Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Nurun Ala
Abstrak :
Rijal adalah seorang mahasiswa baru yang berasal dari Pulau Sumatra. Ia merantau ke UI untuk kuliah. Sebagai anak lelaki tunggal, meninggalkan orangtua sangatlah berat. Hari-harinya dipenuhi dengan rindu pada orangtua dan masa kecilnya. Namun demi mengejar impiannya, ia harus melewati masa-masa itu. Selama di Depok, Rijal yang sejak kecil didik oleh orangtuanya tentang kebijaksanaan hidup dan pengetahuan agama, dihadapkan pada perasaan yang tak terbendung. Ia tertarik pada Laras pada pandangan pertama saat Rijal menginjakkan kaki di UI. Pada hari-hari setelahnya, Rijal harus memutuskan pada pilihan yang sama-sama sulit. Di satu sisi Rijal tidak ingin membuat orangtuanya kecewa, di sisi lain ia tidak ingin melepaskan kesempatan atas nama cinta.
Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2023
813 NUR t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Zebian, Najwa
Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2022
811 ZEB n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wisnu Widiatmoko
Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2023
808.81 WIS t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Day, Elizabeth
Abstrak :
Hampir semua kegagalan bisa mengajarkan sesuatu yang bermakna tentang diri kita jika kita memilih untuk memahaminya.
Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2023
155.25 DAY f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Boy Candra
Abstrak :
sedang badai dalam diriku. hujan deras tiada henti-henti di beranda rumah di tengah jantungku menjaga jarak untuk menarikmu sudah kukirim tanda, tetapi kau tak tangkap makna-makna itu. sudah kubiarkan sungai dalam diri, tempat kau pulang berenang tiap kali lelah datang padamu yang gamang. sudah kuberi tahu peta menuju diriku, rumah yang sepi di dalam jantung ini. jalan kecil untuk kakimu melaju lagi tiadakah terniat untuk menghampiri? sedang badai di dalam diriku. hujan deras dalam rimba yang sunyi di beranda rumah di jantung ini. aku menjaga jarak dari diriku sendiri. gelombang yang datang dalam dada menggulung kau dan aku seperti sedia kala.
Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2023
813 BOY b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
J.S. Khairen (Jombang Santani Khairen)
Abstrak :
Negara Kesatuan Adat Lemunesia (NKAL) merupakan negara yang tidak terdeteksi di peta dunia. Mereka menganggap dunia yang ada saat ini adalah Dunia Luar. NKAL berdiri pada 23 Januari 1991. Mulanya terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil. Mereka Bersatu untuk membentuk sebuah negara atau kerajaan besar. NKAL adalah negara yang canggih di hal-hal tertentu, namun tertinggal di hal-hal lain. Pemimpin tertinggi NKAL adalah Raja Utama dan Pemangku Adat. Raja dipilih secara bergilir bergantian dari masing-masing Kerajaan. Raja dipilih oleh para raja dengan masa bakti 5 tahun dan maksimal boleh menjadi raja dua periode. Sementara Pemangku Adat dipilih langsung oleh rakyat tiap delapan tahun sekali dan hanya boleh sekali periode mempimpin. Sistem pemimpin dua kepala itulah yang kemudian menimbulkan konflik. Salah satu pemantik permasalahan dalam NKAL adalah adanya HARI BEBAS BICARA. HBB adalah satu hari di mana rakyat boleh berbicara secara bebas tanpa takut konsekuensi hukum. Namun HBB menjadi buah simalakam tatkala disalahgunakan untuk fitnah dan pecah belah negara. Dari sinilah kemudian lahir percikan-percikan ketegangan dari akar hingga ke ujung pemerintahan.
Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2023
813 JOM b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Zahariades, Damon
Abstrak :
Apakah Anda bergulat dengan kemarahan, penyesalan, dan kebencian? Apakah Anda merasakan kelelahan emosional, stres, dan patah semangat karena kenangan yang menyakitkan? Apakah Anda mempertahankan sesuatu yang justru menyengsarakan? Dalam buku ini Anda akan menemukan hal-hal berikut. • 20 hal yang biasa dipertahankan orang-orang (padahal menyebabkan kesengsaraan). • Mengapa Anda sulit melepaskan pikiran negatif dan kenangan yang menyakitkan. • Bagaimana cara meniadakan kritik diri dan membungkam narasi yang menyakitkan. • Mengapa kita mengidealkan masa lalu dan bagaimana hal tersebut membuat diri berkutat dengan rasa sakit emosional di masa kini. • Bagaimana jika terlalu berusaha untuk bahagia justru menyebabkan ketidakbahagiaan. • Cara-cara ampuh dan sederhana yang bisa diterapkan secara langsung untuk melepaskan sesuatu. Jika Anda merasa lelah karena memori yang menyakitkan dan emosi yang menguras tenaga, inilah saatnya untuk membuat perubahan. The Art of Letting Go: Seni untuk Melepaskan akan membantu Anda untuk meraih kebebasan emosional yang patut Anda terima.
Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2024
152.4 ZAH a
Buku Teks Universitas Indonesia Library