"50 tahun Partai Golkar, waktu yang tepat untuk me-review dengan kritis dan jernih perjalanan Partai Golkar. Apa yang menjadi kekuatan dari sejarah Golkar, apa pula yang harus ditanggalkan, dan apa pula yang harus disuntikkan ke tubuh Golkar dalam meng-hadapi masa depannya. Tentulah kader Golkar selalu optimis dengan masa depan, bah-wa Partai Golkar akan melintasi sejarah masa depan bersama Indonesia yang gemilang. Pertanyaannya, optimisme berdasarkan apa sehingga Partai Golkar akan berjaya, bukan sebaliknya justru akan bangkrut dan ditelan sejarah politik Indonesia? Apakah cukup hanya dengan referensi kejayaan selama 6 kali memenangkan pemilu di era Orde Baru dan 1 kali di era reformasi telah memberanikan diri mengatakan Partai Golkar pasti unggul di masa depan?
Dulu kita mengenal Indische Partij, PSI, Boedi Oetomo, termasuk PKI, Masyumi, bah-kan Sl yang merupakan partai politik pertama yang mampu mengerahkan massa ratus-an ribu, akhirnya lenyap ditelan Black Hole sejarah politik Indonesia. Pertanyaannya, kenapa partai-partai itu tak kuat menahan sedotan lubang hitam sejarah politik Indo-nesia? Sebab, tak ada jaminan apa pun bagi sebuah organisasi dan partai politik akan mampu melawan hisapan lubang hitam sejarah politik Indonesia.
Kami anak-anak muda Partai Golkar, setidaknya mempunyai kesadaran menciptakan sistem imun di dalam tubuh partai menghadapi ancaman lubang hitam. Sudah pasti, tidak cukup berkumpul dan berdiskusi, melainkan merumuskan serangkaian aksi da-lam rangka pembaharuan Partai Golkar. Pembaharuan yang dibutuhkan bagi kesehatan partai dan pembaharuan yang dibutuhkan bagi perwujudan cita-cita didirikannya re-publik ini. Ultimate goal serangkaian pembaharuan bertujuan ganda yang tak dapat di-pisahkan satu dengan lainnya; kebesaran Partai Golkar dan kejayaan Indonesia. Karena Golkar berdiri dan berkiprah sebangun dengan kebutuhan republik ini dalam meme-nuhi semua janji-janji didirikannya (sebagaimana yang termaktub di dalam preambule UUD 1945).
- Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua Umum PP AMPG"