Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
Ajatrohaedi, 1939-2006
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
417.2 AYA d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
"Awal tahun enam puluhan merupakan masa awal saya berkenalan dengan ilmu yang bernama epigrafi. Dalam salah satu prasasti yang ketika itu dijadikan bahan kuliah, ditemukan dua kata yang cukup menarik bagi saya, yaitu runwas (prasasti Polengan 4) dan wangkyul (prasasti Polengan 2). Saya mencoba mengajukan pendapat akan adanya kemungkinan bahwa kedua kata tersebut sekarang dikenal dalam bentuknya yang "baru", yaitu rimbas dan cangkul. Kata rimbas dikenal dalam bahasa Sunda, sedangkan cangkul dalam bahasa Indonesia (Melayu). Namun, segera saya diperingatkan agar jangan terlalu berani mengambil simpulan, mengingat datanya masih sangat kurang. Saya segera menyadari kedudukan saya sebagai mahasiswa yang barn belajar epigrafi, dan boleh dikatakan tanpa pengetahuan linguistik sedikit pun. Apa yang saya petik dari peringatan itu adalah, agar kita tidak terlalu tergesa-gesa menyimpulkan apa yang kita temukan, terutama jika bahannya tidak mencukupi.
Ketika kamus Jawa Kuna yang paling lengkap terbit, kata rimbas dan rimwas tercatat sebagai jejar 'entri'; rimbas ditemukan dalam naskah Udyogaparwa. 6.25: "tang wenang ikang patuk rimbas ri sarira nikang daityd"; 6.29: "aster bajropama iku rimbas pin.akasar`rjatanyu"; dan -Kidung Harsawijaya 4.65a: "(ni.babad) antau'a wadung timbers garut"; sedangkan kata rimwas ditemukan dalam prasasti Polengan 4 (877 N1) 1111: "rintu'as I rradung I patuk-pattrk. I lukai 1". Kata itu sering ditemukan dalam prasasti (Zoetmulder 1982:1551). Demikian juga halnya dengan kata wangkyul, tercantum sebagai jejar, terdapat dalam prasasti Polengan 2 (875 M) 1A9: "Haggis .1 wangkyut I gulumi I". Kata itu pun sering ditemukan dalam prasasti (kys.:2197)."
PGB 0070
UI - Pidato Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
"
ABSTRAKMenurut Pusat Pembinaan dan pengembangan bahasa di Indonesia terdapat tidak kurang dari 400 bahasa daerah dan sabdaraja. Baik jumlah pemakai, luas daerah pakai, maupun pemakai bahasa dan sabdarajanya itu tidak sama. Ada bahasa yang jumlahnya sangat banyak, seperti misalnya bahasa Jawa (BJ) dan bahasa Sunda (BS), ada pula yang jumlah pemakainya sangat sedikit, seperti misalnya bahasa-bahasa di Irian Jaya."
1978
D28
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
899.2232 AYA h
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
Djakarta: Balai Pustaka, 1965
899.221 AYA j
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2003
417.2 AYA p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
Djakarta: Balai Pustaka, 1965
899.221 AYA w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
Djakarta: Balai Pustaka, 1965
899.221 AJA j
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
Jakarta: Pustaka Jaya, 2005
899.22 AYA s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
Jakarta : Balai Poestaka, 1960
899.223 2 AYA h
Buku Teks Universitas Indonesia Library