Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Aria Suyudi
Jakarta: Dimensi, 2004
346.078 ARI k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sunarto HS
Yogyakarta: Dua Dimensi, 1985
304.8 SUN p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sadjiman Ebdi Sanyoto
Yogyakarta: Dimensi Press, 2006
659.1 SAD m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abdul Haq
Yogyakarta: Dua Dimensi, 1985
297.099 2 ABD g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rozan Anwar
Abstrak :
Abstract. The paper believes that dynamic capabilities of public organizations, founded upon able human resources and agile
process, shall result on adaptive public policies, thus forming dynamic governance. The paper adopts the model developed
by Neo and Chen (2007) in their study on the government of Singapore. The study object of this paper is public services
in Jembrana, Bali. The paper combines both quantitative (SEM structural equation test) and qualitative approaches. The
qualitative method consists of in-depth descriptive analysis of interview responses and Soft System Methodology (SSM) to
devise the public policy development process model. SEM structural equation test provides the correlation of (i) able people to
thinking-again, (ii) agile process to thinking-ahead, (iii) agile process to thinking-across, (iv) thinking-again to thinking-across,
and (v) thinking-again to thinking-ahead. Conceptual development model using qualitative SSM suggests complementary
relations to SEM structural equation test, where dynamic capabilities are concentrated in the thinking-again aspect whereas
thinking-ahead and thinking-across are concentrated in the initiative of Jembrana Regent. The qualitative-descriptive analysis
suggests that the behaviour of the Jembrana Regency governance reflects the skills of developing dynamic capabilities: thinking
ahead, thinking again, and thinking across.
Daya Dimensi Indonesia,, 2010
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hedy C. Indrani
Abstrak :
Ruang rawat inap rumah sakit peninggalan kolonial Belanda memiliki beberapa karakteristik fisik khas terkait pencahayaan, misalnya struktur bangunan tinggi, material penutup dinding dan lantai yang menggunakan bahan teraso. Karakteristik seperti ini menyebabkan suasana ruang rawat inap rumah sakit tersebut terkesan suram karena besaran luminasi pencahayaan di dalam ruang tidak terpenuhi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mencari solusi desain pencahayaan yang optimal dengan mengambil kasus ruang rawat inap kelas atas di dua rumah sakit peninggalan Belanda di Surabaya yaitu RS Darmo dan RSK St. Vincentius A Paulo. Langkah pertama adalah pengamatan dan pengukuran menggunakan Lightmeter LX-103 untuk mengetahui besaran luminasi ruang, dilanjutkan dengan verifikasi dan simulasi optimasi menggunakan program komputer DIALux v.4.6.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi pencahayaan pada ruang rawat inap di kedua rumah sakit tersebut belum memenuhi standar sehingga perlu dilakukan beberapa cara untuk mengoptimalkan tingkat pencahayaan, meliputi: penggantian bahan dan warna dinding serta lantai dengan warna yang lebih cerah, penurunan plafon menggunakan drop ceiling, penggantian warna perabot dengan warna yang lebih terang, dan penggunaan lampu TL 28-36W soft white dan lampu downlight 26W.
[Place of publication not identified]: Dimensi Interior : Jurnal Desain Interior, 2009
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Danny Darussalam Tax Center, PT. Dimensi Internasional Tax,
343 IT
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library