Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulaikha
"Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah merupakan salah satu tarekat terbesar di Indonesia. Tarekat ini merupakan univikasi dari dua tarekat, yaitu Qadiriyah dan Naqsyabandiyah. Tarekat ini menyebar ke wilayah Sumatera hingga Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam. Kota Batam merupakan kota yang berdampingan dengan Malaysia dan Singapura, perhatian yang lebih dari pemerintah terhadap kondisi keislaman di Kota Batam semakin menjadikan kota modern ini sebagai kota yang Islami. Keadaan seperti ini berpengaruh terhadap penyebaran Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Kota Batam dengan salah satu amalannya yaitu zikir sebagai hal yang utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi zikir tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Kota Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang sumber datanya melalui data primer, yaitu dengan melakukan wawancara dan observasi ke lapangan serta didukung dengan data sekunder untuk penunjang penelitian. Peneliti menggunakan teori tentang tarekat untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zikir dari tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Kota Batam memiliki peran dalam memperbaiki kebiasaan yang buruk, menjadi teman saat hati gelisah, dan mengajarkan hati untuk lebih ikhlas.

The Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Order is one of the largest congregations in Indonesia. This tarekat is a unification of two tarekats, namely the Qadiriyah and the Naqsyabandiyah. This tarekat spread to the Sumatra region to the Riau Archipelago Province, especially Batam City. Batam City is a city that is side by side with Malaysia and Singapore, more attention from the government towards the Islamic condition in Batam City is increasingly making this modern city an Islamic city. This situation has influenced the spread of the Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Order in Batam City with one of its practices, namely remembrance as the main thing. This study aims to describe the implementation of the Qadiriyah wa Naqsyabandiyah recitation in Batam City. This type of research is a qualitative research with a case study approach where the data source is primary data, namely by conducting interviews and field observations and supported by secondary data to support the research. Researchers use the theory of tarekat for this study. The results showed that remembrance of the Qadiriyah wa Naqsyabandiyah congregation in Batam City has a role in correcting bad habits, being a friend when the heart is anxious, and teaching the heart to be more sincere."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Disya Zulaikha
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh imbalan baik finansial dan non- finansial terhadap keterikatan pegawai Generasi Millennials dan juga Generasi X. Penelitian ini akan dilakukan di perusahaan BUMN, yaitu PT Asuransi Jiwasraya Persero dengan metode survei dan menggunakan metode purposive sampling untuk pegawai tetap yang telah bekerja di perusahaan tersebut selama lebih dari satu tahun dan termasuk dalam kelompok Generasi X dan Generasi Millennials. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Pengukuran imbalan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dari Model Sistem Reward Armstrong dan Murlis, dan kuesioner yang akan digunakan untuk mengukur keterlibatan karyawan berasal dari dimensi keterlibatan pegawai milik AON Hewitt.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem imbalan di perusahaan akan mempengaruhi keterlibatan pegawai baik dari Generasi X ataupun Generasi Millennials. Kedua jenis imbalan, yakni imbalan finansial dan non-finansial memiliki signifikansi yang positif terhadap keterikatan pegawai, serta keterikatan pegawai Generasi X lebih dipengaruhi oleh imbalan finansial, sedangkan Generasi Millennials adalah sebaliknya. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam persepsi mengenai total rewards, beserta dengan tingkat keterikatan pegawai antara Generasi X dan Generasi Millennials.

The purpose of this study is to explain the effect of both financial and non financial rewards on millennials rsquo and also Gen X rsquo s employee engagement. The research was conducted in a state owned enterprise, which was PT Asuransi Jiwasraya Persero with survey method using total sampling to employee have been working in the company for more than one year and belonged in the Millennials and Generation X cohort. This study used quantitative approach in collecting data with questionnaire as the research instrument. The measurement of reward that applied in this study was from Armstrong and Murlis Total Reward System Model, and the questionnaire used for measuring the employee engagement was from AON Hewitts dimensions of employee engagement.
The results of this study shown that the reward system applied in the company influenced both of the generations engagement. Both financial and non financial reward gave positive significance towards the employees engagement, but Generation Xs engagement most likely influenced from the financial reward, while Millennials was the opposite. Moreover, the result of this study shown that theres no significant difference in Generation X and Millennials rsquo perception of total rewards, as well as their level of engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library