
Corrosion control on car's body, usually by paint coat. In this research, to study effectiveness of corrosion control by paint coat. With method such as, several paint products are covering on specimen from steel plate St 37 (plate of car's body), which process and specification are according to paint process of car's body. To know mechanical strength and corrosion rate, its need some test for example; test of the adhesive coat, test of the hardness coat, test of bending coat, test of impact-coat, test of salt spray (ASTM B117-73) and test of corrosion rate on coat, by soaking sample in corrosion liquid. So that we shall know, the ranking and life time of several paint product to control corrosion.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>