Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zuraida
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
T36392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Zuraida
"Pembangunan jangka Panjang Tahap Kedua yang juga diidentifikasikan sebagai Era Tinggal Landas adalah merupakan upaya bersama untuk menghadirkan sosok masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang mandiri, tangguh, mampu tumbuh dan berkembang diatas kekuatan sendiri, yang dapat bertahan dalam arus kompetisi global maupun regional. Sasaran utama PJP II yaitu terciptanya kualitas masyarakat Indonesia yang maju, dalam suasana yang serba berkesinambungan, selaras, serasi, berdasarkan Pancasila. Pembangunan Nasional dalam mengisi PJP II, sebagai pengamalan Pancasila demi perwujudan Amanat Penderitaan Rakyat, dilaksanakan dengan jiwa dan semangat. Pembangunan Rakyat Semesta yang meliputi seluruh aspek kehidupan baik Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, maupun Pertahanan Keamanan.
Pemuda adalah bagian dari kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang selalu menempati posisi dan memainkan peran yang strategis dalam kehidupan bangsanya. Dalam GBHN dinyatakan bahwa pengembangan pemuda diarahkan kepada penyiapan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangungn nasional dengan memberikan bakat keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, pembinaan mental, daya kreasi, patriot.isme,nasionalisme, kepribadian dan budi pekerti yang luhur bagi para pemuda. Pelajar merupakan bagian dari pemuda. Mereka memerlukan adanya wadah yang menampung kreatifitas dan aspirasinya. Melalui kegiatan positif, para pelajar diharapkan mempunyai potensi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sehingga pembangunan nasional dapat tercapai tujuanmya.
Sekitar sepuluh tahun terakhir ini, perkelahian pelajar di Jakarta mendapat sorotan masyarakat. Hanyak cara yang telah dilakukan dalam mengantisipasi perkelahian pelajar tersebut, salah satu diantaranya adalah berdirinya Forum Komunikasi Pelajar Jakarta (FKPJ) pada tanggal 12 Jung. 1990. FKPJ ini merupakan wadah bagi pelajar SLTA Jakarta untuk bertukar pikiran dalam bentuk kegiatan positif. Pada kegiatan-kegiatan itu, sering bekerjasama dengan Ormas Pemuda dan para pelajar SLTA di DKI Jakarta.. Dengan adanya kegiatan tersebut, perkelahian antar pelajar diharapkan menurun (secara kuantitatif) dari tahun ke tahun.
Dihubungkan dengan Ketahanan Nasional, peran FKPJ diharapkan dapat meningkatkan Ketahanan Wilayah di DKI Jakarta. Selanjutnya dikatakan bahwa Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Dengan demikian pada hakekatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan negara. Berhasilnya Pembangunan Nasional akan meningkatkan Ketahanan Nasional. Berikutnya Ketahanan Nasional yang tangguh akan mendorong Pembangunan Nasional. Dengan demikian antara Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional terdapat hubungan timbal balik atau interdependensi.
Ketahanan Nasional sebagai kemampuan dan ketangguhan untuk menjamin kelangsungan hidup, adalah merupakan resultan dari berbagai faktor, baik faktor sosial seperti : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam, maupun faktor alamiah seperti : geografi, kependudukan, dan kekayaan alam. Berbagai faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga pada gilirannya mewujudkan kondisi yang mencerminkan tingkat kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan) yang timbul.
ATHG yang dihadapi bangsa Indonesia, tidak dengan sendirinya berkurang akibat surutnya perang dingin antara dua super powers. Malah sebaliknya, globalisasi dunia sebagai akibat kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, selain memberi peluang besar bagi tiap bangsa dan negara, juga menghadapkan tiap bangsa dan negara suatu ATHG dalam berbagai bentuk.
Berbagai bentuk ATHG tersebut, selain lebih cepat prosesnya juga lebih kompleks. DKI Jakarta, sebagai pusat berbagai kegiatan seperti : pemerintahan, industri, perniagaan, pendidikan, serta berbagai implikasinya, juga sebagai pintu gerbang utama ke / dari Indonesia, merupakan lahan subur bagi pengaruh globalisasi. Akibatnya, situasi Jakarta sebagai ibukota negara akan cepat sampai ke seluruh daerah/wilayah lainnya di Indonesia dan akan mempunyai dampak yang sangat luas dalam kehidupan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, tanpa meremehkan daerah lainnya, tingkat Ketahanan Wilayah lingkup DKI Jakarta terns menerus dibina dan ditingkatkan, sebagai bagian dan i persada Nusantara. Pada penyusunan tesis ini diadakan penelitian, dengan jalan wawancara terhadap para guru Pembina 0SIS SLTA se DKI Jakarta (diambil 100 orang yang tiap Kotamadia diambil masing-masing sebanyak 20 orang). Penelitian tersebut dianalisa dengan memakai hipotesa. Hasilnya akan diketemukan : apakah FKPJ ini lebih baik diadakan/didirikan atau tidak, dan dapat berperan atau tidak dalam meningkatkan Ketahanan Wilayah di DKI Jakarta."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jamila Zuraida
"Sebuah kota pada umumnya memiliki nilai bersejarah, baik dari asal-usul kota tersebut atau sejarah perkembangannya. Sejarah ini tersimpan dalam suatu wadah arsitektur dimana wujud bangunannya juga sebagai saksi sejarah tersebut. Namun pada perkembangannya kini sebuah kota besar semarak dengan kemajuan pembangunannya, sehingga banyak bangunan tua bersejarah terancam punah atau bentuk dan fungsinya diganti hingga menjadi bangunan baru dengan pertimbangan kebutuhan ekonomis, sehingga nilai sejarahnya terancam hilang. Sedangkan pemerintahan kota telah tegas melarang perubahan ini dengan pertimbangan pemeliharaan nilai sejarah yang terkandung dalam bangunan tua tersebut, sehingga banyak terjadi pertentangan antara pertimbangan nilai sejarah & budaya dengan kepentingan ekonomi komersil. Pada masyarakat umum terdapat anggapan bangunan tua bersejarah tidak lagi berguna untuk ruang berkegiatan manusia terutama di era persaingan ekonomi sekarang ini, sehingga banyak yang tidak lagi memperdulikan cerita dibalik wujud arsitektur masa lalu tersebut. Permasalahan yang ada adalah saat ini hal tersebut menjadi suatu pertentangan yang akan terus terjadi, sebaiknya diciptakanlah sebuah keserasian antara nilai sejarah/budaya dengan nilai komersil ekonomis sehingga diantara keduanya dapat saling mendukung.
Dalam skripsi ini akan dibahas apakah dengan pemanfaatan kembali arsitektur dengan mengadakan perubahan fungsi yang lebih menekankan nilai komersilnya namun tetap mempertahankan wujud historis arsitekturnya dapat menjadi solusi dan bagaimana dampaknya terhadap bentuk arsitektur atau pada aspek non-arsitekturnya. Sebagai batasan skripsi ini akan membahas mengenai belanja sebagai salah satu bentuk kegiatan komersil menjadi pilihan dalam pemanfaatan kembali arsitektur masa lalu karena dipercaya dapat mendatangkan keuntungan besar bagi pemiliknya. Dengan adanya timbal balik dari segi ekonomi maka diharapkan pemilik atau masyarakat sekitar dapat ikut menjaga dan menyelamatkan wujud arsitektur masa lalu tersebut namun tetap dalam norma-norma yang telah ditetapkan dan kesesuaian bentuk dengan aturan arsitektur yang berlaku. Karena tentunya wadah untuk kegiatan belanja ini memiliki persyaratan desain yang telah menjadi tipologi bangunannya. Pertimbangan persyaratan ini penting untuk menilai kecocokkan bangunan masa lalu tersebut untuk menjadi sebuah wadah komersil kegiatan belanja. Sebuah wujud arsitektur masa lalu dapat tetap memberikan kontribusi keuntungan bagi masyarakat dengan tindakan pemanfaatan kembali yang mengikuti perkembangan zaman. Kedua kasus yang diangkat yaitu pada gedung museum Bank Indonesia dan gedung Ex-Imigrasi membuktikan bahwa BCB dapat menjadi tempat belanja tanpa mengurangi tujuan dari proses pelestarian.

In general, a city has a historical value that comes from its origin and/or its development record. The city?s historical values are preserved within an architectural means whereby the shape of the building could be the witness of a city?s historical period. However, these days a city?s growth means building development in which many old buildings are replaced by the new ones to fulfill the economics needs. As a result, their historical values are threatened. The government has forbid these changes to take place in order to maintain the historical values remain within those old buildings. Accordingly, a conflict happens between maintaining the historical and cultural values with commercial economic needs. In society, there is this idea that old buildings are not useful for human activities anymore especially in today?s economic competitive era. Therefore, many people do not care about the story behind those old buildings. This kind of problem would always happen and hence a harmonization should be created between a historical or cultural value with commercial economic needs so each of them could support the other.
This thesis would discuss whether adaptive use of heritage buildings by modifying its function to be more commercial but still maintain its historical values could solve the problem mentioned previously and how the impacts on the shape of the architecture or on the non-architectural aspects. This thesis would be limited to discuss shopping as one of commercial activities related to adaptive use of heritage buildings because it is believed that shopping could bring significant benefit for the owner. With this adjustment, it is expected that the society would preserve and maintain the shape of heritage buildings within norms that have been determined and the shape should be suitable with the architectural rules. This is because there are design requirements for shopping activities that have been the building?s typology. It is essential to consider those requirements in order to verify whether those heritage buildings are suitable for this type of commercial activities, which in this case is shopping. The heritage building still could bring benefits for society by adaptive use that appropriate with the era?s development. There are two cases discussed in this thesis. These are museum Bank Indonesia and old Immigration buildings. These cases demonstrated that heritage buildings could be the shopping area without reducing their conservation process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48411
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desiree Zuraida
"ABSTRAK
Akhir-akhir ini pemberian kuasa semakin popular dalam lalu lintas hukum, baik dalam persengketaan di muka pengadilan, maupun untuk perbuatan-parbuatan hukum lainnya, separti jual beli, sawa-manyawa dan sabagainya. Panulis malihat bahwa pamberian kuasa ini merupakan suatu parbuatan hukum yang paling banyak
dijumpai dalam masyarakat.
Sehubungan dengan pamilihan judul skripsi ini, maka pambarian kuasa yang marupakan matari pokok skripsi ini, adalah pemberian kuasa terhadap seorang pengacara dan belum ada Undang-Undarig yang mengaturnya secara khusus, kecuali beberapa peraturan peninggalan pemarintah kolonial. Dalam hal ini, kedudukan seorang pengacara (seorang kuasa) sangat lemah di pengadilan,
sedangkan dia mempunyai tanggung jawab terhadap kliennya.
Berdasarkan hal itu, maka penulis berusaha untuk meinbahasnya, memperbandingkannya, antara teori dan kenyataan dalam praktek sehari-hari.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengadakan wawancara dan study kepustakaan.
Dalam perkembangannya, pemberian kuasa telah berkembang sedemikian rupa seperti yang dikenal dengan nama bantuan hukum, namun ada pula yang akhirnya dihapuskan seperti pemberian kuasa mutlak dalam hal jual beli tanah.
Dewasa ini, hampir untuk setiap perbuatan hukum, orang memerlukan jasa orang lain untuk melaksanakannya, terutama untuk beracara di pengadilan, maka untuk
menghindarkan kesulitan-kesulitan sebaiknya diperhatikan mengenai persyaratan pemberian kuasa tersebut, serta subyek hukum yang dapat menjadi kuasa, kemudian mengenai jangka waktu dan berlakunya surat kuasa ter sebut.
"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Zuraida
Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Zuraida
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
398.215 TAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Dwi Siti Zuraida
"Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan sistem informasi terhadap kinerja pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta. Data diperoleh dari hasil persepsi pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta yang menggunakan sistem informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemanfaatan sistem informasi terhadap kinerja pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta. Berdasarkan teori yang ada, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sistem informasi, seperti ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan lingkungan sosial.
Dengan menggunakan uji chi-square, maka didapatkan hasil penelitian bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan lingkungan sosial tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemanfaatan sistem informasi. Sedangkan pemanfaatan sistem informasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik, dengan cara menyebarkan kuesioner. Jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 75 pekerja.

This study discusses the use of information systems on the performance of workers in a Jakarta hospital clinic. Data obtained from the perception of workers in a Jakarta hospital clinic that use information systems. The purpose of this study is to reveal the use of information systems on the performance of workers in a Jakarta hospital clinic. Based on the existing theory, there are factors that influence the use of information systems, such as performance expectations, business expectations and social environment.
By using the chi-square test, the obtained results showed that the performance expectations, business of the expectations and social environment has no significant relation to the use of information systems, while the use of information systems has a significant relationship to the performance of workers in a Jakarta hospital clinic. This research is a descriptive quantitative analytic, by distributing questionnaires. The number of samples studied are as many as 75 workers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Zuraida
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
398.215 TAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>