Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zubaedah
"Surat kabar sebagai salah satu media massa tercetak merupakan sarana untuk menjual.informasi kepada konsumen. Surat kabar memuat lebih dari satu jenis ragam bahasa misalnya, teks berita, cerita pendek, tajuk rencana. Janis ragam yang menarik untuk penulis ini teliti adalah ragam yang terdapat dalam berita. Berita memiliki urutan dan struktur seperti : kepala berita, baris tanggal, teras berita, dan tubuh berita. Dalam skripsi ini penulis menganalisis kepala berita berdasarkan analisis sintaktis. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) melihat struk_tur apa saja yang dipergunakan dalam kepala berita (2} bagaimana cara mengemukakan bagian yang dipentingkan dalam kepala berita. Untuk melihat tujuan di atas penulis ini berpedoman pada uraian yang dikemukakan oleh Kridalaksana. Berdasarkan analisis data, dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) berdasarkan penetapan fungsi gramati_kal terdapat pola--pola seperti S+P, S+P+O, S+P+Pe1, S+P+Ket, S+P+O+Ket, P+S, Ket+S+P+O+Ket, Ket+S+P+Pel,S+P+S+P+Ket+S+P+P+O, S+P+O+Ket+S, S+P+O:(S+P+Ket.). (2) terdapat kepala berita yang berstruktur frase, klausa, dan kalimat. Frase yang muncul adalah frase nominal dan frase verbal. Klausa yang muncul adalah klausa verbal pasif, klausa verbal aktif, klausa verbal intransitif, klausa verbal transitif,klausa verbal anti aktif, klausa reflek_sif, klausa non verbal, Kalimat yang muncul adalah kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. (3) terdapat kepala berita yang menonjolkan pelaku atau peristiwa yang terjadi yang ditunjukkan oleh subjek. Ada pula yang menonjolkan tindakan yang terjadi yang ditunjukkan oleh predikat. Ada pula yang menonjolkan tempat terjadinya peristiwa yang ditunjukkan oleh fungsi keterangan. Kepala berita yang berstruktur frase dapat pula digunakan untuk menonjolkan peristiwa yang terjadi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Fitri Zubaedah
"Skripsi ini membahas tentang analisis pelanggan Medical Check Up pada Sahid Sahirman Memorial Hospital yang diresmikan tanggal 25 Agustus 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan adalah hasil wawancara mendalam, data rekam medis, dan selain itu peneliti juga melakukan observasi partisipatif. Merujuk hasil penelitian, strategi pemasaran yang disarankan adalah penyempurnaan struktur organisasi dengan pembagian tugas yang jelas antara fungsi marketing berdasarkan kelompok sasaran seperti: asuransi, perusahaan, kelompok sosial / profesi, kerjasama layanan rujukan / MCU dengan klinik praktek dokter, klinik-klinik dan rumah sakit, serta melaksanakan strategi bauran marketing."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zubaedah
"Skripsi ini membahas mengenai program observasi keselamatan sebagai cara mengubah perilaku tidak aman sehingga secara dini perilaku tindakan tidak aman sebelum cidera terjadi. Evaluasi terhadap program observasi keselamatan perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif program berjalan dalam upaya peningkatan perilaku kerja aman di PT Trakindo Utama cabang Jakarta tahun 2009. Penelitian ini adalah studi evaluasi deskriptif analitik dengan menggunakan survey berupa penyebaran kuesioner dan data sekunder perusahaan. Populasi penelitian adalah adalah seluruh pekerja pada direct service (pekerja di area workshop) sebanyak 85 diwakili 61 orang responden. Simpulan hasil penelitian bahwa ownership yang baik masih kurang berkontribusi pada pelaksanaan program observasi keselamatan dan berdasarkan tipe dalam penerapannya, PTTU cabang Jakarta berada pada tipe participative yaitu partisipasi sebatas upaya pencapaian tujuan target pengumpulan pelaporan kartu. Kontribusi terbesar dalam pelaksanaannya adalah supervisor dan foreman sedangkan partisipasi karyawan masih kurang. Karena masih belum efektifnya pelaksanaan program observasi keselamatan, maka disarankan pihak perusahaan melakukan evaluasi kinerja sesuai dengan penetapan tujuan. Hasil evaluasi perlu dianalisis sehingga dapat mengidentifikasi masalah. Selain itu, motivasi pekerja dan manajemen harus ditingkatkan sehingga upaya perubahan perilaku bekerja aman dapat tercapai dan menurunnya angka kecelakaan kerja akibat perilaku tidak aman.

This focus of this study is the observation of the safety program as a way to change behavior so that it does not secure the early behavior of the action is not safe before the injury occurred. Evaluation of the safety observation program needs to be done to find out how effective the program is running in efforts to increase safe work behavior at PT Trakindo Main branch Jakarta in 2009. This research study is descriptive analytical evaluation using the form of the distribution of the questionnaire survey and secondary data company. Population is the whole research is the direct service workers (workers in the workshop area) represented 85 of the 61 respondents. That the ownership of research results that are less well contribute to the implementation of the program based on the observation of safety and type in the application, Jakarta PTTU branch is located on the type of participation that is participative efforts to achieve a target goal of collecting cards. The biggest contribution is in its implementation while the foreman and the supervisor, employee participation is still lacking. safety observation program still not effective, the parties are advised to evaluate the performance of the company in accordance with the determination of the goal. The evaluation will need to analyze so that they can identify the problem. In addition, the motivation of workers and management should be improved so that efforts to change attitudes to work safety can be achieved and the decreasing number of accidents due to unsafe behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aina Zubaedah
"Di masa lampau Cirebon pernah menjadi salah satu pusat penyiaran Islam yang sekaligus tumbuh menjadi pusat kekuatan politik di Pulau Jawa. Bangunan-bangunan purbakala yang menjadi saksi bisu keberadaan Cirebon sebagai pusat tamaddun Islam hingga kini masih ada antara lain Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Pemakaman Astana Gunung Jati dan masih banyak lagi. Bangunan pada masa Islam di Cirebon tidak memperlihatkan hal yang baru, bangunan tersebut menunjukkan corak peralihan dari masa sebelumnya. Konsepsi maupun gaya seni bangunan tetap berlanjut pada masa Islam, dan salah satu wujud kesinambungan budaya tersebut adalah candi laras. Candi laras biasanya mempunyai bentuk menyerupai miniatur candi yang fungsinya hampir sama dengan replika candi pada masa Hindu-Buddha, yaltu sebagai tanda atau penghias sudut. Pada kepurbakalaan Cirebon candi laras dapat ditemukan pada pagar keliling Masjid Panjunan, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacerbonan dan Komplek Pemakaman Astana Gunung Jati. Candi laras merupakan pilar penguat pada pagar yang berbentuk seperti candi kecil. Tiap-tiap candi laras mempunyai komponen utama dan komponen pelengkap. Komponen utama candi laras adalah bagian kaki, badan dan puncak, dari komponen utama inilah tersusun suatu bentuk candi laras. Namun ada beberapa bentuk candi laras yang hanya memiliki komponen utama berupa bagian badan dan puncak, hal ini disebabkan karena candi laras itu hanya bersifat sebagai ornamen, bila dihilangkan tidak akan merusak keutuhan pagan. Komponen pelengkap candi laras adalah ragam hias yaitu ragam hias simbar dalam bentuk antefix sudut, bunga, daun, hiasan berbentuk elips, lengkung, lingkaran, tumpal, pilin, pager dan hiasan tempelan pining dan tegel keramik yang berfungsi menambah keindahan candi laras itu sendiri. Bentuk candi laras di kepurbakalaan Islam Cirebon beraneka ragam dan berbeda antara kepurbakalaan yang satu dengan kepurbakalaan yang lainnya. Dari pengamatan terhadap candi laras pada Kepurbakalaan Islam di Cirebon dapat disimpulkan bahwa pada umumnya candi laras ini terdiri dari lima macam tipe dan tiap-tiap tipe memliki beberapa variasi, yaitu: Tipe 1 dengan 5 variasi, Tipe 2 dengan 2 variasi, Tipe 3 dengan 5 variasi, tipe 4 dengan 2 variasi dan Tipe 5 dengan 1 variasi.Analisis bentuk kemuncak candi laras pada kepurbakalaan Islam Cirebon mempunyal bentuk yang beranekaragam dan memiliki ciri khas masing masing kepurbakalaan yaitu Kepurbakalaan Keraton Kasepuhan memiliki bentuk kemuncak persegi empat, Keraton Kanoman memiliki bentuk kemuncak candi fares berbentuk limasan, Keraton Kacerbonan memiliki bentuk kemuncak candi laras berbentuk persegi empat, Masjid Panjunan memiliki bentuk kemuncak candi laras berbentuk menyerupal genta dan Kompleks Pemakaman Astana Gunung Jati memiliki bentuk kemuncak candi laras berbentuk persegi empat, iimasan, !imasan terpancung, setengah lingkaran. Analisis bentuk kemuncak dan bentuk pelipit candi laras pada kepurbakalaan Islam Cirebon dapat disimpulkan ada beberapa Janis pelipit yaitu: pelipit rata, peliplt penyangga, peliplt sisi enta, peilpit setengah lingkaran, peilpit sisi miring dan pelipit berantefix sudut. Gandi laras dengan bentuk kemuncak persegi empat memiliki pelipit rata, pelipit sisi miring, peliplt sisi genta dan pelipit setengah lingkaran. Candi laras dengan bentuk kemuncak imasan dan imasan terpancung memiliki pelipit rata, pelipit penyangga, pelipit sisi miring dan pelipit sisi genta. Candi laces dengan bentuk kemuncak setengah bngkaran memiliki pelipit rata dan pelipit sisi miring. Candi laras dengan bentuk kemuncak menyerupai genta memiliki pelipit rata, pelipit penyangga, pelipit setengah lingkaran, peilpit sisi genta, peliplt sisi miring dan pelipit berberantefix sudut. Pelipit rata dan pelipit sisi miring berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan cenderung dipakai di setiap tipe candi bras pada kepurbakalaan Islam di Cirebon, kemudian dilkuti peilpit penyangga, pelipit sisi genta, peilpit setengah lingkaran dan pelipit berantefix sudut. Berdasarkan analisis terhadap bentuk kemuncak candi laras pada flap kepurbakalaan Islam di Cirebon dapat disimpulkan bahwa bentuk kemuncak candi laras di Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan dan Keraton Kacerbonan kesemuanya ada pada bentuk kemuncak candi laras di Komplek Pemakaman Astana Sunan Gunung Jail. Sedangkan bentuk kemuncak candi !eras yang ada di Masjid Panjunan tidak terdapat pada Komplek Pemakaman Astana Sunan Gunung Jati. Hal ini menjadi lebih martarik jika dihubungkan dengan pembagian makam-makam para raja atau sultan, balk yang berasal dart Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacerbonan yang dimakamkan pada kompleks pemakaman Astana Sunan Gunung Jati dan dipisahkan oleh jalan pemisah yang ada di kompleks pemakaman ttu. Besar kemungkinan bahwa politik berpengaruh terhadap perbedaan bentuk kemuncak candi laces di Kepurbakalaan Islam Cirebon,dan bentuk kemuncak dart candi laras pada Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacerbonan yang terdapat pada kompleks Pemakaman Astana Gunung Jati, mewakili bentuk kemuncak candi laras yang menjadi ciri khas di Keraton"
2000
S12060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Yasmina Zubaedah
"Disertasi ini membahas keterkaitan antara Strategi Bisnis, Inovasi, Konfigurasi Sumber Daya Organisasi dan pengelolaan Model Bisnis yang efektif. Investigasi keterkaitan antara hal-hal tersebut dilakukan melalui eksplorasi efek mediasi Tipe Inovasi dan efek mediasi Siklus Hidup Kapabilitas. Penelitian ini merupakan studi empiris atas pencapaian transformasi organisasi yang efektif. Pada akhirnya, pencapaian kinerja ditentukan oleh efektifitas proses adaptasi organisasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang lestari.
Penelitian dilakukan melalui survei di tujuh (7) perusahaan di Indonesia yang bergerak di berbagai jenis bidang usaha. Perusahaan yang ikut dalam sampel adalah perusahaan terkemuka di industrinya masing- masing. Hasil akhir yang diperoleh adalah suatu kerangka kerja bagi perusahaan dalam mengelola konfigurasi organisasi yang tepat dalam beradaptasi untuk menghasilkan kinerja yang baik.

The following dissertation examines the relationships beween Business Strategy, Innovation, Firm Resource Configuration and the attainment of Effective Business Model. Examination on the relationships between constructs were conducted through explorations of the mediation effect of Innovation Type and mediation effect of Capability Lifecycle Path. This research study provides empirical evidence on the attainment of effective organization transformation. Ultimately, performance is determined by effective implementation of organizational adaptation in order to achieve Sustainable Competitive Advantage.
Research was based on a survey conducted on a total of seven (7) Indonesian firms in various lines of businesses. Sample firms are leading companies in their own related industries. In the end, the study provides a new framework for companies to manage the appropriate firm configuration to ensure adaptation leads to effectiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmina Zubaedah
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
331.8 YAS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Zubaedah
"ABSTRAK
Berdasarkan Profil Puskesmas Ganjar Agung pada tahun 2007 sampai
tahun 2009 pencapaian PHBS Puskesmas Ganjar Agung angka pencapaiannya
hanya 47% dari SPM yang ditetapkan oleh Kota Metro. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku terhadap
pelaksanaan program perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu rumah tangga di
Kelurahan ganjar Agung Kecamatan metro Barat Tahun 2011. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Hasil
penelitian menunjukan70% ibu rumah tangga memiliki perilaku yang baik
terhadap 10 indikator PHBS pada tatanan rumah tangga, 69,1 % ibu rumah tangga
memiliki pengetahuan yang baik tentang PHBS pada tatanan rumah tangga dan
secara umum pengetahuan ibu rumah tangga dikatakan tinggi. Sedangkan Sikap ibu
rumah tangga tentang PHBS secara umum cenderung rendah terhadap 10 indikator
program perilaku hidup bersih dan sehat. Tidak ada hubungan yang bermakna
antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku terhadap 10 indikator PHBS pada
tatanan rumah tangga.

ABSTRACT
Based Health Center Profile Ganjar Great in 2007 until the year 2009
achievement of PHBs Ganjar General Health Center only 47% achievement rate
of the SPM is defined by the Metro City. The purpose of this study was to
determine the relationship of knowledge and attitudes to the behavior of the
implementation of the program clean and healthy lifestyle behaviors in mothers of
households in the Village of West metro Ganjar District Court in 2011. This study
is a quantitative study using design of Cross Sectional.
The results menunjukan70% housewives have good behavior against 10
indicators of PHBs in the order of the household, 69.1% housewives have a good
knowledge of PHBs in the order of the household and general knowledge of the
housewife said to be high. While the attitude of the housewife of PHBs in general
tend to be low on 10 indicators of the program clean and healthy living behavior.
There was no significant relationship between knowledge and attitudes to the
behavior of the 10 indicators in order household PHBs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Zubaedah
"ABSTRAK
Berdasarkan Profil Puskesmas Ganjar Agung pada tahun 2007 sampai
tahun 2009 pencapaian PHBS Puskesmas Ganjar Agung angka pencapaiannya
hanya 47% dari SPM yang ditetapkan oleh Kota Metro. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku terhadap
pelaksanaan program perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu rumah tangga di
Kelurahan ganjar Agung Kecamatan metro Barat Tahun 2011. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Hasil
penelitian menunjukan70% ibu rumah tangga memiliki perilaku yang baik
terhadap 10 indikator PHBS pada tatanan rumah tangga, 69,1 % ibu rumah tangga
memiliki pengetahuan yang baik tentang PHBS pada tatanan rumah tangga dan
secara umum pengetahuan ibu rumah tangga dikatakan tinggi. Sedangkan Sikap ibu
rumah tangga tentang PHBS secara umum cenderung rendah terhadap 10 indikator
program perilaku hidup bersih dan sehat. Tidak ada hubungan yang bermakna
antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku terhadap 10 indikator PHBS pada
tatanan rumah tangga.

ABSTRACT
Based Health Center Profile Ganjar Great in 2007 until the year 2009
achievement of PHBs Ganjar General Health Center only 47% achievement rate
of the SPM is defined by the Metro City. The purpose of this study was to
determine the relationship of knowledge and attitudes to the behavior of the
implementation of the program clean and healthy lifestyle behaviors in mothers of
households in the Village of West metro Ganjar District Court in 2011. This study
is a quantitative study using design of Cross Sectional.
The results menunjukan70% housewives have good behavior against 10
indicators of PHBs in the order of the household, 69.1% housewives have a good
knowledge of PHBs in the order of the household and general knowledge of the
housewife said to be high. While the attitude of the housewife of PHBs in general
tend to be low on 10 indicators of the program clean and healthy living behavior.
There was no significant relationship between knowledge and attitudes to the
behavior of the 10 indicators in order household PHBs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmina Zubaedah
"This article provides the results of an exploratory study that investigated the effect of Capability
Lifecycle Path on attaining effective adaptation through innovation. Based on Miles and Snow
(1978), an empirical study was conducted to explore whether performing firms are those that indicate
consistency within the strategy, process, structure and Capability Lifecycle Path arrangement.
The basic premise of this study is adaptability for sustainability, where firms go through adaptation
cycles through Business Model Innovation would perform well when they are able to consistently
create value and effectively manage adopted business models, or denoted as Business Model
Effectiveness. Using data obtained from seven Indonesian firms in various industries, PLS Analysis
was conducted to investigate the relationships between Business Strategy, Firm Resource Configuration,
Capability Lifecycle Path and Business Model Effectiveness. Findings indicated that Capability
Lifecycle Path, or decisions made on the development of capabilities at the mature stage,
is an important part of the series of decisions made during adaptation to ensure performance."
Universitas Indonesia, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library