Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulkarnain Darius
"Perum PPD badan usaha milik negara yang bergerak di bidang jasa transportasi bus dalam kota yang kegiatan aktivitas usaha terbagi ke lokasi depo-depo yang berada diwilayah Jabotabek Saat ini Perum PPD mengalami kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran gaji karyawan yang dianalisa akibat rendahnya laba kotor usaha dan biaya pokok operasi yang tinggi.
Studi karya akhir adalah kajian penerapan icon target costing di salah satu depo (unit usaha) PPD. Maksud dan tujuan dengan penerapan target costing apakah dapat dilakukan proses efisiensi biaya pokok operasi agar target laba kotor usaha dan target biaya operasi yang ideal dapat tercapai dan depo unit usaha dapat memenuhi kewajiban beban usaha antara lain pembayaran gaji pokok karyawan. Metode penelitian dengan mengambil data sekunder dari Depo lntras (Halim) dan pengamatan langsung diskusi dengan karyawan Perum PPD.
Hasil dari penerapan target costing diproyeksikan beban biaya operasi dapat diturunkan dan Rp694,950,736 atau sebesar 71% Rp 553,389,120 atau sebesar 56% dari total pendapatan dan laba operasi diproyeksikan dapat ditingkatkan menjadi 44% dari total pendapatan sebesar Rp429,973,889. Hasil dari proses target costing telah mencapai target allowable cost dan target laba operasi yang direncanakan yaitu sebesar 56% dan 44% dari total pendapatan
Proses efisiensi biaya antara lain meliputi:
? proses realokasi bus dengan kapasitas cc lebih kecil ke rute tempuh km lebih jauh agar biaya solar dapat dihemat
? Proses penggunaan ban jenis vulkanisir untuk penghematan biaya ban
? Penggunaan oli yang mempunyai asumsi masa guna km tempuh lebih besar
? Perhitungan anggaran biaya suku cadang berdasarkan asumsi masa guna pemakaian dengan total km tempuh bus
Direncanakan akan dilakukan pengawasan setelah proses efisiensi biaya agar kualitas jasa pelayanan tetap menjadi lebih baik. Kelemahan dari studi ini adalah karena keterbatasan waktu dan data target costing hanya dilakukan di salah satu depo unit usaha dan tidak meliputi seluruh depo dan Kantor Pusat Perum PPD. Kondisi permasalahan saat ini Perum PPD tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran seluruh karyawan depo dan Kantor pusat.
Khususnya Kantor pusat yang tidak mempunyai kegiatan aktivitas operasi bus unit usaha harta menerima setoran pendapatan bersih dan seluruh depo-depo unit usaha. Sehingga untuk dapat mengetahui secara akurat kemampuan Perum PPD di dalam memenuhi kewajiban beban usaha keseluruhan harus dilakukan perhitungan target laba operasi ideal dari seluruh depo untuk dapat mengetahui kemampuan Perum PPD di dalam memenuhi seluruh kewajiban gaji karyawan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain Darius
"Penganalisaan terhadap penetapan harga pokok produk-produk pada perusahaan di bidang Electrical Equipment Industry amat diperlukan dalam penentuan beberapa komponen dalam laporan-laporan keuangan perusahaan tersebut. Dan pemahaman akan penerapan sistem informasi akuntansi biaya Job Order Costing dan pengendalian biaya yang balk juga diperlukan, sesuai dengan sifat produksi perusahaan. Pada penulisan skripsi ini digunakan dua metode dalam melakukan penelitian, yaitu studi literatur dan studi lapangan. Pada studi literatur, dicari data dari literatur-literatur yang berhubungan dengan penulisan skripsi di perpustakaan. Pada studi lapangan, dicari data dari wawancara, pengamatan langsung dan pengumpulan data-data yang diperlukan. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan pada PT "I" bahwa bagian-bagian nonoperasi kurang diperhatikan, pengklasifikasian komponen-komponen biaya yang belum tepat, pengendalian biaya yang masih terbatas ruang lingkupnya, tidak menerapkan metode Direct Costing untuk keperluan internal, kesederhanaan dalam pemakaian Job Card dan Job Order Number, dan penggunaan pemicu biaya yang sama untuk seluruh produk dan seluruh divisi pada PT "I". Sudah waktunya PT "I" ini untuk lebih memperhatikan bagian-bagian non-operasi, membenahi pengklasifikasian komponen-komponen biaya yang belum tepat, membenahi pengendalian biaya agar lebih luas ruang lingkupnya, menerapkan metode Direct Costing untuk keperluan internal, memakai Job Card dan Job Order Number yang lebih informatif, dan menggunakan pemicu biaya yang tepat untuk tiap-tiap produk dan tiap-tiap divisi pada PT "I"."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library