Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
Jakarta: Rajawali , 1986
297.29 ACH k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999
613.951 ACH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999
613.951 ACH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
"Dalam tulisan ini telah diusahakan untuk menggambarkan shwa perbedaan interpretasi mengenai perangkat-perangkat a-Aran agama Islam dan penggunaannya oleh para pelakunya untuk jemahami dan menghadapi lingkungannya telah menimbulkan konflik di antara sesama pemeluk agama Islam. Telah diraikan bahwa pengorganisasian dari masing-masing kelompok ang bertentangan tersebut mempunyai implikasi terhadap ada_ya segmentasi atau perpecahan dalam masyarakat di satu pihak .etapi di lain pihak juga menjadi tenaga pendorong bagi ter_lptanya integrasi dalam kehidupan sosial masyarakat tersebut. Anflik-konflik tersebut terwujud dan berpusat sebagai kompe_isi kepemimpin,n dalam organisasi-organisasi yang ada di ma-a para pemimpin dan pendukung organisasi-organisasi tersebut enghadapi, menginterpretasi dan mengadaptasi satu sama lain an menggunakan bagian-bagian dari ajaran dalam agama Islam ang diketahuinya dalam membenarkan tindakan dan dalam meng_adapi lingkungannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005
301 ACH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
Jakarta : Prenada Media , 2005
301 ACH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
"Family and household are two concepts that have been blended into a single notion in most of the texts on kinship and social organization in the past, because, in many instances, they have interchangeably functions in many developed societies in which nuclear family type is the main reference. But, this situation is much different if we approach our developing societies-with special emphasis, urban-in terms of vastly and hardly social and economic changes. This article proposes to distinguish family and household concepts for analytical purposes. Household in its flexible form provides more promising space for dynamic anthropological research, especially in our society than the classical family concept. Selecting household as a common focus for anthropological research and analysis has both practical and theoretical justifications."
2006
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
"Salah satu persoalan dalam filsafat ilmu sosial adalah bagaimana menjelaskan (explain) tindakan-tindakan manusia yang beranekaragam secara ilmiah. Apakah kita dapat menerapkan metode-metode ilmu alam atau ada cara lain yang lebih tepat untuk menjelaskannya? Para ilmuwan sosial masih terus berupaya menemukan the best way untuk menjelaskan gejala-gejala sosial meskipun mereka tetap belum puas. Thomas Kuhn berpendapat bahwa ilmu sosial-tidak seperti ilmu alam-masih terlibat dalam diskusi metodologi yang tidak habis-habisnya karena belum mampu mencapai suatu kesepakatan mengenai paradigma-paradigma umum untuk membatasi masalah-masalah dan prosedur penelitian. Artikel ini berusaha mendiskusikan pandangan interpretive dari Clifford Geertz dalam mengkaji kebudayaan dan masyarakat serta kedudukannya dalam konstelasi metodologi ilmu sosial. Ada dua alasan mengapa perlu mendiskusikan masalah ini: (1) pandangan interpretive terhadap gejala-gejala sosial merupakan perkembangan penting dalam ilmu sosial selama dua dasawarsa; (2) C. Geertz yang banyak dipengaruhi teori sistem Talcott Parsons telah mengembangkan gagasan yang kaya dan luar biasa tentang bagaimana melihat dan menganalisis kebudayaan dan masyarakat. Perhatiannya tidak hanya pada masalah antropologi tetapi juga pada ilmu sosial umumnya."
2006
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
"This study looks into the internal process of the urban poverty of Jakarta in terms of the flowering phenomena of building and maintaining specific social relations among the poor to fulfill their basic economic needs. These complex social relations and exchanges among the poor and non-poor-called social integration of the poor-make the boundaries between the two social categories blurred and flexible. The paradox of social and economic statuses of the people involved has made this integration possible. This phenomenon will make poverty reduction programs in Indonesia face more complicated problems."
2005
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
"It unfortunately reveals that regional autonomy, and so to education autonomy as an integral part of it, as reflected through UU No.22 Tahun 1999 has not touched the very basic of cultural values and process of democracy, one core element it should significantly contain with. Central as well as regional policy makers and politicians, especially, have spent much their time to physical need and financial balancing debates between central and locals and deliberately forget the intrinsic cultural issue of the term, that is democracy as a cultural value formation process. Taking our current national education situation into account this article tries to introduce some cultural principles education autonomy should aim at. Based on holism in cultural approach education autonomy should pay attention seriously to strengthening community support to education."
2001
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>