Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
hapus3
Abstrak :
LATAR BELAKANG: Banyak faktor mempengaruhi prognosis luka bakar, data di Indonesia belum ada yang rinci. Dengan mengetahui faktor prognostik terpenting, akan dimungkinkan menetapkan penatalaksanaan yang tepat_ Perbaikan standar penatalaksana an membawa perbaikan nyata untuk menekan mortalitas. METODE: Penelitian kohort historikal menggunakan subyek penderita luka bakar rawat inap di RSCM Januari I998-Mei 2001. Semua yang memenuhi kriteria inklusi diambil. Analisis data dengan survival analysis menggunakan Cox proportional hazard untuk mencari perhitungan ketahanan hidup. HASIL: Dari 156 penderita didapat angka mortalitas 27,6%. Penderita terbanyak berusia 19 tahun, laki-laki lebih banyak 1,6 x dari perempuan. Penyebab tersering api (55,1%) dan terjadi dirurnah (72,4%). Ditemukan luka bakar terbanyak derajat 2° (76,9%) dengan Iuas terbanyak 27%, interquartile range 19-43%. Faktor prognostik terpenting dengan nilai hazard ratio (HR) dan 95% confidence interval (CI) masing-masing adalah syok-SIRS 12,05 (2,36;60,95), trombositopeni 10,78 (2,23;52,05), trauma inhalasi 5,20 (2,77;9,77), syok 4,87 (1,25;18,98) dan luas>50% 4,35 (1,22;15,59) KESIMPULAN: Penatalaksanaan resusitasi cairan yang tepat dan resusitasi jalan napas dapat menekan angka mortalitas penderita luka bakar. Trombositopeni merupakan salah satu petanda awal kemungkinan sepsis/SIRS.
Prognostic factors in moderate and severe burn patients at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital Jakarta 1998-May 2001. BACKGROUND: Several factors influence the outcome of burn injuries. Knowing the most important factors influencing the outcome of burn might be helpfull in developing new strategies for patient care. Improvement of burn patients management can reduce mortality rate. METHODS: Data from historical cohort were analyzed using Cox proportional hazard. One hundred fifty six burn patients hospitalized at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital from January 1998-May 2001 were selected consecutively according to inclusion criteria. RESULTS: From the 156 patients studied, mortality rate was 27,6%. Median patient age was 19 years , male : female ratio 1,6:1. The most common cause of thermal injury was flame (55,1%) and the majority occured at home (72,4%). Second degree burns were dominant (76,9%) with median burn size 27% Total Body Surface Area ( interquartile 19-43). The most important prognostic factors, hazard ratios and 95% confidence interval were shock with SIRS 12,05 (2,36;60,95), thrombocytopenia 10,78 (2,23;52,05), inhalation injury 5,20 (2,77;9,77), shock 4,87 (1,25;18,98) and burn size >50% 4,35 (1,22;15,59). CONCLUSIONS: Adequate fluid rescusitation and respiratory rescusitation can overcome important factors influencing burn patients outcome in order to reduce mortality rate. Thrombocytopenia can be use as an early sign of impending sepsis/SIRS.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
hapus3
Abstrak :
Pelayanan Farmasi di RSUP Persahabatan sebagai salah satu sistem yang memegang peranan penting dalam meningkatkan pelayanan di RS, terutama dalam pengobatan dan pelayanan pasien, baik dilihat dari sudut kepentingan pasien maupun kepentingan RS sendiri.
Perkembangan layanan farmasi di RSUP Persahabatan , saat ini menuju pelayanan farmasi dengan menggunakan Unit Dose. Apoteker memastikan bahwa pasien menerima obat dalam waktu singkat, tersedia lengkap, dengan kualitas dan mutu yang baik. Hal ini sangat berhubungan dengan proses distribusi obat dan alkes dari gudang ke unit pemakai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendistribusian obat dan alkes yang dilaksanakan di RSUP Persahabatan. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif, menggunakan design suatu telaah kasus karena hanya melakukan penelaahan terhadap proses yang sedang berjalan.
Analisa data dilakukan dengan menelaah data melalui triangulasi data wawancara, observasi dan data sekunder berupa dokumen, kemudian dianalisis sesuai kebutuhan berdasarkan teori yang berkenaan dengan materi penelitian dan pelaksanaan di Rumah sakit. Data disajikan dengan tertular dan tabulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendistribusian obat dan alkes belum optimal. Hal ini disebabkan perencanaan, pengadaan , penyimpanan, dan pendistribusian serta pengawasan yang kurang baik.
Disimpulkan bahwa untuk menigkatkan pelayanan farmasi di RSVP
Persahabatan perlu peningkatan dari komponen SDM, Sarana dan Prasarana serta kebijakan manajemen Rumah Sakit. Saran yang diusulkan ; perlu ada kebijakan tertulis dari manajemen Rumah Sakit, meningkatkan kemampuan manajemen dari Apoteker Rumah Sakit, perlu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petugas pelaksana di lapangan.
Analysis Factor's to Influence Drugs and Health Tools Distribution From Pharmaceutical Logistics to Stay Care Department, Walk Care Department and Emergency Department in RSUP Persahabatan Jakarta in 1999.Clinical pharmacy in RSUP Persahabatan hold an important role in developing hospital service, especially in treatment and medication to the patients, this can be seen whether from patient?s need point of view or hospital `s need point of view.
The developing of pharmaceutical services in RSUP Persahabatan nowadays is aiming the pharmaceutical service with use Unit Dose System. This service is given by a pharmacist for assuring that the patients get drugs in short time, completely ready stock with well quality.
This research is aimed to get the description of drugs and health tools distribution in RSUP Persahabatan. This observation is an analytical description using the design of studying the case that is taking place right now.
Data was analyzed by using the interview, observation and secondary data, document, based on the theory that suitable with the research material, practice in this hospital , data text and table,
These results showed that drugs and health tools distribution haven't been optimum. This condition because planning, buying, storage, distribution and controlling haven't been good.
The conclusion by developing the components of the service, Manpower, facilities, the system and regulation of hospital management, will develop the pharmacy service in RSUP Persahabatan.
The suggestion is a need for written regulation from the hospital management, augmenting the management capability of Hospital Pharmacist, and augmenting knowledge and skill of Pharmaceutical Department Officers.
2000
T1011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Suciati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap motivasi intrinsik karyawan PT XYZ serta program intervensi yang dapat dilakukan. Peneliti melakukan penelitian secara kuantitatif untuk mencapai tujuan tersebut melalui survei dan melakukan training sebagai program intervensi. Partisipan penelitian pada pengambilan data awal (studi 1) adalah 73 karyawan PT XYZ yang berada di empat lokasi di Jakarta. Berdasarkan analisis data dari survei yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap motivasi intrinsik secara signifikan (F (1, 71) = 69.23, p < .05, R2 = .494). Berdasarkan data tersebut, peneliti menentukan target pelatihan yaitu supervisor yang dinilai bawahannya memiliki kepemimpinan transformasional yang rendah. Adapun supervisor dengan kepemimpinan transformasional rendah yang mengikuti pelatihan berjumlah delapan orang. Setelah program pelatihan dilaksanakan, peneliti melakukan evaluasi pembelajaran. Berdasarkan evaluasi pembelajaran tersebut diketahui bahwa training “lead an effective team†meningkatkan pengetahuan supervisor PT XYZ mengenai kepemimpinan transformasional. Namun setelah satu bulan pelaksanaan pelatihan diperoleh hasil bahwa pelatihan tersebut tidak meningkatkan kepemimpinan transformasional dan motivasi intrinsik secara signifikan. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan yang harus diperbaiki untuk kedepannya. Oleh sebab itu diskusi mengenai keterbatasan dan saran perbaikannya akan dibahas selanjutnya. ...... This research aims to examine the effect of transformational leadership on employees’ intrinsic motivation at PT XYZ and an intervention program that can be done to improve them. In order to achieve these goals, the researcher utilizes the quantitative research method using survey and use training as the intervention program. Participants of the first research are 73 PT XYZ employees’ who are stationed in four locations in Jakarta. Based on the data analysis, the researcher finds that transformational leadership significantly predicts intrinsic motivation of PT XYZ employees’ (F (1, 71) = 69.23, p < .05, R2 = .494). Then, the researcher chooses the supervisors who are perceived having low transformational leadership that attend the training program is eight people. At the end of the training session, the researcher underwent a knowledge evaluation. Based on the evaluation, “lead an effective team†training is found to improve supervisors’ knowledge regarding transformational leadership. Meanwhile, a month post training program, a behavioural evaluation shows that there is no significant improvement on transformational leadership and intrinsic motivation. This research still has some limitations that need to be improved for future research. Thus, discussion regarding those limitations and future recommendations will be discussed later.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T51709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.G.N. Gde Dyksa Raka Putra
Abstrak :
Analisis data sekunder SDKI 2007 mengidentifikasi determinan kematian neonatal dini, neonatal lanjut dan post neonatal. Sampel 15334 anak terakhir kelahiran lima tahun sebelum survei. Variabel dependent: keIangsungan hidup anak 4 kategori; 0=hidup, meninggal pada periode i=neonatal dini, 2=neonatal lanjut dan 3=post neonatal. Analisis dengan uji regresi logistik muItinomial. Hasil: determinan kematian neonatal dini: umur ibu berisiko (OR=3,24), status ibu bekerja (OR=5,17) dan interaksi komplikasi keharnilan*BBLR (0R.=19,19). Deterrninan kematian neonatal lanjut; jarak kelahiran <24 bulan (OR-.--6,18), BBLR (OR=5,04) dan interaksi komplikasi persaIinan*bersalin di rumah (OR=5,03). Determinan kematian post neonatal: status ibu bekerja (OR=3,25), umur berisiko (OR=4,04) dan status ekonomi rendah (OR=5,75). ......Indepth analysis of The 2007 IDHS data. The samples was taken 15344 last child which were born five years preceeding survey. Dependent variable are child survival with four category: 0=survive . 1=early neonatal death, 2=late neonatal death, and 4=post neonatal death. The analysis used the multinomial logistic regression statistics. Result : high risk ages (OR=3,24), mother's work (OR=5,17), pregnancy complication *LBW (0R=19,19) as early neonatal death's determinants; birth interval<24 months (OR=6,18), LBW (OR=5,04) and delivery's complication*place delivery at home (0R=5,03) as late neonatal death's determinants; mother's work (0R=3,25), high risk age (0R=4,04) and low economics status (OR=5,75) as post neonatal death's determinants.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34350
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Fadliansyah
Abstrak :
Kualitas bahan bakar yang digunakan menjadi salah satu faktor yang peming dalam peristiwa pembakaran pada motor Otto. Penggunaan bahan bakar yang berkualitas sccara Iangsung dapat menghasilkan kinerja motor yang semakin baik. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkannya adalah dengan melakukan proses pengolahan .ninyak bumi yang semakin disempurnakan atau metakukan penarnbahan adlktif tertentu pacta bahan bakar. yang tujuannya mendapatkan bahan bakar berkualitas tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas bahan bakar adalah dengan mencampurkan etanol dengan kadar konsentrasi sehingga menjadi campuran yang disebut gasohol atau rnenggunakan bahan bakat yang sudah umum dipakai tapi karakteristiknya lebih baik dari premium yaitu pertamax.. Pengujian dilakukan di Monokrom dan Laboratorlum Termodinamika DTM FTUI bertujuan untuk membuat analisa peningkatan kinerja sepeda motor yang diaktbatkan penggunaan Gasohol 10% dan pertamax terhadap premium yang menjadi acuan adanya penlngkatan kinerja sepeda motor. Penggunaan gasohol 10% dan pertamax mampu meningkatkan ratio kenaikan BHP sebesar 0,048 atau 4.8% untuk gasohol 100/n dan Q,026 atau 2,6% untuk pertamax pada daya maksimum terhadap premium. Untuk Torsi pada gasohol 10% mengalami ratio kenaikann sebesar 0,031 atau 3,1% dan pertamax: sebesar 0.011 atau t.l% terhadap premium, Untuk Fuel Consumption gasohol IO% mengalami ratio penghematan kebutuhan bahan bakar tiap lO mL sebesar 0,724 atau 72,411/o pada 4000 rpm, sedangkan pertamax sebesar 0,36 atau 36% terhadap premium. Untuk k:ondisi ratio penurunan CO pada exhaust gas. maka gasohol I 0% untuk ratio penurunan kadar CO sebesar 0,265 atau 26,5% dan pertama.x o. 104 atau l0,4% pada 8000 rpm terhadap premium. Untuk ratio kenaikan kadar C02 gasohol 10% naik sebesar 0,095 atau 9,5% dun ratio kenaikan Pertam.ax sebesar 0,048 atau 4,8% pada 4000 rpm terhadap premium. Dan ratio penurunan ppm HC untuk gasohol 10% sebesar 0,476 atau 47,6% sedangkan pertamax turun sebesar 0,167 atau 16,7% pada 8000 rpm terhadap premium. Berdasarkan data analisa diatas untuk mendapatkan kioerja mesin mulai dari BHP sampal dengan exhaust gas tebih baik menggunakan gasohol 10%
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
hapus3
Abstrak :
Penyakit infeksi bakteri memiliki prevalensi yang tinggi di negara berkembang. Selain obat-obatan kimia sintesis, herbal menjadi salah satu pilihan. Skrining aktivitas antimikroba ekstrak metanol kulit buah dan ekstrak metanol daun Garcinia latissma telah dilakukan dan memberikan efek hambat terhadap pertumbuhan Bacillus subtilis. Penelitan ini bertujuan untuk menguji aktivitas antimikroba fraksi-fraksi dari eksrak metanol buah dan ekstrak metanol daun Garcinia latissima terhadap Bacillus subtilis. Metode yang digunakan adalah uji zona hambat menggunakan cakram kertas, uji konsentrasi hambat minimal KHM mikrodilusi, dan uji bioautografi kontak. Hasil yang diperoleh menunjukkan kedua ekstrak memiliki fraksi yang potensial sebagai antimikroba. Pada uji zona hambat dan uji KHM, hasil menunjukkan fraksi yang paling potensial adalah fraksi yang cenderung bersifat semipolar. Hal itu ditunjukkan dengan diameter zona yang paling lebar yaitu 0,82 cm untuk buah; 0,89 cm untuk daun dan angka KHM mikrodilusi yang paling rendah yaitu 312,5 ppm untuk buah dan daun. Pada uji bioautografi fraksi-fraksi ekstrak metanol buah, hasil pengamatan menunjukkan bahwa bercak yang menghasilkan zona hambat paling jelas ditunjukkan oleh fraksi A dengan Rf = 0-0,157; fraksi B dengan Rf = 0,114 dan 0,686; fraksi C dengan Rf = 0,257 dan 0,528; fraksi D dengan Rf = 0-0,214; dan fraksi E dengan Rf = 0-0,186. Sedangkan pada fraksi-fraksi ekstrak metanol daun, hasil pengamatan menunjukkan bahwa zona hambat paling jelas ditunjukkan oleh fraksi B dengan Rf = 0,443 dan 0,557; fraksi C dengan Rf = 0,729; fraksi D dengan Rf = 0,586 dan 0,471; dan fraksi E dengan Rf = 0,686.
In developing country, bacterial infection disease has a high prevalence. Aside from synthesis chemical drugs, herbs can be also chosen as an option. Antimicrobial activity screening of fruits methanol extract and leaves methanol extract of Garcinia latissima had been tested and showed the growth inhibition effect against Bacillus subtilis. This study aimed to examine the fractions of fruits methanol extract and leaves methanol extract of Garcinia latissima which showed the antimicrobial activity against Bacillus subtilis. The methods used were inhibitory zone test with paper disk method, minimum inhibitory concentration MIC with microdilution method, and bioautography test with contact method. Results showed that both extracts contained potential fractions as antimicrobial agents. The inhibitory zone test and MIC test showed the most potential fractions were the fractions with semi polar properties. It was shown by the widest diameter data inhibitory zone test which resulted were 0.82 cm for fruits extract fractions 0.89 cm for leaves extract fractions and the lowest MIC numbers were 312,5 ppm for both fruits and leaves extract fractions. Through bioautography test, fruits methanol extract fractions resulted the best inhibitory zones were shown by the observation data of fraction A, Rf value 0 0,157 fraction B, Rf value 0,114 and 0,686 fraction C, Rf value 0,257 and 0,528 fraction D, Rf value 0 0,214 and fraction E, Rf value 0 0,186. The leaves methanol extract fractions resulted the best inhibitory zones were shown by the observation data of fraction B, Rf value 0,443 and 0,557 fraction C, Rf value 0,729 fraction D, Rf value 0,586 and 0,471 and fraction E, Rf value 0,686.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soegihono Soetedjo
Yogyakarta: Departemen Sosial RI, 2004
304.82 SUR u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
hapus3
Abstrak :
Latar Belakang : Obesitas memiliki dampak terhadap tumbuh kembang anak, dan obesitas masa anak berisiko tinggi menjadi obesitas pada masa dewasa serta potensi komplikasi akibat obesitas. Hingga saat ini, belum terdapat data baik mengenai prevalens obesitas pada murid TK maupun faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain tingkat pendidikan orangtua. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalens obesitas pada anak taman kanak-kanak dan mengetahui hubungannya dengan tingkat pendidikan orangtua. Metode: Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang. Sampel diambil secara all sampling. Pada subyek dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan, dan diberikan kuesioner untuk menilai faktor risiko. Hasil : Prevalens obesitas pada murid taman kanak-kanak didapatkan sebesar 28,1%, dan terdapat hubungan yang bermakna secara statistik (p=0,01; RO: 9,435 (1,198-74,290)) antara obesitas anak dengan tingkat pendidikan ibu. Kesimpulan: Prevalens obesitas pada penelitian ini meningkat bila dibandingkan dengan angka pada SUSENAS 1995. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan prevalens obesitas. ......Backgrounds: Obesity has an impact on children?s growth and development and childhood obesity has a high risk of becoming adulthood obesity and its complications. There hasn?t been any data published that reported either on the prevalence of obesity among kindergarten students nor factors contributing to it (e.g. parental education). This research was conducted to figure out the prevalence of obesity among kindergarten students and its relation to parental education. Methods: This research is a cross-sectional study. Height and weight measurements were performed to subjects, and then questionnaires were given to asses the risk factors. Results: Prevalence of obesity among kindergarten students is 28,1% and there is statistically significant relation (p=0,01; RO: 9,435 (1,198-74,290)) between childhood obesity and maternal education. Conclusions: In this study, prevalence of obesity is greater than that of 1995 SUSENAS. There is a relation between obesity and maternal education.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S09052fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
hapus3
Abstrak :
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki deposit laterit yang cukup tinggi, khususnya pulau Sulawesi, sehingga Indonesia memiliki bahan baku yang cukup untuk memproduksi ferronickel. Di dalam lapisan laterit, limonit memiliki kadar Ni yang cukup rendah yaitu sekitar 0,8-1,5%. Kadar yang tidak ekonomis untuk dilakukan proses reduksi. Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui pengaruh penambahan kadar collector asam stearat serta frother asam kresilat terhadap perolehan unsur nikel yang terbentuk (nilai % recovery Ni) dari bijih limonit setelah dilakukan proses flotasi, serta mengetahui kombinasi yang tepat antara collector dan frother sehingga dihasilkan nilai % recovery yang optimum. Pada penelitian ini, collector yang digunakan adalah asam stearat dengan konsentrasi sebesar 500g/ton, 1000g/ton, 1500g/ton, 2000g/ton, dan 2500g/ton. Sementara frother yang digunakan adalah asam kresilat dengan konsentrasi sebesar 100g/ton, 175g/ton, dan 250g/ton. Dengan volume larutan yang digunakan adalah sebanyak 300ml larutan, dan dengan kecepatan agitator sebesar 1750rpm selama 6 menit. Uji komposisi kimia sebelum dan setelah penelitian dilakukan sebagai parameter untuk memastikan pengaruh dari proses flotasi yang dilakukan. Proses pengujian komposisi kimia dilakukan dengan menggunakan XRD serta XRF. Hasil perhitungan % recovery Nikel menunjukkan kecenderungan turun seiring penambahan collector kemudian seiring dengan meningkatnya jumlah collector pada sampel buih baik pada Ni maupun Fe (optimum pada penambahan collector sebesar 2500g/ton dan frother sebesar 100g/ton).
Indonesia is one of the country that has high deposit of laterit ore, especially Sulawesi Island, thus Indonesia has enough raw material to produce ferronickel. In the lateritic layer, limonite has low grade content of Ni and its about 0,8-1,5%. It is less economic to use reduction process. The aim of this research is to know the effect of stearic acid and cresylic acid content addition to the recovery of Ni from Limonite after flotation process. It also to know the best combination between collector and frother to get optimum recovery of Ni or Fe. On this research, the collector that used is stearic acid with its concentration about 500g/ton, 1000g/ton, 1500g/ton, 2000g/ton, and 2500g/ton. The frother that used in this research is cresylic acid with its concentration is 100g/ton, 175g/ton, and 250g/ton. Using pulp density about 300cc with agitator speed is 1750rpm as long as 6 minutes. Chemical test of raw material and sample after flotation process is using XRD and XRF. The result of recovery calculation shows that the % recovery tend to decrease at the first addition of collector, but it increase together with addition of collector on the froth sample both on Ni and Fe (optimum when collector 2500g/ton and frother 100g/ton).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51511
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
hapus3
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan seperti suku dinas kesehatan, memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi suku dinas kesehatan di bidang farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di suku dinas kesehatan, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di suku dinas kesehatan. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Data Persebaran Apotek Wilayah Administrasi Jakarta Selatan rdquo;. Pendirian Apotek harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemerintah dan dinas terkait juga harus mengontrol perizinan Apotek dengan mempertimbangkan persebarannya. Tugas khusus ini dibuat untuk melihat persebaran Apotek per Kecamatan di Jakarta Selatan.
ABSTRACT
The internship at Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Health Office of South Jakarta aims to understand the role, duties and responsibilities of the pharmacist in government institutions such as the health office, have knowledge about the main tasks and functions of the health office in the field of pharmacy, have insight, knowledge, skills, and practical experience of doing jobs in the tribe of health services, and have a real picture of pharmaceutical problems in the tribe of the health service. This internship is carried out for two weeks with the special assignment of Distribution Data of Pharmacies in South Jakarta . Pharmacy must comply the latest regulatory. Goverment will take control of pharmacy licensing and consider the distribution. This assignment is aimed to observe the distribution of pharmacies per sub-district of South Jakarta.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>