Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Universitas Paramadina, ...
JUNIP 4:1(2005)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Although practiced in many countries and made Western countries economically advance, capitalism, or later known as neo-liberal economic system is often criticized and even rejected by some scholars and muslim communities such as HTI (Hizb at-Tahrir Indonesia). Even so whether Islam is practically and conceptually agains capitalism or not is a contentious issue. This articles concludes that Islam tends to be closer to capitalism than socialism. The reason for this is that although Islam emphasizes economic justice, it rejects the absence of individual ownership, especially the means of production, equality in absolute income, and the role of the state that is too strong (totalitarian) to establish economic justice, three ideas of socialism. On the contrary, Islam recognizes individual ownership business competition, where the economy is determined by market mechanism; and rationality of economic enterprise, whether the instrumental, legal and scientific ratio, as the three main ideas of capitalism. Yet, there are some differences between Islam and capitalism, namely the Islamic emphasis on fair competition and ethical rationaly which take into consideration the humanity and ethical values. In spite of these differences, the concept of welfare state or a mixed capitalism is an economic system similar to Islam, although in some ways they are different. "
Jakarta: Universitas Paramadina, 2009
297 SJIFA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcholish Madjid
Jakarta : Universitas Paramadina, 2003
320.54 NUR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejak tahun 2008 pemerintah Indonesia mulai melaksanakan sertifikasi dosen non guru besar dengan tujuan untuk memberikan pengakuan profesionalisme, perlindungan profesi dan kesejahteraan dosen di Indonesia. Upaya-upaya tersebut diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu perguruan tinggi di Indonesia karena dosen merupakan komponen yang paling penting dan menentukan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Kenyataannya tidak mudah bagi dosen untuk mendapatkan sertifikasi, selain pembatasan kuota proses pengurusannya pun harus melalui sistem birokrasi yang rumit. Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi harus memiliki mekanisme dan strategi supaya dosen dengan mudah dan cepat dapat mendapatkan sertifikasi. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya dengan membangun sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung penyelenggaraan sertifikasi dosen. Sistem informasi tersebut meliputi sistem informasi untuk proses sertifikasi internal yang bertujuan untuk melakukan simulasi proses sertifikasi di lingkungan perguruan tinggi pengusul sehingga dapat mengetahui besarnya peluang dosen yang diusulkan lulus dalam proses sertifikasi eksternal. Setelah lulus sertifikasi internal, panitia sertifikasi dosen pengguruan tinggi pengusul akan meneruskan ke tahap sertifikasi eksternal. Bagi dosen yang belum lulus sertifikasi internal maupun eksternal, sistem informasi ini menyediakan program pembinaan sedangkan untuk dosen yang telah lulus sertifikasi eksternal disediakan program penjaminan mutu dosen, sehingga dosen selalu dapat meningkatkan profesionalismenya mengikuti perkembangan IPTEK. Tahapan yang dilakukan pada pengembangan sistem informasi untuk sertifikasi dosen ini meliputi analisis kebutuhan, desain model proses, pengembangan modul-modul aplikasi dan implementasi serta pengujian sistem. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi setiap perguruan tinggi di Indonesia dalam penyelenggaraan sertifikasi dosen."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Universitas Paramadina. Program Studi Teknik Informatika], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perguruan tinggi yang terdiri dari dosen dan tenaga penunjang memiliki posisi yang sangat strategis, karena memiliki pengaruh langsung terhadap proses belajar, mutu lulusan dan pola keluaran yang kompetitif. Efektivitas kinerja dalam proses belajar mengajar dan perbaikan atmosfer akademik sangat dipengaruhi oleh standardisasi mutu yang ingin dicapai serta proses penjaminan mutu yang harus dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi salah satunya dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Syarat yang harus dipenuhi agar penerapan sistem penjaminan mutu SDM di sebuah perguruan tinggi dapat dilaksanakan dengan baik adalah ketersediaan basis data akurat yang dapat digunakan pada setiap pengambilan keputusan. Untuk itu perlu dikembangkan sistem informasi penjaminan mutu SDM di lingkungan perguruan tinggi. Sistem informasi penjaminan mutu SDM ini dapat berfungsi untuk memudahkan bagi perguruan tinggi dalam menjalankan penjaminan mutu, sehingga proses penjaminan mutu bisa dijalankan melalui tahap-tahap yang terangkai dan didukung oleh pangkalan data (basis data), sistem informasi manajemen, dan sistem pendukung keputusan yang terintegrasi. Adapun tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan model proses, analisis kebutuhan perangkat lunak, dan desain.

Abstract
Human resources (HR) in the college environment consisting of lecturers and support staff have a very strategic position, because it has a direct impact on the learning process, the quality of graduates and the competitive output pattern. Effectiveness of performance in teaching and learning and improved academic atmosphere is strongly influenced by the standardization of quality to be achieved and the quality assurance process that should be done by a university either in the field of human resources (HR). Condition that must be met in order for the application of quality assurance system in a college human resources can be successfully implemented is the availability of accurate database that can be used in any decision-making. It is necessary to develop human resources information system of quality assurance in higher education environments. Human resource quality assurance information system can serve to make it easier for universities in implementing quality assurance, so that the quality assurance process can be run through the connected stages and supported by the data base (database), management information systems, and integrated decision support system. The stage that is done in designing information systems include requirements analysis, design process models, software requirements analysis, and design."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Universitas Paramadina. Program Studi Teknik Informatika], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Nuraeni
"Sejak tahun 2008 pemerintah Indonesia mulai melaksanakan sertifikasi dosen non guru besar dengan tujuan untuk memberikan pengakuan profesionalisme, perlindungan profesi dan kesejahteraan dosen di Indonesia. Upaya-upaya tersebut diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu perguruan tinggi di Indonesia karena dosen merupakan komponen yang paling penting dan menentukan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Kenyataannya tidak mudah bagi dosen untuk mendapatkan sertifikasi, selain pembatasan kuota proses pengurusannya pun harus melalui sistem birokrasi yang rumit. Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi harus memiliki mekanisme dan strategi supaya dosen dengan mudah dan cepat dapat mendapatkan sertifikasi. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya dengan membangun sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung penyelenggaraan sertifikasi dosen. Sistem informasi tersebut meliputi sistem informasi untuk proses sertifikasi internal yang bertujuan untuk melakukan simulasi proses sertifikasi di lingkungan perguruan tinggi pengusul sehingga dapat mengetahui besarnya peluang dosen yang diusulkan lulus dalam proses sertifikasi eksternal. Setelah lulus sertifikasi internal, panitia sertifikasi dosen pengguruan tinggi pengusul akan meneruskan ke tahap sertifikasi eksternal. Bagi dosen yang belum lulus sertifikasi internal maupun eksternal, sistem informasi ini menyediakan program pembinaan sedangkan untuk dosen yang telah lulus sertifikasi eksternal disediakan program penjaminan mutu dosen, sehingga dosen selalu dapat meningkatkan profesionalismenya mengikuti perkembangan IPTEK. Tahapan yang dilakukan pada pengembangan sistem informasi untuk sertifikasi dosen ini meliputi analisis kebutuhan, desain model proses, pengembangan modul-modul aplikasi dan implementasi serta pengujian sistem. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi setiap perguruan tinggi di Indonesia dalam penyelenggaraan sertifikasi dosen."
Program Studi Teknik Informatika Universitas Paramadina, 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chaniago, Andrinof Achir
Jakarta: Universitas Paramadina dan Center for political studies FISIP UI, 2006
330.959 8 CHA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library