Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulaika
Abstrak :
Setelah mempelajari dan membahas mengenai latar belakang Matsuo Basho dan mengadakan perbandingan mengenai dua puluh haiku karyanya, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Basho berasal dari keluarga samurai, namun mempersembahkan hidupnya pada puisi dan karya Hasho sangat dipengaruhi oleh gaya penulisan dengan memakai unsur Cina klasik dan pemikiran Cina klasik, dan juga Jepang klasik. Basho adalah salah seorang seniman di zaman Genroku, tapi dia tidak terlibat langsung dalam kehidupan duniawi pada masa itu, dimana masyarakat dan juga para seniman terbelengu oleh oleh uang dan wanita. Ini adalah salah satu bentuk lain dari Basho yang mencoba mencari jalannya sendiri. Dalam skripsi ini yang menjadi tema adalah perbandingan antara Catatan perjalanan Nozarashio Kiko dan Oku no Hosomichi. Puisi yang ada dalam Nozarashio Kiko dapat dikategorikan sebagai periode ketiga, dan puisi yang ada dalam Oku no Hosomichi dapat dikategorikan sebagai periode keempat. Tema dalam catatan perjalanan pertama, Nozarashio Kiko adalah pencarian pencerahan, dan bagaimana manusia bisa mencapai kebebasan sempurna. Pada awalnya Basho sangat emosional dan terlibat langsung dalam puisinya, nada dalam puisinya bersifat sangat sedih dan bersifat heroik . Namun di akhir perjalanannya, nada ini berubah menjadi lebih bersifat humor, dan mendekati sabi. Sedangkan perjalanannya yang terakhir, Oku no Hosomichi adalah perjalanan yang sangat panjang dalam arti kata waktu dan ruang. Basho menjadi lebih dewasa dalam karyanya dan menuangkan sabi dalam puisinya, selain masih menggunakan tiga teknik seperti yang dilakukan dalam Nozarashio Kiko. Basho juga menciptakan pemecahan bagaimana manusia bisa menekan kesedihan, kesepian dan rasa dingin dalam hidup ini. Perbedaan bentuk puisi pada awal dan akhir karya bisa terlihat dengan jelas bila kita membandingkan antara Nozarashio Kiko dan Oku no Hosomichi_ Bagian akhir dari puisinya yang pertama memang merupakan kelanjutan puisi bagian kedua, menggunakan teknik yang kurang lebih sama, namun pada bagian kedua ini dia menjelaskan tentang sabi lebih dalam lagi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aidha Zulaika
Abstrak :
[ABSTRAK
Plastik walaupun sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari tetapi akan menyebabkan permasalahan lingkungan yang seriusjika tidak diolah dengan baik, Sampai saat ini belum ada metode yang efektif untuk digunakan dalam mengurai sampah plastik dan masih dilakukan penelitian-penelitian lebih lanjut untuk mencari metode dan teknologi yang tepat.Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mengukur potensi Trichoderma sp. dalam mengurai sampah plastik rumah tangga. 2) Menentukan jenis sampah plastik rumah tangga yang dapat diurai oleh Trichoderma sp.3)Menentukan nilai ekonomi (keuntungan) dari pengolahan sampah plastik di masyarakat. 4) Menentukan persepsi dan minat penerimaan masyarakat sukajaya terhadap pengolahan sampah dengan teknik komposting di RT 003.Metode penelitian adalah eksperimen komposting terhadap 5 kelompok plastik 3spesies Trichoderma sp. yaitu Harzianum, Pseudokoningii, dan Hamatum yang diinkubasi selama 3 bulan. Analisis ekonomi dengan Benefit-Cost Ratio (BCR) terhadap pengolahan sampah plastik.Melakukan penyebaran kuesioner pada masyarakat Sukajaya untuk persepsi, perilaku, dan sikap.Hasil penelitian pada eksperimen komposting secara penampakan permukaan tidak terjadi perusakan, berdasarkan tes FTIR terjadi sedikit perubahan spektrum resapan gelombang pada plastik PET. Sedangkan berdasarkan distribusi frekuensi sekitar lebih dari 90% persepsi masyarakat sangat baik terhadap pengolahan sampah, 90% perilaku masyarakat melakukan penanganan sampah plastik dengan baik, 60% melakukan upaya pengurangan sampah plastik dan 53.6% memberikan edukasi terhadap keluarga mereka. 86% masyarakat bersedia melakukan pemilahan sampah tetapi 90% masyarakat menyerahkan pengolahan sampah pada petugas kebersihan.Sekitar 60% masyarakat lebih menerima pengomposan dan daur ulang sampah plastik sebagai metode pengumpulan sampah dibandingkan dengan metode pirolisis (40%). Berdasarkan analisis ekonomi didapati 1,67 nilai BCR untuk pengolahan sampah plastik dengan menggunakan sistem TPS 3R, 3,00 mencacah sampah plastik menjadi biji plastik, dan 1,15 untuk metode pirolisis. Berdasarkan studi ini pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan di RT adalah dengan penerapan 3R di TPS dengan peningkatan fasilitas yaitu pencacahan plastik.
ABSTRACT
Plastic although very useful in our daily lives but will cause serious environmental problems if not treated properly, until now there has been no effective method to degrade plastic waste and still do further research to find the right methods and technologies. The goal of this study is 1). Measuring the potential of Trichoderma sp. in degrading household plastic waste . 2) Determine the type of household plastic waste that can be degrade by Trichoderma sp. 3) Determine the economic value (profit) from the plastic waste treatment in the community. 4) Determine the perceptions and interests of public acceptance in Sukajaya for wastecomposting techniques . The method is experimental composting to 5 groups of plastic, 3 species of Trichoderma sp. which is harzianum, pseudokoningii, and hamatum were incubated for 3 months. Economic analysis with the Benefit-Cost Ratio (BCR) for the plastic waste treatment.Distributing questionnaires to the community of Sukajaya for perceptions, behaviors, and attitudes. Result of research composting experiments:there is no surface destruction, but based on FTIR absorption there is no changes on wave spectrum in PET. While based on the frequency distribution ,approximately more than 90% very good public perception towards waste treatment, 90% of community's behavior handling well of plastic waste, 60% of plastic waste reduction efforts, and 53.6% provide education for their families. 86% of community are willing to do the sorting of waste but 90% of handing waste to be on the janitor. Approximately 60% of people are more accepting of composting and recycling of plastic waste than pyrolysis method (40%). Based on economic analysis: 1.67 BCR value for plastic waste treatment using the temporary waste dumping system 3R, 3.00 chopping plastic waste into plastic pellets, and 1.15 for pyrolysis method, based on this study the sustainable management of haousehold plastic waste in the residency is by the implementation of 3R at the temporary waste dumpingup grading system by the instalement of plastic chopper., (key words: Plastic Waste, Composting,Trichoderma sp., BCR, SWOT) Plastic although very useful in our daily lives but will cause serious environmental problems if not treated properly, until now there has been no effective method to degrade plastic waste and still do further research to find the right methods and technologies. The goal of this study is 1). Measuring the potential of Trichoderma sp. in degrading household plastic waste . 2) Determine the type of household plastic waste that can be degrade by Trichoderma sp. 3) Determine the economic value (profit) from the plastic waste treatment in the community. 4) Determine the perceptions and interests of public acceptance in Sukajaya for wastecomposting techniques . The method is experimental composting to 5 groups of plastic, 3 species of Trichoderma sp. which is harzianum, pseudokoningii, and hamatum were incubated for 3 months. Economic analysis with the Benefit-Cost Ratio (BCR) for the plastic waste treatment.Distributing questionnaires to the community of Sukajaya for perceptions, behaviors, and attitudes. Result of research composting experiments:there is no surface destruction, but based on FTIR absorption there is no changes on wave spectrum in PET. While based on the frequency distribution ,approximately more than 90% very good public perception towards waste treatment, 90% of community's behavior handling well of plastic waste, 60% of plastic waste reduction efforts, and 53.6% provide education for their families. 86% of community are willing to do the sorting of waste but 90% of handing waste to be on the janitor. Approximately 60% of people are more accepting of composting and recycling of plastic waste than pyrolysis method (40%). Based on economic analysis: 1.67 BCR value for plastic waste treatment using the temporary waste dumping system 3R, 3.00 chopping plastic waste into plastic pellets, and 1.15 for pyrolysis method, based on this study the sustainable management of haousehold plastic waste in the residency is by the implementation of 3R at the temporary waste dumpingup grading system by the instalement of plastic chopper.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library